Anda di halaman 1dari 28

KOMUNIKASI DALAM

ASUHAN MASA NIFAS

By
RIZKY FITRI ANDINI, SST, M.Kes

AKBID Bhakti Husada Cikarang 1


PENGERTIAN
 Konseling kebidanan adalah suatu proses
pembelajaran, pembinaan hubungan baik,
pemberian bantuan dan bentuk kerja sama
yang dilakukan secara profesional (sesuai
dengan bidangnya) oleh bidan kepada klien
untuk memecahkan masalah, mengatasi
hambatan, perkembangan serta memenuhi
kebutuhan klien
2
TUJUAN

1. Memfasilitasi perubahan tingkah laku klien


2. Meningkatkan kemampuan klien untuk
menciptakan & memelihara hubungan
3. Mengembangkan keefektifan & kemampuan
klien utuk memecahkan masalah
4. Meningkatkan kemampuan klien untuk
membuat keputusan
5. Memfasilitasi perkembangan potensi klien

3
LANGKAH – LANGKAH KONSELING

1. Menyatakan kepedulian
2. Membentuk hubungan
3. Menentukan tujuan & eksplorasi perasaan
4. Menangani masalah
5. Menumbuhkan kesadaran
6. Merencanakan cara bertindak
7. Melakukan penilaian hasil & mengakhiri
konseling

4
KONSELING MASA NIFAS
 DEFINISI MASA NIFAS
 Post partum adalah waktu yang diperlukan oleh ibu
untuk memulihkan alat kandun gannya ke keadaan
semula dari melahirkan bayi setelah 2 jam pertama
persalinan yang berlangsung antara 6 minggu (42
hari ) (Prawirohadjo, 2001)
 Masa Nifas (puerperium) adalah masa setelah
keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih
seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas
berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati,
2010)

5
TUJAN ASUHAN PADA MASA
NIFAS
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik
maupun psikologis
2. Melakukan asuhan kebidanan yang komprehensif
3. Mencegah dan mendeteksi dini komplikasi pada ibu
nifas.
4. Merujuk ke tenaga ahli bila diperlukan
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri, nutrisi, KB, menyusui, pemberian
imunisasi kepada bayinya, perawatan bayi sehat &
meberi pelayanan keluarga berencana

6
LANJUTAN ….
 Diharapkan setelah pemeriksaan,
lakukan komunikasi interpersonal dan
konseling dengan ibu tentang informasi
yang berkaitan dengan masa nifas
 Ciptakan suasana yang nyaman dan
bina hubungan baik dengan ibu agar ibu
merasa nyaman

7
8
Periode Masa Nifas
immediate postpartum Early postpartum
 Masa segera setelah  Pada fase ini bidan
plasenta lahir sampai memastikan involusi uteri
dengan 24 jam. dalam keadaan normal,
 bidan perlu melakukan tidak ada
pemantauan secara perdarahan, lokia tidak
kontinu, yang meliputi; berbau busuk, tidak
kontraksi uterus, demam, ibu cukup
pengeluaran lokia, mendapatkan makanan
kandung kemih, dan cairan, serta ibu dapat
tekanan darah dan menyusui dengan baik.
suhu.

9
Periode late postpartum Remote puerperium
(>1 minggu-6 minggu)  waktu yang diperlukan
 Pada periode ini bidan
untuk pulih dan sehat
tetap melakukan terutama bila
asuhan dan selama hamil atau
pemeriksaan sehari- bersalin memiliki
hari serta penyulit atau
konseling komplikasi.
perencanaan KB.

10
TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS
 Menurut Kemenkes (2020) tanda-tanda bahaya
pada masa nifas adalah:
 Perdarahan melalui jalan lahir
 Ibu mengalami kejang, bengkak diwajah tangan
dan kaki atau sakit kepala
 Payudara terasa bengkak merah, disertai rasa
sakit
 Demam lebih dari 2 hari
 Keluar cairan berbau melalui jalan lahir
 Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa
sebab 11
Konseling Masa Nifas

Berfokus pada:
 Adaptasi pada masa nifas

 Perawatan pada payudara

 Tanda bahaya ibu

 Nutrisi ibu

 Teknik menyusui yang benar

 Personal hygine

 Keluarga berencana

 Kelanjutan aktivitas berhubungan seks


12
KONSELING IBU NIFAS
 KONSELING UNTUK IBU
1. Proses masa nifas

2. Keluhan umum masa nifas

3. Tanda- tanda kegawatan masa nifas


 Perdarahan karena retensio plasenta

 Perdarahan karena atonia uteri

 Demam, cairan darah berbau dari jalan lahir

4. Kebersihan ibu

13
LANJUTAN

6. Kolustrum dan pemberian ASI


7. Kebutuhan nutrisi pada masa nifas

8. Aktivitas ibu pada masa nifas

9. Hubungan senggama masa nifas dan


program KB
10. Perubahan emosi ibu

11. Perencanaan kunjungan rumah

14
CONTOH KONSELING
KOMUNIKASI EFEKTIF

15
KONSELING PERSONAL HYGINE
1. Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang
setelah buang air kecil atau besar dengan sabun dan
air.
2. Mengganti pembalut minimal dua kali sehari, atau
sewaktu-waktu terasa basah atau kotor dan tidak
nyaman.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan
sesudah membersihkan daerah kelamin.
4. Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau
laserasi.

16
KONSELING ISTIRAHAT
 Beristirahat yang cukup, mengatur waktu
istirahat pada saat bayi tidur, karena
terdapat kemungkinan ibu harus sering
terbangun pada malam hari karena
menyusui.
 Kembali melakukan rutinitas rumah
tangga secara bertahap.

17
KONSELING TANDA BAHAYA MASA
NIFAS
 Minta ibu segera menghubungi tenaga kesehatan bila
ibu menemukan salah satu tanda berikut:
 Perdarahan berlebihan
 Sekret vagina berbau
 Demam
 Nyeri perut berat
 Kelelahan atau sesak nafas
 Bengkak di tangan, wajah, tungkai atau sakit kepala
atau pandangan kabur.
 Nyeri payudara, pembengkakan payudara, luka atau
perdarahan putting

18
SIKAP BIDAN SEBAGAI KONSELOR
 Memperlakukan klien dengan baik
 Interaksi dengan klien
 Menghindari pemberian informasi yang
berlebihan
 Menyediakan metode yang diinginkan
klien
 Membantu klien mengerti dan mengingat
terkait asuhan yang diberikan

19
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
BIDAN DALAM MASA NIFAS
1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan
selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu
untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis
selama masa nifas
2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta
keluarga
3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan
meningkatkan rasa nyaman
4. Membuat kebijakan, perencanaan program kesehatan
yang berkaitan ibu & anak serta mampu melakukan
keg. administrasi

20
KONSELING JADWAL KUNJUNGAN
MASA NIFAS
 Menurut Kemenkes (2020) perawatan ibu nifas mulai
6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga
kesehatan minimal 4 kali kunjungan nifas.
 A. Kunjungan pertama : 6 jam – 2 hari setelah
persalinan
 B. Kunjungan kedua : 3 – 7 hari setelah persalinan
 C. Kunjungan ketiga : 8 – 28 hari setelah persalinan
 D. Kunjungan keempat : 29 – 42 hari setelah
persalinan

21
PELAYANAN IBU NIFAS
1. kondisi ibu secara umum
2. Pengukuran tekanan darah, suhu tubuh dan nadi
3. Pemeriksaan lochea dan perdarahan
4. Pemeriksaan kondisi jalan lahir dan tanda infeksi
5. Pemeriksaan kontraksi rahim dan tinggi fundus uteri
6. Pemeriksaan payudara dan anjuran pemberian ASI
Eksklusif
7. Pemberian kapsul Vitamin A (2 kapsul)
8. Pelayanan kontrasepsi pasca persalinan
9. Tatalaksana pada ibu nifas sakit atau ibu nifas
dengan komplikasi
22
Memberikan anjuran seperti:
 Makan makanan yang beraneka ragam yang
mengandung karbohidrat, protein hewani,
protein nabati, sayur, dan buah buahan.
 Kebutuhan air minum pada ibu menyusul
pada 6 bulan pertama adalah 14 gelas sehari
dan pada 6 bulan kedua adalah 12 gelas
sehari.
 Menjaga kebersihan diri, termasuk
kebersihan daerah kemaluan, ganti pembalut
sesering mungkin.
23
KONSELING CARA MENYUSUI
YANG BENAR
1. Menyusui bayi sesering mungkin (8-12 kali sehari
atau lebih).
2. Apabila bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalu
susui.
3. Berikan ASI sampai payudara terasa kosong, lalu
pindahkan ke payudara sisi yang lain
4. Apabila bayi sudah kenyang tetapi payudara masih
terasa penuh/kencang, maka payudara perlu
diperah dan ASI disimpan.

24
LANJUTAN
POSISI MENYUSUI PERLEKATAN
1. Posisi (kepala dan badan 1. Bayi dekat dengan
bayi dalam satu garis lurus) payudara dan mulut
2. Kepala bayi dan bayi terbuka lebar
membentuk garis lurus
2. Dagu bayi menyentuh
3. Wajah bayi menghadap payudara
payudara, hidung
3. Bagian areola diatas
berhadapan dengan puting
lebih banyak terlihat
susu
dibanding bawah
4. Badan bayi dekat ketubuh mulut bayi
ibu
4. Bibir bawah bayi
5. Ibumenggendong/mendekap
memutar keluar
badan bayi secara utuh 25
KONSELING KELUARGA
BERENCANA
 Bidan dapat membantu klien untuk
memilih & memutuskan jenis kontrasepsi
yang akan digunakan
 Jika menggunakan teknik konseling yang
baik & memberikan informasi yang tepat,
maka klien akan lebih yakin dan merasa
lebih puas dalam menentukan jenis
kontrasepsi yang akan digunakan

26
KONSELING KB PASCA SALIN
 Mengapa perlu ikut ber-KB
 Mengatur jarak & mencegah kehamilan
agar tidak terlalu rapat
 Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
 Menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu
dan bayi
 Ibu memiliki waktu dan perhatian yang
cukup untuk dirinya sendiri, anak &
keluarga
27
METODE KONTRASEPSI
Metode Kontrasepsi jangka
panjang METODE KONTRASEPSI JANGKA PENDEK

 Alat kontrasepsi Dalam  Suntik


Rahim (AKDR), jangka  Pil KB
waktu penggunaan 10
tahun  Kondom
METODE KONTRASEPSI
 Alat Kontrasepsi Bawah TETAP
Kulit (AKBK) waktu
penggunaan 3 tahun Metode operasi wanita
(MOW)
Metode operasi Pria
(MOP)

28

Anda mungkin juga menyukai