A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil dapat mengetahui apa yang
dimaksud tanda bahaya kehamilan dan mengetahui apa saja yang termasuk tanda bahaya
kehamilan trimester 1
2. Tujuan Khusus
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan ibu dapat :
a. Ibu hamil mampu menjelaskan pengertian dari tanda bahaya pada kehamilan trimester 1
b. Ibu hamil dapat menyebutkan beberapa tanda bahaya pada kehamilan trimester 1
B. MATERI (Terlampir)
1. Pengertian tanda bahaya kehamilan
2. Macam – macam tanda bahaya kehamilan trimester 1
C. MEDIA
Fotokopi materi
D. METODE PENYULUHAN
Ceramah dan Tanya jawab
E. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan Waktu Kegiatan Sasaran Media
1 Pembuka 3 Menit -Memperkenalkan diri -Mendengar dan Kalimat
an -Menjelaskan tujuan KIE menyimak
-Menyepakati waktu untuk KIE -Menjawab pertanyaan
-Menggali pengetahuan Ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan
2 Inti 20 menit -Menjelaskan tentang pengertian tanda bahaya -Mendengar dan Fotokopi
kehamilan menyimak materi
-Menjelaskan tentang macam – macam tanda
bahaya kehamilan trimester 1
3 Penutup 7 menit -Memberikan kesempatan sasaran untuk -Bertanya mengenai hal Kalimat
bertanya tentang hal yang belum dimengerti yang belum jelas
-Melakukan evaluasi secara lisan tentang tanda -Sasaran dapat
bahaya kehamilan menjawab pertanyaan
- Menutup pertemuan yang diajukan
F. EVALUASI
1. Apa yang dimaksud tanda bahaya kehamilan?
2. Apa saja macam – macam tanda bahaya kehamilan trimester 1?
G. HASIL
1. Ibu bisa menjelaskan Pengertian tanda bahaya kehamilan
2. Ibu bisa menjelaskan Macam – macam tanda bahaya kehamilan trimester 1
H. DAFTAR PUSTAKA
Saifudin, 2010. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: EGC.
Rochjati,Poedji.2003. “Skrining Antenatal pada Ibu Hamil”. Surabaya ; Airlangga University
Press
http://www.lusa.web.id/tanda-bahaya-trimester-i/
https://marta.wordpress.com/tag/nyeri-perut-yang-hebat/
MATERI PENYULUHAN
b. Demam Tinggi
Ibu hamil menderita deman dengan suhu tubuh lebih 38° C dalam kehamilan merupakan suatu
masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan.
1) Penanganan Umum
Demam tinggi dapat ditangani dengan: istirahat baring, minum banyak, kompres untuk menurunkan
suhu.
2) Komplikasi
Komplikasi yang ditimbulkan akibat mengalami demam tinggi antara lain: sistitis (infeksi kandung
kencing), pielonefritis Akut (infeksi saluran kemih atas).
d. Penglihatan Kabur
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang hebat, sehingga
terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang mempengaruhi sistem saraf pusat,
yang dapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri kepala, kejang), dan gangguan penglihatan.
Perubahan penglihatan atau pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsia. Masalah visual
yang mengidentifikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual yang mendadak,
misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang.
Selain itu adanya skotama, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang menujukkan
adanya pre-eklampsia berat yang mengarah pada eklampsia. Hal ini disebabkan adanya perubahan
peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks cerebri atau didalam retina (oedema retina dan
spasme pembuluh darah).
Daftar Hadir
NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN
1 Mulyanti Platar 1
2 Dewi Handayani Platar 2
3 Zuliana Platar 3
4 Maroa Platar 4
5 Nur Faizah Platar 5
6 Sri Hartutik Platar 6
7 Isna Platar 7
8 Munfaatun Platar 8
9 Sri pujiyati Platar 9
10 Iindriyati Platar 10
Mengetahui