I. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ROM selama 15 menit, klien dapat
memahami teknik ROM.
2. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ROM selama 15 menit, klien dapat:
a. Menyebutkan pengertian ROM dengan benar
b. Menyebutkan tujuan ROM dengan benar
c. Menyebutkan jenis ROM dengan benar
d. Mendemonstrasikan teknik ROM dengan benar
IV. Pengorganisasian
No Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Peserta Penanggung jawab
1 Pendahuluan 2 menit Siti Andan Siana
Memberi salam Menjawab salam
Memberi Menjawab
pertanyaan pertanyaan
apersepsi
Menjelaskan Menyimak
pokok bahasan
Menjelaskan Menyimak
tujuan
2 Kegiatan Inti 10 menit Siti Andan Siana
Memberikan Menyimak
penjelasan tentang
range of motion
Mendemonstrasika Menyimak
n ROM
Memberikan Bertanya
kesempatan untuk
bertanya
Menjawab Memperhatikan
pertanyaan peserta
3 Penutup 3 menit Siti Andan Siana
Menyimpulkan Memperhatikan
materi penyuluhan
bersama peserta
Memberikan Menjawab
evaluasi secara pertanyaan
lisan
Memberikan salam Menjawab salam
penutup
V. Metode
Metode yang digunakan yaitu ceramah dan demostrasi
VI. Media
Media yang digunakan yaitu:
a. Leaflet
VII. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dengan sasaran (keluarga passien)
4. Menyiapkan tempat di ruang conference ruang bougenvile
5. Menyiapkan pertanyaan
a. Apakah pengertian ROM?
b. Apakah tujuan terapi ROM?
c. Apa indikasi dan kontraindikasi ROM?
d. Apa sajakah jenis ROM?
e. Bagaimana prosedur terapi ROM?
2. Evaluasi proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar.
b. Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar.
c. Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
VIII. Referensi
Potter, P. 2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses,
praktek, edisi 4. EGC, Jakarta.
Priharjo, R. 2003. Perawatan nyeri. Jakarta. EGC.
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8 Vol.1. Alih
Bahasa : Agung waluyo. Jakarta. EGC.
RANGE OF MOTION (ROM)
A. Pengertian
adalah sejumlah pergerakan yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian
tubuh untuk menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari perjalanan
penyakit ataupun gejala sisa.
B. Tujuan
1. Meningkatkan atau mempertahankan kelenturan dan kekuatan otot.
2. Mempertrahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi
C. Indikasi
Mengapa dilakukan ROM atau fisioterapi :
1. Anda mengalami problem gerak:
E. MacamROM:
ROM pasif : Latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain.
ROM pasif dilakukan karena pasien belum mampu menggerakkan
anggota badan secara mandiri.
ROM Aktif : Pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan
secara mandiri.
F. Kontraindikasi ROM
1. Trombus/emboli pada pembuluh darah
2. Kelainan sendi atau tulang
3. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
DISUSUN OLEH :