Anda di halaman 1dari 16

INTERVENSI

HIDUP LANSIA

Ima Siti Logayah


7220200021
Pengertian Lanjut Usia
Lansia merupakan periode penutup dalam rentang hidup seorang. Masa ini diawali dari usia 6 puluh tahun hingga wafat,
yang diisyarati dengan terdapatnya pergantian yang bertabiat raga serta psikologis yang terus menjadi menyusut. Proses
menua( lanjut usia) merupakan proses natural yang diiringi terdapatnya penyusutan keadaan raga, psikologis ataupun
sosial yang silih berhubungan satu sama lain.

Menurut Undang-Undang Nomor. 12 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia ( lanjut umur) merupakan seorang
yang sudah menggapai umur diatas 60 tahun

Secara biologis penduduk lanjut umur merupakan penduduk yang hadapi proses penuaan secara terus menerus, yang
diisyarati dengan menyusutnya energi tahan raga ialah terus menjadi rentannya terhadap serbuan penyakit yang bisa
menimbulkan kematian. 
KLASIFIKASI LANJUT USIA

Pralansia

Lansia

Lansia resiko tinggi

Lansia potensial

Lansia tidak potensial


Posyandu Lansia

Posyandu lansia merupakan suatu


fasilitas pelayanan kesehatan yang
berada di desa-desa yang bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat khususnya bagi warga
yang sudah berusia lanjut.
Posyandu lansia dibentuk untuk dapat:

• a.Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk


membina kesehatan diri sendiri.
• b.Meningkatkan kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam menyadari dan menghayati
kesehatan usia lanjut secara optimal.
• c.Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan
kesehatan usia lanjut.
• d.Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia
lanjut.
Tujuan Posyandu Lansia
Tujuan pembentukan posyandu lansia
secara garis besar antara lain :
a. Meningkatkan jangkauan pelayanan
kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia
b. Mendekatkan pelayanan dan
meningkatkan peran serta masyarakat
dan swasta dalam pelayanan kesehatan
disamping meningkatkan komunikasi
antara masyarakat usia lanjut.
 
Sasaran Posyandu Lansia
1. Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70
tahun ke atas)
2. Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada
Organisasi sosial yang bergerak dalam
pembinaan usia lanjut
Masyarakat luas
Kendala pelaksanaan
Posyandu Lansia
 Pengetahuan lansia yang rendah tentang
manfaat posyandu.
 Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang
jauh atau sulit dijangkau
 Kurangnya dukungan keluarga untuk
mengantar maupun mengingatkan lansia
untuk datang ke posyandu.
 Sikap yang kurang baik terhadap petugas
posyandu.
Deteksi Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu yang merupakan penyebab kematian di dunia. Indonesia
merupakan salah satu Negara yang menghadapi masalah baik penyakit menular ataupun Penyakit Tidak Menular
(PTM). PTM ini biasanya muncul tanpa gejala serta tidak menunjukkan adanya tanda klinis tertentu, sehingga
sebagian besar masyarakat tidak menyadari tentang adanya bahaya penyakit tidak menular tersebut. 
PTM merupakan penyakit yang dapat dicegah apabila faktor risikonya dikendalikan, sehingga perawatan pasien.
PTM mencerminkan kegagalan dari pengelolaan program penanggulangan PTM. Penanggulangan PTM merupakan
kombinasi upaya inisiatif pemeliharaan mandiri oleh petugas, masyarakat dan individu yang bersangkutan.
Tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana mengembangkan sistem pelayanan yang dapat mendukung upaya
pemeliharaan kesehatan mandiri pada masyarakat, dengan lebih mengedepankan pendekatan promotif dan
preventif.
Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagian besar merupakan penyakit degeneratif yang berkait
dengan proses penuaan. Beberapa dari penyakit tidak menular tersebut antara lain, diabetes
mellitus, hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Penyakit-penyakit tersebut secara
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang
dapat diubah. Faktor risiko yang tidak dapat diubah misalnya jenis kelamin, umur, dan faktor
genetik. Faktor risiko yang dapat diubah misalnya kebiasaan merokok, pekerjaan, aktivitas
fisik, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, Indeks Masa Tubuh, lingkar pinggang.
CONTOH PENYAKIT TIDAK MENULAR

Gangguan
Diabetes Kanker Arthritis
mental

Cedera Hipertensi Depresi Alzheimer

Penyakit Jantung
Koroner
Dasar Kesehatan Masyarakat – Penyakit Tidak Menular

K l a s i fi k a s i
Penyebab Klasifikasi Penyakit Contoh

Genetik dan
Kelainan Genetik Penyakit Dapatan Albino, miopia

Kelainan Metabolit dan Metabolik dan degeneratif DM, osteoporosis


degeratif

Kecelakaan Cedera Luka, patah tulang

Kelainan Jantung dan Penyakit Kardiovaskuler PJK, Stroke


Pembuluh Darah

Malnutrisi dan
Gizi Penyakit Gizi avitaminosis
Dasar Kesehatan Masyarakat – Penyakit Tidak Menular

S T R AT E G I D A S A R
P E N A N G G U L A N G A N P E N YA K I T
TIDAK MENULAR

Skrining untuk Intervensi


Intervensi Identifikasi
deteksi dini & dan
berbagai perawatan Riset
pengobatan konseling
faktor risiko cost effective
segera genetik
Perlambatan Proses Degeneratif

Penyakit degeneratif ini tanpa disadari


masyarakat sudah dapat dimulai sejak usia
produktif dan masyarakat baru
memeriksakan diri setelah timbul gejala. Pola
hidup dengan diet tinggi lemak (makanan
cepat saji) dan tingkat stressor tinggi
mempunyai kontribusi positif terhadap
timbulnya penyakit degenerative. Faktor
resiko geneneratif yaitu perubahan
metabolisme tubuh dan pola makan dan pola
hidup yang tidak baik
Upaya yang Harus Dilakukan
Lakukan hal-hal baru yang melatih dan membuat otak lebih kreatif seperti melakukan hobi dan
membaca.

Aktif secara fisik, dengan berolah raga agar otot tetap bugar, aliran darah dan oksigen ke dalam
tubuh dan otak menjadi lancar.

Makan makanan yang bergizi (cukup asupan vitamin, mineral, dan gizi seimbang).

Lansia juga harus aktif bersosialisasi dan melakukan kegiatan berkelompok.

Mulailah hidup teratur dan tidur yang cukup Hindari stress diantaranya dengan senyum dan selalu
berpikir positif.

Lakukan pemeriksaan kesehatan atau check up secara teratur untuk menilai kondisi kesehatan dan
mendeteksi penyakit atau faktor risiko yang memicu berkembangnya penyakit di usia lanjut.
Referensi

Ekasari, Mia Fatma, Ni Made Riasmini, and Tien Hartini. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
LANSIA KONSEP DAN BERBAGAI INTERVENSI. WINEKA MEDIA, 2019.
adoc.pub. “POSYANDU LANJUT USIA (LANSIA) - PDF Free Download.” Accessed October 12,
2022. https://adoc.pub/posyandu-lanjut-usia-lansia.html.
“Kemenkes RI.” Accessed October 11, 2022.
https://d3v.kemkes.go.id/news/gerakan-bulan-deteksi-dini-ptm-dimulai-pemerintah-laku
kan-pemeriksaan-antropometri-hingga-sadanis
.

Anda mungkin juga menyukai