Anda di halaman 1dari 4

BREAST CARE PADA IBU POST PARTUM

1.1. Pengertian
1.1.1. Breast Care
Adalah suatu tindakan dengan melakukan pembersihan putting, menjaga
kebersihan serta tindakan-tindakan pada kelainan payudara, sehingga tidak
mengalami kesulitan pada masa menyusui.

1.1.2. Post Partum


Post partum adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai
sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama masa nifas ini
yaitu enam sampai delapan minggu (Mochtar, 1998).

Jadi, Breast Care Post Partum adalah kelanjutan perawatan payudara pada
masa hamil yang berupa tindakan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk
memelihara kesehatan payudara setelah ibu melahirkan, sehingga tidak mengalami
kesulitan pada masa menyusui.

Pada masa ini terjadi perubahan adaptasi, baik fisik maupun psikologis
yang kompleks dalam diri klien. Jika ada kelainan misalnya persalinan dengan
seksio sesarea, maka proses adaptasi akan berlangsung lebih lama karena adanya
komplikasi akibat tindakan persalinan.

1.2. Tujuan Breast Care


a. Menghilangkan sumbatan air susu serta perubahan peradangan yang
menyertainya, sehingga dapat mencegah timbulnya mastitis.
b. Membuat putting susu lebih protaktil
c. Melancarkan keluarnya ASI

1
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan
payudara pada masa hamil. Tujuan yaitu sebagai berikut :
a. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
b. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
c. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan keluarnya ASI
d. Untuk memperlancar produksi ASI
e. Untuk mengetahui adanya kelainan pada payudara

1.3. Perawatan Payudara (Breast Care) Post Partum


Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan dimulai dari 1 – 2 hari
sesudah bayi dilahirkan, minimalnya hal itu dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi.

1.3.1. Manfaat Breast Care


a. Menjaga kebersihan payudara terutama putting susu
b. Memperlancar produksi ASI
c. Mengetahui kelainan putting susu secara dini dan melakukan usaha - usaha
untuk mengatasinya
d. Persiapan jiwa ibu untuk menyusui
e. Menghindari kesulitan dalam menyusui
f. Relaksasi bagi ibu

1.3.2. Indikasi Perawatan Payudara (Breast Care)


a. Bila ASI pada ibu tidak teratur/ tidak lancar
b. Saluran susu tersumbat karena tekanan bayi sewaktu menyusui atau
pemakaian BH yang terlalu ketat

1.3.3. Peralatan Yang Dibutuhkan


a. Baby oil atau minyak kelapa

2
b. Kapas atau kassa bersih
c. Handuk dua buah
d. Waslap dua buah
e. Air hangat dan air dingin, masing-masing dalam baskom

1.3.4. Langkah-langkah Breast Care


1. Kompres payudara dengan menggunakan handuk yang sudah dibasahi oleh
minyak kelapa atau baby oil. Biarkan selama lima menit dengan tujuan
untuk mengangkat sisa kotoran pada putting.
2. Untuk puting yang rata (tidak menonjol) dapat dilakukan teknik dibawah
ini:
a. Licinkan tangan dengan minyak / baby oil
b. Dengan menggunakan ibu jari, tarik payudara ke arah luar sebanyak
20-30 kali dari arah atas bawah kanan kiri
c. Dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, putar putting susu ke arah
dalam dan luar sebanyak 20-30 kali
3. Jari tangan dikepalkan, kemudian tulang-tulang kepalan tangan mengurut
payudara dari pangkal ke arah putting susu, lakukan 30 kali selama lima
menit.
4. Teknik pengurutan terdiri dari 4 gerakan yang dilakukan pada kedua
payudara selama 5 menit ( 20-30 kali )
a. Pengurutan pertama
 Licinkan telapak tangan dengan minyak / baby oil
 Kedua telapak tangan ditempatkan diantara payudara
 Pengurutan dimulai kearah atas samping, ke bawah dan melintang
sehingga tangan menyangga payudara

b. Pengurutan kedua
 Licinkan telapak tangan dengan minyak
 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan
kanan saling dirapatkan

3
 Sisi kelingking tangan kanan mengurut payudara kiri dari pangkal
payudara ke arah putng, demikian pula payudara kanan
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

c. Pengurutan ketiga
 Licinkan telapak tangan dengan minyak
 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
 Jari tangan dikepalkan, kemudian tulang-tulang kepalan tangan
mengurut payudara dari pangkal ke arah putting susu
 Lakukan 30 kali selama 5 menit

d. Pengurutan terakhir
 Siram / kompres / ciprat-ciprat payudara dengan air hangat
terlebih dahulu, kemudian dengan air dingin
 Lakukan secara bergantian selama 5 menit.

1.4. Jika Tidak Dilakukan Breast Care (Post Partum)


Berbagai dampak negatif dapat tibul jika tidak dilakukan perawatan payudara
sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :

1. Puting susu mendelep 6. Payudara meradang


2. Anak susah menyusui 7. Payudara kotor
3. ASI lama keluar 8. Ibu belum siap menyusui
4. Produksi ASI terbatas 9. Kulit payudara terutama
5. Pembengkakan pada payudara puting akan mudah lecet.

Anda mungkin juga menyukai