Anda di halaman 1dari 53

Lansia sehat dan

mandiri

Dr Wiwit Agung SNC, SpPD


PENDAHULUAN

2020 : jumlah Lansia Indonesia mencapai 28,8


juta orang atau 11,34 persen.
pertambahan penduduk Lansia yang pesat
dengan rasio ketergantungan meningkat
Susenas 2009: Komisi Nasional Lanjut Usia
2010, menunjukkan, sebagian besar lanjut usia
masih aktif.
Lansia laki-laki: bekerja 63,1 persen
perempuan sekitar 33,6 persen.
kegiatan rumah tangga: Lansia perempuan:
45,6 persen , laki-laki hanya 7,6 persen.
Usia harapan hidup semakin lama
2030, 20% populasi di USA : usia > 65 tahun
Perubahan : pengobatan, etik, keuangan
normal pada proses aging - primary
aging
Dampak penyakit- secondary aging
Heterogenitas pada populasi usia lanjut
Bervariasinya progesitifitas
Faktor genetik dan lingkungan
Puzzle anti aging
Successful Aging - homeostasis
Prevalensi
penyakit meningkat
dengan umur
Aging :
Aging dengan penyakit dan disability
Usual aging; tidak ada patologi tetapi
fungsi menurun
Healthy aging; tidak ada patologi dan
tidak ada penurunan fungsi
Successful Aging
Heterogenitas nilai dan fungsi
Banyak berhubungan dengan ketidaaktifan fisik
Aging dan penyakit

Agingberhubungan
dengan peningkatan
insidensi dan beratnya
penyakit

Faktorpredisposisi
individu untuk
kehilangan fungsi di
akhir kehidupan
PROMOTION OF SUCCESSFUL AGING
(goal: slow rate of decline)

Function/Health Optimal aging

Successful
aging

Normal aging

YEARS Disability
threshold
SUCCESSFUL AGING
Secara keseluruhan sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual
Meminimalkan disabilitas
meningkatkan umur panjang
menurunnya morbiditas
Memperbaiki fungsi fisik dan mentalMeningkatkan kualitas
hidup
langkah

1. Exercise
2. Nutrisi
3. Istirahat dan tidur
4. Medikal cek up periodik
5. Perilaku berisiko tinggi
6. Spiritual
7. psikososial
1- Exercise

Psychological

Benefits of
exercise

Physical Social
Social
Aktifitas fisik dan
Exercise?

gerakan untuk membakar kalori


Aktifitas fisik : berkebun, jalan,
menyapu dll
Exercise adalah aktifitas fisik
direncanakan, terstruktur,
berulang misalnya aerobik, taici
Exercises

Endurance
Strength
Balance
Flexibility.
endurance
strength
balance
fleksibility
sebelum
1. Dokumen : saat istirahat (tekanan darah, respirasi, gula
darah )
2. 10 menit pemanasan dan regangan
3. Minum air sebelum dan sesudah
4. Pakaian
5. Sepatu
6. exercise di luar ruangan : hindari cuaca ekstrim
Selama exercise
Monitor denyut jantung dan respirasi
Stop jika : lemes, nyeri dada, denyut
jantung dan respirasi meningkat
sesudah exercise:
10 menit pendinginan
Monitor denyut nadi selama
pendinginan dan istirahat
2- Nutrisi

Susah : tinggal sendiri/ pendapatan


rendah
Faktor
1) Usia
2) Psikososial
3) Ekonomi
4) Kultural
Perubahan usia

rasa dan bau


penglihatan
Kehilangan Gigi
Sekresi
gastrik mempengaruhi
absorbsi B12,asam folat dan besi
Makanan berada dalam lambung
lama dan penurunan sekresi gastrik,
rasa penuh
Nutrisi yang diperlukan

1- kalori

Kalori : menurun 10% pada usia 51-75 tahun dan 20-


25% pada usia di atas 75 tahun

Lemak : 9 cal/gram, karbohidart dan protein 4


cal/gram, mineral dan air : tidak ada kalori
2- Protein

0.8 g/kg body wt


Diet yang seimbang : protein 12-14% dari kebutukan
total kalori
Selama infeksi, stress dan trauma protein dari 1.6 -
1.5 g/kg berat badan
3-lemak

Lemak terdiri dari lemak jenuh dan tidak jenuh


Total fat dibatasi 30 % atau kurang dari total
energy
Saturated fat limited to 10-15% of total energy
intake
Diet kolesterol : 300mg/ hari atau kurang
4- karbohidrat

Karbohidrat penting untuk menjaga kadar gula darah


dan mencegah pemecahan protein
50% dari total kalori
Karbohidrat simple : gula, madu
Karbohidrat komplek : sayuran, buah, kacang-
kacangan
Karbohidrat komplek mengandung : vitamin, mineral,
serat
5. Cairan
Usia lanjut risiko dehidrasi
1. sensasi haus
2. Inadekuat intake cairan (2000-3000
cc/hari)
3. Pengobatan : tekanan darah,
antidepresan, diuritik
4. Pengobatan- banyak keringat
5. Frail : susah mengambil minum, kadang
care giver kurang perhatian
6. Peningkatan usia- penurunan fungsi
ginjal dan kurang mampu menghemat
cairan ( progresif dari usia 50, terlihat
jelas di atas usia 70)
6- Vitamin & mineral
Calcium:-untuk tulang dan fungsi jantung
Kebutuhan : 1200 mg./hari jika tanpa kontraindikasi
Vitamin D ; penyerapan calcium & metabolisme.
paparan 15 menit-30 menit / hari
Diet usia lanjut

Makan bervariasi
Menjaga makanan sehat
Pilih rendah lemak,
saturasi & cholesterol
Pilih buah, sayuran dan
kacang-kacangan
Pilih gula dan garam
secukupnya
minum 2000- 3000cc/
hari
3- istirahat dan tidur
Tidur : waktu untuk pertumbuhan dan
repair sel
Usia lanjut : 5-7 jam semalam

Pentingnya istirahat dan tidur


1) Perbaikan energi
2) Memberikan jeda organ (istirahat)
3) Mengembalikan kewaspadaan mental &
efisiensi neurologis
4) meredakan ketegangan
5) perasaan kesejahteraan
Faktor yang
mempengaruhi pola tidur
Usia mempengaruhi pola tidur
Faktor internal
Faktor eksternal
Agar bisa tidur:
1. Eksercise
2. Hindari olahraga 3-4 jam sebelum tidur
3. Luangkan waktu di bawah sinar matahari setiap
hari tetapi hindari paparan sinar matahari antara
jam 12 -15
4. santai mendekati waktu tidur.
5. Hindari rokok pada waktu tidur
6. Hindari minum minuman berkafein saat sore hari.
7. Batasi asupan cairan setelah jam makan malam
ada nokturia
8. Batasi tidur siang 30 menit atau kurang.
9. Hindari menggunakan tempat tidur untuk
menonton TV, menulis tagihan, dan membaca.
4- pemeriksaan
kesehatan secara
periodik
Pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala:
1. Kaji tingkat kesehatan lansia
2. Mendeteksi tanda-tanda awal penyakit
3. Mendidik klien bagaimana mempromosikan
kesehatannya
4. Memperkuat, mempromosikan & melindungi
perilaku
5. Jika pemeriksaan dilakukan di rumah, itu
memungkinkan evaluasi lingkungan (bahaya care
giver ...)
Skrening kesehatan
Skrening kesehatan Periode
Tekanan darah setiap kunjungan (3-6
bulan)
Ht & wt Periodik sebagai
bagian pemeriksaan
fisik komprehensif
Gigi Satu/tahun ( jika
diperlukan )
Darah di feses dan & (jika diperlukan)
sigmoidoscopi
Visus dan tes Tiap 2 tahun
glaucoma
Skrening periode
kesehatan

Hearingpendengar Eveluasi periodik


an

Kadar Cholesterol Tiap 5 tahun


level

skrening kanker Annually

Mamografi untuk tahun 1-2


wanita, 70 tahun
Pemeriskaan Annually
rectum
Immunisasi
Vaksinasi Period

Influenza (diatas Annually


65y) (pertengahan
October -November)
Tetanus & Tiap 10 tahun
diphtheria
Vaksinasi Sekali diusia 65y,
Pneumococus revaksinasi untuk
risiko tinggi
5-Perilaku merugikan
perilaku yang merusak kesehatan fisik.
Pengobatan berlebih (beberapa obat)
merokok
kafein
rokok

nikotin & zat beracun dalam rokok


berdampak pada proses detoxication
dalam tubuh ------- kerusakan sel &
berbagai penyakit seperti kanker,
pernafasan, CVD, risiko osteoporosis
Berhenti merokok meningkatkan aliran
darah otak & fungsi paru
kafein

Terdapat dalam kopi, teh, minuman ringan,


coklat
Menghangatkan suasana
merangsang sistem saraf simpatis
aktivitas motorik
kapasitas otot & kewaspadaan
nkecepatan nadi
ekskresi kalsium
Banyaknya pengobatan
Orang lanjut usia mengkonsumsi banyak obat --------
reaksi efek samping obat
Paling sering terjadi: Analgesik, obat pencahar ,
antasida, obat batuk, obat pembersih mata & vitamin
spiritual

Spiritual adalah praktek dan filosofi yang


secara integral terdiri dari kesehatan mental,
emosional dan kesejahteraan.
Spiritual adalah aspek positif dari spiritualitas
dibentuk oleh pengalaman dan hidup oleh
individu yang tercermin ke lingkungan .
Tanda Kegagalan spiritual

keraguan
keputusasaan
Rasa bersalah
kebosanan
Ekspresi kemarahan terhadap Tuhan
Keuntungan

Emotional Wellbeing
Physical Wellbeing
Mental Wellbeing.
manfaat dari pengalaman spiritual

Perasaan lebih puas dengan situasi kehidupan


Kenikmatan terhadap waktu dirinya, dan menemukan
kedamaian batin
Kemampuan mengendalikan dan menyelesaikan
masalah hidup
Sebuah rasa kepuasan yang lebih besar dalam
kegiatan dan situasi kehidupan
lebih aktif dalam kehidupan dibanding diam dan
menonton
Kemampuan membangun kehidupan lebih intim,
penuh kasih dan hubungan yang langgeng
Sebuah perasaan yang lebih besar dari tujuan dan
makna hidup
7. psikososial

Perubahan psikososial dapat mengubah hubungan


individu dengan orang lain.
Kesejahteraan fisik tergantung pada:
psikososial
struktur sosial
hubungan pribadi
Penyesuaian diri
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai