1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik lapangan asuhan keperawatan komunitas
mahasiswa mampu menerapkan konsep keperawatan komunitas guna
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat RT 007 Pedukuhan Cunggung
desa Kedamaian Kotaagung.
b. Upaya Preventif
Untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap
individu, keluaga, kelompok dan masyarakat melalui kegiatan:
1) Imunisasi masal terhadap bayi dan balita
2) Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu, puskesmas, maupun
kunjungan rumah
3) Pemberian vitamin A, yodium melalui posyandu, puskesmas, ataupun di rumah
4) Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas, dan menyusui
c. Upaya Kuratif
Untuk merawat dan mengobati anggota-anggota keluarga, kelompok yang
menderita penyakit ataupun masalah kesehatan melalui:
1) Perawatn orang sakit di rumah (home nursing)
2) Perawatn orang sakit sebagai tindak lanjut keperawatan dari Puskesmas dan
Rumah Sakit
3) Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah ibu bersalin dan nifas
4) Perawatan tali pusat bayi baru lahir
d. Upaya Rehabilitatif
Upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah maupun
terhadap kelompok kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama.
1) Pelatihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti penderita kusta,
patah tulang, kelainan bawaan
2) Pelatihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, seperti TBC,
pelatihan nafas dan batuk, penderita struk melalui fisioterafi
e. Upaya Resosialitatif
Upaya untuk mengembalkan individu, keluarga, dan kelompok khusus
kedalam pergaulan masyarakat.
a. Tingkat Individu
Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada individu yang
mempunyai masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC, ibu hamil d1l) yang
dijumpai di poliklinik. Puskesmas dengan sasaran dan pusat perhatian pada
masalah kesehatan dan pemecahan masalah kesehatan individu.
b. Tingkat Keluarga
Sasaran kegiatan adalah keluarga dimana anggota keluarga yang
mempunyai masalah kesehatan dirawat sebagai bagian dari keluarga dengan
mengukur sejauh mana terpenuhinya tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal
masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan,
memberikan perawatan kepada anggota keluarga, menciptakan lingkungan yang
sehat dan memanfaatkan sumber daya dalam masyarakat untuk meningkatkan
kesehatan keluarga.
c. Tingkat Komunitas
Dilihat sebagai suatu kesatuan dalam komunitas sebagai klien :
1) Pembinaan kelompok khusus
2) Pembinaan desa atau masyarakat bermasalah
b. Kerjasama
Kerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat
berkelanjutan serta melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral
(Riyadi, 2007).
c. Secara langsung
Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi,
klien dan lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik
mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan (Riyadi, 2007).
d. Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas
dari komunitas itu sendiri. Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan
sesuai dengan kemampuan atau kapasitas komunitas (Mubarak, 2005).
e. Otonomi
Klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan
beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada
(Mubarak, 2005).
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Inti Masyarakat (CORE)
a. Riwayat /sejarah masyarakat
Riwayat sejarah masyarakat desa kedamaian pedukuhan cunggung
RT/RW: 007/002 terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang.
Penduduk asli yaitu suku lampung pesisir sedangkan sebagian pendatang
bersuku sunda dan jawa.
b. Demografi penduduk
Berdasarkan data demografi penduduk RT.007 Pedukuhan Cunggung Desa
Kedamaian Kec. Kota Agung Pusat :
Jumlah KK : 55 KK
Sample KK : 55 KK
Dari Table diatas jumlah pendidikan terakhir terbanyak warga adalah SD,
dengan jumlah 62 (27,9).
2) Lingkungan/Pekarangan
Lingkungan sekitar penduduk cukup bersih, masyarakat memanfaatkan
halaman untuk menanam bunga dan bercocok tanam, sedangkan sampah
biasanya dibuang di belakang rumah setelah menumpuk baru dibakar
namun ada juga yang membuang sampah ke sungai. Sedangkan sumber air
penduduk didapat dari mata air pegunungan dan juga ada yang
menggunakan air PDAM, untuk mencuci pakaian 35% masyarakat masih
menggunakan sungai. Air minum menggunakan air pegunungan yang
bersih, tidak berwarna dan tidak berbau.
c. Pelayanan Ekonomi
Masyarakat RT 007 40,8% bekerja sebagai petani atau buruh tani yang
memiliki pendapatan rata-rata 1.250.00 dan cukup bagi mereka pengeluaran
dalam satu bulan. Selain itu, sebagian bekerja sebagai wiraswasta berdagang
dan PNS.
e. Komunikasi
Komunikasi yang di gunakan masyarakat dalam menyampaikan informasi
penting melalui pengeras suara masjid. Selain itu, untuk mengambil keputusan
warga RT 007 melakukan musyawarah. Masyarakat menggunakan media
informasi melalui televisi dan handphone (Hp).
f. Rekreasi
Masyarakat jarang melakukan rekreasi,hanya sekali-kali mereka melakukan
acara makan-makan di pantai terdekat dan membawa anak–anak mereka ke
taman bermain yang ada di Kotaagung.
B. ANALISA DATA
No. Data Masalah keperawatan
1 Data angket Defisit Kesehatan
- 34,5% atau 19 orang dari 55 KK komunitas : diare
mengalami diare (balita -lansia)
Data wawancara (DW)
- Bersasarkan hasil wawancara pada
55 KK terdapat 19 orang yang
mengalami diare dalam kurun waktu
6bulan
- 9 orang Riwayat pernah dirawat di
karena mengalami BAB lebih dari 5x
dan yang lainnya hanya rawat jalan.
- Berdasarkan hasil wawancara 34,5%
masyarakat masih menggunakan air
sungai sebagai tempat mencuci
pakaian
- Masyarakat mengatakan belum ada
program untuk menjaga kebersihan
lingkungan RT
- Data observasi :
- Belakang rumah warga masih banyak
sampah menumpuk
- Sungai berada di belakang warga
mereka masih memanfaatkan sungai
untuk mencuci
- 20% masyarakat tidak memiliki
pembuangan kotoran seperti septitank
mereka membuang kotoran langsung
kesungai
- Kebiasaan masyarat tidak menutup
makanan.
2. Data angket: Manajemen Kesehatan tidak
- 52,7% atau 29 orang dari 55 kk efektif : Hipertensi
menderita hipertensi ,(dewasa sampai
lansia)
Data wawancara
- berdasarkan wawancara terhadap 55 kk
terdapat 20 penderita atau 36,3%
menderita hipertensi
- Terdapat 10 penderita hipertensi yang
jarang control secara rutin
- Sebagian warga mengatakan menyukai
makanan asin bahkan menjadikan
makanan asin(ikan asin) sebagai
penambah nafsu makan.
- penderita mengeluhkan sulit tidur,sakit
kepala
Data Observasi
- dari data posyandu lansia di dapat
hanya 30% dari penderita hipertensi
yang rutin
Data angket : Perilaku cenderung beresiko
- Masyarakat RT 007 terbanyak berjenis
kelamin laki-laki 53,7% atau 119 orang
- 27,1% masyarakat hanya lulusan SD
Data wawancara:
- -Mayararakat di umur dewasa rata –rata
memiliki kebiasaan merokok aktif
- - Tidak pernah ada penyuluhan tentang
bahaya merokok
Observasi
- Dari 55 KK yang kami lakukan
pengkajian 70%nya perokok
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Keterangan pembobotan :
- ditingkatkan
- Anjurkan tidak
merokok
- Informasi bahaya
merokok serta contoh-
contoh kasus
I.14548
Intervensi pendukung
Pengembangan
Kesehatan Masyarakat
- Identifikasi kekuatan
dalam pengembangan
kesehatan
- Libatkan anggota
masyarakat untuk
meningkatkan
kesadaran terhadap
isu dan masalah
kesehatan yang
dihadapi (merokok)
- Bangun komitmen
antar masyarakat
untuk berhenti
merokok dan
meningkatkan
kualitas hidup sehat
Planing :
Dari puskesmas
berencana akan
memberikan
penyuluhan di
setiap bulannya
dengan materi yang
berbeda -beda
1. PERSIAPAN
A. Alat yang dipersiapkan untuk kegiatan MMD di RT 007 pedukuhan
Cunggung desa kedamaian kec.Kotaagung tanggamus adalah sebagai
berikut :
1. Laporan pendahuluan kegiatan
2. Materi kegiatan
3. Hasil penyebaran angket selama 2 hari yang dilakukan pada tanggal
29 – 30 september 2020
4. Peralatan untuk kegiatan berupa materi MMD, alat tulis, dan laptop
2. PROSES KEGIATAN
Kegiatan acara MMD berlangsung selama 2 jam (dimulai pada pukul 16.00-
18.00 wib. Di kediaman pak Haryono ketua RT 007 Cunggung. Peserta kegiatan
berperan aktif dalam kegiatan ini . dapat dilihat dari antusiasnya peserta dalam
memberi masukan maupun pertanyaan-pertanyaan.
Tahapan proses kegiatan
3. HASIL MUSYAWARAH
a. Berdasarkan musyawarah masyarakat mengetahui prioritas masalah
kesehatan yang ada di RT 007 pedukuhan Cunggung, diantaranya
1. Defisit keperawatan komunitas : Diare
2. manajemen kesehatan tidak efektif : Hipertensi
3. prilaku kesehatan cendrung beresiko: Merokok
b. berdasarkan hasil musyawarah masyarakat menemukan solusi dan
pemecahan masalah kesehatan di RT 007 pedukuhan Cunggung
diantaranya:
1. Masyarakat setuju diadakannya gotong royong setiap 2x dalam sebulan,
dilakukan pada akhir pekan (jumat) minggu pertama dan minggu ke
ketiga di mulai dari jam 08.00 wib sampai dengan selesai . Area yang
dibersihkan lingkungan sekitar,sungai yang di belakang rumah warga
yang akan di pimpin langsung oleh pak Haryono kepala RT 007
pedukuhan Cunggung.
2. Masyarakat setuju untuk menandatangani komitmen agar masyarakat
selalu menerapkan lingkungan sehat di wakili oleh
- Pak dodi sebagai tokoh masyarakat
- Ibu santi
3. Masyarakat setuju untuk melakukan cuci tangan secara rutin setelah
melakukan kegiatan dan menerap kan 7 langkah cuci tangan dan akan
dilakukan lomba cuci tangan oleh pak RT pada tanggal 09 November
2020 yang di ketuai
- ibu Dian kader desa
4. Masyarakat setuju dengan dibentuknya kelompok peduli hipertensi
yang yang di ketuai
- ibu fitri novasari selaku kader lansia RT 007
5. Masyarakat yang menderita hipertensi berkomitmen untuk selalu
memeriksakan tekanan darah kepelayanan kesehatan (posyandu lansia)
6. Setelah diberikan motivasi dan melihat vedio penyakit – penyakit yang
di sebabkan oleh merokok masyarakat setuju untuk perlahan-lahan
mengurangi Rokok dan jika merokok diluar Rumah
7. Masyarakat yang hadir setuju untuk melanjutkan informasi yang
didapat saat MMD 1 ke masyarakat yang tidak hadir, terutma hasil dari
MMD I dan penyulusan tentang ( diare,hipertensi dan resiko yang
ditimbulkan merokok ) ,
4. EVALUASI
a. Kriteria Struktur :
1. Pengorganisasian berjalan dengan baik, bekerja sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Setting tempat cukup memadai
b. Kriteria Proses :
1. Peserta sangat antusias dalam mengikuti musyawarah
2. Karena massa pandemic Covid 19 Peserta yang hadir memang dibatasi
jumlahnya 8 orang yang mewakili warga RT 007 pedukuhan Cunggung
yang terdiri dari Pak RT,aparat pekon,tokoh agama , tokoh masyarakat,
Kader Kesehatan RT 007 ,dan perwakilan masyarakat
3. Tempat musyawarah dilakukan dirumah pak RT 007 pedukuhan
Cunggung.
4. Tidak menggunakan pengeras suara, laptop, dan alat tulis.
5. Waktu dilakukannya mmd tepat waktu dimulai jam 16.00 wib – 18.wib
c. Kriteria Hasil
1. Berdasarkan musyawarah masyarakat mampu mengetahui masalah yang
ada di RT 007 pedukuhan Cunggung , dan mengerti prioritas masalah dan
menyusun alternatif pemecahan masalah bersama-sama dengan
mahasiswa
2. masyarakat mampu memprioritaskan masalah kesehatan yang ada di RT
007 pedukuhan Cunggung
3. masyarakat aktif dalam berdiskusi tentang masalah yang sudah
diprioritaskan
4. masyarakat dapat menemukan solusi dalam memecahkan masalah
kesehatan yang sudah di prioritaskan
5. kelompok peduli hipertensi terbentuk
6. masyarakat yang menderita hipertensi termotivasi untuk rutin
memeriksakan diri kepelayanan kesehatan.
7. Jadwal gotong royong rutin disepakati 2x dalam sebulan dihari jumat
8. Masayarakat menandatangani komitmen menciptakan lingkungan bersih
9. Untuk membudayakan cuci tangan dengan benar masyarakat
menjadwalkan akan diadakan lomba cuci tangan tgl 9 november 2020
10. Masyarakat termotivasi untuk berusaha mengurangi merokok
1. Latar belakang
Gotong royong sudah menjadi adat istiadat kebiasaan masyarakat kita,
sebagai kegiatan social sering dilakukan bersama untuk mersama-sama
membersihkan lingkungan sekitar.
Kebersihan lingkungan sangatlah penting bagi kesehatan masyarakat. Dari
hasil pengkajian baik secara wawancara atau pun secara observasi kami masih
banyak menemukan sampah-sampah yang berserakan di tumpuk di belakang
rumah warga dan warga Sebagian masih membuang sampah sekitar sungai,
sehingga menjadi media bagi lalat yang membawa kuman.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut,dari hasil musyawarah masyarakat Desa
terkait solusi dalam memecahkan masalah kesehatan khususnya dalam
penanggulangan penyakit Diare yang terjadi pedukuhan cunggung RT 007 maka
di sepakati dilakukannya gotong royong 2 kali dalam sebulan ,dilakukan di
minggu petama dan minggu ke 3 di hari jumat di mulai jam 8.00 wib
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatkan kepedulian masyarakat pentingnya lingkungan yang bersih
agar terhindar dari berbagai penyakit
b. Tujuan khusus
- Lingkungan masyarakat pedukuhan cunggung bersih
- Tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan di sekitar sungai dan di
tumpuk-tumpuk di belakang rumah yang akan menjadi media berbagai
macam kuman dan terjadi pencemaran air sungai
- Warga berperan aktif mengikuti gotong royong
3. Peserta kegiatan
- Diikuti warga pedukuhan cunggung RT 007
- Mahasiswa keperawatan Program Studi Ners Universitas Muhammadiyah
pringsewu
4. Nama kegiatan
Jumat Bersih(gotong royong)
5. Kegiatan
a. Persiapan
- Alat-alat gotong royong seperti sapu, cangkul, dan lain-lain yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan gotong royong
- Bekerjasama denga ketua RT untuk memastikan tempat dan waktu
pelaksanaan gotong royong
- Mengumumkan pelaksanaan kegiatan gotong royong
b. Pelaksanaan
- Kegiatan gotong royong dilakukan disepanjang sungai, badan jalan ,dan
sekitar rumah masing-masing warga.
- Semua masyarakat antusias dan berpartisifasi dalam kegiatan
gotongroyong
- Seluruh mahasiswa terlibat dalam kegiatan gotong royong dan berperan
sesuai tugas dan fungsinya masing-masing
6. Sasaran
Bapak -bapak,ibu -ibu dan remaja di pedukuhan Cunggung RT 007
8. Anggaran dana
Sumber dana dari mahasiswa
9. Kepanitiaan
- Ketua praktek komunitas : Nurwati,S.Kep
- Ketua pelaksana : Bapak Haryono( Ketua RT 007)
- Perlengkapan : Rondinan Ahmad S,kep
- Sie konsumsi : Rohila, S.kep
- Bendahara : Dwi Agustina, S,Kep
- Skretaris : Hernawati , S,Kep
c. Kriteria Hasil
1. Lingkungan rumah dan sepanjang sungai bersih
2. Di sepanjang sungai ,badan jalan, dan lingkunga sekitar rumah bersih
mengurangi penyakit yang di timbulkan (diare)
3. Masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan gotong royong
11. Penutup
Demikian proposal kegiatan gotong royong ini kami ajukan demi kelancaran
kegiatan tersebut partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan ini, atas
kerjasamanya. kami ucapkan terima kasih
Pringsewu , Oktober 2020
Ketua Sekretaris
Nurwati Henawati
Mengetahui
Ketua RT 007 Pedukuhan Cunggung
Haryono
LAPORAN HASIL KEGIATAN GOTONG ROYONG
1. PERSIAPAN
berjumlah 5 orang
2. PROSES KEGIATAN
Kegiatan gotong royong diadakan pada hari Jum’at 23 Oktober 2020 pada
bersihkan adalah lingkungan sekitar pinggir sungai oleh 8 orang warga dan
3. EVALUASI
a. Struktur
b. Evaluasi proses
- Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan gotong royong
- Peserta yang hadir berjumlah 25 orang yang mewakili setiap
rumah warga Pedukuhan cunggung RT 007
- Tempat seluruh badan jalan dan sepanjang sungai RT 007
- Waktu sesuai dengan perencanaan 2 jam, yaitu kegiatan di mulai
pukul 08.00 wib selesai
c. Hasil
- Sekitar rumah dan jalan RT 007 bersih
- Lingkungan sungai bersih
- Masyarakat membuat plang dilarang membuang sampah di sungai
dan
Tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sungai,dan
sampah tidak menumpuk di belakang rumah warga yang
berserakan yang menjadi media kuman
- Masyarakat pedukuhan cunggung RT 007 berperan aktif dalam
kegiatan gotong royong
bekerja sehari-hari
5. PENUTUP
Dokumentasi
PROPOSAL
KEGIATAN SOSIALISASI MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN
PEDUKUHAN CUNGGUNG RT 007 DESA KEDAMAIAN
KECAMATAN KOTAAGUNG PUSAT KABUPATEN TANGGAMUS
d. Tujuan khusus
- Masyarakat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan tangan
dengan cara mencuci tangan
- Masyarakat mengetahui 6 langkah cara mencuci tanggan dengan
sabun
- Masyarakat membiasakan diri mencuci tangan setelah beraktifitas
dan sebelum makan
16. Kegiatan
c. Persiapan
- Persiapan peragaan cuci makan alat-alat berupa air mengalir ,sabun
cuci tangan yang di siapkan mahasiswa
- Bekerjasama dengan bapak RT 007 untuk penyediaan tempat
- Mengumumkan pelaksanaan sosialisasi cuci tangan
d. Pelaksanaan
- Kegiatan sosialisasi cuci tangan dilakukan kediaman pak RT 007,
- Semua masyarakat antusias dan berpartisifasi dalam kegiatan
sosialisasi cuci tangan menggunakan sabun
- Seluruh mahasiswa terlibat dalam kegiatan sosialisasi dan berperan
sesuai tugas dan fungsinya masing-masing
17. Sasaran
Semua masyarakat pedukuhan Cunggung RT 007
20. Kepanitiaan
- Ketua praktek komunitas : Nurwati,S.Kep
- Ketua pelaksana : Bapak Haryono( Ketua RT 007)
- Perlengkapan : Rondinan Ahmad S,kep
- Sie konsumsi : Rohila, S.kep
- Bendahara : Dwi Agustina, S,Kep
- Skretaris : Hernawati , S,Kep
21. Evaluasi formatif
d. Kriteria Struktur :
1. Persiapan alat ,sarana prasarana
2. Mempersiapkan tempat penyuluhan
3. Sehari sebelum sosialisasi proposal di konsulkan pada
pembimbing
4. Undangan diberikan sehari sebelum sosialisasi
e. Kriteria Proses :
10. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi cuci
tangan menggunakan sabun
11. Masyarakat dapat memperagakan ulang 6langkah cara cuci tangan
12. Peserta yang hadir berjumlah 30 orang
13. Waktu jam 09.00 wib – 10.00
f. Kriteria Hasil
4. Masyarakat memehami cara cuci tangan menggunakan sabun
dengan 6 langkah cara tepatcuci tangan
5. Dengan mencuci tangan dengan sabun menghindarkan diri dari
penyakit-penyakit berbahaya.
6. Masyarakat berperan aktif dalam mengikuti sosialisasi cuci
tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir
22. Penutup
Demikian proposal tentang cuci tangan menggunakan sabun di air
mengalir demi kelancaran kegiatan tersebut partisipasi dan kerjasamanya
dalam kegiatan ini, atas kerjasamanya. kami ucapkan terima kasih
Haryono
1. PERSIAPAN
E. Alat yang dipersiapkan untuk kegiatan sosialisasi cuci tangan dengan
sabun oleh warga RT 007 sebagai berikut :
- Sabun cair,tempat air mengalir,embar
F. Peserta kegitan
3. Peserta undangan yang hadir berjumlah 30 orang
4. Peserta penyelenggara mahasiswa UMPRI F.Kes prodi Ners
berjumlah 5 orang
2. PROSES KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi cuci tangan dengan sabun diadakan pada hari Jum’at
23 Oktober 2020 pada pukul 09.00 WIB di RT 007 Pedukuhan cunggung.
Dalam pelaksanaannya sosialisasi berjalan sesuai dengan rencana kegiatan
dan strategi pelaksanaan. Hal ini tampak dari partisipasi masyarakat yang
cukup antusias untuk melaksanakan cuci tangan dengan sabun.pertama
diperagakan tentukan oleh mahasiswa universitas muhamadiyah bidang
study NERS da di ikuti oleh masyarakat ,dan masyarakat di tunjuk untuk
memperagakan sendiri, Ketua RT 007 dan penanggung jawab kegiatan.
3. EVALUASI
a. Struktur :
3. Pengorganisasian berjalan dengan baik, bekerja sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Seluruh masyarakat dan mahasiswa mengikuti kegiatan dengan
baik sesuai yang telah direncanakan
b. Proses :
1. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan
2. Peserta yang hadir berjumlah 43 orang.
3. Tempat dilakukan peragaannya sosialisasi cuci tangan di tempat
pak RT 007 Cunggung
4. Waktu sosialisasi cuci tangan dengan sabun selesai pada jam 10
wib , yaitu kegiatan di mulai pukul 09.00 wib -10.00 wib
c. Hasil
1 Masyarakat bisa melakukan cuci tangan dengan sabun
menggunakan 6 langkah cuci tangan benar
2 Masyarakat rutin mencuci tangan
3 Masyarakat memperagakan cara cuci tangan
4 Menyebarkan liflet cuci tangan
5 Masyarakat pedukuhan Cunggung RT007 berperan aktif
penyelengaraan sosialisasi
5. PENUTUP
Demikian laporan hasil sosialisasi cuci tangan dengan sabun RT 007
Pedukuhan cunggung menyadari pentingnya mencuci tangan untuk
menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit berbahaya (diare )
Dokumentasi
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN HIPERTENSI DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK HIPERTENSI
PEDUKUHAN CUNGGUNG RT 007
KECAMATAN KOTAAGUNG PUSAT KABUPATEN TANGGAMUS
24. Tujuan
e. Tujuan Umum
1. Setelah dilakukan penyuluhan selama peserta dapat mengerti dan
memahami tentang penyakit hipertensi
2. Setelah dibentuknya kelompok hipertensi masyarakat sesama
penderita hipertensi saling memotivasi agar hipertensinya
terkontrol
f. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan masyarakat pedukuhan
cunggung RT 007 mampu memahami :
1. Pengertian penyakit hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Cara mencegah penyakit hipertensi
4. Terbentuknya kelompok hipertensi
5. Saling memotivasi untuk rutin control ke pelayanan kesehatan
(puskesmas)
28. Kegiatan
Penyuluhan akan dilaksanakan selama 1 jam oleh mahasiswa UMPRI
dengan materi yang telah disiapkan.
29. Sasaran
Masyarakat pedukuhan cunggung RT 007
31. Media
- Leaflet
- Ppt
l. Kriteria Proses :
14. Peserta sangat antusias dalam mengikuti musyawarah
15. Peserta yang hadir aktif dalam mengajukan pertanyaan pertanyaan
terkait materi penyuluhan
16. Tempat musyawarah dipekarangan rumah pak RT 007 pedukuhan
Cunggung
17. Penyajian materi dengan lembar balik
18. Waktu sesuai dengan perencanaan 1 jam, yaitu kegiatan di mulai
pukul 13.00 wib-14.00 wib
m. Kriteria Hasil
Masyarakata mampu menjelaskan kembali tentang
1. Pengertian penyakit Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Cara mencegah penyakit Hipertensi
4. Terbentuknya kelompok hipertensi
36. Penutup
Demikian proposal penyuluhan ini kami ajukan demi kelancaran kegiatan
tersebut partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan ini, atas
kerjasamanya. kami ucapkan terima kasih
A. Deskripsi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit peserta dapat
menjelaskan kembali
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Cara mencegah hipertensi
d. Terbentuknya kelompok hipertensi
C. Materi Terlampir
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
2. Media
a. Laptop
b. Ppt
c. Leflet
E. Kegiatan Pembelajaran
bertanya
Penutup Memberikan Bertanya Ceramah
15 menit kesempatan pada dan
peserta untuk Tanya
bertanya Mendengarkan jawab
Merangkum dan dan
menyimpulkan materi memperhatikan
Pembentukan Menyepakatai
kelompok peduli
hipertensi Memilih ketua
Kontrak yang akan kelompok
datang
Mengucap salam Menjawab salam
penutup
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta menyepakati kontrak untuk dilakukan penyuluhan
b. Media tersedia sesuai dengan kebutuhan
c. Materi penyuluhan telah disiapkan
d. Tempat kegiatan telah disiapkan
2. Evaluasi proses
a. Waktu penyuluhan dilakukan sesuai dengan kesepakatan
b. Komunikator dapat menyampaikan materi dengan baik dan lancar
c. Peserta dapat mengikuti kegiatan sampai dengan selesai
d. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dengan banyak
bertanya
e. Kelompok Penderita hipertensi telah di bentuk di ketua ibu safitri
f. Selama kegiatan berlangsung peserta tidak ada yang meninggalkan
tempat
3. Evaluasi hasil
80% peserta dapat menjelaskan kembali
a. Pengertian Hipertensi
b. Tanda dan gejala Hipertensi
c. Penyebab Hipertensi
d. Pencegahan Hipertensi
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari120
mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi seringm
enyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).Menurut
Wiryowidagdo (2002) mengatakan bahwa hipertensi merupakan suatu
keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas
normal.Sedangkan menurut WHO, batas tekanan darah yang masih
dianggapnormal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas
160/95mmHg dinyatakan sebagai darah tinggi (Soeparman, 1999).
B. PENYEBAB
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kehilangan elastisitas pembuluh darah dan penyempitan lumen
pembuluh darahKlasifikasi hipertensi menurut etiologinya
a. Hipertensi primer : Konsumsi Na terlalu tinggi, Genetik, stres
psikologis
b. Hipertensi renalis : keadaan iskemik pada ginjal
c. Hipertensi hormonal
d. Bentuk hipertensi lain: obat, cardiovascular, neurogenik
(AndySofyan, 2012).
D. DIIT
DIIT merupakan pengendalian asupan kalori total untuk mencapai
ataumempertahankan BB yang sesuai dan mengendalikan
kadarglukosa.Tujuan diituntuk membantu menurunkan tekanan
darah,mempertahankan tekanan darah menuju normal,penurunan faktor
resikoBB yang berlebih, menurunkan kadar lemak kolesterol.Diit untuk
penderita Hipertensi:
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Darah tinggi
a. Sumber kalori
Beras,tales,kentang,macaroni,mie,bihun,tepung-tepungan, gula.
b. Sumber protein hewani
Daging,ayam,ikan,semua terbatas kurang lebih 50 gram
perhari,telur ayam,telur bebek paling banyak satu butir sehari, susu
tanpa lemak
c. Sumber protein nabati
Kacang-kacangan kering seperti tahu,tempe,oncom.
d. Sumber lemak
Santan kelapa encer dalam jumlah terbatas.
e. Sayuran
Sayuran yang tidak menimbulkan gas seperti
bayam,kangkung,buncis, kacang panjang, taoge, labu siam,oyong,
wortel.
f. Buah-buahan
Semua buah kecuali nangka, durian, hanya boleh dalam
jumlahterbatas.
g. Bumbu
Pala, kayu manis,asam,gula, bawang merah, bawang putih,
garamtidak lebih 15 gramperhari.
h. Minuman
Teh encer, coklat encer, juice buah.
E. KOMPLIKASI
Hipertensi yang terjadi dalam kurun waktu yang lama akan berbahaya
sehingga menimbulkan komplikasi. Komplikasi tersebut dapatmenyerang
berbagai target organ tubuh yaitu otak, mata, jantung, pembuluh darah
arteri, serta ginjal. Sebagai dampak terjadinya komplikasihipertensi,
kualitas hidup penderita menjadi rendah dan kemungkinanterburuknya
adalah terjadinya kematian pada penderita akibat komplikasihipertensi
yang dimilikinya.Hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh,
baik secaralangsung maupun tidak langsung. Beberapa penelitian
menemukan bahwa penyebab kerusakan organ-organ tersebut dapat
melalui akibat langsungdari kenaikan tekanan darah pada 19 organ, atau
karena efek tidaklangsung, antara lain adanya autoantibodi terhadap
reseptor angiotensin II,stress oksidatif, down regulation, dan lain-lain.
Penelitian lain juga membuktikan bahwa diet tinggi garam dan sensitivitas
terhadap garam berperan besar dalam timbulnya kerusakan organ target,
misalnyakerusakan pembuluh darah akibat meningkatnya ekspresi
transforminggrowth factor-β (TGF-β). Umumnya, hipertensi dapat
menimbulkan kerusakan organ tubuh, baik secara langsung maupun tidak
langsung.Kerusakan organ-organ yang umum ditemui pada pasien
hipertensi adalah:
1. Jantung
a. hipertrofi ventrikel kiri
b. angina atau infark miokardium
c. gagal jantung
2. Otak - stroke atau transient ishemic attack
3. Penyakit ginjal kronis
4. Penyakit arteri perifer
5. Retinopati
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN HIPERTENSI DAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK HIPERTENSI
DUSUN MEKARJAYA RT 001, PEKON NEGERI AGUNG
KECAMATAN TALANGPADANG, KABUPATEN TANGGAMUS
1. PERSIAPAN
G. Alat dan bahan yang dipersiapkan untuk kegiatan penyuluhan di
pedukuhan cunggung RT 007 adalah sebagai berikut :
5. SAP
6. Leaflet
7. Absensi undangan
8. Peralatan untuk kegiatan penyuluhan, alat tulis, dan laptop, kursi untuk
para undangan
H. Peserta kegitan penyuluhan
5. Peserta undangan yang hadir berjumlah 20 orang
6. Peserta penyelenggara mahasiswa UMPRI F.Kes prodi Ners berjumlah
5 orang
2. PROSES KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan berlangsung selama 35 menit (dimulai pada pukul
13.00-14.00 wib. Di pekarangan kosong dekat kediaman Ketua RT
Peserta kegiatan berperan aktif dalam kegiatan ini. dapat dilihat dari
antusiasnya peserta dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan.
3. Evaluasi
a. Kriteria Struktur :
1. Pengorganisasian berjalan dengan baik, bekerja sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2. Setting tempat cukup memadai
b. Kriteria Proses :
1. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Peserta yang hadir aktif dalam mengajukan pertanyaan pertanyaan
terkait materi penyuluhan
3. Tempat Kegiatan dirumah bapak RT 007 cunggung
4. membagikan leaflet
5. pembentukan kelompok peduli hipertensi
6. Waktu kegiatan selama 35 menit dimulai 13.10 lewat 10 menit dari
rencana sebelumnya
c. Kriteria Hasil
Masyarakata mampu menjelaskan kembali tentang
1. Pengertian penyakit Hipertensi
2. Gejala hipertensi
3. Penyebab hipertensi
4. Cara mencegah hipertensi
5. Pembentukan kelompok peduli hipertensi
6. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan penyuluhan ini kami buat sesuai dengan
berlangsungnya proses kegiatan penyuluhan.
Dokumentasi
PROPOSAL PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK DI RT 007
PEDUKUHAN CUNGGUNG DESA KEDAMAIAN KEC. KOTAAGUNG
PUSAT KAB.TANGGAMUS
1. Latar Belakang
WHO memperkirakan bahwa 59% pria berusia diatas 10 tahun di indonesia
telah menjadi perokok harian.diperkirakan ,konsumsi rokok tiap tahunnya
mencapai199 miliar batang rokok atau urutan ke-4 setelah RRC(1679 miliar
batang)AS (480 miliar)jepang(230 miliar)dan rusia(230 miliar)dalam swpuluh tahun
terakhir,konsumsi rokok di Indonesia mengalami peningkatan besar 44,1% dan
jumlah perokok mencapai 70% penduduk Indonesia.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita
menjumpai masyarakat dari berbagai usai, termasuk pelajar. Berdasarkan hasil
pengkajian kami pada kemasyarakat Pedukuhan Cunggung RT 007 sebagian besar
masyarakat merupakan Perokok Aktif. Pada umumnya masyarakat ini masih banyak
yang belum mengetahui bagaimana tentang bahaya merokok.dan belum pernah ada
penyuluhan tentang bahaya merokok.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, diharapkan masyarakat Pedukuhan
Cunggung RT 007 dapat memahami tentang Bahaya Merokok.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penkes diharapkan warga dapat :
Menjelaskan pengertian rokok
Menyebutkan kandungan rokok.
Menjelaskan bahaya merokok
Memutar vedio penyakit-penyakit yang disebabkan oleh merokok
Menyebutkan tips berhenti merokok dan menyebutkan upaya pencegahan
3. Metode
Metode yang digunakan selama penyuluhan yaitu metode ceramah dan pada akhir
ceramah pemutaran vedio tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok.
diadakan tanya jawab apabila masyarakat ada yang tidak mengerti, atau masih ada
yang belum dipahami.
4. Media
Leaflet
laptop
5. Materi
Terlampir
6. kepanitiaan
a. Penyaji : rondinan
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan
b. Moderator : Dwi Agustina
Tugas : Mengarahkan jalannya acara
c. Fasilitator : Hernawati
Tugas : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara
aktif dalam diskusi
7. Peserta Kegiatan
- Di ikuti warga Pedukuhan Cunggung RT 007
- Mahasiswa keperawatan program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Pringsewu
8.Nama kegiatan
- penyuluhan bahaya merokok
9.Kegiatan
- persiapan
1. Alat- alat yang digunakan untuk penyuluhan disediakan oleh mahasiswa berupa
leptop,leflet ,alatb tulis
2. bekerjasama dengan bapak RT 007 untuk menyiapkan tempat dilakukannya
penyuluhan
3. Memberikan pengumuman kepada warga akan diadakannya penyuluhan
10.Sasaran
Bapak –bapak dan remaja pedukuhan Cunggung Rt 007
11. waktu dan tempat
Lingkungan pedukuhan cunggung RT 007 masyarakat kumpul di rumah
bapak RT
Pada tanggal 17 oktober 2020 pukul 10.00 s/d 11.00
12. Anggaran dana
Sumber dana dari mahasiswa
13. Evaluasi
a. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan
dengan memberikan pertanyaan secara lisan.
b. Tahapan Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e) Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
80 % lebih dengan benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
MATERI
BAHAYA MEROKOK
PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk lain
nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies lainya
yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan.
BAHAYA ROKOK
Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi sayang
nya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya. Dalam asap
rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dua diantara nya
adalah nikotin yang bersifat adiktif dan Tar yang bersifat karsinogenik (Bahar ,
2002). Racun dan kasinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat
memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg nikotin dan
setelah di bakar nikotin yang masuk kedalam sirkulasi darah hanya 25%. Walaupun
demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik sampai ke otak
manusia .
3 TIPE-TIPE PEROKOK
1. Sangat berat Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang sehari
2. Berat Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per
hari
3. Sedang Menghabiskan rokok sekitar 11-21 batang per
hari
KANDUNGAN ROKOK
1. Karbon Monoksida
Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran yang
tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun, racun carbon
monoksida akan membuat seseorang gampang cape dan gerogi
2. Nikotin
Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih yang
sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya seseorang bisa
merasakan tidak lapar karena merokok
3. Ammonia
Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen.
Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.begitu kerasnya racun yang
terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau disuntikkan sedikitpun ke dalam peredaran
darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
4. Hydrogen Cianida
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa.zat
ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah satu zat yang
mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit saja cianida dimasukkan langsung
ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
5. Formaldehyde
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah
tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun keras
terhadap semua organism hidup.
6. Tar
Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau
hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter terdapat dalam
rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanke paru-
paru.
7. Methanol
Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar. Meminum
atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan kematian.
LAPORAN HASIL
KEGIATAN : PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK
PEDUKUHAN CUNGGUNG RT 007 DESA KEDAMAIAN,
KEC. KOTAAGUNG PUSAT KAB.TANGGAMUS TAHUN 2020
1. Latar Belakang
WHO memperkirakan bahwa 59% pria berusia diatas 10 tahun di indonesia telah
menjadi perokok harian.diperkirakan ,konsumsi rokok tiap tahunnya mencapai199
miliar batang rokok atau urutan ke-4 setelah RRC(1679 miliar batang)AS (480
miliar) jepang(230 miliar ) dan rusia(230 miliar) dalam sepuluh tahun
terakhir,konsumsi rokok di Indonesia mengalami peningkatan besar 44,1% dan
jumlah perokok mencapai 70% penduduk Indonesia.
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita
menjumpai masyarakat dari berbagai usai, termasuk pelajar. Berdasarkan hasil
pengkajian kami pada kemasyarakat Pedukuhan Cunggung RT 007 sebagian besar
masyarakat merupakan Perokok Aktif. Pada umumnya masyarakat ini masih banyak
yang belum mengetahui bagaimana tentang bahaya merokok.dan belum pernah ada
penyuluhan tentang bahaya merokok
2. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, diharapkan masyarakat Pedukuhan
Cunggung dapat memahami tentang Bahaya Merokok.
3. Kegiatan
Pelaksanaan penyuluhan dilakukan pada Sabtu, 17 Oktober 2020. Penyuluhan
diawali dengan menyiapkan SAP dan Leaflet. Penyuluhan diikuti oleh semua
mahasiswa Kelompok 3 Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Pringsewu dan
Warga Masyarakat Pedukuhan Cunggung RT 007
4. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Persiapan sarana prasarana dan tempat penyuluhan
- Sehari sebelum penyuluhan dilakukan proposal dikonsulkan
dengan dosen pembimbing
- Undangan diberikan sehari sebelum acara penyuluhan
dilaksanakan
b. Evaluasi Proses
- Kegiatan berlangsung cukup lancar dan kondusif sesuai dengan yang
telah direncanakan.
- Leader, co leader, fasilitator maupun observer telah bekerjasama dengan
cukup baik
c. Evaluasi Hasil
- Sebanyak 90% sasaran mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
VI. Penutup
Demikian Laporan hasil kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Pudukuhan
Cunggung RT 007 ini kami susun.Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan
terima kasih.
DOKUMENTASI
PROPOSAL
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II
PEDUKUHAN CUNGGUG RT 007 DESA KEDAMAIAN
KECAMATAN KOTAAGUNG PUSAT KABUPATEN TANGGAMUS
1. Latar belakang
Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban untuk berperanserta baik
secara peorangan maupun Bersama-sama dalam dalam perencanaan dan
pelaksanaan kesehatan .dan masyarakat ikut berperan dalam mengambil
tanggungjawab atas kesehatan diri sendiri,keluaga dan masyarakat.
Serta upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dibutuhkann
peran serta aktif bagi setiap individu untuk mengenal dan menyelesaikan
masalah berdasarkan sumber daya yang dimiliki sehingga menumbuhkan
perilaku sehat. Setelah pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa I ( MMD I
) telah dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai perencanaan yang telah
disepakati bersama dalam memecahkan masalah kesehatan di masyarakat
pedukuhan cunggung RT 007 desa kedamaian.
Untuk menindak lanjuti kegiatan MMD I yang telah dilaksanakan
maka perlu di adakan Musyawarah Masyarakat desa II (MMD II). Adapun
pelaksanaan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MMD II )
merupakan evaluasi hasil kegiatanyang telah dilaksanakan. MMD II diadakan
untuk meniingkatkan peran sertamasyarakat dengan mengevaluasi hasil
kegiatan yang telah diadakan sekaligus menyampaikan hasil kagiatan yang
telah dilaksanakan serta merencanakan tindak lanjutyang dilakukan kembali
oleh masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan derajatkesehatan
masyarakat.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk mempresentasikan hasil Implementasi serta mendiskusikan Rencana
Tindak Lanjut masalah kesehatan yang ada di pedukuhan cunggung Rt 007
b. Tujuan khusus
Untuk mempresentasikan hasil implementasi masalah kesehatan di RT 007
peddukuhan cunggung
Untuk dapat menyusun Rencana Tindak Lanjut di pedukuhan cunggung RT
007
3. Peserta kegiatan
- Bapak RT 007 pedukuhan cunggung
- Aparat desa, kepala desa
- Bidan desa
- Perwakilan dari Puskesmas kotaagung
- Para kader kesehatan pedukuhan cunggung RT 007
- Mahasiswa keperawatan Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah pringsewu
4. Nama kegiatan
Musyawarah masyarakat Desa II (MMD II)
5. Kegiatan
Kegiatan ini adalah evaluasi dan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan
kegiatan MMD 1 di pedukuhan cunggung RT 007. Kegiatan MMD II ini
merupakan pemaparan dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan serta
rencana tindak lanjut. Kegiatan MMD II ini akan di lakukan di rumah bapak
RT 007, pada hari selasa 03 – 11- 2020 pukul 10.00 wib
6. Sasaran
Aparat desa
Tokoh masyarakat
Kader kesehatan
Bidan desa
Perwakilan dari puskesmas Kotaagung
Masyarakat pedukuhan Cunggung RT 007
8. Media
Pengeras suara
PPT
9. Anggaran dana
Sumber dana dari mahasiswa
10. Kepanitiaan
- Ketua praktek komunitas : Nurwat,S.kep
- Ketua pelaksana : Rondinan Ahmad,S.kep
- Bendahara :Dwi Agustina, S.Kep
- Sekretaris :Rohila, S.Kep
- Sie konsumsi :Hernawati, S.Kep
11. Penutup
Demikian proposal MMD II yang kami ajukan demi kelancaran kegiatan
tersebut partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan ini, atas kerjasamanya.
kami ucapkan terima kasih
1. PERSIAPAN
I. Alat yang dipersiapkan untuk kegiatan MMD di Pedukuhan cunggung
Desa kedamaian RT 007 adalah sebagai berikut :
9. Materi kegiatan berupa Ppt
10. leaflet
11. Peralatan untuk kegiatan berupa , sound system, alat tulis, dan laptop
2. PROSES KEGIATAN
Kegiatan acara MMD II berlangsung selama 1 jam (dimulai pada pukul 14.00-
15.10wib. )kegiatan dilakukan dirumah bidan desa penyajian hasil kegiatan
yang di persentasikan oleh mahawsiswa dan di presentasikan dengan baik
Peserta kegiatan berperan aktif dalam kegiatan ini . dapat dilihat dari
antusiasnya peserta dalam memberi masukan maupun pertanyaan-pertanyaan.
9. HASIL MUSYAWARAH
Setelah dilakukan prenstasi dan diskusi rencana tindak lanjut dari hasil
kegiatan yang telah dilaksanakn di Pedukuhan Cunggung RT 007 maka di
harapkan dapat melanjutkan kegiatan sebagai berikut:
- Masyarakat diharapkan melanjutkan kegiatan-kegiatan yang stelah
disepakati saat MMD I (gotong royong yang dilakukan sebulan 2x)
- Diharapkan puskesmas rutin memberikan promkes ke masyarakat
pedukuhan cunggung RT 007
- Kelompok hipertensi sudah terbentuk diharapkan berjalan ,dan antar
anggota saling memotivasi
- Pihak puskesmas setempat dapat melaksanakan posyandu lansia dan
menjalankan senam lansia
- Diharapkan masyarat dapat bekerja sama dengan bapak RT dan kepala
desa untuk membuat tempat pembuangan sampah tertutup .
- Bapak RT dan masyarakat saling bekerjasama dalam memelihara
kebersihan lingkungan
10. EVALUASI
d. Evaluasi Struktur :
- Persiapan materi ,sarana prasarana MMD II
e. Mempersiapkan tempat penyuluhan
f. Sehari sebelum MMD II proposal di konsulkan pada pembimbing
g. Undangan diberikan sehari sebelum MMD II
h. Proses Proses :
1. Peserta sangat antusias dalam mengikuti musyawarah
2. Peserta yang hadir jumlahnya 20 orang yang mewakili warga
Pedukuhan Cunggung RT007 yang terdiri dari Pak RT,aparat Pekon,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda,bidan desa, dan perwakilan
puskesmas
3. Musyawarah dilakukan dirumah bidan desa RT 007 Cunggung
4. menggunakan pengeras suara, laptop,leaflet dan alat tulis
5. MMD II ini dilakukan selama 1 jam 10 menit .
i. Evaluasi Hasil
- Penyajian hasil pelaksanaan kegiatan oleh mahasiswa di presentasikan
dengan baik
- Para undangan mendengarkan dan memperhatikan prensenter dengan
tenang
- Para undangan aktif dalam berdiskusi dalam menentukan rencana tindak
lanjut
- Rencana tindak lanjut di sepakati bersama oleh warga,aparat desa dan
pihak puskemas setempat
Dokumentasi