Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)

PENYULUHAN PADA KELUARGA TN. M DI RW 3 DESA DAWUHAN


WETAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS

Oleh:
RIFA RIVIANI, S.Kep
I4B015030

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2016

RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)


KEPERAWATAN KELUARGA
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan salah satu unit pelayanan karena masalah
kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antar sesama
anggota keluarga dan akan mempengaruhi keluarga disekitarnya atau
masyarakat secara keseluruhan (Setiadi, 2008). Keluarga juga sebagai unit
pelayanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas.
Keluarga menempati posisi antara individu dan masyarakat. Apabila setiap
anggota keluarga sehat, maka akan tercipta komunitas yang sehat pula.
Sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga,
perawat dapat memenuhi kebutuhan individu dan memenuhi masyarakat.
Jadi untuk membangun keluarga yang sehat dibutuhkan peran perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga.
Keluarga dengan anak dewasa ini perlu diberikan asuhan keperawatan
keluarga karena pada tahap ini rentan terhadap masalah kesehatan. Keluarga
dengan anak dewasa tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Intensitas
lamanyapada tahap tersebut tergantung dari jumlah anak dalam keluarga,
atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang
tuannya (Christensen, P. J, 2009). Keluarga dengan anak dewasa ini
membutuhkan penyesuaian peran dan fungsi sehari-hari. Fungsi keluarga
yang harus dipenuhi meliputi fungsi afektif, sosialisasi, perawatan
kesehatan, ekonomi, biologis, psikologis, dan fungsi pendidikan (Suprajitno
2004).
Peran perawat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
keluarga dengan asuhan keperawatan keluarga dengan anak dewasa. Asuhan
keperawatan pada keluarga dengan anak dewasa menggunakan pendekatan
proses keperawatan untuk membantu dalam mengenali tugas, dan
perkembangan. Selain itu, asuhan keperawatan juga dapat memandirikan
keluarga dalam pengambilan keputusan terkait masalah yang sedang
dihadapi. Sehingga pengkajian asuhan keperawatan keluarga deangan anak

dewasa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas


perkembangannya.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
a. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan
b. Kecemasan berhubungan dengan krisis situasi
c. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
2. Tujuan Umum
Terselenggaranya pendidikan kesehatan sehingga keluarga Ny.U
mengetahui

tentang

peningkatan

proses

kehamilan-melahirkan,

pemilihan alat kontrasepsi.


3. Tujuan Khusus
Dengan diadakannya pendidikan kesehatan pada keluarga Ny.U
diharapkan Ny.U mampu :
1) Memahami mengenai persiapan persalinan
2) Memahami mengenai kehamilan resiko tinggi
3) Mengetahui dan mampu melakukan manajemen kecemasan.
4) Memahami mengenai pemilihan alat kontrasepsi.
C. Rencana Kegiatan
1. Pendidikan Kesehatan Persiapan Persalinan
a. Topik
: Persiapan persalinan
b. Metode
: Ceramah
c. Media
: lembar balik, leaflet
d. Waktu
: Rabu, 26 Oktober 2016
e. Pukul
: 14.00 WIB- selesai
f. Penyaji
: Rifa Riviani, S.Kep
g. Kegiatan
:
1) Pembukaan
2) Penyampaian materi tentang persiapan persalinan
3) Diskusi mengenai materi yang diberikan
4) Evaluasi materi yang telah diberikan
5) Penutup
2. Pendidikan Kesehatan Alat Kontrasepsi
h. Topik
: Kelebihan dan kekurangan jenis alat kontrasepsi
i. Metode
: Ceramah
j. Media
: lembar balik, leaflet
k. Waktu
: Minggu, 30 Oktober 2016
l. Pukul
: 09.30 WIB- selesai
m. Penyaji
: Rifa Riviani, S.Kep
n. Kegiatan
:
6) Pembukaan
7) Penyampaian materi tentang alat kontrasepsi

8) Diskusi mengenai materi yang diberikan


9) Evaluasi materi yang telah diberikan
10) Penutup
3. Pendidikan Kesehatan Kehamilan Resiko Tinggi
a. Topik
: Kehamilan resiko tinggi
b. Metode
: Ceramah
c. Media
: leaflet
d. Waktu
: Senin, 31 Oktober 2016
e. Pukul
: 09.00 WIB-selesai
f. Penyaji
: Rifa Riviani, S.Kep
g. Kegiatan
:
1) Pembukaan
2) Penyampaian materi tentang kehamilan resiko tinggi
3) Diskusi mengenai materi yang diberikan
4) Evaluasi materi yang telah diberikan
5) Penutup
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Pelaksanaan kegiatan terhadap kontrak waktu dan tempat
b. Keluarga Ny.U mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
c. Kesesuaian fungsi alat bahan dan media sesuai dengan yang
dibutuhkan.
2. Evaluasi Proses
Mahasiswa menyampaikan materi. Kemudian, dilanjutkan dengan diskusi
tanya jawab terkait materi yang telah dipaparkan. Pada akhir acara
dilakukan evaluasi proses dan kesimpulan hasil kegiatan. Ny.U mampu
melakukan demonstrasi.
3. Kriteria Hasil
:
a. Keluarga Ny.U mampu memahami 50% materi yang telah disampaikan
b. Keluarga Ny.U mampu menjawab pertanyaan evaluasi dari mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai