Anda di halaman 1dari 20

BREAST CARE ANTENATAL

DAN
POST NATAL
NAMA KELOMPOK:
• Sefi Clarita Putri
• Ayu Fita Wulan Sari
• Qorryuyu Nana
• Ma’la Nurhidayati
• Novia Ardhana Kusnia
• Aji Taufik Febrianto
• Dedy Dwi R
Pengertian Breast Care Antenatal

Perawatan payudara (Breast care) adalah perawatan


yang dilakukan semasa ibu hamil usia 7-9 bulan
(Depkes, 1991). Perawatan payudara merupakan suatu
tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa
kehamilan dan menyusui untuk memperlancar
pengeluaran ASI. Selama kehamilan payudara harus
dipersiapkan untuk fungsi uniknya dalam menghasilkan
ASI bagi bayi neonatus segera setelah lahir.
TUJUAN PERAWATAN PRINSIP PERAWATAN MANFAAT PERAWATAN
PAYUDARA PAYUDARA PAYUDARA

1. Memelihara kebersihan 1. Dikerjakan dengan 1. Menjaga kebersihan


payudara agar terhindar sistematis dan teratur terutama puting susu,
dari infeksi sebagai jalur keluarnya
2. Menjaga kebersihan ASI,
2. Melenturkan dan sehari-hari
menguatkan puting susu 2. Mencegah berbagai
sehinggaputing tidak 3. Nutrisi harus lebih baik penyakit, seperti infeksi
mudah lecet dan bayi dari sebelum hamil dan kelainan payudara,
mudah menyusu
4. Memakai bra yang bersih 3. Memperkuat puting susu
3. Mengeluarkan puting dan menopang payudara agar bayi mudah untuk
susu yang masuk kedalam menyusu,
atau datar 5. Dilakukan setelah usia
kehamilan lebih dari 6 4. Merangsang kelenjar-
4. Mempersiapkan produksi bulan kelenjar air susu yang ada
ASI didalam payudara
sehingga produksi ASI
lebih banyak dan lancar,

5. Mendeteksi apabila ada


kelainan pada payudara
secara dini dan melakukan
pengobatan secepatnya,
Langkah-Langkah Perawatan Payudara

Cara perawatan puting susu datar atau masuk ke


dalam:
• Puting susu diberi minyak
• Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting
• Pegangkan daerah areola dengan menggerakan
kedua ibu jari kearah atas dan kebawah ± 20 kali
(gerakannya kerah luar)
• Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan
puting susu
• Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua
ibu jari kearah kiri dan kekanan ± 20 kali (gerakannya
ke arah luar)
Tiga Langkah Merawat Payudara Ibu Hamil

1. Pemijatan
2. Senam Teratur
3. Memakai Bra Yang Pas
Pengertian Perawatan Payudara Pada Ibu Pasca Melahirkan

Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan


payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan untuk
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin,
yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali
sehari.
Cara Perawatan Payudara
a. Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara,
gerakan tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian
payudara diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali.

b. Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain
mengurut payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke
puting susu, dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara
secara bergantian.

c.    Gerakan Ketiga


Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain
mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan
dari arah pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua
payudara secara bergantian.
Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara

• Puting susu kedalam


• Anak susah menyusui
• ASI lama keluar
• Produksi ASI terbatas
• Pembengkakan pada payudara
• Payudara meradang
• Payudara kotor
• Ibu belum siap menyusui
• Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet 
Penatalaksanaan

• Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam


Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan
kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar
lakukan tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk
lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting ke satu arah.
Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
• Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah
segera menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi
menyusui dini, Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi
pada saat menyusu ke ibu akan merangsang produksi hormon
oksitosin dan prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi
biarkan bayi terus menghisap maka akan keluar ASI. Jangan
berpikir sebaliknya yakni menunggu ASI keluar baru menyusui.
• Penanganan puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa
mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lece dan memerah
ASI secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di
suapkan menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk
payudara yang lecet. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada
puting yang lecet.
• Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan
Nyeri, Asi Menetes Pelan Dan Badan Terasa Demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh
dan keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti
kelenjar air susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti
pembesaran kelenjar di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit
dan masih dalam batas wajar. Dengan adanya reaksi alamiah
tubuh seorang ibu dalam masa menyusui untuk meningkatkan
produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan lebih banyak.
Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas
sehari.
BREAST CARE (POST NATAL)
     
STANDAR    
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN Memberikan tindakan pada organ payudara dengan cara di massage
TUJUAN 1. Mencegah pembendungan ASI

2. Meningkatkan hygiene payudara

3. Meningkatkan produksi ASI

4. Melenturkan dan menguatkan putting payudara


KEBIJAKAN Dilakukan pada ibu setelah melahirkan
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)

2. Kapas

3. Handuk besar: 2 buah

4. Peniti: 2 buah

5. Air hangat dan dingin dalam baskom

6. Waslap: 2 buah

7. Bengkok
PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam kepada


pasien dan sapa nama pasien

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur


tindakan pada klien/keluarga

3. Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
3. Tahap Kerja

1. Memasang sampiran/menjaga privacy

2. Memasang handuk di bagian perut bawah dan bahu


sambil melepas pakaian atas (handuk dipasang dengan
peniti)

3. Mengompres kedua putting dengan kapas yang


dibasahi oleum coccus hangat selam 2 – 3 menit

4. Mengangkat kapas sambil membersihkan putting


dengan gerakan memutar dari dalam ke luar

5. Kemudian dengan kapas oleum yang baru,


membersihkan daerah tengah putting dari sentral ke
luar (bila putting invertet, dilakukan penarikan

6. Membasahi kedua telapak tangan dengan oleum


coccus dan melakukan pengurutan dengan telapak
tangan berada diantara kedua payudara dengan
gerakan keatas, kesamping, kebawah, kedepan sambil
menghentakkan payudara, pengurutan dilakukan
sebanyak 20 – 30 kali
7. Pengurutan kedua. Tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan melakukan
pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking. Dilakukan sebanyak 20 – 30 kali. Lakukan
pada kedua payudara kanan-kiri

8. Pengurutan ketiga dengan menggunakan sendi-sendi jari. Posisi tangan mengepal. Tangan
kiri menopang payudara dan tangan kanan melakukan pengurutan dari pangkal kea rah
putting. Dilakukan sebanyak 20 – 30 kali pada tiap payudara.

9. Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap yang di basahi air hangat.
Mengguyur payudara sebanyak ± 5 kali. Kemudian di lap dengan waslap tersebut, dan
bergantian dengan air dingin. Masing-masing 5 kali guyuran (diakhiri dengan air hangat)

11. Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu

1.2 Memakai BH dan pakaian atas pasien dan menganjurkan pada pasien memakai BH yang
menopang

1. Tahap Terminasi

1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan

2. Berpamitan dengan pasien

3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula

4. Mencuci tangan

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan


BREAST CARE ANTENATAL
PENGERTIAN Memberikan tindakan pada organ payudara dengan
cara di massage

TUJUAN 1) Memelihara kebersihan payudara agar terhindar


dari infeksi

2) Melenturkan dan menguatkan putting susu

3) Mempersiapkan produksi ASI

KEBIJAKAN Dilakukan saat ibu sebelum melahirkan

PETUGAS Perawat

PERALATAN 1) Hahanduk besar 2 buah


2) Waslap 2 buah
3)   2 wadah untuk air hangat dan air dingin
4) Minyak kelapa/baby oil
 
PELAKSANAAN PROSEDUR Ta 1.) Tahap pre-interaksi
a. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
b. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
c. Cuci tangan
2) Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil nama klien
b. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/hormone
d.    3.) Tahap kerja
c. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan
d. Anjurkan klien untuk duduk santai bersandar, dan kaki ditompang kursi kecil
e. Anjurkan klien untuk membuka bra, dan letakkan handuk dibawah perut ibu
f. Bahasi kassa/kapas dengan minyak kelapa, gunakan sebagai pembersih kotoran
disekitar areola dan putting susu
 
g. Tuangkan sedikit minyak kelapa dikedua belah telapak tangan klien
h. Lakukan gerakan melingkar dari dalam keluar payudara dengan menggunakan
telapak tangan sebanyak 15-20 kali (sekitar 5-10 menit) untuk masing-masing
payudara
i. Laukan gerakan menekan payudara secara perlahan dengan menggunakan sisi
dalam telapak tangan dari atas menuju arah putting susu untuk masing-masing
payudara
d. Pengetokan dengan kuku-kuku jari ke
tangan kanan dengan cepat dan teratur
e. Diteruskan dengan penyiraman, mula –
mula disiram dengan air hangat, penyiraman
dengan kain atau kom kecilai atas kom air
hangat itu, jadi air dapat ditampung kembali.
f. Penyiraman dilakukan dengan cepat sampai
kurang lebih 10 kali, kemudian dengan cepat
diganti dengan penyiraman air dingin kurang
lebih 10 kali, dengan cepat disiram lagi dengan
air hangat, begitu seterusnya bergantian
hangat dan dingin dengan cepat, sampai air
hangat turun suhunya. Penyiraman terakhir
adalah dengan air hangat.
g. Keringkan payudara dengan menggunakan
handuk dan rapikan kembali pakaian ibu
   4.) Tahap terminasi
a. Evaluasi perasaan klien
b. Simpulkan hasil kegiatan
c. Lakukan kontrak untuk kegiatan
selanjutnya
d. Bereskan alat-alat
e. Cuci tangan

 5.) Dokumentasi
a. Catat hasil tindakan dalam
catatan keperawatan
 

Anda mungkin juga menyukai