Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


IBU F DENGAN MASALAH KESIAPAN PENINGKATAN
KEHAMILAN-MELAHIRKAN KESEHATAN DI RT 05/RW 02,
KELURAHAN CURUG,
KECAMATAN CIMANGGIS, KOTA DEPOK

Disusun Oleh:

ROSALINA 1906428505

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
2022
Laporan Pendahuluan Keluarga Kelolaan
Kunjungan Minggu Keempat
Hari/Tanggal : Senin, 31 Januari 2022
1. Latar Belakang

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari fase fertilitas hingga lahirnya
bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau
9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan berlangsung dalam tiga trimester
trimester satu berlangsung dalam 13 minggu, trimester kedua 14 minggu (minggu ke-14
hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Evayanti,
2015). Kehamilan adalah proses normal yang menghasilkan serangkaian perubahan
fisiologis dan psikologis pada wanita hamil (Tsegaye, 2016).

Kehamilan merupakan periode dimana terjadi perubahan kondisi biologis wanita disertai
dengan perubahan perubahan psikologis dan terjadinya proses adaptasi terhadap pola hidup
danproses kehamilan itu sendiri (Muhtasor, 2013). Proses kehamilan sampai persalinan
merupakan mata rantai satu kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi,
pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran
bayi, dan persalinan dengan kesiapan pemeliharaan bayi (Sitanggang dkk,
2012).

1.1. Karakteristik Keluarga

Keluarga Ibu F merupakan keluarga inti yang terdiri dari Bapak I (26 tahun) sebagai kepala
keluarga, Ibu F (26 tahun). Saat ini Ibu F sedang hamil dengan usia kehamilan 20 minggu.
Keluarga Ibu F berada pada tahap ke satu yaitu keluarga pemula. Menurut Friedman et al.
(2010), tahap ini dimulai ketika pasangan suami istri baru saja menikah dan belum memiliki
anak dan saat ini isteri sedang hamil anak pertama dan usia kehamilan 20 minggu.
Ibu F mengungkapkan keinginan tentang kesehatan selama kehamilan. Ibu F mengatakan
kadang badannya kadang terasa pegal-pegal. Ibu F menyatakan keinginannya untuk
meningkatkan pengetahuan dan cara mencegah komplikasi kehamilan Ibu F mengatakan
semenjak hamil mulai memperhatikan makan yang dimakan selama masa kehamilan dan
ingin mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan untuk bayi baru lahir. Selama hamil Ibu F
mengatakan lebih merasa lebih sensitif dan enggan berkomunikasi panjang lebar dengan
suami karena mudah lelah. Ibu F mengatakan saat ini mulai beradaptasi di lingkungan baru di
depok ini. Ibu F mengatakan ingin sekali hidup bahagia bersama suami dan anaknya nanti.
Ibu F mengatakan sebulan sekali kontrol kandungan ke bidan praktik mandiri di Bidan Juju.

1.2. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


Saat ini data pengkajian berpusat kepada ibu F sebagai ibu hamil

1.3. Masalah Keperawatan Keluarga


1. Ibu F mengatakan saat ini mulai beradaptasi di lingkungan baru di depok.
2. Ibu F merasa badannya kadang pegal-pegal di trimester kedua dan mudah lelah.
3. Ibu F merasa inginn meningkatkan pengetahuan tentang proses kehamilan dan
melahirkan.
4. Ibu F mengatakan lebih sensitif saat ini

2. RENCANA KEPERAWATAN
2.1. Diagnosis Keperawatan
Domain 8 Seksualitas
Kelas 3 Reproduksi
Diagnosa : Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan (00208)
Definisi : Suatu pola mempersiapkan dan mempertahankan kehamilan, proses kelahiran
bayi, dan perawatan bayi baru lahir yang sehat untuk menjamin kesejahteraan dan dapat
ditingkatkan. (Herdman & Kamitsuru, 2020).

2.2. Tujuan umum


Setelah dilakukan intervensi sebanyak 1 kali selama 45 menit diharapkan keluarga
mampu melakukan perawatan mandiri sederhana dalam upaya peningkatan pengetahuan
tentang kesehatan selama kehamilan dan tahu tentang tanda komplikasi kehamilan.
TUK 3: Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan kehamilan
NIC Chilbirth Preparation
NOC Knowledge Pregnancy

Setelah dilakukan kunjungan sebanyak 1x45 menit, pengetahuan dan kemampuan


keluarga tentang cara perawatan Ibu F dengan kehamilan bertambah, dengan indikator:
1. Keluarga mampu mneyebutkan manfaat senam hamil
2. Keluarga mampu mendemonstasikan senam hamil

2.3. Intervensi Keperawatan

TUK 3: Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan kehamilan


NIC Chilbirth Preparation
NOC Knowledge Pregnancy

Aktivitas:
1. Informasikan manfaat senam hamil
2. Demonstariskan senam hamil
3. Bersama-sama medemonstrasikan senam hamil
4. Latih anggot keluarga dalam melakukan senam hamil

3. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan disusun untuk memudahkan proses pelaksanaan kegiatan pertemuan agar
lebih terfokus dalam mencapai tujuan pertemuan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan. Rancangan kegiatan meliputi topik, metode, media dan alat, serta waktu dan
tempat. Pada pertemuan kelima di minggu keempat ini, perawat akan melakukan diskusi
bersama keluarga mengenai keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan
kehamilan.
a. Topik
BHSP, Perkenalan, diskusi interaktif mengenai keputusan keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan kehamilan dan demonstrasi senam hamil.
b. Metode
Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi kepada anggota keluarga
c. Media dan alat
Media edukasi : vidio senam, laptop, dan matras senam.
d. Waktu dan tempat
Hari, tanggal : Senin, 31 Januari 2022
Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Ibu F RT 05/RW 02 Kelurahan Curug

4. Kriteria evaluasi

a. Evaluasi Struktur
1. Perawat membuat laporan pendahuluan dan dikonsultasikan dengan pembimbing
2. Menyiapkan vidio senam, matras senam, dan laptop untuk kegiatan
3. Mahasiswa dan keluarga bertemu sesuai dengan kontrak waktu dan tempat yang
telah disepakati

4. Mahasiswa menyiapkan dan mempelajari materi senam yang akan di bawakan

b. Evaluasi Proses
1. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dan berpartisipasi aktif selama proses
diskusi
2. Materi yang disiapkan dapat disampaikan dengan baik dan jelas kepada anggota
keluarga
3. Mahasiswa memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya hal-hal yang
masih belum dimengerti
4. Vidio senam dapat dimengerti oleh keluarga, serta alat dapat dipergunakan dengan
baik

c. Evaluasi hasil
1. Keluarga mampu menjelaskan manfaat dari senam hamil
2. Keluarga mampu mendemonstrasikan senam hamil
3. Keluarga bersama dengan perawat menyepakati pertemuan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Yulistiana, Evayanti (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Pada Ibu
Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Di Puskesmas Wates
Lampung Tengah Tahun 2015. Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2, Juli 2015: hal 81-90.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. (2003). Family nursing: research, theory, and
practice (5th ed.). Pearson Education.
Herdman, T.H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA nursing diagnoses: Definitions & classification
2018–2020 (10th ed.). Oxford: John Wiley & Sons, Ltd.
Kaakinen, J. R., Coehlo, D. P., Steele, R., Tabacco, A., & Hanson, S. M. H. (2015). Family
health care nursing: theory, practice, and research (5th ed.). F. A. Davis Company.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing outcome classification
(NOC): Pengukuran outcomes kesehatan (5th ed.). (I. Nurjannah, & R. D. Tumanggor,
Trans.) Singapore: Singapore Pte Ltd.
Muhtasor, dkk. (2013). Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sitanggang.dkk, (2012). Buku Ajar ASKEB I : Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta:
Nuha Medika
Tsegaye, D, Shuremu M, Bidira K dan Negero B. (2016). Knowledge of obstetric
danger signs and associated faktors among pregnant women attending
antenatal care at selected health facilities in Illu Ababor zone, Oromia
National Regional State. South-west Ethiopia. International Journal of
Nursing and Widfiwe, 9(3), p. 22-32.
https://academicjournals.org/journal/IJNM/article-abstract/F7A405363145. Diakses pada
tanggal 13 November 2021

Anda mungkin juga menyukai