TUGAS MENENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN, KRITERIA HASIL DAN

INTERVENSI SESUAI SDKI, SLKI DAN SIKI

Nama : Erva Oktaviana Putri
NIM : A1R19014
Prodi : D3 Keperawatan Semester 3
Mata kuliah : Keperawatan Dasar 2
Dosen : Berlian Yuli Saputri, S. Kep, Ners, M.Kep
Kasus :
Tn. T usia 30 tahun datang ke rumah sakit, px mengatakan tidak bisa BAB selama 5 hari,
dan saat mengeluarkan BAB sulit, lama dan keras. Setelah dilakukan pemeriksaan
peristaltik usus menurun, distensi abdomen
1. Diagnosa Keperawatan
Konstipasi (D.0049)
 Penyebab
Fisiologis
Ketidakcukupan asupan serat
 Gejala tanda mayor
Subjektif Objektif
1. Defekasi kurang dari 2x 1. Feses keras
seminggu 2. Peristaltik menurun
2. Pengeluaran feses lama dan
sulit
 Gejala tanda minor
Subjektif Objektif
- Distensi abdomen
 Kondisi klinis terkait
1. Lesi/cidera pada medula spinalis
2. Ketidakseimbangan elektrolit
3. Pembesaran prostat
4. Obesitas
5. Ulkus rektal
dsb
2. Kriteria Hasil
Luaran utama : Eliminasi Fekal
Luaran tambahan : Fungsi Gastrointestinal
Keseimbangan cairan
Keseimbangan elekrolit
Kontinensia fekal
Mobilitas fisik
Nafsu makan
 Status cairan
Tingkat keletihan
Tingkat nyeri
Luaran Eliminasi Fekal (L.04033)
Ekspetasi : Membaik
Kriteria hasil :
 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam maka,
 Kontrol pengeluaran feses cukup meningkat
 Keluhan defekasi lama dan sulit cukup menurun
 Distensi abdomen cukup menurun
 Konsistensi usus cukup membaik
 Frekuensi defekasi cukup membaik
 Peristaltik usus cukup membaik

3. Intervensi
Intervensi utama : Manajemen Eliminasi Fekal
Manajemen Konstipasi
Intervensi pendukung : Dukungan Perawatan Diri BAB/BAK
Edukasi Diet
Edukasi Toileting Training
Insersi Selang Nasogastrik
Latihan Eliminasi Fekal
Manajemen Cairan
Dsb

Intervensi Manajemen Eliminasi Fekal (I.040151)

Observasi
- Identifikasi masalah usus dan penggunaan obat pencahar
- Identifikasi pengobatan yang berefek pada kondisi gastrointestinal
- Monitor buang air besar (mis : warna, konsistensi, volume)
- Monitor tanda dan gejala konstipasi
Terapeutik
- Berikan air hangat setelah makan
- Jadwalkan waktu defekasi bersama pasien
- Sediakan makana tinggi serat
Edukasi
- Jelaskan jenis makanan yang membantu meningkatkan keteraturan peristaltik
usus
- Anjurkan mencatat warna, frekuensi, konsistensi, volume feses
- Anjurkan meningkatkan aktifitas fisik, sesuai toleransi
- Anjurkan pengurangan asupan makanan yang meningkatkan pembentukan gas
- Anjurkan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan, jika tidak ada kontraindikasi kolaborasi
- Anjurkan pemberian obat supositoria anal, jika perlu