Disusun oleh :
2. Tujuan Khusus
a. Ibu mampu menjelaskan tentang pengertian Tanda Bahaya
Kehamilan
b. Ibu mampu menyebutkan tanda bahaya kehamilan trimester 1
c. Ibu mampu menyebutkan tanda bahaya kehamilan trimester 2
d. Ibu mampu menyebutkan tanda bahaya kehamilan trimester 3
II. Materi
Terlampir
III.Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Kegiatan
Media Waktu
Penyuluhan Mahasiswa
1. Pembukaan : Menjawab salam
Memberikan salam Mendengarkan
Memperkenalkan diri Mendengarkan Ceramah 2 Menit
Menjelaskan tujuan Mendengar dan
penyuluhan memperhatikan
2. Menjelaskan tentang Mendengarkan
pengertian Tanda dan
Bahaya Kehamilan memperhatikan
Menjelaskan Tanda Bertanya dan aktif
Bahaya Kehamilan Menjawab
Trimester 1, 2, 3 pertanyaan Flipchart 15 Menit
5. Penutup :
Kesimpulan Menjawab salam Ceramah
1 Menit
Mengucapkan salam
dan terimakasih
VI. Evaluasi
A. Prosedur : Lisan
B. Jumlah Soal : 2 Soal
C. Pertanyaan :
1. Jelaskan Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan ?
2. Sebutkan Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 1, 2, 3.
D. Jawaban :
1. Pengertian Tanda bahaya kehamilan adalah tanda – tanda yang
mengindikasi adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan
periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi
bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes, 2003)
2. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I (10 - 12 Minggu)
Trimester I adalah usia kehamilan 1- 3 bulan atau kehamilan
berusia 0 - 12 minggu, salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan
pendeteksian dini adanya komplikasi/penyakit yang mungkin terjadi
selama hamil muda. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I meliputi:
a. Mual muntah berlebihan
b. Demam tinggi
c. Nyeri perut bagian bawah
d. Penglihatan kabur
e. Perdarahan pervaginam
f. Anemia
g. Kejang
Menurut SDKI tahun 2007 penyebab kematian ibu karena eklampsi
(24%). Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya
keadaan dan terjadinya gejala-gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati
sehingga muntah. Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur,
kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang dalam kehamilan dapat
merupakan gejala dari eklampsia (Saifuddin, 2002, p.212).
DAFTAR PUSTAKA
1. Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Peneyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
2. Nugraheny,Esti.2010.Asuhan Kebidanan Pathologi.Yogyakarta: Pustaka
Rihama
3. Prawirohardjo, Sarwono, 2005. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka
4. Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
5. Sarwono, 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.