0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan4 halaman
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang rencana penyuluhan kesehatan keluarga yang akan dilaksanakan oleh Rifa Riviani, S.Kep kepada keluarga Ny. U di Desa Dawuhan. Penyuluhan akan memberikan edukasi tentang persiapan persalinan, alat kontrasepsi, dan kehamilan resiko tinggi melalui metode ceramah pada tanggal 26-31 Oktober 2016. Tujuannya adalah agar keluarga Ny. U memahami materi penyulu
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang rencana penyuluhan kesehatan keluarga yang akan dilaksanakan oleh Rifa Riviani, S.Kep kepada keluarga Ny. U di Desa Dawuhan. Penyuluhan akan memberikan edukasi tentang persiapan persalinan, alat kontrasepsi, dan kehamilan resiko tinggi melalui metode ceramah pada tanggal 26-31 Oktober 2016. Tujuannya adalah agar keluarga Ny. U memahami materi penyulu
Rangkuman dokumen ini memberikan informasi tentang rencana penyuluhan kesehatan keluarga yang akan dilaksanakan oleh Rifa Riviani, S.Kep kepada keluarga Ny. U di Desa Dawuhan. Penyuluhan akan memberikan edukasi tentang persiapan persalinan, alat kontrasepsi, dan kehamilan resiko tinggi melalui metode ceramah pada tanggal 26-31 Oktober 2016. Tujuannya adalah agar keluarga Ny. U memahami materi penyulu
PENYULUHAN PADA KELUARGA TN. M DI RW 3 DESA DAWUHAN
WETAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS
Oleh: RIFA RIVIANI, S.Kep I4B015030
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS PURWOKERTO 2016
RENCANA KEGIATAN (PRE PLANNING)
KEPERAWATAN KELUARGA A. Latar Belakang Keluarga merupakan salah satu unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi antar sesama anggota keluarga dan akan mempengaruhi keluarga disekitarnya atau masyarakat secara keseluruhan (Setiadi, 2008). Keluarga juga sebagai unit pelayanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Keluarga menempati posisi antara individu dan masyarakat. Apabila setiap anggota keluarga sehat, maka akan tercipta komunitas yang sehat pula. Sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat dapat memenuhi kebutuhan individu dan memenuhi masyarakat. Jadi untuk membangun keluarga yang sehat dibutuhkan peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga. Keluarga dengan anak dewasa ini perlu diberikan asuhan keperawatan keluarga karena pada tahap ini rentan terhadap masalah kesehatan. Keluarga dengan anak dewasa tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Intensitas lamanyapada tahap tersebut tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tuannya (Christensen, P. J, 2009). Keluarga dengan anak dewasa ini membutuhkan penyesuaian peran dan fungsi sehari-hari. Fungsi keluarga yang harus dipenuhi meliputi fungsi afektif, sosialisasi, perawatan kesehatan, ekonomi, biologis, psikologis, dan fungsi pendidikan (Suprajitno 2004). Peran perawat sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga dengan asuhan keperawatan keluarga dengan anak dewasa. Asuhan keperawatan pada keluarga dengan anak dewasa menggunakan pendekatan proses keperawatan untuk membantu dalam mengenali tugas, dan perkembangan. Selain itu, asuhan keperawatan juga dapat memandirikan keluarga dalam pengambilan keputusan terkait masalah yang sedang dihadapi. Sehingga pengkajian asuhan keperawatan keluarga deangan anak
dewasa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas
perkembangannya. B. Rencana Keperawatan 1. Diagnosa keperawatan a. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan b. Kecemasan berhubungan dengan krisis situasi c. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua 2. Tujuan Umum Terselenggaranya pendidikan kesehatan sehingga keluarga Ny.U mengetahui
tentang
peningkatan
proses
kehamilan-melahirkan,
pemilihan alat kontrasepsi.
3. Tujuan Khusus Dengan diadakannya pendidikan kesehatan pada keluarga Ny.U diharapkan Ny.U mampu : 1) Memahami mengenai persiapan persalinan 2) Memahami mengenai kehamilan resiko tinggi 3) Mengetahui dan mampu melakukan manajemen kecemasan. 4) Memahami mengenai pemilihan alat kontrasepsi. C. Rencana Kegiatan 1. Pendidikan Kesehatan Persiapan Persalinan a. Topik : Persiapan persalinan b. Metode : Ceramah c. Media : lembar balik, leaflet d. Waktu : Rabu, 26 Oktober 2016 e. Pukul : 14.00 WIB- selesai f. Penyaji : Rifa Riviani, S.Kep g. Kegiatan : 1) Pembukaan 2) Penyampaian materi tentang persiapan persalinan 3) Diskusi mengenai materi yang diberikan 4) Evaluasi materi yang telah diberikan 5) Penutup 2. Pendidikan Kesehatan Alat Kontrasepsi h. Topik : Kelebihan dan kekurangan jenis alat kontrasepsi i. Metode : Ceramah j. Media : lembar balik, leaflet k. Waktu : Minggu, 30 Oktober 2016 l. Pukul : 09.30 WIB- selesai m. Penyaji : Rifa Riviani, S.Kep n. Kegiatan : 6) Pembukaan 7) Penyampaian materi tentang alat kontrasepsi
8) Diskusi mengenai materi yang diberikan
9) Evaluasi materi yang telah diberikan 10) Penutup 3. Pendidikan Kesehatan Kehamilan Resiko Tinggi a. Topik : Kehamilan resiko tinggi b. Metode : Ceramah c. Media : leaflet d. Waktu : Senin, 31 Oktober 2016 e. Pukul : 09.00 WIB-selesai f. Penyaji : Rifa Riviani, S.Kep g. Kegiatan : 1) Pembukaan 2) Penyampaian materi tentang kehamilan resiko tinggi 3) Diskusi mengenai materi yang diberikan 4) Evaluasi materi yang telah diberikan 5) Penutup D. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. Pelaksanaan kegiatan terhadap kontrak waktu dan tempat b. Keluarga Ny.U mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir c. Kesesuaian fungsi alat bahan dan media sesuai dengan yang dibutuhkan. 2. Evaluasi Proses Mahasiswa menyampaikan materi. Kemudian, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab terkait materi yang telah dipaparkan. Pada akhir acara dilakukan evaluasi proses dan kesimpulan hasil kegiatan. Ny.U mampu melakukan demonstrasi. 3. Kriteria Hasil : a. Keluarga Ny.U mampu memahami 50% materi yang telah disampaikan b. Keluarga Ny.U mampu menjawab pertanyaan evaluasi dari mahasiswa