Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR
Alamat : Jln. Raya Palembang–Jambi KM. 168 Desa Berojaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya 30756
e-mail : fktpberojayatimur@gmail.com Telp/Wa : 0852 1558 0460

KERANGKA ACUAN KERJA SOSIALISASI SKDR KLB PADA PETUGAS


KESEHATAN
PUSKESMAS BEROJAYA TIMUR

A. PENDAHULUAN
Istilah surveilans sudah dikenal oleh banyak orang, namun dalam aplikasinya banyak
orang menganggap bahwa surveilans identik dengan pengumpulan data dan penyelidikan
KLB hal inilah yang menyebabkan aplikasi system surveilans di Indonesia belum berjalan
optimal, pada hal system ini dibuat cukup baik untuk mengatasi masalah kesehatan.

B. TUJUAN
1. Supaya petugas surveilans bisa Menemukan kasus KLB penyakit sedini mungkin
2. Mencari penyebab terjadinya KLB penyakit.
3. Petugas melaporkan jika ada KLB Penyakit
4. Terselenggaranya kesiap-siagaan menghadapi kemungkinan terjadinya KLB penyakit
5. Menganalis hasil PE untuk mencegah terjadinya KLB

C. INDIKATOR PROGRAM

1. Tercapainya cakupan program imunisasi baik kualitas mau pun kuantitas


2. Tercapainya cakupan program penyakit menular sesuai target
3. Meminimalisir dampak penyakit menular dan kematian akibat penyakit menular
4. Tercapainya pelayanan KLB dengan baik

D. KEGIATAN SURVEILANS MELIPUTI :


1. Upaya Pencegahan KLB Penyakit
KEGIATAN DI LUAR
UPAYA KEGIATAN DI DALAM GEDUNG
GEDUNG

Upaya 1. Pengamatan perkembangan penyakit 1. Penyelidikan epidemiologi


pencegahan (data kesakitan dan kematian), baik bila terjadi KLB.
penyakit menular maupun penyakit tidak 2. Melakukan pelacakan dan
menular dan menular menurut karakteristik menentukan daerah fokus
tidak epidemiologi (waktu, tempat dan penyakit potensi KLB
menular orang) dalam rangka kewaspadaan (kolera, pes Bubo, IVD,
dini serta respon Kejadian Luar Biasa Campak, Polio, Difteri,
(KLB). Pertusis, Rabies, Malaria,
2. Membuat pemetaan, daerah kantong, Avian influenza H5N1,
rawan PD3I dengan indikator penyakit Antraks,
cakupan imunisasi (kurang dari target Leptospirosis, Hepatitis,
yang ditentukan). Dengan disertai Influenza A baru (H1N1),
analisis faktor penyebabnya. Meningitis, Demam kuning
3. Melakukan screening TT WUS dan cikungunya dengan dengan
atau memberikan imunisasi. membuat pemetaan.
4. Pelayanan konseling 3. Melakukan screening TT
5. Membuat pencatatan dan pelaporan WUS dan atau memberikan
kegiatan. imunisasi di posyandu.
6. Membuat pemetaan daerah rawan 4. Melakukan pencarian kasus
bencana dan jalur evaluasi. penderita secara aktif
7. Melakukan sistem kewaspadaan dini (pelacakan kasus,
KLB kunjungan rumah, dan
8. Melakukan deteksi dini dan diagnisa pelacakan kontak sweeping)
dini PTM (Penyakit Tidak Menular). 5. Melakukan pelacakan
dalam upaya
penanggulangan KLB.
6. Pelayanan imunisasi di
posyandu, ponkesdes dan
pustu.
7. Penyuluhan kepada
masyarakat melalui
kegiatan yan ada di desa/
kelurahan setempat.
8. Melaksanakan Surveilans
faktor resiko PTM melalui
Posbindu (Pos Pembinaan
Terpadu) atau UKBM yang
ada di masyarakat.
9. Melakukan kordinasi lintas
sektor dan tokoh
masyarakat dalam rangka
pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular dan tidak menular.
10. Membuat Rapid Health
Assesment.

2. Upaya Pemberantasan KLB Penyakit

KEGIATAN DI DALAM
UPAYA KEGIATAN DI LUAR GEDUNG
GEDUNG
Upaya 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pencarian kasus
pemberantasan dan tatalaksana penderita penderita secara aktif (pelacakan
penyakit Pneumonia Balita, Diare, kasus, kunjungan rumah dan
menular dan TB, Kusta dan IVD. pelacakan kontak)
tidak menular Melakukan penjaringan 2. Melakukan pelacakan kasus mangkir
suspek TB, IVD, Kusta, (TB,Kusta)
IMS, HIV, dan Malaria. 3. Pemeriksaan jentik berkala (PJB) di
2. Melakukan pemeriksaan rumah-rumah atau tempat-tempat
dan tatalaksana penderita umum
penyakit tidak menular. 4. Penyuluhan kepada masyarakat
3. Melakukan pemeriksaan melalui kegiatan yang ada di
dan tatalaksana penderita desa/kelurahan setempat
Pes, leprospirosis, 5. Melakukan koordinasi lintas sektor
Frambusia, Malaria (Bagi dan tokoh masyarakat dalam rangka
daerah khusus / endemis). pencegahan dan pengendalian
4. Melakukan rujukan penyakit menular dan tidak menular
diagnosis (pada TB) dan 6. Melaksanakan fogging dan abatesasi.
rujukan kasus (Pneumonia 7. Melakukan pelacakan dalam upaya
Balita, Diare, TB, Kusta penanggulangan (KLB)
dan IVD) yang tidak bisa
ditangani di puskesmas
5. Pengambilan obat dan
pengawasan menelan obat
(TB dan Kusta)
6. Pelayanan konseling
7. Membuat pencatatan dan
pelaporan kegiatan
8. Melakukan sistem
kewaspadaan dini KLB

Cakupan Kegiatan di Upayakan semaksimal mungkin sesuai target program yang sudah
ditentukan oleh Dinas Kesehatan MUSI BANYUASIN.

E. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Terselenggaranya pencatatan dan pelaporan dari semua unit pelayanan yang di rekap dan
di laporkan ke tingkat kabupaten
2. Kelengkapan dan tepat waktu pelaporan mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan
3. Pemetaan daerah Endemis KLB, rawan bencana, dan lain-lain.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Berojaya Timur Penanggung Jawab UKM

Kebayaken Tarigan, SKM M.KES Yesi Anggaraini.S, Am.Keb


NIP. 19680313 199103 1 007

Anda mungkin juga menyukai