Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelas 2A
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Penulis mengucapkan syukur kepada
Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan makalah yang menjadi tugas.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
laporan penelitian yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan antenatal adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasikan Kesehatan
mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, masa nifas, persiapan
memberikan ASI, dan pemulihan Kesehatan reproduksi secara wajar. Keselamatan dan
kesejahteraan ibu secara menyeluruh merupakan perhatian yang utama bagi seorang bidan.
Bidan bertanggung jawab memberikan pengawasan, nasehat serta asuhan bagi wanita selama
masa hamil, bersalin dan nifas. Asuhan kebidanan yang diberikan termasuk pengawasan
pelayanan kesehatan masyarakat di komunitas, baik di rumah, posyandu maupun polindes.
Sebagai seorang bidan yang nantinya yang akan ditempatkan di desa, dalam menjalankan
tugas ia merupakan komponen dan bagian dari masyarakat desa dimana ia bertugas. Selain
dituntut dapat memberikan asuhan bermutu tinggi dan komprehensif, seorang bidan harus
dapat mengenal masyarakat sesuai budaya setempat dengan sebaik-baiknya, mengadakan
pendekatan dan bekerjasama dalam memberikan pelayanan, sehingga masyarakat dapat
menyadari masalah kesehatan yang dihadapi serta ikut secara aktif dalam menaggulangi
masalah kesehatan baik untuk individu mereka sendiri maupun keluarga dan masyarakat
sekitarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut asuhan antenatal?
2. Apa tujuan dari asuhan antenatal baik tujuan umum maupun tujuan khusus?
3. Bagaimana standar minimal dari pelayanan antenatal di komunitas?
4. Bagaimana standar minimal peralatan pelayanan antenatal di komunitas?
5. Bagaimana standar minimal tempat pelayanan antenatal di komunitas?
6. Bagaimana manajemen asuhan antenatal di komunitas?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari asuhan antenatal
2. Untuk mengetahui tujuan dari asuhan antenatal baik tujuan umum maupun tujuan khusus
3. Untuk mengetahui standar minimal dari pelayanan antenatal di komunitas
4. Untuk mengetahui standar minimal peralatan pelayanan antenatal di komunitas?
5. Untuk mengetahui standar minimal tempat pelayanan antenatal di komunitas?
6. Untuk mengetahui manajemen asuhan antenatal di komunitas?
BAB II
PEMBAHASAN
Denyut jantung janin dapat di dengar pada usia 10-12 minggu dengan
menggunakan dopler (rata- rata 120-160 dempu menit), dan dapat di dengar pada
minggu ke 17-20 dengan menggunakan monoral.
1. Pengambilan keputusan untuk menentukan tempat persalinan ibu sendiri dan keluarganya
atas hasil konsultasi dengan bidan
2. Tempat persalinan dapat memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan ibu beserta
bayinya oleh penolong yang terampil selama proses persalinan berlangsung.
3. Tempat persalinan direncanakan dengan baik untuk menghindari adanya rujukan secara
estafet.
4. Ibu hamil yang berpotensi menimbulkan masalah atau faktor resiko harus dilakukan
penapisan oleh bidan dengan menggunakan prinsip 4T yaitu Temu muka, Temu wicara,
Temu faktor resiko, dan Temu keluarga.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA