Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN KELUARGA
“Asuhan Keperawatan Keluarga Pasangan Baru Pada Tn.V Dengan Hipertensi”

Dosen Pengampu :
Ns. Rani Ardina, M.Kep

Disusun Oleh:

ALVI INDRIANI
142012017004

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU (UMPRI)
LAMPUNG
2020

1
Asuhan Keperawatan Keluarga Pasangan Baru Pada Tn.V Dengan Penyakit
Hipertensi

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Nama keluarga (KK) : Tn.V
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 07 Maret 1993
4. Pendidikan terahir : SMA
5. Alamat dan Telp : 0813-004-005
6. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hub dgn Tempat, TTL Pendidikan


Kelamin KK Terakhir
1 Ny. S P Isteri Baturaja , 19 Juli SMA
1995

Genogram

Keterangan :
O : Perempuan
 : Laki-laki
x : Meninggal
+
 : Meninggal
: Keturunan
: Hub. Erat
: Tinggal dalam 1 rumah

7. Tipe keluarga :
Keluarga inti
8. Suku Bangsa :
2
Jawa – Indonesia

9. Agama :
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny.S
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Tn.A habis
tepat waktu karena Tn.V adalah pedagang roti keliling yang tiap 2 minggu di kirim
barang oleh pabrik roti, sedangkan Ny.S merupakan pedagang toko kebutuhan sehari-
haridipasar. Tn.V dan Ny. S mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari
cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang tidak pernah dilakukan.
12. Riwayat tahap perkembangan keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan pasangan baru
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. V dan Ny. S belum dikaruniai anak
c) Riwayat keluarga inti
Tn. V mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi
karena ayah Tn. V juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke ringan
yang telah meninggal 4 tahun yang lalu. Tn. V juga pernah MRS karena kolestrol
yang tinggi sekitar 2 th yang lalu, sedangkan Ny. S tidak mempunyai riwayat
keturunan penyakit.
13. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Tn. V dan Ny. S masih dalam keadaan sehat.

II. KEADAAN LINGKUNGAN

3
1. Karakteristik Rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar
tidur,satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar
mandi,satu dapur dan gudang tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual
Roti,merupakan rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela
kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah
dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air
adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak
belakang rumah.         

2. Mobilitas GeografisKeluarga :
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan Tn.V tidak pernah bepindah-pindah
tempat, saat Tn.V sakit Ny.S jarang berjualan roti.

3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat :


Keluarga Tn. V bertetangga dengan beberapa keluarga petani,satu pegawai negeri
sipil. Semua tetangga Tn. V beragama islam dan besuku jawa meskipun berasal dari
berbagai daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga
mereka biasanya sholat bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi
mereka cukup baik.

4. Sistem Pendukung Keluarga :


Selama Tn.V sakit Ny.S  yang merawat, meskipun kadang-kadang Ny.S  harus
meninggalkan pekerjaanya berdagang keliling mengantar rotisehingga pemasukan
keuangan keluarga berkurang. Tn. V dan Ny.S  mempunyai tabungan yang digunakan
untuk keperluan mendadak dan untuk biaya ketika berobat keluarga Ny.S  dapat
membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang saudara Tn.V dan Ny.S  juga membantu
serta mencarikan pengobatan baik alternatif maupun secara medis (puskesmas,dokter
serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter desa yag letaknya sekitar
50 m dari rumah Tn.V dan puskesmas yang letaknya cukup jauh yaiti 100 m dari
rumah sehingga keluarga lebih memilih ke dokter desa.

III. STRUKTUR KELUARGA


4
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Keluaga Tn.V dan Ny.S melakukan komunikasi secara terbuka.
2. Struktur Peran Keluarga :
Tn. V adalah ayah pencari penghasilan utama bagi keluarga. dan Ny.S menjadi
seorang ibu rumah tangga dan pembantu pencari nafkah bagi keluarga.
3. Nilai & Norma Keluarga :
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
menurut mereka sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena
hal-hal tertentu. Tn. V sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan
kesehatannya ke dokter atau dengan obat-obat tradisional.

IV. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi Afektif :
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
menyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat
Tn. V masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. V dan istrinya melakukan hubungan seksual karena belum dikaruniai anak.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga kurang memenuhi kebutuhan makan sehari-hari

V. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor yang dimiliki keluarga (jangka pendek) :
Sejak 3 minggu yang lalu Tn. V sering mengeluh pusing
2. Stressor jangka panjang :
Ny.S khawatir tekanan darah tinggi

VI. HARAPAN/TUJUAN KELUARGA


5
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn. V
VII. PEMERIKSAAN FISIK

TD Nadi Nafas Suhu BB TB


No Nama (x/menit
(mmHg) (x/menit) (oC) (kg) (cm)
)

Tn. V 160/100 100 20 36,5 80 175


mmHg x/menit x/menit kg cm

Pemeriksaan Jantung :
Fisik Tidak ada pembengkan
Paru-paru :
Tidak ada odema
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-
1 mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
Abdomen :
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan
adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak ada bekas
luka operasi
Ekstremitas :
Tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Kulit :
Tidak ada sianosis
Ny.S 120/80 74 20 36 45 151
mmHg x/menit x/menit kg cm

Pemeriksaan Jantung :
Fisik Tidak ada pembengkan
Paru-paru :
Tidak ada odema
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-
mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
2 Abdomen :
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan
adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak ada bekas
luka operasi
Ekstremitas :
Tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Kulit :
Tidak ada sianosis

6
B. ANALISA DATA

DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI


Ds : Manajemen kesehatan Ketidakmampuan keluarga
keluarga tidak efektif mengenal masalah anggota
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara keluarga dengan hipertensi
merawat
 Keluarga mengatakan makanan Tn”V” sama
dengan keluarga yang lain
 Pola tidur Tn”V” tidak sesuai dan kurang dari
kebutuhan
 Tn “V” mengatakan khawatir tensinya semakin
tinggi
 Keluarga kurang memahami cara mengenal
masalah Tn.“V” yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
 Keluarga tampak bingung dengan penyakit
yang diderita Tn.V
 TD : 160/100 mmHg
 N : 100 x/mnt
 RR : 20 x/mn

DS: Resiko cenderung Ketidakmampuan keluarga


 Tn.V mengatakan ayahnya mempunyai riwayat komplikasi dalam merawat anggota
hipertensi keluarga dengan hipertensi
 Tn. V mengatakan pusing
 Tn.V mengatakan jarang memeriksakan
tekanan darah
 Tn. V bekerja pedagang keliling dari pagi
sampai hampir sore sehingga kurang istirah
         Tn. V mengatakan jarang berolah raga
         Tn. V tidak merokok
         Tn. V suka mengkonsumsi makanan berlemak,
seperti gorengan dan bumbu santan.
DO :
 TD 160/100 mmHg
 Tn. V tampak lemas
 Terdapat kantung mata
 Malas beraktivitas
 BB diatas batas normal

DS: Deficit pengetahuan Ketidakmampuan keluarga


 Tn.V dan istrinya mengatakan ingin segera tentang perkembangan mengenal masalah tugas
mempunyai anak tugas keluarga perkembangan keluarga
 Tn.V dan istrinya mengatakan belum tau baru menikah
bagaiman caranya mempersiapkan kehamilan
DO :

7
 Usia pernikahan belm ada 1 bulan
 Usia Tn.V 27 dan Ny.S 26

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi.
2) Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi
3) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah

Anda mungkin juga menyukai