PENDAHULUAN
ibu dan janin selamat dalam kehamilan dan persalinan (Mufdlilah, 2016: 1).
seorang wanita merasa dirinya telah hamil (Depkes, 2017: 10). Setiap
atau komplikasi. Oleh karena itu, pelayanan antenatal harus dilakukan secara
rutin, sesuai standar dan terpadu untuk pelayanan antenatal yang berkualitas
sekitar 15% dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi
komplikasi atau masalah yang menjadi fatal (Hani, Umi, dkk., 2017: 6).
minimal 4 kali selama kehamilan. Untuk melihat jumlah ibu hamil yang
sudah melakukan antenatal care yaitu dari hasil pencapaian indikator cakupan
pelayanan K1 dan K4. K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas
kali, yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2
kali pada trimester ketiga (Depkes (2018), dalam Arihta, 2017). Pemeriksaan
kehamilan sangat penting dilakukan oleh semua ibu hamil untuk mengetahui
pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Hampir seluruh ibu hamil di Indonesia
(Rikesdas, 2013).
trimester II dan 2 kali pada trimester III, sehingga resiko tinggi kehamilan
berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil serta terpadu dengan
pelayanan antenatal dapat dilakukan dengan cara; penemuan dini ibu hamil
Komplikasi) dan buku KIA yang melibatkan kader dan perangkat desa,
perubahan perilaku ibu dan keluarga melalui pelaksanaan Kelas Ibu Hamil,
peningkatan kualitas pelayanan melalui pelaksanaan konsep pelayanan
39-40 minggu janin tunggal hidup intrauteri keadaan ibu dan janin baik”
fisiologis.
ibu hamil
1.2 Manfaat Penulisan
dkk,. 2016)
adalah:
sebagai berikut:
merugikan.
sebagai berikut :
aktifitas pendidikan.
rendah (BBLR).
2. Ukuran tekanan darah
semester III bagian bawah janin bukan kepala, atau kepala janin
belum masuk ke panggul berarti ada kelainan letak, panggul
kandungan.
kehamilan.
g. Pemeriksaan HIV;
h. Pemeriksaan BTA
rujukan.
9. Tatalaksana/penanganan kasus
meliputi:
a. Kesehatan ibu
bekerja berat.
masyarakat.
pada kehamilannya.
i. KB paska persalinan
keluarga.
j. Imunisasi
neonatorum.
adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dan didiskusikan, ibu hamil juga jarang
2.1.1 Pengkajian
Identitas Pasien :
(Aimul, 2016).
Alasan Kunjungan :
Wulandari, 2018).
Keluhan Utama : Mengetahui apa yang saat ini
Riwayat Psikososial :
Wulandari, 2016)
2018).
Tekanan darah :
(Sulistyawati, 2018).
Suhu :
Nadi :
Pernafasan :
Berat badan
(Widjanarko 2017).
Tinggi badan
Pemeriksaan Fisik :
gusi (warna dan edema), gigi geligi (karang gigi, caries gigi,
atau tidak, ada nyeri atau tidak (Varney, 2016). Pada kasus
Aini, 2017).
atau diatas patella, bila ada kontraksi berarti reflek otot baik
Data Penunjang :
tumor hipofisa).
Diagnosa Aktual :
kehamilan fisiologis”.
Data Dasar :
Data Subjektif
Data Objektif
Masalah :
Kebutuhan :
(Manuaba, 2017).
2.3.3 Intervensi
Tujuan
Intervensi/perencanaan
2.3.4 Implementasi
Merupakan pelaksanaan dari rencana asuhan yang telah
2.3.1 Evaluasi
2016).
Data Subyektif :
Data Obyektif :
Assessment :
Penatalaksanaan :
3.1 PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN
Keluhan utama:
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
tidak
HPHT : 22/02/2019
HPL : 29/12/2019
Status perkawinan
Kawin : 1 kali
1 1 H A M I L INI
Riwayat kehamilan sekarang
Hamil yang ke :1
BPM
Berat Badan : 55 kg
Status TT : Lengkap
2. Nutrisi
3. istirahat
Keadaan psikososial
- Penolong : Bidan
a. Pola Nutrisi
Minum ± 8
± 8 gelas/
b. Pola Eliminasi
d. Pola Aktivitas
RT
mencuci dll
f. Perilaku Kesehatan
g. Personal Hygiene
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
tubuh
TD : 110/70 mmHg
ROT :0
MAP : 83
Suhu : 36,50 C
Nadi : 80 x/ menit
RR : 18 x/menit
BB (sebelum hamil):51 kg sekarang: 57 kg
IMT : 22,6
TB : 150 cm
LILA : 26 cm
KSPR :2
Pemeriksaan Khusus
a. INSPEKSI
Sklera : putih
Hidung : Simetris :
Kebersihan : bersih
ada
ada
Ada benjolan
abnormal
Kebersihan : bersih
kehamilan
Linea : nigra
Striae : alba
ada
bokong).
PAP
Leopold IV : Divergen
MC Donalds : 30 cm
Wheezing(-)
x/ meni
d. PERKUSI
Tidak Dilakukan
Pemeriksaan laboratorium
- Golongan darah :O
- Albumin uria : Negatif
- HbSag : NR
- IMS : NR
- PPIA : NR
Pemeriksaan penunjang
USG 3 x ;
Tanggal: 10/8/2019
DS: Ibu ingin memeriksakan kehamilanya, saat ini ibu tidak ada
kehamilanya 9 bulan
TD : 110/70 mmHg
ROT :0
MAP : 83
Suhu : 36,50 C
Nadi : 80 x/ menit
RR : 18 x/menit
TB : 150 cm
LILA : 26 cm
KSPR :2
Sklera : putih
bulat,
PAP
Leopold IV : Divergen
MC Donalds : 30 cm
ini
pengetahuan.
pengetahuan.
3.4 PENATALAKSANAAN
ibu.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada klien bahwa dari hasil
kenceng sering dan lama, keluar lendir darah, cairan tidak bisa ditahan
(ketuban) jika menemuai salah satu tanda segera ke tempat yang dituju
bersalin.
gedong bayi, jarik, baju ganti, pembalut, celana dalam, kantung besar
dua buah. Masukkan tas berserta buku kia dan fc BPJS serta fc KTP
rasa mual, baik diminum dengan air jeruk karena dapat meningkatkan
sulit BAB dan warna BAB akan lebih gelap dari biasanya dan hal itu
normal.
2020
Data Subjektif:
Ibu mengatakan paham dengan apa yang disampaikan petugas, dan
kondisinya saat ini dan akan bersedia untuk meminum vitamin dari bidan
perslinan
Data Objektif :
Analisa /Diagnosa :
Penatalaksanaan :
BAB 4
PEMBAHASAN
Pada Bab ini akan dibahas tentang kesenjangan antara teori dan tinjauan
kasus pada pelaksananan manejemen “Asuhan kebidanan holistik ibu hamil pada
Intrauteri Keadaan Ibu dan Janin baik di PKM Cukir”, Diwek, Jombang. Untuk
4.1 Pengkajian
pemeriksaan lab dapat dilakukan salah satunya seperti tes kehamilan dan usg
Diagnosa pada kasus Ny. “M” ditegakkan sesuai dengan teori dimana
Dalam hal ini tidak didapatkan adanya kesenjangan antara teori dan kenyataan.
Pada tahap masalah dan kebutuhan sudah sesuai dengan teori, dimana
pada kasus kehamilan didapatkan masalah mual muntah dan kebutuhan yang
4.3 Intervensi
Dari rencana asuhan kebidanan tersebut yang telah diberikan pada kasus
ini sudah sesuai antara teori dan kasus yang ada. Yaitu memberitahukan hasil
4.4 Implementasi
Pada kasus kehamilan fisiologis pelaksanaan dilakukan sesuai dengan
dan praktik.
4.5 Evaluasi
yang meliputi kebutuhan pada pasien telah terpenuhi secara efektif dengan
melakukan kolaborasi dengan petugas kesehatan lainnya. Tidak ada data yang
menyimpang dari tinjauan pustaka, dan dapat dilakukan evaluasi karena pada
oleh klien. Sehingga secara garis besar tidak ditemukan kesenjangan antara
Berdasarkan studi kasus Asuhan Kebidanan Holistik Pada Ibu Hamil Pada
intrauteri keadaan ibu dan janin baik di Puskesmas Pulurejo Kecamatan Ngoro,
Kabupaten Jombang.maka dari itu ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut.
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil pengkajian data subjektif, dan objektif serta data penunjang
3. Rencana Asuhan atau intervensi yang akan diberikan sesuai dengan teori.
Ny. “M“ dilaksanakan dan hasil yang diperoleh sesuai dengan kriteria
hasil.
5.2 Saran
2. Bagi Peneliti
penelitian.
3. Pasien
pelayanan kebidanan pada ibu hamil dan memberi wawasan bagi profesi