Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAWUA
Alamat : Jln. Trans Sulawesi Km. 4, (0452) 325080 Kel. Kawua Kec. Poso Kota Selatan Kab. Poso

KERANGKA ACUAN KEGIATAN P2P


DI PUSKESMAS KAWUA

A. PENDAHULUAN
Program P2P pada tingkat Puskesmas bertujuan menurunkan angka
kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit menular dan
tidak menular yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas. meskipun
sudah terjadi transisi epidimiologi penyakit tidak menular, namun
hingga saat ini masih banyak ditemukan kasus-kasus penyakit
menular, bahkan sampai menimbulkan out break (kejadian luar
biasa/KLB). beberapa jenis penyakit yang masih sering ditemukan di
wilayah kerja puskesmas kawua antara lain: diare, malaria dan DBD.
Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular di puskesma kawua telah melakukan
kegiatan promotif dan preventif.

B. TUJUAN
1. Menemukan penderita menular sedini mungkin
2. Mengobati penderita menular agar tidak meluas/mewabah.
3. Pengobatan penderita secara tuntas
4. Memutus rantai penularan
5. Menganalisa hasil S.E untuk mencegah terjadinya KLB

C. TATA NILAI
Sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas maka semua Kegiatan Program
Gizi dilaksanakan secara EBONI, yaitu:
1. Efektif : Melaksanakan pekerjaan dengan mencapai sasaran
yang telah ditetapkan
2. Bersahabat : Komunikatif dalam pelayanan kesehatan
3. Objektif : Kepastian dalam bersikap dan bisa diyakini
4. Nyaman : Berusaha memberikan rasa tenang pada pasien
5. Inovatif : Memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan
D. INDIKATOR PROGRAM
1. Tercapainya cakupan program imunisasi baik kualitas maupun
kuantitas
2. Tercapainya cakupan program penyakit menular dan tidak menular
sesuai target
3. Meminimalisir dampak penyakit menular dan kematian akibat
penyakit menular
4. Tercapainya pelayanan KLB dengan baik

E. KEGIATAN P2P MELIPUTI :


1. Upaya Pencegahan Penyakit
KEGIATAN DI DALAM KEGIATAN DI LUAR
UPAYA
GEDUNG GEDUNG

Upaya 1. Pengamatan 1. Penyelidikan


pencegahan perkembangan epidemiologi bila terjadi
penyakit penyakit (data KLB.
menular kesakitan dan 2. Melakukan pelacakan
dan tidak kematian), baik dan menentukan
menular menular maupun daerah fokus penyakit
penyakit tidak potensi KLB (kolera,
menular menurut pes Bubo, IVD,
karakteristik Campak, Polio, Difteri,
epidemiologi (waktu, Pertusis, Rabies,
tempat dan orang) Malaria, Avian
dalam rangka influenza H5N1,
kewaspadaan dini penyakit Antraks,
serta respon Kejadian Leptospirosis,
Luar Biasa (KLB). Hepatitis, Influenza A
2. Membuat pemetaan, baru (H1N1),
daerah kantong, rawan Meningitis, Demam
PD3I dengan indikator kuning cikungunya
cakupan imunisasi dengan dengan
(kurang dari target membuat pemetaan.
yang ditentukan). 3. Melakukan screening
Dengan disertai TT WUS dan atau
analisis faktor memberikan imunisasi
penyebabnya. di posyandu.
3. Melakukan screening 4. Melakukan pencarian
TT WUS dan atau kasus penderita secara
memberikan aktif (pelacakan kasus,
imunisasi. kunjungan rumah, dan
4. Pelayanan konseling pelacakan kontak
5. Membuat pencatatan sweeping)
dan pelaporan 5. Melakukan pelacakan
kegiatan. dalam upaya
6. Membuat pemetaan penanggulangan KLB.
daerah rawan bencana 6. Pelayanan imunisasi di
dan jalur evaluasi. posyandu, ponkesdes
7. Melakukan sistem dan pustu.
kewaspadaan dini KLB 7. Penyuluhan kepada
8. Melakukan deteksi masyarakat melalui
dini dan diagnisa dini kegiatan yan ada di
PTM (Penyakit Tidak desa/ kelurahan
Menular). setempat.
8. Melaksanakan
Surveilans faktor resiko
PTM melalui Posbindu
(Pos Pembinaan
Terpadu) atau UKBM
yang ada di
masyarakat.
9. Melakukan kordinasi
lintas sektor dan tokoh
masyarakat dalam
rangka pencegahan
dan pengendalian
penyakit menular dan
tidak menular.
10. Membuat Rapid Health
Assesment.

2. Upaya Pemberantasan Penyakit

KEGIATAN DI DALAM KEGIATAN DI LUAR


UPAYA
GEDUNG GEDUNG
Upaya 1. Melakukan 1. Melakukan
pemberantasa pemeriksaan dan pencarian kasus
n penyakit tatalaksana penderita penderita secara
menular dan Pneumonia Balita, aktif (pelacakan
tidak menular Diare, TB, Kusta dan kasus, kunjungan
IVD. Melakukan rumah dan
penjaringan suspek TB, pelacakan kontak)
IVD, Kusta, IMS, HIV, 2. Melakukan
dan Malaria. pelacakan kasus
2. Melakukan mangkir
pemeriksaan dan (TB,Kusta)
tatalaksana penderita 3. Pemeriksaan jentik
penyakit tidak berkala (PJB) di
menular. rumah-rumah
3. Melakukan atau tempat-
pemeriksaan dan tempat umum
tatalaksana penderita 4. Penyuluhan
Pes, leprospirosis, kepada
Frambusia, Malaria masyarakat
(Bagi daerah khusus / melalui kegiatan
endemis). yang ada di
4. Melakukan rujukan desa/kelurahan
diagnosis (pada TB) setempat
dan rujukan kasus 5. Melakukan
(Pneumonia Balita, koordinasi lintas
Diare, TB, Kusta dan sektor dan tokoh
IVD) yang tidak bisa masyarakat dalam
ditangani di puskesmas rangka
5. Pengambilan obat dan pencegahan dan
pengawasan menelan pengendalian
obat (TB dan Kusta) penyakit menular
6. Pelayanan konseling dan tidak menular
7. Membuat pencatatan 6. Melaksanakan
dan pelaporan kegiatan fogging dan
8. Melakukan sistem abatesasi.
kewaspadaan dini KLB 7. Melakukan
pelacakan dalam
upaya
penanggulangan
(KLB)

Cakupan Kegiatan di Upayakan semaksimal mungkin sesuai target


program yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.

F. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Terselenggaranya pencatatan dan pelaporan dari semua unit
pelayanan yang di rekap dan di laporkan ke tingkat kabupaten
2. Kelengkapan dan tepat waktu pelaporan mingguan, bulanan,
triwulan, dan tahunan
3. Pemetaan daerah Endemis KLB, rawan bencana, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai