By
RIZKY FITRI ANDINI, SST, M.Kes
3
LANGKAH – LANGKAH KONSELING
1. Menyatakan kepedulian
2. Membentuk hubungan
3. Menentukan tujuan & eksplorasi perasaan
4. Menangani masalah
5. Menumbuhkan kesadaran
6. Merencanakan cara bertindak
7. Melakukan penilaian hasil & mengakhiri
konseling
4
KONSELING MASA NIFAS
DEFINISI MASA NIFAS
Post partum adalah waktu yang diperlukan oleh ibu
untuk memulihkan alat kandun gannya ke keadaan
semula dari melahirkan bayi setelah 2 jam pertama
persalinan yang berlangsung antara 6 minggu (42
hari ) (Prawirohadjo, 2001)
Masa Nifas (puerperium) adalah masa setelah
keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih
seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas
berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati,
2010)
5
TUJAN ASUHAN PADA MASA
NIFAS
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik
maupun psikologis
2. Melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif
3. Mencegah dan mendeteksi dini komplikasi pada ibu
nifas.
4. Merujuk ke tenaga ahli bila diperlukan
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri, nutrisi, KB, menyusui, pemberian
imunisasi kepada bayinya, perawatan bayi sehat &
meberi pelayanan keluarga berencana
6
LANJUTAN ….
Diharapkan setelah pemeriksaan,
lakukan komunikasi interpersonal dan
konseling dengan ibu tentang informasi
yang berkaitan dengan masa nifas
Ciptakan suasana yang nyaman dan
bina hubungan baik dengan ibu agar ibu
merasa nyaman
7
8
Periode Masa Nifas
immediate postpartum Early postpartum
Masa segera setelah Pada fase ini bidan
plasenta lahir sampai memastikan involusi uteri
dengan 24 jam. dalam keadaan normal,
bidan perlu melakukan tidak ada
pemantauan secara perdarahan, lokia tidak
kontinu, yang meliputi; berbau busuk, tidak
kontraksi uterus, demam, ibu cukup
pengeluaran lokia, mendapatkan makanan
kandung kemih, dan cairan, serta ibu dapat
tekanan darah dan menyusui dengan baik.
suhu.
9
Periode late postpartum Remote puerperium
(>1 minggu-6 minggu) waktu yang diperlukan
Pada periode ini bidan
untuk pulih dan sehat
tetap melakukan terutama bila
asuhan dan selama hamil atau
pemeriksaan sehari- bersalin memiliki
hari serta penyulit atau
konseling komplikasi.
perencanaan KB.
10
TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS
Menurut Kemenkes (2020) tanda-tanda bahaya
pada masa nifas adalah:
Perdarahan melalui jalan lahir
Ibu mengalami kejang, bengkak diwajah tangan
dan kaki atau sakit kepala
Payudara terasa bengkak merah, disertai rasa
sakit
Demam lebih dari 2 hari
Keluar cairan berbau melalui jalan lahir
Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa
sebab 11
Konseling Masa Nifas
Berfokus pada:
Adaptasi pada masa nifas
Nutrisi ibu
Personal hygine
Keluarga berencana
4. Kebersihan ibu
13
LANJUTAN
14
CONTOH KONSELING
KOMUNIKASI EFEKTIF
15
KONSELING PERSONAL HYGINE
1. Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang
setelah buang air kecil atau besar dengan sabun dan
air.
2. Mengganti pembalut minimal dua kali sehari, atau
sewaktu-waktu terasa basah atau kotor dan tidak
nyaman.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan
sesudah membersihkan daerah kelamin.
4. Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau
laserasi.
16
KONSELING ISTIRAHAT
Beristirahat yang cukup, mengatur waktu
istirahat pada saat bayi tidur, karena
terdapat kemungkinan ibu harus sering
terbangun pada malam hari karena
menyusui.
Kembali melakukan rutinitas rumah
tangga secara bertahap.
17
KONSELING TANDA BAHAYA MASA
NIFAS
Minta ibu segera menghubungi tenaga kesehatan bila
ibu menemukan salah satu tanda berikut:
Perdarahan berlebihan
Sekret vagina berbau
Demam
Nyeri perut berat
Kelelahan atau sesak nafas
Bengkak di tangan, wajah, tungkai atau sakit kepala
atau pandangan kabur.
Nyeri payudara, pembengkakan payudara, luka atau
perdarahan putting
18
SIKAP BIDAN SEBAGAI KONSELOR
Memperlakukan klien dengan baik
Interaksi dengan klien
Menghindari pemberian informasi yang
berlebihan
Menyediakan metode yang diinginkan
klien
Membantu klien mengerti dan mengingat
terkait asuhan yang diberikan
19
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
BIDAN DALAM MASA NIFAS
1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan
selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu
untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis
selama masa nifas
2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta
keluarga
3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan
meningkatkan rasa nyaman
4. Membuat kebijakan, perencanaan program kesehatan
yang berkaitan ibu & anak serta mampu melakukan
keg. administrasi
20
KONSELING JADWAL KUNJUNGAN
MASA NIFAS
Menurut Kemenkes (2020) perawatan ibu nifas mulai
6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga
kesehatan minimal 4 kali kunjungan nifas.
A. Kunjungan pertama : 6 jam – 2 hari setelah
persalinan
B. Kunjungan kedua : 3 – 7 hari setelah persalinan
C. Kunjungan ketiga : 8 – 28 hari setelah persalinan
D. Kunjungan keempat : 29 – 42 hari setelah
persalinan
21
PELAYANAN IBU NIFAS
1. kondisi ibu secara umum
2. Pengukuran tekanan darah, suhu tubuh dan nadi
3. Pemeriksaan lochea dan perdarahan
4. Pemeriksaan kondisi jalan lahir dan tanda infeksi
5. Pemeriksaan kontraksi rahim dan tinggi fundus uteri
6. Pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI
Eksklusif
7. Pemberian kapsul Vitamin A (2 kapsul)
8. Pelayanan kontrasepsi pasca persalinan
9. Tatalaksana pada ibu nifas sakit atau ibu nifas
dengan komplikasi
22
Memberikan anjuran seperti:
Makan makanan yang beraneka ragam yang
mengandung karbohidrat, protein hewani,
protein nabati, sayur, dan buah buahan.
Kebutuhan air minum pada ibu menyusul
pada 6 bulan pertama adalah 14 gelas sehari
dan pada 6 bulan kedua adalah 12 gelas
sehari.
Menjaga kebersihan diri, termasuk
kebersihan daerah kemaluan, ganti pembalut
sesering mungkin.
23
KONSELING CARA MENYUSUI
YANG BENAR
1. Menyusui bayi sesering mungkin (8-12 kali sehari
atau lebih).
2. Apabila bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalu
susui.
3. Berikan ASI sampai payudara terasa kosong, lalu
pindahkan ke payudara sisi yang lain
4. Apabila bayi sudah kenyang tetapi payudara masih
terasa penuh/kencang, maka payudara perlu
diperah dan ASI disimpan.
24
LANJUTAN
POSISI MENYUSUI PERLEKATAN
1. Posisi (kepala dan badan 1. Bayi dekat dengan
bayi dalam satu garis lurus) payudara dan mulut
2. Kepala bayi dan bayi terbuka lebar
membentuk garis lurus
2. Dagu bayi menyentuh
3. Wajah bayi menghadap payudara
payudara, hidung
3. Bagian areola diatas
berhadapan dengan puting
lebih banyak terlihat
susu
dibanding bawah
4. Badan bayi dekat ketubuh mulut bayi
ibu
4. Bibir bawah bayi
5. Ibumenggendong/mendekap
memutar keluar
badan bayi secara utuh 25
KONSELING KELUARGA
BERENCANA
Bidan dapat membantu klien untuk
memilih & memutuskan jenis kontrasepsi
yang akan digunakan
Jika menggunakan teknik konseling yang
baik & memberikan informasi yang tepat,
maka klien akan lebih yakin dan merasa
lebih puas dalam menentukan jenis
kontrasepsi yang akan digunakan
26
KONSELING KB PASCA SALIN
Mengapa perlu ikut ber-KB
Mengatur jarak & mencegah kehamilan
agar tidak terlalu rapat
Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
Menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu
dan bayi
Ibu memiliki waktu dan perhatian yang
cukup untuk dirinya sendiri, anak &
keluarga
27
METODE KONTRASEPSI
Metode Kontrasepsi jangka
panjang METODE KONTRASEPSI JANGKA PENDEK
28