FISIK IBU
HAMIL (3)
– Timbul TM I
– Estrogen ↑ → hiperemia mukosa
mulut → hidung tersumbat / mimisan
– Cara mengatasi :
– Inhaler
– Inhalasi dg cairan garam
fisiologis/spray
– Hindari trauma
2. Mengidam/pika
– Timbul TM I
– Tdak nafsu makan / tdk tahan
terhadap bau2 an tertentu
– Berhubungan dg mual
muntah
4. Mual (nausea) & muntah
– TM I – Penatalaksanaan :
– Saliva terasa berlebih → – mengunyah permen
namun tdk ditemukan bukti – diet seimbang
pe↑ produksi saliva → mgkn
– Byk konsumsi sayur buah
disebabkan krn rasa mual yg
mengakibatkan saliva yg – jaga kebersihan mulut.
ditelan lbh sedikit shg saliva
terasa berlebih di mulut
– Saling terkait dg nausea
6. Sering kencing
Sepanjan
g hari tjd Aliran teknan
Aliran
teknan balik Edema Malam pd pemb
balik nokturi
pd pemb vena & depende hari panggul
vena &
panggul ekstremit n/ kaki posisi & vena
ekstremit a
& vena as tdk bengkak berbaring kava
as lancar
kava lancar inferior ↓
inferior
7. Mudah lelah
Linea nigra
– Mulai timbul TM II
– Dipengaruhi oleh hormon MSH
(melanosit stimulating hormone) yang
diproduksi oleh hipofisis anterior
• Cloasma – Biasanya akan sembuh dg sendirinya
pd masa nifas, namun tdk akan hilang
sepenuhnya, hanya memudar.
– Jelaskan informasi penyebabnya → ibu
tidak cemas.
Hiperpigmentasi payudara
10. Tahi lalat (angioma) bertambah
– Mulai timbul TM II
– Pd leher, dada, wajah, lengan
– Penyebab : dilatasi arteriole
akibat peningkatan estrogen
– Bisanya akan menghilang dg
sendirinya saat masa nifas,
namun tdk hilang
sepenuhnya
11. Telapak tangan merah (eritema
palmaris)
– Mulai timbul TM II
– Penyebab : peningkatan
kadar estrogen, faktor
genetik.
– Biasanya akan menghilang dg
sendirinya 1 mg stlh
persalinan.
12. Varises
tekanan uterus
pd vena
panggul saat
wanita dlm Ganggua
posisi duduk &
berdiri, atau n sirkulasi Varises
tekanan pd vena
vena kava
inferior saat
tidur terlentang
– Varises ibu hamil biasanya tjd pd kaki dan – Lakukan posisi inklinasi bbrp kali sehari untuk
vulva varises vulva (berbaring di dekat dinding, kedua
– Penatalaksanaan : tangan lurus di lantai, badan dari punggung
sampai kaki diangkat ke atas dan disandarkan ke
– Kenakan kaos kaki penyokong (elastis),
dinding, posisi badan sampai kaki lurus dengan
gunakan stlh wanita mengelevasikan kaki sudut ± 30 dari dinding)
sblm bangkit
– Pertahankan postur tubuh & mekanisme tubuh
– Hindari menggunakan pakaian ketat spt
yg baik.
kaos kaki setinggi lutut atau semata kaki
– Latihan ringan & berjalan scr teratur
& pembalut kaki
– Hindari berdiri lamaHindari konstipasi – Kenakan penyokong abdomen /korset utk
menghilangkan tekanan pd vena panggul
– Sediakan waktu istirahat dg kaki
– Senam kegel utk varises vulva
dielevasikan scr teratur sepanjang hari
– Berbaring dg posisi sudut kanan bbrpkali – Mandi air hangat
sehari (berbaring dg kaki diangkat ke atas – Saat duduk, hindari menyilangkan kaki
& disandarkan ke dinding dg sudut ± 450) – Meminimalkan berdiri, saat duduk kaki
dielevasikan
13. Dispareunia
– TM III
Sulit
Uterus Menekan
bernafas/
membesar diafragma
sesak nafas
– Cara mengurangi keluhan :
– Menjelaskan fisiologis terjadinya sesak nafas.
– Mendorong wanita untuk secara sadar mengatur kecepatan dan
kedalaman pernafasan.
– Anjurkan wanita secara berkala berdiri dan meregangkan tangan
di atas kepala dan ambil nafas dalam, peregangan juga dapat
dilakukan ketika berbaring.
– Pertahankan postur yang baik, jangan menjatuhkan bahu.
– Ajarkan wanita melakukan pernafasan interkosta.
21. Insomnia
– Cara mengurangi keluhan :
– Penyebab : – mandi air hangat
– Uterus semakin membesar – minum air hangat sebelum tidur,
– Ketidaknyamanan selama – jangan melakukan aktivitas yg dpt menimbulkan
hamil stimulus sebelum tidur
– Pergerakan janin – gunakan teknik relaksasi progresif dan lakukan
– Kekhawatiran, kecemasan posisi relaksasi (tidur menyamping dg satu bantal
di kepala & satu bantal lagi utk menyangga satu
kaki yg berada di atas & agak ditekuk)
– anjurkan ibu utk sering berkomunikasi dg suami
& keluarga.
22. Nyeri ulu hati/rasa terbakar pd
dada
– Mulai timbul akhir TM II
– Penyebab : – Penatalaksanaan :
– Progesteron ↑ – Hindari konstipasi.
menyebabkan relaksasi – Hindari mengejan saat defekasi.
dinding vena & usus besar.
– Perbanyak konsumsi makanan
– Pembesaran uterus juga berserat.
menyebabkan penekanan
– Minum banyak cairan.
pada vena hemoroid.
– Biasakan BAB secara rutin, sblm
BAB minum air putih hangat.
– Lakukan olahraga ringan – Kompres garam epson (untuk
seperti jalan kaki. mengurangi hemoroid).
– Mandi berendam air hangat, – Masukkan kembali hemoroid ke
memberikan kenyamanan dalam rektum dengan menggunakan
dan meningkatkan sirkulasi. lubrikan sambil senam kegel.
– Kompres witch hazel (untuk – Tirah baring dg mengelevasi panggul
mengurangi hemoroid). dan ekstremitas bagian bawah.
– Kompres es (untuk – Salep analgesik dan atau anestesi
mengurangi hemoroid). topikal.
PEKERJAAN
– American academy of pediatrics & American college of obstetricians and gynecologists (1997)
→ wanita dg kehamilan tanpa komplikasi biasanya dpt melanjutkan pekerjaanny sampai
awitan persalinan. Dianjurkan ada periode 4-6 mg sblm wanita bisa kembali bekerja.
– Pekerjaan yg menyebabkan tekanan fisik yg berat hrs dihindari & selama bekerja hrs
disediakan waktu istirahat
– Jk kehamilan sblmny bermasalah & kemungkinan dapat berulang spt BBLR, abortus, partus
prematurus → dpt meminimalkan pekerjaan yang bersifat fisik.
– Pekerjaan dg berdiri terlalu lama → risiko persalinan prematur lbh besar
– Pekerjaan yg menuntut keg fisik → Risiko persalinan prematur, retriksi pertumbuhan janin &
hipertensi lebih besar
– Mahkamah agung Amerika serikat (1991) menetapkan → melarang
majikan menolak wanita utk bekerja berdasarkan keadaan / kemungkinan
hamil.
– > 120 negara di dunia menetapkan adanya cuti hamil yg ditanggung
perusahaan & pemberian tunjangan kesehatan.
– Aturan cuti bersalin di Indonesia :
– Persalinan anak ke 1-3 : cuti bersalin, 1 bln sblm & 2 bln ssdh bersalin
– Persalinan anak ke 4 dst : cuti diluar tanggu-ngan negara
– selama menjalankan cuti bersalin, menerima penghasilan penuh.
KUNJUNGAN ULANG