Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Pada Kehamilan


Sasaran : Ibu Hamil
Jumlah Sasaran : 22 orang
Tempat : Bapermas kopi luhur
Hari/Tanggal : Kamis, 20 September 2018.

A. Latar Belakang
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu
dan janin dalam keadaan bahaya.
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Ibu dapat memahami dan
mengerti tentang tanda bahaya kehamilan.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali:
a. Mengetahui pengertian kehamilan.
b. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan.
c. Mengetahui macam-macam tanda bahaya kehamilan.
C. Materi
1. Pengertian kehamilan
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin. Lama
kehamilan normal adalah 280 hari.
2. Pengertian tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengidentifikasikan adanya
bahya yang dapat terjadi selama kehamilan yang apabila terdeteksi atau diketahui
secara cepat akan menyebabkan kematian ibu.
3. Macam-macam tanda bahaya kehamilan
a. Perdarahan hebat
Perdarahan vagina dalam kehamilan, jarang yang normal. Pada masa
awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit
atau spotting disekitar waktu pertama haidnya. Perdarahan ini adalah
perdarahan implantasi, dan normal terjadi.
Jika terjadi perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang
rapuh atau erosi, ada 2 kemungkinan, yaitu perdarahan ini mungkin normal
atau mungkin suatu tanda adanya infeksi:
1) Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada awal kehamilan adalah
berwarna merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan
nyeri.Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan
ektopik.
2) Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada kehamilan lanjut adalah
merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai dengan rasa
nyeri. Perdarahan ini bisa berarti plasenta previa atau abrupsio plasenta.
b. Keluar air ketuban sebelum waktunya
Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum
persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan
membran atau meningkatnya tekanan intra uteri atau oleh kedua faktor
tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan servik
dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di vagina.
c. Demam yang tinggi
Ibu demam dengan suhu tubuh >38oC dalam kehamilan merupakan
suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam
kehamilan. Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, minum
banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu. Demam dapat disebabkan
oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme pathogen ke
dalam tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau
gejala –gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan
fungsiorganvital. Infeksi dapat terjadi selama kehamilan, persalinan dan masa
nifas.
d. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang
menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang
menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit
kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya
menjadi kabur atau berbayang.
e. Mual dan muntah terus menerus
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan
trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6 minggu
setelah HPHT dan berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini karena
meningkatnya kadar hormone estrogen dan HCG dalam serum.
f. Gerakan janin tidak ada atau kurang
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke- 6.
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1
jam jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan
baik
g. Anemia hebat
Pada kondisi anemia yang hebat jika tidak segera ditangani dengan
cepat hal ini akan sangat membahayakan kondisi dari ibu hamil dan janin yang
dikandungnya. Pada ibu dengan anemia hebat akan mengakibatkan
perdarahan, sedangakan pada bayi akan mengakibatkan BBLR dan bayi
kekurangan oksigen karena asupan oksigen untuk bayi melalui darah
berkurang sehingga dapat mengakibatkan kematian pada bayi.
h. Nyeri perut yang hebat
Nyeri perut yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah
tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang
mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap, dan tidak hilang
setelah istirahat.
i. Kejang
Jika kejang didahului makin memburuknya keadaan dan terjadi gejala-
gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati hingga muntah. Jika semakin berat,
penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang-kejang
dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia.
D. Metode
1. Ceramah
E. Media
1. Materi SAP
2. Buku KIA
F. Tempat
Kelas ibu hamil desa Timbang, kecamatan cigandamekar, kuningan.
G. Waktu
Kamis 20 September 2018
H. Strategi Promosi Kesehatan
KEGIATAN
No TAHAPAN Waktu
Penyuluh Peserta
Pembukaan a. Memberi salam Menjawab salam dan mendengar 10 Menit
1 b. Perkenalan
c. Menyebutkan topic
2 Penyajian a. Pengertian kehamilan Mendengarkan dan menyimak 15 Menit
materi b. Pengertian tanda bahaya pada penyuluhan dengan serius
penyuluhan kehamilan
c. Macam-macam tanda bahaya
pada kehamilan
3 Kesimpulan Penyampaian kesimpulan Mendengarkan dan menyimak 10 Menit
dan Evaluasi Melakukan evaluasi evaluasi

4 Penutup Menutup acara dengan memberi Menanggapi 5 Menit


salam

KELAS IBU HAMIL DESA TIMBANG KECAMATAN CIGANDAMEKAR

Anda mungkin juga menyukai