Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR ASUHAN MASA

NIFAS DAN MENYUSUI

TEAM ASKEB 3
TUJUAN ASUHAN MASA
NIFAS
PROGRAM TINDAK
LANJUT ASUHAN NIFAS
DI RUMAH
PERAN DAN TANGGUNG
JAWAB BIDAN DALAM
MASA NIFAS DAN
MENYUSUI
MANAJEMEN KEBIDANAN
PADA IBU NIFAS DAN
MENYUSUI
KEBIJAKAN PROGRAM
NASIONAL MASA NIFAS
TUJUAN MASA NIFAS
a. Mendeteksi adanya perdarahan masa nifas.
 satu jam post partum untuk mengatasi kemungkinan
terjadinya komplikasi persalinan

b. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya.


 menjaga kebersihan seluruh tubuh, mengajarkan cara
membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air
 mencuci tangan dengan sabun dan air, sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya
 menghindari/menyentuh daerah luka laserasi.
c. Melaksanakan skrining secara komprehensif.
 mendeteksi masalah, mengobati dan merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
 melakukan pengawasan kala IV
d. Memberikan pendidikan kesehatan diri.
 Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari.
 Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan
protein, mineral, dan vitamin yang cukup.
 Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu
untuk minum setiap kali menyusui).
e. Memberikan pendidikan tentang laktasi dan perawatan
payudara.
 Menjaga payudara tetap bersih dan kering.
 Menggunakan BH yang menyokong payudara.
 Apabila puting susu lecet, oleskan kolostrum atau ASI yang
keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui.
Menyusui tetap dilakukan dimulai dari puting susu yang
tidak lecet.
 Lakukan pengompresan apabila bengkak dan terjadi
bendungan ASI.
 Menyusui harus dilakukan (dalam 2 jam pertama)
memberikan pelayanan KB
f. Konseling tentang KB.
 menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum hamil kembali,
menentukan sendiri kapan dan bagaimana mereka ingin
merencanakan kehamilan.
 menghasilkan ovulasi sebelum mendapatkan lagi haidnya
setelah persalinan, metode KB dapat dimulai 2 minggu setelah
melahirkan.
 jelaskan efektivitas, efek samping, untung dan ruginya, dan
kapan metode itu dapat digunakan.
 Jika telah memilih metode KB tertentu, dalam 2 minggu
anjurkan untuk kembali untuk melihat apakah metode tersebut
bekerja dengan baik.
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN
DALAM MASA NIFAS DAN MENYUSUI

 Melakukan pemeriksaan awal post partum.


 Catatan perkembangan antepartum dan intrapartum.

 Berapa lama (jam/hari) pasien post partum.

 Pesanan sebelumnya dan catatan perkembangan.

 Suhu, denyut nadi, pernafasan, dan TD post partum.

 Pemeriksaan laboratorium.

 Catatan obat-obatan/catatan bidan.


 Menanyakan riwayat kesehatan dan keluhan ibu.
 Mobilisasi, buang air kecil, buang air besar.

 Nafsu makan, ketidaknyamanan/rasa sakit.

 Makanan bayi/reaksi pada bayi.

 Melakukan pemeriksaan fisik


 TD, suhu, denyut nadi.

 Tenggorokan, buah dada, dan puting susu.

 Lochea : warna, jumlah, bau.

 Perineum : edema, hematoma, pus, abses bekas luka

episiotomi
KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA
NIFAS
1. 6 – 8 jam setelah persalinan, tujuan :
 Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.

 Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan rujuk

bila perdarahan berlanjut.


 Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota

keluarga, bagaimana mencegah perdarahan masa nifas


karena atonia uteri.
 Pemberian ASI awal.

 Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.

 Menjaga bayi tetap sehat, dengan cara mencegah

hipotermia.
2. 6 hari setelah persalinan.
 Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus

berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada


perdarahan abnormal, tidak ada bau.
 Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, atau

perdarahan abnormal.
 Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan,

dan istirahat.
 Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak

memperlihatkan tanda-tanda penyulit.


 Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada

bayi, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan merawat


bayi sehari-hsri.
3. 2 minggu setelah persalinan.
 Memastikan rahim sudah kembali normal dengan

mengukur dan meraba bagian rahim.

4. 6 minggu setelah persalinan.


 Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang ia

atau bayi alami.


 Memberikan konseling untuk KB secara dini.
PROGRAM TINDAK LANJUT ASUHAN NIFAS
DI RUMAH

6 – 8 jam post partum

6 hari post partum

2 minggu post partum

6 minggu post partum

Anda mungkin juga menyukai