19 Oktober 2013.
Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini.
Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse, Heidy H,
Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :
STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL
Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International :
Kepedihan, Kronis (Nanda) Pola siklik, berulang, dan kemungkinan progresif pada kesedihan mendalam yang dialami oleh
(orang tua, pemberi asuhan, individu yang mengalami penyakit kronis atau ketunadayaan)
sebagai respon terhadap kehilangan yang kontinu, melalui alur penyakit atau ketunadayaan.
Untuk anak-anak
Fasilitasi proses berduka (NIC):
Jawab pertanyaan anak tentang kehilangan
Bantu anak meluruskan salah konsepsi.
Saran Penggunaan
Dibandingkan dengan proses berduka normal yang terjadi sebagai respon terhadap kehilangan, kepedihan kronis
tidak hilang oleh waktu---sebagian karena kehilangan berlanjut tidak reda (seperti pada ketunadayaan kronis) dan
kondisi tersebut terus menjadi pengingat kehilangan. Kepedihan kronis memperlihatkan koping yang lebih efektif
daripada yang terjadi pada Dukacita terganggu.
Beberapa batasan karakteristik Kepedihan kronis juga merupakan diagnosis keperawatan. Jika lebih dari satu
diagnosis berikut muncul, diagnosis kepedihan kronis mungkin lebih tepat: Ketakutan, Keputusasaan, Kesiapan,
Harga Diri Rendah Kronis, Dan Ketidakberdayaan.
Hasil NOC
1. Penerimaan: status kesehatan: Berdamai dengan perubahan bermakna pada situasi kesehatan.
2. Tingkat Depresi: Keparahan alam perasaan melankolik dan hilang minat terhadap peristiwa hidup.
3. Kendali Diri Terhadap Depresi: Tindakan pribadi untuk meminimalkan melankolia dan mempertahankan minat
dalam peristiwa hidup.
4. Resolusi Dukacita: Penyesuaian terhadap kehilangan actual atau kehilangan yang akan terjadi.
5. Harapan: Optimisme yang secara pribadi memuaskan serta mendukung hidup
6. Keseimbangan alam perasaan: Penyesuaian yang tepat terhadap karakter emosi yang kuat sebagai respon
terhadap situasi.
7. Penyesuaian Psikologis: Peristiwa Hidup: Respons psikososial adaftif pada individu terhadap perubahan
hidup yang bermakna.
Intervensi NIC:
1. Peningkatan koping: membantu pasien beradaptasi denga persepsi stressor, perubahan, atau ancaman yang
menghambat pemenuhan tuntutan hidup dan peran.
2. Fasilitas proses dukacita: membantu mengatasi kehilangan yang bermakna
3. Fasilitas proses dukacita:Kematian Perinatal: Membantu mengatasi kehilangan perinatal.
4. Penumbuhan harapan: Memfasilitasi perkembangan sikap positif pada situasi tertentu.
5. Manajemen alam perasaan: Menyediakan keamanan, stabilisasi, pemulihan, dan pemeliharaan pasien yang mengalami
disfungsi alam perasaan baik defresi maupun peningkatan alam perasaan.
6. Dukung Spiritual: Membantu pasien merasa seimbang dan dekat dengan Tuhan.