MALARIA
Topik : Penyakit Malaria
Sasaran : Ibu – Ibu hamil, dan Masyarakat
Tempat : Polik Kebidanan RSUD Abepura
Hari/tanggal : Selasa, 30 Agustus 2016
Waktu : 30 menit
Pelaksana :Kelompok IX
A. Latar Belakang
Penyakit Malaria adalah penyak itinfeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang
merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk
Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di
Amerika, Asia dan Afrika.
D. Materi
1. pengertian malaria
2. penyebab penyakit malaria
3. Gejala penyakit malaria
4. Pengaruh penyakit malaria pada ibu hamil
5. Pengaruh malaria pada janin
6. Pencegahan malaria
7. Penularan penyakit malaria
8. Penatalaksanaan penyakit malaria
E. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
Mahasiswa menjelaskan mengenai Penyakit malaria, setelah peserta bias mengajukan
pertanyaan tentang materi penyuluhan yang baru disampaikan.
F. Media
1. LeafLet
2. Laptop
3. Mikrophone
G. KegiatanPenyuluhan
2. Etiologi
MenurutHarijanto (2000) adaempatjenis plasmodium yang dapatmenyebabkaninfeksiyaitu,
a. Plasmodium vivax, merupakan infeksi yang paling sering dan menyebabkan malaria
tertian / vivaks (demam pada tiap hari ketiga).
b. Plasmodium falciparum, memberikan banyak komplikasi dan mempunyai
perlangsungan yang cukup ganas, mudah resisten dengan pengobatan dan menyebabkan
malaria tropika/ falsiparum (demamtiap 24-48 jam).
c. Plasmodium malariae, jarang ditemukan dan menyebabkan malaria quartana / malariae
(demamtiaphariempat).
d. Plasmodium ovale, dijumpai pada daerah Afrika dan Pasifik Barat, di Indonesia
dijumpai di Nusa Tenggara dan Papua, memberikan infeksi yang paling ringan dan
dapat sembuh spontan tanpa pengobatan, menyebabkan malaria ovale.
Masa inkubasi malaria bervariasi tergantung pada daya tahan tubuh dan spesies
plasmodiumnya. Masainkubasi Plasmodium vivax 14-17 hari, Plasmodium ovale 11-16 hari,
Plasmodium malariae 12-14 hari dan Plasmodium falciparum 10-12 hari (Mansjoer, 2001).
3. Gejala Malaria
Gejala malaria sering kali tidak dapat terdeteksi karena gejala awalnya seperti mengalami
demam dan influenza biasa yang disertai sakit kepala, sakit otot dan menggigil, setiap jenis
infeksi dari parasit plasmodium akan menimbulkan efek penyakit berbeda tergantung jenis
parasit yang menginfeksi penderita.
Berikut ini adalah gejala yang sering terjadi:
a. Demam ringan, sakit kepala, sakit otot, dan menggigil kondisi ini berlangsung 2-3 hari
dan cenderung keliru di diagnose sebagai gejala flu.
b. Jumlah limfosit dan monosit meningkat jika tidak segera diobati biasanya akan timbul
jaundice ringan (sakit kuning) serta pembesaran hati dan limfe
c. Kadar gula darah rendah
d. Jika sejumlah parasit menetap dalam darah kadang malaria bersifat menetap.
Menyebakan penurunan nafsu makan, rasa pahit pada lidah, lemah dan rasa demam.
6 .Pencegahan Malaria.
a. Sanitasi lingkungan yang bersih
b. Hindari air yang tergenang
c. Hindari pakaian-pakaian yang tergantung dikamar-kamar
d. Melakukan 3M (Mengubur, Membakar, dan Menguras).
e. Menggunakan kelambu berinteksida
8 Penatalaksanaan
Obat anti malaria terdiridari 5 jenis yaitu :
1. Skizontizid jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit yaitu progvanil
2. Skizontiasid jaringan sekunder yang membasmi parasit faseeritrosit
3. Skifzonfisid darah yang membasmi parasit faseeritrosit yaitu kina.
4. Gamefosid yang menghancurkan bentuk seksual
5. Sporonfosid mencegah gamefosid dalam darah untuk membentuk ookista.