Oleh:
Pelaksana : Mahasiswa
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah di lakukan penyuluhan di harapkan ibu hamil mengerti,
memahami tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.
2. Tujuan Intruksional Khusus
1. Menyebutkan dan menguraikan tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan
2. Menguraikan tentang macam-macam tanda bahaya kehamilan
B. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian tanda bahaya kehamilan
2. Macam-macam tanda bahaya kehamilan
3. Cara mencegah tanda bahaya kehamilan
C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
D. ALAT/MEDIA
1. Leafleat
KEGIATAN
NO TAHAPAN WAKTU
Penyuluhan Peserta
Memberi Menjawab salam dan
salam mendengar
1 Pembukaan Perkenalan 5 menit
Menyebutkan
topik
Pengertian Mendengarkan dan
tanda bahaya menyimak
Penyajian
kehamilan penyuluhan
2 Materi 25 menit
Macam-macam
Penyuluhan
tanda bahaya
kehamilan
Memeberikan Bertanya aktif
kesempatan Menjawab pertanyaan
Melakukan Mendengarkan dan
eveluasi memerhatikan
3 Penutup 20 menit
Menyimpulkan Menjawab salam
materi
Memberi
salam penutup
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan
adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang
apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu. Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dapat terjadi kapan saja. Mungkin
ketika kehamilan masih muda, mungkin juga pada kehamilan lanjut. Tidak
jarang pada saat-saat menjelang persalinan. Tanda bahaya dalam kehamilan
perlu kita waspadai sehingga ibu hamil dan anak yang dikandungnya sehat
dan selamat.
3. Kejang
Pada umumnya kejang di dahului oleh makin memburuknya
keadaan dan terjadinya gejala-gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati
sehingga muntah. Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur,
kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang dalam kehamilan dapat
merupakan gejala dari eklampsia.
5. Demam tinnggi
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >380C dalam kehamilan
merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya
infeksi dalam kehamilan. Penanganan demam antara lain dengan istirahat
baring, minum banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu.
Demam dapat di sebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya
mikroorganisme pathogen ke dalam tubuh wanita hamil yang kemudian
menyebabkan timbulnya tanda atau gejala-gejala penyakit. Pada infeksi
berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital. Infeksi dapat
terjadi selama kehamilan, persalinan dan masa nifas. Hendaknya ibu
hamil yang mengalami demam tinggi yang berlangsung lebih dari 24 jam
segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penangan yang tepat.
Demam tinggi yang tidak ditangani dengan tepat dapat meningkatkan
risiko terjadinya persalinan premature.
Mengetahi