Anda di halaman 1dari 31

MANASIK KESEHATAN HAJI

MATERI EDUKASI : PENYAKIT TIDAK MENULAR

PUSAT KESEHATAN HAJI


SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN KESEHATAN
Sumber gambar: Haramain.info
HIPERTENSI

Sumber gambar: Hellosehat.com


HIPERTENSI

  
Penyakit terbanyak Stress fisik dan mental Hipertensi  factor
pada jemaah haji meningkatkan tekanan darah risiko gagal jantung,
gagal ginjal, dan
Sumber gambar: Hellosehat.com stroke
HIPERTENSI :
Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg
Faktor Risiko:
• yang tak bisa dimodifikasi seperti jenis kelamin,
umur dan riwayat keluarga (genetik)
• yang bisa dimodifikasi seperti kurang aktivitas
fisik, merokok, konsumsi garam dan lemak
berlebih, obesitas, konsumsi alkohol, dan stres
TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi secara
mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi konsumsi garam
maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan
lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari. Tambahkan menu buah-
buahan dan sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur. Pengukuran
kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan. Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI
SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi secara
mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (3 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Bawa obat persediaan selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang didapat dari katering. Minum air putih 1 gelas (200 mL) tiap jam.
Hindari kafein dan minuman bersoda.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat
beribadah. Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam).
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
DIABETES/
KENCING MANIS

Sumber gambar: hellosehat.com


DIABETES/
KENCING MANIS

Makan tidak tepat waktu, kurang


istirahat, dan kurang minum air Diabetes  komplikasi (ulkus
Penyakit terbanyak ke-3 putih  dehidrasi, kelelahan, diabetic, kerusakan saraf, stroke,
Jemaah haji Indonesia hipoglikemi /hiperglikemi, penyakit jantung koroner dan
kambuhnya penyakit kronis kerusakan ginjal)

Sumber gambar: hellosehat.com


Diabetes adalah penyakit kronis
yang ditandai dengan kadar gula darah
di atas nilai normal (>200 mg/dl)

3 Gejala utama Diabetes:


• poliuria (sering buang air kecil)
• polidipsia (sering haus), dan
• polifagia (banyak makan/ mudah lapar).

Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan


kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu,
kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal
yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan
berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
Tips Jemaah Haji dengan Diabetes saat Masa Tunggu dan Masa
Keberangkatan:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah secara
mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi gula/karbohidrat
kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari.
Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur. Pengukuran
kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
Sumber gambar: hellosehat.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI DIABETES SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah secara
mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (2 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Bawa obat persediaan selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan mengkonsumsi makanan yang didapat
dari katering. Bawa makanan ringan seperti permen gula atau kurma saat
beraktivitas dan dikonsumsi jika mengalami gejala hipoglikemi seperti lemas,
pusing, mual, dan keringat dingin. Minum air putih 5-6 botol @600mL per hari.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat beribadah.
Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam). Gunakan selalu alas
kaki saat beraktivitas. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan kaki setiap hari
dan rajin membersihkan luka (jika ada). Gunakan pelembab kulit.
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.
Sumber gambar: hellosehat.com
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
• Penyakit terbanyak no. 4 Jemaah Haji
Indonesia
• Aktivitas yang berat dan kurang istirahat
kelelahan memicu timbulnya PJK
Tanda dan gejala khas PJK adalah keluhan
rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada
(angina) yang berlangsung selama lebih dari 20
menit saat istirahat atau saat aktivitas yang
disertai gejala keringat dingin atau gejala
lainnya seperti lemah, rasa mual, dan pusing

FAKTOR RISIKO PJK:


• Umur • Diabetes Melitus
• Jenis Kelamin • Kurang aktivitas fisik
• Keturunan/ras • Berat badan lebih dan obesitas
• Merokok • Diet yang tidak sehat
• Dislipidemia • Stres
• Hipertensi • Konsumsi alkohol berlebih
PERTOLONGAN PERTAMA PJK:

• Posisikan setengah duduk (tubuh bagian


atas lebih tinggi 20 - 30 derajat) dan segera
membawa ke rumah sakit

• Tenangkan penderita

• Berikan obat golongan nitrat (seperti


Isosorbid dinitrat, cedocard, nitral atau
farsorbid) di bawah lidah. Dapat diberikan
beberapa kali hingga penderita mendapat
pertolongan di rumah sakit
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek EKG di Fasilitas
pelayanan kesehatan.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi konsumsi garam
maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan
lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari.
• Upayakan latihan fisik yang baik benar teratur dan terukur. Pengukuran kebugaran
menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK
SAAT IBADAH HAJI
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi dan gula darah
secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (3 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter.
Bawa obat selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang didapat dari katering. Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh,
gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5
sendok perhari.
• Upayakan aktifitas ibadah yang aman. Dianjurkan menggunakan alat bantu seperti
kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik yang berat
seperti tawaf, sai, dan lontar jamrah.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
PENYAKIT
PARU
OBSTRUKSI
KRONIK

Sumber gambar: freepik.com


Menurut data Pusat Kesehatan Haji
• Nomor 1 jenis penyakit terbanyak pada
rawat inap RSAS (2019)
• Nomor 2 penyakit penyebab wafat dengan
Respiratory Disease (2019)

Aktivitas fisik yang berat, kelembaban


udara yang rendah, cuaca panas yang
ekstrim, debu, dehidrasi dan gangguan
saluran pernapasan dapat
menyebabkan eksaserbasi penyakit
paru kronik

Sumber gambar: freepik.com


Penyakit Paru Kronik dikenal sebagai Penyakit Paru
Obstruktif Menahun. Penyakit ini menghalangi aliran udara
dari paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir
atau dahak, sehingga sulit bernapas.
Tanda atau gejala:
• Sesak napas
• Batuk-batuk kronis
• Spum (batuk berdahak)

Pada PPOK eksaserbasi akut, maka gejala lebih parah:


⮚ Sesak Napas Akut
⮚ Disertai Menggigil
⮚ Batuk Bertambah dan Sputum Meningkat (Dahak)
⮚ Perubahan Perilaku Fisik (Biasanya ciri fisik seperti
lesu, lemas ataupun depresi merupakan efek samping
dari PPOK).
Sumber gambar: freepik.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Manfaatkan
Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia. Sangat dianjurkan
Vaksin Influenza, Vaksin Pneumonia.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Lakukan latihan pernapasan pursed lips dan diafragma secara rutin
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Konsumsi rendah
karbohidrat, tinggi protein. Makan porsi kecil tapi sering
• Upayakan latihan fisik yang Baik Benar Teratur dan Terukur. Pengukuran
kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
Sumber gambar: freepik.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Manfaatkan Pos Kesehatan
Kloter.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter.
Bawa obat selama di Arab Saudi. Lakukan latihan pernapasan pursed lips dan
diafragma secara rutin di hotel
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang didapat dari katering. Sering minum air putih 5-6 botol @600mL perhari
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Sangat dianjurkan menggunakan alat bantu seperti
kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik yang berat seperti
tawaf dan sai. Melontar jamrah dapat diwakilkan.
• Hindari asap rokok , debu, atau bulu binatang. Pakai masker setiap keluar ruangan dan
menjaga jarak dengan orang yang sakit batuk/pilek
Sumber gambar: freepik.com
Pernapasan Diafragma (Pernapasan Perut)

1. Letakkan satu tangan di atas perut dan satu


tangan lainnya di dada atas.
2. Fokuskan pernapasan di perut.
3. Saat tarik napas, posisi tangan di perut harus
terangkat.

Saat buang napas, posisi ketinggian tangan di perut


harus lebih rendah.

Sumber gambar: freepik.com


Pengelolaan Stres
Bagi Jemaah Haji

Pusat Kesehatan Haji – Kemenkes RI


Apa Itu Stres??
Reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan dari
lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri (Kemenkes RI)

Apa Saja Gejala


Stres??

Gangguan Psikis seperti Gangguan Fisik seperti


mudah cemas, mudah sakit kepala, sulit tidur,
emosi, depresi sulit konsentrasi, mual,
sesak nafas
Penyebab Stres

Faktor Faktor
Biologis 01 04 Lingkungan

Faktor Kepercayaan
Psikologis 02 05 dan Budaya

Faktor
Faktor Sosial 03 06 Spiritual
Gangguan Kesehatan Mental Yang Sering
Menimpa Jemaah Haji

Demensi
Stres Depresi Delirium
a
gangguan suasana
Stres dapat dipicu Kondisi penurunan daya ingat dan hati (mood) yang Kesulitan dalam berpikir, mengingat,
oleh Berbagai Faktor ditandai dengan berkonsentrasi, tidur dan
cara berpikir, yang berdampak pada
seperti lingkungan perasaan sedih berkurangnya kesadaran terhadap
gaya hidup, kemampuan
dan kondisi lainnya lingkungan sekitar yang disebabkan
bersosialisasi, hingga aktivitas sehari- yang mendalam
dan rasa tidak perubahan yang cepat dalam fungsi
hari. Sebagian besar penderita adalah otak yang terjadi bersamaan
Jemaah haji lanjut usia. peduli
dengan penyakit mental atau fisik.
Pemicu Stres Pada Jemaah Haji
Sebelum Berangkat Saat Ibadah
Masa Orang
Tunggu Baru
Masa tunggu yang lama Bertemu dengan orang baru dari
membuat cemas dan ragu berbagai daerah/negara dengan
karakter yang berbeda-beda

Dehidras
Kesehatan
Khawatir penyakit kambuh
i
Dehidrasi pemicu terbesar
di Arab Saudi
stress di Arab Saudi

Lingkungan dan
Keluarga Cuaca
Perbedaan lingkungan dan
Berpisah dengan Keluarga Cuaca yang mencolok dan
dalam waktu cukup lama jarak hotel yang jauh dapat
memicu stress
Sikap Mental Positif Mencegah Stres di Arab
Saudi
Fokus pada Ibadah Hindari Berfikir
Inti Negatif
Mempersiapkan fisik dan Berpikir negatif akan
mental untuk menjalankan menambah beban pikiran
ritual Haji sesuai syariat

Hindari Aktivitas Fisik


Berbagi
yang Berlebihan Membantu orang lain yang
Membatasi kegiatan fisik yang berlebihan membutuhkan
yang dapat menyebabkan kelelahan

Memiliki Teman
Konsultasi
Cerita
Bercerita dengan teman yang Konsultasi dengan tenaga
dapat dipercaya tentang kesehatan apabila merasakan
masalah yang dihadapi gejala stress
Cara Mengelola Stres Pada Jemaah Haji
Berdzikir dan
Dan jangan Lupa Istirahat
Berdoa
Minum Air Istirahat yang cukup
Berdzikir dan Berdoa dapat membantu
dapat menenangkan Sesuai Anjuran
mengurangi stres
hati dan pikiran

Pola Hidup Aktivitas


Sehat Fisik
Terapkan pola hidup
Beraktivitas fisik atau
sehat seperti tidak
berolahraga ringan
merokok, PHBS,
dapat mencegah stres
makan makanan
bergizi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai