Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN PASIEN/IBU POST PARTUM

No. Release : 04

SOP Tanggal Terbit : 07 Desember 2021

Halaman : 1/2

Dr. Inda Meilina Sofiani


Direktur
NIP : 440/3890.1/SIP/429.114/IV/2018

1. Pengertian Melakukan Asuhan kepada Ibu Post partum sesuai dengan Standar Asuhan
Kebidanan

2. Tujuan 1. Memberikan asuhan sesuai kebutuhan ibu sesuai standar


2. Memberi kenyamanan ibu
3. Menerapkan asuhan saying ibu
4. Menjaga dan memantau perkembangan setelah persalinan

3. Kebijakan Prosedur Asuhan Kebidanan dalam melakukan perawatan kepada Ibu Post
Partum / Pascasalin sesuai dengan instruksi yang di buat Klinik Pratama
Rawat Inap Shinta

4. Prosedur 1) Asuhan Ibu selama masa nifas


Masa Nifas(Puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir
Ketika alat kandungan Kembali seperti keadaan sebelum hamil
berlangsung kira-kira 6 minggu.
 Anjurkan Ibu untuk melakukan kontrol atau kunjungan masa nifas
setidaknya 4 kali yaitu :
- 6-8 Jam setelah persalinan (sebelum pulang)
- 6 hari setelah persalinan
- 2 minggu setelah persalinan
- 6 minggu setelah persalinan
 Periksa tekanan darah, perdarahan pervaginam, kondisi perineum,
tanda infeksi, kontraksi uterus, tinggi fundus, temperatur secara rutin.
 Nilai fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan luka, sakit kepala,
rasa Lelah, dan nyeri punggung.
 Tanyakan ibu mengenai suasana emosinya, bagaimana dukungan yang
didapatkannya dari keluarga, pasangan dan masyarakat untuk
perawatan bayinya.
 Tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah
 Lengkapi vaksinasi tetanus toksoid bila diperlukan
 Minta ibu segera hubungi tenaga Kesehatan bila ibu menemukan salah
satu tanda berikut :
- Perdarahan berlebihan
- Secret vagina bau
- Demam
- Nyeri perut hebat
- Kelelahan/sesak
- Bengkak ditangan, wajah, tungkai atau sakit kepala/ pandangan
kabur
- Nyeri payudara, pembengkakan payudara, luka/perdarahan putting
 Berikan informasi tentang perlunya melakukan hal-hal berikut :
1. Kebersihan diri
- Membersihkan daerah vulva dari depan kebelakang setelah
buang air kecil atau besar dengan sabun dan air
- Mengganti pembalut 3x sehari
- Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelamin
- Menghindari menyentuh daerah luka episiotomy atau laserasi.
2. Istirahat
- Beristirahat yang cukup
- Kembali melakukan rutinitas rumah tangga secara bertahap
3. Latihan
- Menjelaskan pentingnya otot perut dan panggul
- Mengajarkan Latihan untuk otot perut dan panggul :
o Menarik otot perut bagian bawah selagi menarik napas dlaam
posisi tidur terlentang dengan lengan disamping, tahan napas
sampai hitungan 5, angkat dagu ke dada, ulangi sebanyak 10x
o Berdiri dengan kedua tungkai dirapatkan. Tahan dan
kencangkan otot pantat, pinggul sampai hitungan 5, ulangi
sebanyak 5x
4. Gizi
- Mengkonsumsi tambahan 500 kalori perhari
- Diet seimbang (cukup protein, mineral dan vitamin )
- Minum minimal 3liter perhari
- Suplemen besi diminum setidaknya selama 3 bulan pasca salin
terutama didaerah dengan prevalensi anemia tinggi
- Suplemen vitamin A : 1 kapsul 200.000 IU diminum segera setelah
persalinan dan 1 kapsul 200.000 IU diminum 24 jam kemudian
5. Menyusui dan merawat payudara
Jelaskan kepada ibu mengenai cara menyusui dan merawat
payudara’
6. Senggama
- Senggama aman dilakukan setelah darah tidak kluar dan ibu
tidak merasa nyeri ketika memasukkan jari kedalam vagina
- Keputusan bergantung pada pasangan yang bersangkutan
7. Kontrasepsi dan keluarga berencana
- Jelaskan kepada ibu mengenai pentingnya kontrasepsi dan
keluarga berencana setelah bersalin
2) Melakukan pemberian terapi oral
3) Observasi secara berkala
4) Memberikan Tas Souvenir klinik (Kassa, Betadine, Obat-obatan) pada
hari ke-1 Post SC
5) Cek Kembali kebutuhan pasien sebelum pulang
6) Memberitahukan kepada pasien bahwa akan di kunjungi ke rumah untuk
kntrol H+3 Post KRS
7) KIE kepada ibu tentang ASI Eksklusif, cara meneteki yang benar, cara
menjaga bayi tetap hangat, cara penanganan gumoh/muntah, cara
perawatan tali pusat yang belum dan yang sudah lepas, tanda bahaya
pada bayi yang harus di perhatikan dan cara merawat luka bekas Operasi
8) Melakukan administrasi Sebelum pasien pulang
9) Pendampingan pada pasien saat pulang
10) Melengkapi dokumentasi rekam medis
5. Ringkasan Bagan

KIE kepada ibu tentang :


1. Nutrisi bergizi tinggi protein
2. ASI Eksklusif
3. Cara meneteki yang benar
4. Cara menjaga bayi tetap hangat
5. Cara penanganan gumoh/muntah
6. Cara perawatan tali pusat yang belum dan
sudah lepas
7. Cara merawat luka bekas Operasi
8. Cara mencegah kehilangan panas
9. Tanda bahaya pada bayi yg harus diperhatikan
10. cara merawat luka bekas Op SC

Anda mungkin juga menyukai