SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“HUTAMA ABDI HUSADA”

Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738

Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yaoo.co.id

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN OBESITAS

Ruangan : Ruang Anggrek

No. Reg : 23451

Pengkajian diambil tanggal : 24 April 2021 Jam : 07.00

I.Identitas Klien
Nama / Jenis kelamin : An.M / Perempuan
Alamat : Ds. Bendosari Tulungagung
Umur anak : 3 tahun
Nama ayah : Tn. K
Pendidikan ayah : SMA
Pekerjaan ayah : Petani
Pekerjaan ibu : Penjahit
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Diagnosa medis : Obesitas
Tanggal masuk RS : 23 April 2021

II. Riwayat Keperawatan

1. Riwayat penyakit
1.1. Keluhan utama : Susah bernapas dan susah melakukan aktifitas
1.2. Lama keluhan : 2 minggu
1.3. Akibat timbulnya keluhan : An. M susah melakukan aktiitas dan susah bernapas
1.4. Faktor yang memperberat : Flu
2. Riwayat penyakit sekarang :
An. M diantar ke RSUD Dr. ISKAK Tulungagung pada tanggal 23 April 2021 dengan
keluhan susah bernapas dan susah melakukan aktifitas.
3. Riwayat keperawatan dahulu :
3.1. Pre natal : Pada saat kehamilan ibu klien m,engalami obesitas
3.2. Natal : Persalinan secara secsip cesaria, namun tidak ada komplikasi
3.3. Post natal : Tidak ada masalah setelah lahir
Askep Anak
 3.4. Luka / operasi : Luka saat persalinan normal
3.5. Allergi : Tidak ada
3.6. Pola kebiasaan : Tidak banyak beraktivitas seperti anak pada umumnya
3.7. Tumbuh kembang :
- Tengkurap usia : 4 bulan
- Duduk usia : 7 bulan
- Berdiri usia: 12 bulan
- Mengoceh usia : 5 bulan
- Bicara usia : 24 bulan

3.8. Riwayat Imunisasi :

BCG : 1x (usia 3bln) HB : 3x (mulai usia 0bln)
DPT : 4x (2bln, 3bln, 4bln, 8bln) Meningitis :-
Polio : 4x (lahir, 2bln,4bln, 6bln) Lain – lain :-
Campak : 2x (9bln, 24bln)

4. Riwayat kesehatan keluarga :

Ibu klien pernah mengalami obesitas saat masa kehamilan klien
5. Riwayat Psikososial :
Klien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang atas pada yangdianugerahkan
meskipun terkadang minder
6. Riwayat seksual :-
7. Riwayat keluarga :
7.1. Komposisi keluarga terhadap :
Keluarga Inti : Terdapat ayah, ibu, anak (px)
7.2. Lingkungan rumah dan Komunitas : Dapat bersosialisasi dengan baik
8. Kultur dan kepercayaan :-
9. Fungsi dan hubungan keluarga : Hubungan keluarga baik, px adalah anak pertama
10. Pola perilaku yang mempengaruhi kesehatan : Tidak menyukai kritikan
11. Persepsi keluarga terhadap anak :
Keluarga menganggap kegemukan adalah hal yang wajar pada anak

III. Pemeriksaan fisik

Anak dan neonatus
1. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis (4-5-6)
BB : 37 Kg
TB : 80 cm
LL :-
2. Tanda – tanda vital :

Askep Anak
 - Tensi : 130/80 mmHg Nadi : 85x/menit Suhu :37’C
- Pernafasan: 18x/menit
3. Kepala dan wajah
- Rambut kepala : Bersih, berwarna hitam, tidak berbau
- Bentuk kepala : Simetris, bulat
- Ukuran – ukuran kepala : Simetris
- UUB : Normal
- UUK : Normal, tidak ada benjolan
4. Mata : Sklera : Penglihatan normal
Konjungtiva : Tidak anemis
5. Telinga : Normal, tidak ada lesi, bersih tidak ada serumen
6. Hidung : Bentuk dan ukuran normal, bersih, tidak adaa luka
7. Mulut : Bersih, lembab, gigi normal
8. Tenggorokan : Normal, tidak ada pembesaran tonsil
9. Leher : Normal, tidak ada pembesaran vena jugularis, tiroid
10. Dada : Bentuk dada simetris/normal., tidak ada benjolan/lesi
11. Paru – paru : Ukuran normal, tidak ada suara tambahan
12. Jantung : Tidak ada BJ II/mur-mur
13. Abdoment : Buncit terdapat lipatan
14. Ginjal : Normal, tidak ada nyeri tekan
15. Genetalia : Normal, tidak ada luka
16. Axstremits : Jumlah jari-jari lengkap
17. Rektum : Tidak ada hemoroid
18. Neurologi : Normal
19. Endokrin : Normal, tidak ada kelainan

IV. Pola Kesehatan Fungsional

1. Nutrisi / Makan / Minum :
a. Kebiasaan sehari-hari : Klien makan 3x sehari dengan porsi biasa
b. Saat sekarang : Klien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadang-kadang
ditambah dengan makanan ringan, klien selalu ingin ngemil.
2. Eliminasi :
a. Kebiasaan sehari-hari : Px BAB dan BAK normal
b. Saat sekarang : Px BAB dan BAK normal
3. Istirahat dan tidur :
a. Px tidur pada jam-jam istirahat
b. Setelah mengalami obesitas px lebih sering mengantuk dan memperbanyak tidurnya
4. Aktivitas dan latihan :
a. Kebiasaan sehari-hari : Px dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan/ hambatan
b. Saar sekarang : Px mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan berat badan

Askep Anak
 yang berlebihan

V. Pemeriksaan Penunjang :
( Hasil Laboratorium dan Hasil Pemeriksaan Lain )
Tidak ada tanda-tanda kelainan

VI. Persepsi Keluarga Terhadap Penyakit Anaknya :

Keluarga menganggap kegemukan adalah hal yang wajar pada anak

VII. Penatalaksanaan Dan Terapi :

a. Merubah gaya hidup
Diawali dengan merubah kebiasaan makan. Mengendalikan kebiasaan ngemil dan makan bukan karena
laoar tetapi karena ingin menikmati makanan dan meningkatkan aktifitas fisik pada kesehatan sehari-
hari. Meluangkan waktu berolahraga secara teratur sehingga pengeluaran kalori akan meningkat dan
jaringan lemak ajan dioksidasi
b. Terapi diet
Mengatur asupan makanan agar tidak menkonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang berlebih,
dapat dilakukan dengan diet yang terprogram secara benar. Diet rendah kalori dapat dilakukan dengan
mengurangi nasi dan makanan berlemak, serta mengkonsumsi makanan yang cukup memberikan rasa
kenyang tetapi tidak menggemukkan karena dengan jumlah kalori sedikit, misalnya dengan menu yang
mengandung serat tinggi seperti sayur dan buah yang tidak terlalu manis
c. Farmakoterapi
Merupakan salah satu komponen penting dalam program manajemen berat badan.

VIII. Pengkajian Tumbuh Kembang :

* Sebelum sakit : -

* Selama sakit : -

Mahasiswa

Askep Anak
 ( _____________)

ANALISA DATA
Askep Anak
Nama pasien : An. M
Umur : 3 tahun
No. Register : 23451

NO KELOMPOK DATA PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN

1. DS : Abdomen Pola Napas Tidak Efektif
- Keluarga An. M
mengatakan bahwa
Menekan diafragma keatas
An. M sulit bernafas

- Ortopnea Inspirasi Inefektif

DO : Lapang thorax tidak

- Ventilasi menurun maksimal
- Tekanan ekspirasi
menurun
- Tekanan inspirasi Sesak Napas
menurun

- Pernapasan cuping Dispnea

hidung

Pola napas tidak efektif

DS : Masaa tubuh berat

2. - Mengeluh Lelah Intoleransi Aktifitas
- Dispnea saat/setelah
beraktivitas Malas bergerak
- Merasa lemah

DO : Gaya hidup monoton

- Frekuensi jantung
meningkat lrbih dari
20 % dari kondisi Tidak mampu beraktivitas
istirahat lebih
- Sianosis

Intoleransi aktifitas

Askep Anak
 DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien : An.M

Umur : 3 tahun
No. Register : 23451

TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL

Askep Anak
1. 23 April 2021 Pola Napas Tidak Efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas

2. 23 April 2021 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dan gaya hidup
monoton

Askep Anak
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : An. M
Umur : 3 tahun
No. Register : 23451
DIAGNOSA
NO LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)
KEPERAWATAN
1. Pola Napas Tidak Efektif -Vantilasi semenit Pemantauan Respirasi
berhubungan dengan meningkat Observasi
hambatan upaya napas -Tekanan ekspirasi -Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
meningkat upaya napas
-Monitor adanya sumbatan jalan napas
-Tekanan inspirasi -Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
meningkat Terapeutik
-Ortopnea menurun -Atur interval pemantauan respirasi sesuai
-Pernapasan cuping hidung kondisi pasien
menurun -Dokumentasi hasil pemantauan
-Frekuensi napas membaik Edukasi
-Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
-Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu

-Frekuensi nadi meningkat

Intoleransi aktivitas berhubungan
2.
dengan kelemahan dan gaya hidup
monoton
Manajemen Energi
-Kemudahan dalam
Observasi
melakukan aktivitas
-Identifikasi gangguan fungsi
sehari-hari meningkat
tubuh yang mengakibatkan
-Keluhan lelah menurun
kelelahan
-Dispnea saat aktivitas
-Monitor kelelahan fisik dan
menurun
emosional
-Dispnea setelah aktivitas
-Monitor lokasi dan
menurun
ketidaknyamanan selama
-Perasaan lemah menurun
melakukan aktifitas
-Sianosis menurun
Terapeutik
-Frekuensi napas membaik
-Lakukan latihan rentang gerak
pasif dan atau aktif
-Berikan aktifitas distraksi yang
menenangkan
Edukasi
-Anjurkan tirah baring
-Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
-Anjurkan menghubungi perawat
jika tanda dan gejala kelelahan
tidak berkurang
-Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Kolaborasi
-Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
Askep Anak
makanan

Askep Anak
 TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : An. M Umur : 3 tahun No. Register : 23451 Kasus : Obesitas

TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA

NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
1. D. 0005 24 April 2021 - Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan 24 April 2021 S:
08.00 - 11.00 upaya napas 08.00 - 11.00 Ibu An. M mengatakan bahwa An.M sudah tidak
kesulitan bernapas
- Memonitor adanya sumbatan jalan napas O:
- ventilasi membaik
- Mengatur interval pemantauan respirasi sesuai - tidak ada pernapasan cuping hidung
A:
kondisi pasien
Masalah teratasi sebagian
P:
- Mendokumentasikan hasil pemantauan Intervensi dilanjutkan

- Melakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif

2. D. 0056 24 April 2021 24 April 2021 S:
- Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
12.00-14.00 12.00-14.00 Ibu An. M mengatakan bahwa An. M sudah tidak
melakukan aktifitas
mengeluh lelah
- Memonitor kelelahan fisik dan emosional
Ibu An. M mengatakan bahwa setelah aktivitas An.
- Menganjurkan tirah baring
M sudah tidak sesak napas
- Menganjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
O:
frekuensi jantung normal
tidak terdapat sianosis
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Askep Anak
 FORMAT PENYULUHAN KESEHATAN

Topik : Obesitas
Sasaran : Keluarga An. M
Ruang : Anggrek

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS POKOK BAHASAN MATERI METODE MEDIA EVALUASI
Setelah dilakukan Setelah dilakukan Obesitas - Definisi Obesitas Ceramah Leaflet Keluarga An. M
penyuluhan kesehatan penyuluhan kesehatan - Penyebab Obesitas Diskusi/Tanya jawab mampu mengulang
pada keluarga pada keluarga An. M, - Tipe Obesitas informasi atau
diharapkan dapat diharapkan mampu : -Tanda dan gejala pendidikan
mengetahui dan - Menyebutkan Obesitas kesehatan yang
memahami tentang pengertian obesitas -Penatalaksanaan Diet diberikan terkait
keadaan -Menyebutkan Obesitas dengan
obesitas/kegemukan. penyebab obesitas obesitas/kegemukan
-Menyebutkan tipe-tipe
obesitas
-Menyebutkan
komplikasi obesitas

Askep Anak
No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 Pembukaan Memberi salam Menjawab salam
(2 menit) Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan
Penyuluhan Mendengarkan dan
Menyebutkan materi memperhatikan
penyuluhan Menjawab Pertanyaan
Bertanya kepada peserta
apakah sudah mengerti
tentang Obesitas
2 Kegiatan Inti Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan
/Pelaksanaan Pengertian Obesitas memperhatikan penjelasan
(15 menit) Penyebab Obesitas Penyuluh
Tanda dan gejala Obesitas Mengajukan pertanyaan
Cara Pencegahan obesitas
Penatalaksanaan Obesitas.
Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
3 Evaluasi (10 Menanyakan Kepada Menjawab Pertanyaan
menit) Peserta tentang Materi Menjawab pertanyaan
Terminasi yang telah diberikan dan Mendengarkan
(3 menit ) reinforcement peserta Menjawab salam
kepada peserta yang
dapat menjawab
Menanyakan Kembali
apakah ada peserta yang
kurang jelas mengenai
isi penyuluhan
Mengucapkan Terima kasih
Atas Peran sertanya
Mengucapkan Salam
Penutup

Askep Anak