Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Pemberantasan penyakit malaria


Pokok Bahasan : Malaria
Topik : Malaria
Sasaran : Masyarakat
Target : 20 Orang
Waktu : 60 Menit
Hari :
Pukul :

I. Tujuan Instruksional

A. Tujuan instruksional umum


Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan dapat memahami tentang malaria sehingga
masyarakat dapat mengantisipasinya.

B. Tujuan Instruksional khusus


Setelah mengikuti penyuluhan, peserta mampu dengan benar :
a. Menyebutkan pengertian Malaria.
b. Pembagian jenis Malaria
c. Menyebutkan sebab terjadinya malaria.
d. Sebutkan dan tanda gejala Malaria
e. Menyebutkan komplikasi malaria.
f. Menyebutkan cara pencegahan malaria.
g. Pengobatan

II. Metode
A. Penyuluhan
B. Diskusi ( Tanya jawab )

III. Sarana dan Alat Peraga


1. Diperlukan sarana ruang penyuluhan dan kursi
2. Alat peraga :
- slide
- poster
V. Materi Penyegaran
1. Pembagian jenis Malaria
2. Penyebab terjadinya Malaria
3. Tanda-tanda gejala Malaria
4. Komplikasi Malaria
5. Pencegahan Malaria
6. Pengobatan Malaria

VI. Sumber
 Mansjoer, Arief . 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III Jakarta : Media Aesculapius
 Purnawan Junaidi, dkk. 1982 Kapita Selekta Kedokteran Edisi II Jakarta : Media Aesculapius
FKUI

VII. Evaluasi
Pertanyaan bentuk lisan secara acak
1. Waktu : Pada akhir penyuluhan
2. Bentuk : Lisan secara acak
3. Materi : Sesuai TIK
4. Jumlahsoal : 4 pertanyaan ( pertanyaan terlampir ).

VIII. PENUTUP
Demikian Sarana Acara Penyuluhan ini di buat sebagai pedoman pelakasanaan Program Penyuluhan
Penyakit Malaria Tingkat Kabupaten Mandailing Natal.

Mompang, 2018
Mengetahui;
Kepala Puskesmas Mompang
Kec. Panyabungan Utara Pelapor,

dr.LILA EFRIDA IRMA SURYANI, Am.AK


NIP. 19730725 2006 04 2006 NIP. 19800225 2005 02 2005

LAMPIRAN SOAL
Jenis soal : Essay dan Demosntrasi
Bentuk : Lisan secara acak
Waktu : Dilakukan pada akhir pertemuan

1. Sebutkan defenisi malaria


2. Sebutkan 2 dari 4 gejala malaria

3. Sebutkan 2 dari 4 komplikasi yang akan terjadi

4. Sebutkan 3 cara pencegahan malaria

MALARIA
I. Pendahuluan
Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium dengan gejala-gejala
demam, anemia dan splenomegali. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk anofeles. Empatspesies
plasmodium yang menyerang manusia yaitu “ Plasmodium Vivax “, (malaria tertiana) “, Plasmodium
falcifarum “, (malaria trofikal ) “, Plasmodium malariae “ (malaria quratana), dan Plasmodium ovale “
(malaria ovale). Malaria juga melibatkan hospesper antara yaitu manusia maupun vetebralainnya, dan
hospesdefinitif, yaitu nyamuk Anopheles.

II. Defenisi
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk malaria (anopheles), dapat menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan.

III. Jenis Malaria

a. Malaria Tertiana ( Plasmodium Vivax )


b. Malaria Quartana ( Plasmodium Malariae )
c. Malaria Tropika ( Plasmodium palcifarum )
d. Malaria Ovale ( Plasmodium Ovale )

IV. Etiologi
Genus plasmodium mempunyai 4 spesies.
1. Plasmodium vivax penyebab malaria tertiana, masa inkubasi 12 – 17 hari
2. Plasmodium yalaparum penyebab malaria tropika, (berat, menyerangotak) 9 -14 hari
3. Plasmodium malariae penyebab malariae quartana, masa inkubasi 18 – 40 hari
4. Plasmodium ovale penyebab malaria ovale, masa inkubasi 16 – 18 hari.

V. Tanda & Gejala / Manifestasi Klinis


1. Mengigil ( 15 Menit – 1 Jam )
2. Mendadak panas ( 2 – 6 Jam )
3. Berkeringat banyak ( 2 – 4 Jam )
4. Suhu badan menurun
5. Anemia
6. Splenomegali ( Pembesaran Limpa )
7. Ikterus ( Hemolisis & Gangguan Hepar )

VI. Potogenesis
Ada 2 cara yaitu :
1. Alami : Melalui gigitan nyamuk ke tubuh manusia.
2. Induksi : Stadium asexual dalam eritrosit kedalam darah manusia melalui transfuse, suntikan,
pada BBL ( BayiBaruLahir ) melalui plasenta Ibu Untuk terinfeksi ( Kongenital )

VII. Komplikasi

 Kejang
 Demam
 Penurunan Kesadaran
 Perdarahan pada ginjal, kambuh bila daya tahan tubuh penderita rendah.

VIII. Pencegahan
1. Membrantas sarang nyamuk dengan cara :
a. Mengalirkan air yang tergenang
b. Membersihkansemakbelukardisekitarrumah.
c. Membersihkan&merawattambak-tambakikan&udang
d. Melipatkain yang bergantungan.

2. Mencegah gigitan nyamuk dengan cara :


a. Tidur dengan menggunakan kelambu
b. Menggunakan obat nyamuk bakar
c. Menyemprotkan mar dengan obat nyamuk semprot
d. Tidak berada di luar rumah ketika hari gelap.

IX. Pengobatan
1. Kina Þ Untuk malaria berat, kejangnya cepat.
Cara pemberian Parenteral bila timbul koma, kejang muntah, diare.
- Infus 500 – 1000 mg Kina dihidrolisiskan dalam 500 ml larutan garam fisiologis & glukosa /
plasma / dextron. Lama pemberian = 1 – 2 jam (24 jam dapat diulang sampai dosis max
KINA 2000 mg).
- I.V 200 – 500 mg KINA dalam 20 ml larutan garam Fisiologis dan glukosa, tidak boleh cepat
dari 10 menit (Karena bisa menimbulkan penurunan tekanan darah yang mendadak
peredaran aritma jantung).

- I.M Larutan obat streil & PH = 7 Alat suntik harus steril, dibagian gluteal 6-75 cm di bawah
pertengahan Krista iliaka. Jumlah Tronbosit lebih dari 20.000/mm 3 untuk menghindarkan
hematoma. Dosisperkali max = 1000 mg dengan dosis total 2000 mg / 24 jam. Pasien syok,
jangan digunakan KINA I.M ( karena adanya gangguan absorbsi obat )

Contoh Þ Pada pasien yang berat, Metab. KINA lambat karena ada gangguan fungsi hati maka
KINA diberikan 10 mg / kg BD dengan interval optimum 12 jam dinaikkan 20 – 30 mg / kg BB bila
perlu ( Mencegah keracunan ).

2. Klorokuin Þ Memberi hasil sebaik KINA pada plas. Palafarum yang sensitive.
- Infus sama dengan KINA, tetesan lambat.
- I .V Dosis perkali dws 200 – 300 mg basa dl.Lar 4-5 %
- I . M Paling disukai,karena tidak meyebabkan nekrosis, toleransi baik, onseynya 5m
dengan I . V. Dosis setiap kali dewasa 300 – 400 mg basa ( 10 ml lar. 5 % ) dapat diulang
sampai maximal 200 mg basa / 24 jam.
Contoh Þ Pemberian secara parenteral harus diganti peroral bila keempat pasien baik & biasa
menelan obat

Anda mungkin juga menyukai