Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

PENYAKIT MALARIA
PUSKESMAS KOTA RAJA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

1. ALICIA DINDA 6. JUNITHA S. TAMBANE


2. ARIFA P. RAGILA 7. MARIA G.
3. CEP ANGGI 8. NOVI B.
4. FERRY C. POKUNDE 9. RESKY T.
5. JHAINUN M. 10. RIKY M.

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIPLOMA III
AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT MARTHEN INDEY
JAYAPURA
2018
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain
yang disebabkan oleh protozoa parasit (sekelompok mikroorganisme bersel tunggal) dalam
tipe Plasmodium. Malaria menyebabkan gejala yang biasanya termasuk demam, kelelahan,
muntah dan sakit kepala. Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kulit kuning, kejang,
koma atau kematian.Gejala biasanya muncul sepuluh sampai lima belas hari setelah digigit.
Jika tidak diobati, penyakit mungkin kambuh beberapa bulan kemudian.Pada mereka yang
baru selamat dari infeksi, infeksi ulang biasanya menyebabkan gejala ringan. Resistensi
parsial ini menghilang selama beberapa bulan hingga beberapa tahun jika orang tersebut tidak
terpapar terus-menerus dengan malaria.

Penyakit ini paling sering ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Gigitan
nyamuk memasukkan parasit dari air liur nyamuk ke dalam darah seseorang.Parasit bergerak
ke hati di mana mereka dewasa dan bereproduksi. Lima spesies Plasmodium dapat
menginfeksi dan disebarkan oleh manusia.Sebagian besar kematian disebabkan oleh
P. falciparum karena P. vivax, P. ovale, and P. malariae umumnya menyebabkan bentuk
yang lebih ringan dari malaria.Spesies P. knowlesi jarang menyebabkan penyakit pada
manusia.Malaria biasanya didiagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis darah menggunakan
film darah, atau dengan uji diagnostik cepat berdasarkan-antigen.Metode yang menggunakan
reaksi berantai polimerase untuk mendeteksi DNA parasit telah dikembangkan, tetapi tidak
banyak digunakan di daerah di mana malaria umum karena biaya dan kompleksitasnya.

Risiko penyakit dapat dikurangi dengan mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan
kelambu dan penolak serangga, atau dengan tindakan kontrol-nyamuk seperti penyemprotan
insektisida dan menguras genangan air.Beberapa obat tersedia untuk mencegah malaria pada
wisatawan ke daerah di mana penyakit umum. Dosis sesekali obat sulfadoksin/pirimetamin
direkomendasikan pada bayi dan setelah trimester pertama kehamilan di daerah dengan
tingkat malaria tinggi. Meskipun adanya kebutuhan, tidak ada vaksin yang efektif, meskipun
upaya untuk mengembangkannya sedang berlangsung.Pengobatan yang direkomendasikan
untuk malaria adalah kombinasi obat antimalaria yang mencakup artemisinin. Obat kedua
mungkin baik meflokuin, lumefantrin, atau sulfadoksin/pirimetamin.Kuinin bersama dengan
doksisiklin dapat digunakan jika artemisinin tidak tersedia.Direkomendasikan bahwa di
daerah di mana penyakit ini umum, malaria dikonfirmasi jika mungkin sebelum pengobatan
dimulai karena kekhawatiran peningkatan resistensi obat. Resistensi parasit telah berkembang
untuk beberapa obat antimalaria; misalnya, P. falciparum resisten-klorokuin telah menyebar
ke sebagian besar wilayah malaria, dan ketahanan terhadap artemisinin telah menjadi masalah
di beberapa bagian Asia Tenggara.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyakit Malaria


Sasaran : Masyarakat
Waktu : 30 Menit
Tempat :
Hari / Tgl : Kamis, 9 Mei 2019

A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang Malaria, peserta penyuluhan
mengerti tentang Malaria
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali 30 menit diharapkan peserta penyuluhan

mampu:

1. memahami pengertian malaria

2. memahami penyebab penyakit malaria

3. memahami pencegahan penyakit malaria

4. memahami penatalaksanaan penyakit malaria

C. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab

D. Media
a. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan
No Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
1 5 Pembukaan Memberi salam Pembuka  menjawab salam
menit
 Memperkenalkan diri  mendengarkan
 Kontrak waktu  memberi respon
2 15 Kegiatan PPenjelasan :  Mendengarkan
Menit inti
 1. Menjelaskan Pengertian penyakit Memperhatikan
Malaria
 2. Menjelaskan penyebab penyakit
Malaria
 3.Menjelaskan tanda dan gejala
penyakit Malaria
 4.Menjelaskan pencegahan
penularan penyakit Malaria

3 10 Penutup  Tanya jawab  mengajukan pertanyaan


menit
 Menyimpulkan hasil penyuluhan  memahami
 membalas salam
 Salam penutup

F. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab
Jenis pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian Malaria ?
2. Jelaskan penyebab penyakit Malaria?
3. Jelaskan cara pencegahan penularan penyakit malaria ?
MATERI PENYULUHAN
MALARIA

A. Pengertian
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang disebabkan oleh protozoa
genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan splenomegali (Mansjoer, 2001,
hal 406).
Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa
spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk (Corwin, 2000,
hal 125).
B. Etiologi
Menurut Harijanto (2000) ada empat jenis plasmodium yang dapat menyebabkan infeksi
yaitu :
a. Plasmodium vivax, merupakan infeksi yang paling sering dan menyebabkan malaria
tertiana/ vivaks (demam pada tiap hari ke tiga).
b. Plasmodium falciparum, memberikan banyak komplikasi dan mempunyai perlangsungan
yang cukup ganas, mudah resisten dengan pengobatan dan menyebabkan malaria tropika/
falsiparum (demam tiap 24-48 jam).
c. Plasmodium malariae, jarang ditemukan dan menyebabkan malaria quartana/malariae
(demam tiap hari empat).
d. Plasmodium ovale, dijumpai pada daerah Afrika dan Pasifik Barat, diIndonesia dijumpai di
Nusa Tenggara dan Irian, memberikan infeksi yang paling ringan dan dapat sembuh spontan
tanpa pengobatan, menyebabkan malaria ovale.
Masa inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan spesies
plasmodiumnya. Masa inkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari, Plasmodium ovale 11-16 hari,
Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium falciparum 10-12 hari (Mansjoer, 2001).
C. Gejala Malaria
Gejala malaria sering kali tidak dapat terdeteksi karena gejala awalnya seperti
mengalami demam dn influenza biasa yang disertai sakit kepala, sakit otot dan menggigil,
setiap jenis infeksi dari parasit plasmodium akan menimbulkan efek penyakit berbeda
tergantung jenis parasit yang menginfeksi penderita.
Berikut ini adalah gejala yang sering terjadi:
1. Demam ringan, sakit kepala, sakit otot, dan menggigil kondisi ini berlangsung 2-3 hari dan
cenderung keliru di diagnose sebagai gejala flu.
2. Jumlah leukosit dan trombosit meningkat jika tidak segera diobati biasanya akan timbul
jaundice ringan(sakit kuning) serta pembesaran hati dan limfe.
3. Kadar gula darah rendah
4. Jika sejumlah parasit menetap dalam darah kadang malaria bersifat menetap. Menyebakan
penurunan nafsu makan, rasa pahit pada lidah, lemah dan rasa demam.
5. Menggigil, Demam
6. Berkeringat di malam hari
7. pucat
8. Mual muntah
9. Kejang, biasanya terjadi pada penderita malaria di usia muda.
10. Nyeri pada tubuh
D. Pencegahan Malaria
1. Menjaga lingkungan yang bersih
2. Hindari air yang tergenang
3. Hindari pakaian-pakaian yang tergantung dikamar-kamar
4. Melakukan 3M (Mengubur, Membakar, dan Menguras)
E. Penularan penyakit Malaria
a. Penularan secara alamiah (natural infection)
Dengan gigitan nyamuk anopheles . bila nyamuk anophes menggigit orang sakit malaria maka
akan parasit akan ikut terhisap darah penderita . dalam tubuh nyamuk parasit tersebut
berkembang biak sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut menggigit orang sehat maka
parasit tersebut akan ditularkan keorang tersebut dala tubuh manusia parasit akan
berkembang biak menyerang sel-sel darah merah dalam waktu kurang lebih 12 hari orang
tersebut akan sakit malaria
b. Penularan yang tidak alamiah
1. Malaria bawaan/ congenital
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibumya menderita malaria penularan terjadi
melalui tali pusat dan plasenta.
2. Secara mekanik
Penularan terjadi melalui trnsfusi darah / melalui jarum suntik.
3. Secara oral
Penularan ini pernah dibuktikan melalui burung, ayam dan monyet
PENUTUP

Kesimpulan
Dari berbagai permasalahan, kami dapat menarik kesimpulan :
Penyakit Malaria disebabkan oleh Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh manusia
melalui gigitan Nyamuk Anopheles.

Saran
Dari kesimpulan di atas, kami menambahkan saran baik kepada peserta penyuluhan :
1. Perlunya kita untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
2. Perlunya kita waspada terhadap gejala-gejala yang menyerupai Penyakit Malaria seperti yang
telah penulis sebutkan dalam pembahasan masalah tadi.
3. Perlunya kita untuk memeriksakan diri ke klinik atau Pusat Pelayanan Kesehatan yang
lainnya jika merasakan gejala-gejala tersebut.
4. Perlunya diadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang Penyakit Malaria.
DAFTAR PUSTAKA

1. Gandahusada; Illahude dan Wita Pribadi (1998); Parasitologi Kedokteran, Edisi 3;


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Jakarta.
2. Garcia, LS dan Bruckner DA (1996); Diagnostik Parasitologi Kedokteran; Penerbit
Buku Kedokteran; EGC; Jakarta.
3. Albert B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P (2002). Molecular
Biology of the Cell (4th ed.). Garland,. NCBI Bookshelf) ISBN 0-8153-3218-1
DAFTAR HADIR

NO NAMA ALAMAT PARAF

Anda mungkin juga menyukai