Anda di halaman 1dari 51

MENJAGA KESEHATAN

DAN PRODUKTIF
DIMASA LANSIA
Ns. Walter, M.Kep., Sp.Kep.J
Manager Pelayanan Pasien RS USU Medan
Walter_ph@yahoo.com 0813 9488 9994

Disampaikan Dalam Seminar Nasional Keperawatan


Medan, 18 Juli 2021
PENDAHULUAN

• Lansia mengalami proses penuaan alamiah,


terjadi penurunan fungsi tubuh dan menurunnya
adaptasi terhadap stress
• Keberhasilan pembangunan angka
kematian dan derajat kesehatan meningkat
angka harapan hidup meningkat shg jumlah usila
meningkat
KEPERAWATAN KESEHATAN
LANSIA

• Pelayanan keperawatan profesional pada lansia


dengan respon psikososial yang adaptif –
maladaptif thp perubahan biopsikososial dengan
menggunakan diri sendiri, terapi komunitas,
terapi modalitas melalui pendekatan proses
keperawatan
MODEL PELAYANAN
PERAWATAN LANSIA
• Perawatan di keluarga ( oleh Puskesmas )
• Lansia aktif
• Lansia jompo Home Care
• Nursing Home
• Indonesia Panti Werda
• Tujuan meningkatkan self care, cegah komplikasi,
siapkan untuk pulang ke keluarga
• RSU
• Jlh lansia meningkat Meningkat mslh kes
• RSJ
• Mslh fisik & psikosos Penanganan
komprehensif
DEFINISI LANJUT USIA

• Pra Lansia : Seseorang yang berusia


45 – 60 tahun
• Lansia : Seseorang yang berusia
> 60 tahun
• Lansia Risiko Tinggi : Seseorang yang berusia
> 70 tahun
PERKEMBANGAN LANJUT USIA
DI INDONESIA
Umur harapan hidup

Laki2 Wanita
2015 68.93 72.78
2016 69.09 72.80
2017 69.16 73.06
2018 69.30 73.19
2019 69.44 73.33 6

Sumber : BPS
Keturunan
8%
KESEHATAN
PADA LANSIA

Pelayanan
Lingkungan Kesehatan Kesehatan
29% 10%

Perilaku Paling besar


pengaruhnya
53%
Sumber : Hendrik L. Blum
TIPS MENUJU LANSIA SEHAT
DAN MANDIRI

1. Hindari Pola Hidup Tidak Sehat


2. Gizi Seimbang
3. Melakukan Aktifitas Fisik dan Olah Raga
4. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
5. Melakukan Aktifitas Sosial dan Spiritual
6. Melakukan Aktifitas Sesuai Hobi
7. Hiburan dan Rekreasi
1
HINDARI POLA HIDUP
TIDAK SEHAT
1. HINDARI POLA HIDUP TIDAK SEHAT

GAYA HIDUP (POLA HIDUP)

PERILAKU TERTENTU YANG TELAH BERULANGKALI


DILAKSANAKAN, SEHINGGA MENJADI MENETAP
DAN RUTIN, SUKAR BERUBAH (MEMBUDAYA)

•DILANDASI OLEH KEYAKINAN YANG KUAT


KARENA DORONGAN KEBUTUHAN YANG JUGA KUAT
DAN SISTEM NILAI YANG KOKOH

•SEHINGGA SEOLAH-OLAH MENJADI “MADAT/CANDU”,


TIDAK BISA HIDUP KALAU TANPA PERILAKU TERSEBUT
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Insomnia

Depresi

Kecemasan

Hipertensi

Stress Obesitas

Merokok

Alkoholik

Serangan
Asma
Angina
Pectoris
TIA & Stroke
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Makanan Tinggi
Kalori Obesitas

Diabetes
Makanan Tinggi Mellitus
Lemak Hiperlipidem
i

Makanan Tinggi Hipertensi


Pola Makan & Garam
Diet Tidak Sehat
(Unhealthy Diet) Makanan Rendah Kanker Usus
Serat

Makanan Kurang Osteoporosis


Calsium

Gunakan Bahan
Perasa Pengawet, Radikal Bebas
Pewarna Buatan
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT

Obesitas

Diabetes Mellitus

Hipercholesterolemia

Hipertensi
Ketidakaktifan Fisik
Peny.Jantung Koroner
(Physical Inactivity)
Stroke

Osteoporosis

Osteoarthritis

Nyeri Punggung
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Penyakit
Jantung
Koroner

Stroke

Susah Napas

Merokok
(Smoking) Kanker
Paru-2

Gangguan
Kehamilan

Impotensi
PEMBUDAYAAN & PENERAPAN
GAYA HIDUP SEHAT & AKTIF

1.KURANGI KONSUMSI MAKANAN TINGGI LEMAK, GULA,


GARAM. PERBANYAK MAKAN SAYUR & BUAH

2.AKTIF BERGERAK, PERBAIKI AKTIFITAS FISIK &


KEBUGARAN JASMANI, SERTA BEROLAHRAGA SECARA
TERATUR

3.ATASI STRESS. BERHENTI MEROKOK, KONSUMSI


ALKOHOL & NARKOBA

4.PEM & KONSULTASI KES TERATUR (kunjungi Posyandu


Lansia dan Puskesmas Santun Lansia rutin )
2
GIZI SEIMBANG
2. GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA :

Makanan yang dimakan sehari-hari,


yg mengandung :

Konsumsi makanan yang cukup


dan seimbang akan bermanfaat
bagi usila terutama yang tidak
terkena penyakit-penyakit
degeneratif atau penyakit
lainnya.
MASALAH GIZI PADA LANSIA

 Masalah gizi usila merupakan rangkaian


proses masalah gizi sejak usia muda yg
manifestasinya timbul “setelah tua”

 Masalah gizi pd LANSIA yaitu masalah gizi


kurang dan masalah gizi lebih
(kegemukan/obesitas) yg memacu
timbulnya timbulnya peny degeneratif
(peny jantung koroner, hipertensi, DM, gout,
rematik dll)
Kebutuhan gizi pd setiap dipengaruhi oleh :

1. Faktor umur
2. Jenis kelamin
3. Kegiatan fisik
4. Pekerjaan
5. Iklim/suhu
6. Kondisi fisik (sedang sakit/baru sembuh )

• Kebutuhan gizi khususnya pd usila sdh mulai


menurun sekitar 5-10%
PESAN GIZI SEIMBANG BAGI
LANSIA:
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makan sesuai kebutuhan/seimbang
3. Batasi komsumsi lemak/santan/minyak
4. Biasakan makan pagi/sarapan
5. Minum air putih sesuai kebutuhan (kurangi pada malam hari)
6. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
7. Hindari minum alcohol dan kopi
3
MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK DAN
OLAH RAGA
7/17/2021 26
7/17/2021 27
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
DAN OLAHRAGA

1. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh


yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan
energi
2. Olahraga adalah suatu bentuk aktifitas fisik
dari otot tubuh yag bila dilaksanakan dengan
baik, benar, terukur dan teratur akan
meningkatkan kebugaran jasmani
3. Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh
untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti.
TIPS MELAKUKAN OR PADA
LANSIA
1. Konsultasi ke dokter
2. Dilakukan 3 x seminggu secara teratur
3. Pilih olahraga yang mudah,aman sesuai dengan
minat dan kemampuan tubuh
4. Olahraga sebaiknya dilakukan 2 jam setelah selesai
makan dan diajurkan minum sebelum OR
5. Pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yg
ringan dan mudah menyerap keringat dan tidak
menggangu untuk bergerak
6. Bila OR dilakukan diluar rungan sebaiknya
dilakukan pagi atau sore hari
MANFAAT AKTIVITAS FISIK DAN OR

1. Melancarkan aliran darah


2. Meningkatkan kebugaran tubuh
3. Menguatkan otot dan meningkatkan
kepadatan tulang
4. Meningkatkan kelenturan tubuh
5. Menjaga keseimbangan dan koordinasi
tubuh
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit
7. Menurunkan faktor resiko penyakit
tertentu
8. Mengurangi ketegangan dan kecemasan
JENIS AKTIVITAS FISIK DAN
OLAHRAGA
YANG DAPAT DILAKUKAN LANSIA

• Melakukan pekerjaan rumah


• Berjalan-jalan
• Jogging atau lari dengan kecepatan
sedang
• Senam lansia
• Berenang
4
PEMERIKSAAN
KESEHATAN
BERKALA
MANFAAT PEMERIKSAAN
KESEHATAN
1. Mengetahui keadaan kesehatan diri
2. Mengetahui kelainan secara dini
3. Mengobati sesegera mungkin bila
ditemukan kelainan
4. Memperoleh informasi tentang apa yang
yang harus, tidak boleh serta bagaimana
melakukannya.
LANJUTAN…………………….

Minimal pemeriksaan yang dilakukan :


1. Pemeriksaan fisik, Berat badan dan tekanan darah
2. Pemeriksaan Status Kemandirian
3. Pemeriksaan Status Gizi
4. Pemeriksaan fungsi indera penglihatan dan
pendengaran
5. Pemeriksaan laboratorium meliputi urin, glukosa
darah, fungsi hati dan jantung
6. Pemeriksaan mental psikologik
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SEDERHANA
7/17/2021 36
7/17/2021 37
5
MELAKUKAN AKTIFITAS
SOSIAL DAN SPIRITUAL
7/17/2021 39
7/17/2021 40
PENGAJIAN

7/17/2021 41
ARISAN

7/17/2021 42
6
AKTIFITAS SESUAI
HOBI
7/17/2021 43
7/17/2021 44
7/17/2021 45
7/17/2021 46
7
HIBURAN DAN REKREASI

7/17/2021 47
7/17/2021 48
7/17/2021 49
B .A . H .A . G . I .A .
ERAT BADAN BERLEBIHAN SUPAYA DIHINDARI

TUR MAKANAN HINGGA SEIMBANG

INDARI FAKTOR RESIKO PENYAKIT DEGENERATIF

AGAR TERUS BERGUNA DENGAN MEMPUNYAI KEGIATAN/HOBBY YANG


BERMANFAAT

ERAK BADAN TERATUR WAJIB DILAKUKAN

MAN DAN TAQWA DITINGKATKAN,HINDARI & TANGKAL SITUASI


YANG MENEGANGKAN

WASI KESEHATAN DGN MEMERIKSA BADAN SECARA TERATUR.

Anda mungkin juga menyukai