Tinjauan Teoritis
A. Definisi
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat
payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk
memperlancarkan pengeluaran ASI.
Post-partum breast care pada ibu nifas merupakan perawatan
payudara yang dilakukan pada ibu pasca nifas untuk melancarkan sirkulasi
darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar
pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini
mungkin, yaitu 1-2 hari hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali
sehari.
Perawatan payudara setelah melahirkan adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara kesehatan
payudara dengan harapan untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah sumbatan saluran susu, sehingga memperlancar ASI.
3
yang tinggi, yaitu estrogen dan progesteron. Estrogen meningkatkan
pertumbuhan duktus-duktus dan saluran penampung. Progesteron
merangsang pertumbuhan tunas-tunas alveoli. Hormon-hormon lain seperti
prolaktin, growth hormone, adenokortikosteroid dan tiroid juga diperlukan
dalam kelenjar susu.
Payudara tersusun dari jaringan kelenjar, jaringan ikat dan jaringan
lemak. Bila dilihat dari luar, payudara terbagi menjadi 3 bagian utama,
yaitu :
Struktur payudara terdiri dari tiga bagian, yaitu kulit, sub kutan
(jaringan dibawah kulit) dan corpus mammae. Corpus mammae terdiri dari
parenkim dan stroma. Parenkim merupakan suatu struktur yang terdiri dari :
duktus lactiferus (duktus), duktulus (duktuli), lobus dan alveolus.
4
Puting susu dan areola adalah gudang susu yang mempunyai
pengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Pada puting susu dan areola
terdapat ujung-ujung syaraf peraba yang penting pada proses refleks saat
menyusui. Puting susu mengandung otot polos yang dapat sewaktu ada
rangsangan menyusui. Dengan akupan bibir bayi yang menyeluruh pada
daerah tersebut, ASI akan keluar dengan lancar.
5
pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif, payudara yang sehat dan terawat
baik, mampu melancarkan produksi ASI. Hal ini membuat proses
pemberian ASI menjadi lebih mudah baik bagi ibu maupun bayi.
6
jam, apabila tidak dapat menghisap ASI sisanya dikeluarkan
dengan tangan.
6. Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui.
7
Baki, alas dan penutup
2. Pelaksanaan
Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan
Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah
dijangkau
Cuci tangan sebelum dilaksanakan perawatan payudara
Pasang handuk di pinggang klien satu dan yang satu
dipundak
Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian
tempelkan pada areola mamae selama 5 menit kemudian
bersihkan dengan diputar.
Kedua tangan diberi minyak dengan rata kemudian lakukan
pengurutan :
a. Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau
antara payudara, gerakan tangan ke arah atas
pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara
diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30
kali.
b. Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah,
tangan yang lain mengurut payudara dengan
pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu,
dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua
payudara secara bergantian.
c. Gerakan ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah,
tangan yang lain mengurut dengan bahu, jari
8
tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah
pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan
pada kedua payudara secara bergantian.
Kompres dengan air hangat, kemudian
dengan air dingin secara bergantian
diakhiri dengan air hangat selama 5
menit
Bersihkan payudara terutama bekas
minyak
Pakailah BH yang terbuka bagian
depannya (untuk Ibu menyusui) dan
yang menyangga buah dada atau
langsung susui bayi.
I. Penatalaksanaan
1. Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
9
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan
kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan
tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan
dengan gerakan memutar puting ke satu arah. Ulangi sampai beberapa kali
dan dilakukan secara rutin.
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa
mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lece dan memerah ASI
secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di suapkan
menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk payudara yang lecet.
Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan
keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu
ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar di ketiak,
jangan cemas ini bukan penyakit dan masih dalam batas wajar. Dengan
adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam masa menyusui untuk
10
meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan lebih banyak.
Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas sehari.
11
mengkilat walau tidak merah, dan ASI tidak keluar kemudian badan menjadi
demam setelah 24 jam. Sedangkan pada payudara penuh : payudara terasa
berat, panas dan keras. Bila ASI dikeluarkan tidak ada demam.
12