SURVAILANCE
PUSKESMAS UPT
PUSKESMAS
SUKAHURIP TAHUN
2019
EMAIL;pkmsukahurip12@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Surveilans epidemiologi merupakan kegiatan yang sangat penting
dalam manajemen kesehatan untuk memberikan dukungan data dan
informasi epidemiologi agar pengelolaan program kesehatan dapat berdaya
guna secara optimal. Informasi epidemiologi yang berkualitas, cepat dan
akurat merupakan evidence atau bukti untuk di gunakan dalam proses
pengambilan kebijakan yang tepat dalam pembangunan kesehatan. Dalam
rangka pelaksanaan surveilans epidemiologi. Direktorat jendral PPM & PL
telah membuat beberapa produk hukum surveilans sebagai pedoman
pelaksanaan surveilans yang perlu di ketahui oleh semua jajaran kesehatan
(Dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas dan
rumah sakit) khususnya surveilans serta pihak pihak yang terkait dalam
pelaksanaan surveilans.
Landasan Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan: Pelaksanaan
surveilans di Indonesia dilaksanakan berdasarkan beberapa undang undang
dan peraturan sebagai dasar dalam menentukan kebijaksanaan pembinaan.
II. TUJUAN
Buku pedoman program survailan ini sebagai acuan program di UPT
Puskesmas sukahurip. Untuk menuju Indonesia sehat maka dicanangkan
program surveilans epidemiologi penyakit, penyelenggaraan surveilans
epidemiologi kesehatan wajib di lakukan oleh setiap instasi kesehatan provinsi,
instansi kesehatan kabupaten/kota dan lembaga masyarakat dan swasta baik
secara fungsional atau struktural.
III. SASARAN
Sasaran penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi kesehatan
meliputi masalah-masalah yang berkaitan dengan program kesehatan meliputi
masalah masalah yang berkaitan dengan program kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan prioritas nasional, bilateral , regional dan global, penyakit
potensial wabah, bencana dan komitmen lintas sector serta sasaran spesifik
local atau daerah. Secara rinci sasaran penyelenggaraan sistem surveilans
epidemiologi kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Surveilans epidemiologi penyakit menular Prioritas sasaran
penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit menular adalah:
a. surveilans penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi
b. surveilans AFP
c. surveilans penyakit filariasis
d. surveilans penyakit tuberculosis
e. surveilans penyakit diare, tipus perut, kecacingan dan penyakit perut
lainnya
f. surveilans penyakit kusta
g. surveilans penyakit frambosia
h. surveilans penyakit HIV/AIDS
i. surveilans penyakit menular seksual
j. surveilans penyakit pneumonia, termasuk penyakit pneumonia akut
berat
2. Surveilans epidemiologi penyakit tidak menular Prioritas sasaran
penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit tidak menular adalah:
a. surveilans hipertensi, stroke dan penyakit jantung coroner
b. surveilans diabetes mellitus
c. surveilans neoplasma
d. surveilans penyakit paru obstruksi kronis
e. surveilans gangguan mental
f. surveilans kesehatan akibat kecelakaan
3. Surveilans epidemiologi kesehatan lingkungan dan perilaku Prioritas
sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi kesehatan dan perilaku
adalah:
a. surveilans sarana air bersih
b. surveilans tempat tempat umum
c. surveilans pemukiman dan lingkungan perumahan
d. surveilans limbah industry, rumah sakit dan kegiatan lainnya
e. surveilans vector penyakit
f. surveilans kesehatan dan keselamatan kerja
V. BATASAN OPERASIONAL
TINJAUAN MATERI
I. PENGERTIAN
a. Kesehatan haji
b. Kesehatan pelabuhan dan lintas batas perbatasan
c. Bencanan dan masalah sosial
d. Kesehatan matra laut dan udara
e. KLB penyakit dan keracunan
1. Laporan (catatan/registrasi)
o Kematian
o Kesakitan
o Laboratorium
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN