PADA LANSIA
Sylvi Harmiardillah, M.Kep
1 PERUBAHAN FISIK
2 PERUBAHAN PSIKOLOGIS
3 PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
4 PERUBAHAN SPIRITUAL
PERUBAHAN FISIK
SEL SISTEM PERSYARAFAN
01 Jumlah lebih sedikit
02 Berat otak menurun 10-
terutama sel otak (Otak 20%
menjadi atrofi beratnya Lambat dalam berespon
berkurang 5-10%) Mengecilnya saraf panca
Lebih besar ukurannya indera
Berkurangnya jumlah Kurang sensitif terhadap
cairan intraseluler sentuhan
Menurunnya proporsi Sensitif terhadap
protein di otak, otot, hati, perubahan suhu
ginjal dan darah
Terganggunya mekanisme SISTEM PENDENGARAN
perbaikan sel
03 Fungsi pendengaran
menurun (Presbiaskusis )
Membran tympani
mengalami atrofi
Pengumpulan cerumen
yang mengeras akibat
penumpukan kreatin
PERUBAHAN FISIK
Sistem Penglihatan
• Hilangnya respon terhadap stimulus
• Sfingter pupil mengalami sklerosis
• Hilangnya daya akomodasi
• Lensa keruh
• Menurunnya lapang pandang
• Menurunnya daya membedakan warna
Sistem Kardiovaskular
• Elastisitas dinding aorta menurun
• Katup jantung menebal (kaku)
• Kemampuan jantung memompa darah menurun (kontraksi jantung menurun)
• Kehilangan elastisitas pembuluh darah
• Tekanan darah meninggi akibat retensi pembuluh darah perifer
Sistem Sistem
Sistem GIT
Respirasi Reproduksi
• Kehilangan kekuatan • Periodontal disease • Mengecilnya ovari
otot pernapasan (gangguan pada gigi) dan uterus
• Paru-paru kehilangan • Kemampuan indera • Atrofi payudara
elastisitas pengecap menurun • Pada laki-laki masih
• Penurunan aktivitas • Rentan terjadi iritasi dapat memproduksi
silia mukosa spermatozoa
• Kapasitas residu • Esofagus melebar, • Dorongan seksual
meningkat penurunan menetap
• Alveoli melebar sensitifitas • Sekresi lendir vagina
dengan jumlah • Peristaltik melemah berkurang,
berkurang • Kemampuan absorbsi • Cenderung alkali
• O2 arteri menurun berkurang • Perubahan pigmen
• Kemampuan reflek • Liver atropi warna, atrofi vulva
batuk menurun
PERUBAHAN FISIK
• Nefron atrofi
• Aliran darah ke ginjal berkurang
• Penurunan kemampuan mengkosentrasi urin
Sistem
• Melelmahnya otot VU dan sfingter peningkatan
Genitourinary BAK
• Mudah terjadi retensi urin
• Pembesaran prostat
Sistem
Integumen
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
IQ dan Intelegensi
• Informasi matematika atau
perkataan verbal kadang masih baik
• Psikomotor Penurunan daya
membayangkan/ berangan, berfikir
rasional akibat tekanan faktor waktu
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
Pensiun
• Produktivitas berkaitan dengan value seseorang di suatu
komunitas
• Berdampak pada: finansial, status diri, relasi, dan aktivitas
kegiatan
Gastritis/
Ulkus Peptikum
PENYAKIT LANSIA
Penyakit urogenital
Gangguan
Tumor otot
volunter
Hipertrofi
Nefrolitiasis
prostat Retensi
urin/
Infeksi
PENYAKIT LANSIA
Penyakit Endokrin
– Kelenjar pankreas
Kegagalan fungsi insulin Diabetes melitus
– Kelenjar tiroid
Gangguan metabolisme Lansia mudah letih dan lesu
– Kelenjar adrenal
Memproduksi kortisol Stress
– Kelenjar gonad
Penurunan produksi esterogen Osteoporosis
– Kelenjar pituitary
FSH, LH jumlah folikel ovary berkurang Menopouse
PENYAKIT LANSIA
Penyakit Sendi dan Tulang
– Tulang mengalami degenerasi bahkan kerusakan
permukaan sendi tulang
– Penyakit metabolisme uric acid Gout
– Osteoporosis
Tulang mudah patah
Berkurangnya kekuatan otot
Mudah jatuh
Fungsi koordinasi anggota gerak menurun
PENYAKIT LANSIA
Keganasan / Kanker
– Bahan2 karsinogenik (rokok, sinar UV, radioaktif) Cancer
Penyakit saraf
– Umumnya disebabkan gangguan pada pembuluh darah di
otak atau gangguan neurotransmitter
Thank you