DEWASA
SAFRUDDIN
TUJUAN
Mengidentifikasi Indikator utama kesehatan usia
dewasa diindonesia
Perempuan cenderung
UHH Perempuan 72.7 UHH laki-laki 68.4 %
lebih bisa menjaga
% (2013) (2013)
kesehatannya
Masalah kesehatan utama pada usia dewasa
Serebrovaskuler
Penyakit Penyakit
Liver/Hati Jantung Koroner
Hipertensi DM/AIDS
Faktor yang menghambat kesehatan pada
laki-laki
Orientasi misi
Pertimbangan keuangan
Faktor waktu
Pendidikan
Kanker Kanker
endome
trium ovarium
Dismeno Kanker
re prostat
HIV
AIDS
PMS
TINGKAT PENCEGAHAN
Primer
Sekunder Tersier
Pencegahan primer
Mengikuti diet
Menghindari
Tidak merokok makanan
narkoba
bergizi
Tidak minum
Tetap aktif Hubungan
minuman
secara fisik seks aman
beralkohol
Pencegahan sekunder
Menghentikan
Pelatihan
komplikasi Rehabilitasi
ulang kerja
lebih lanjut
Peruabahan
Gaya hidup
peran
KASUS HIPERTENSI
• Hasil pengkajian di satu Kelurahan, didapatkan data:
30% masyarakat mengalami hipertensi; 25% berusia
produktif, 20% penderita stroke ringan; 45%
Pendidikan tidak lulus SD; Masyarakat di wilayah
tersebut pada umumnya terbiasa menyediakan
makanan tinggi natrium / asin; Masyarakat
mengatakan belum pernah mendapatkan informasi
tentang kesehatan.
KASUS HIV
• Perawat komunitas mendapatkan informasi bahwa
akses terhadap pelayanan kesehatan HIV yang
minimal, tenaga VCT terlatih puskesmas yang masih
terbatas, dukungan sosial kasus HIV yang tidak
adekuat, masyarakat menganggap penderita HIV
karena perilaku yang buruk serta ditemukan adanya
kasus HIV. Puskesmas kurang efektif dalam melakukan
pencegahan karena anggaran kurang.
KASUS KANKER
• Tabulasi hasil pendataan Puskesmas
menunjukkan bahwa di sebuah kecamatan
terdapat 5 penderita kanker serviks, dan 15
penderita kista ovarium. Kepala puskesmas
mengintruksikan agar perawat merencanakan
Screning pada Pasangan Usia Subur khususnya
perempuan.
KASUS KOMPLEKS
• Dari hasil pendataan yang dilakukan perawat
komunitas di dapatkan data kebiasaan masyarakat
merokok, minum alkohol, pola makan yang tidak
sehat dan ditemukan (23,81%) menderita
hipertensi, (14,29%) menderita Gastritis serta
masyarakat tidak mampu tidak mampu melakukan
upaya pencegahan dengan mengubah gaya hidup.
FOKUS PENGKAJIAN
• Edukasi kesehatan
• Promosi perilaku upaya kesehatan
INTERVENSI UTAMA
• Edukasi kesehatan
• Manajemen lingkungan komunitas
• Pengembangan kesehatan masyarakat
• Modifikasi perilaku
• Promosi perilaku upaya kesehatan
EVALUASI
• Ketahanan komunitas : meningkat
• Perilaku kesehatan : membaik
• Manajemen kesehatan : meningkat
• Status kesehatan komunitas : meningkat
• Status koping komunitas : membaik
Pilih Kasus
buat kelompok menjadi 4
• Pertanyaan
1. Apa Data focus
2. Apa diagnosis utama
3. Apa intervensi utama
4. Tentukan 1 strategi pelaksanaan keperawatan komunitas dan
jelaskan alasanya
5. Tentukan evaluasinya
Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas
• 1. Pendidikan kesehatan
• 2. proses kelompok
• 3. kerjasama atau kemitraan
• 4. Pemberdayaan
• 5. intervensi profesional
Sekian
Dan
Terima kasih