Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR PELAKSANAAN BREAST CARE

DALAM ASUHAN KEPERAWATAN IBU POSTNATAL

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas I


Dosen Pembimbing : Dwi Susilowati, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat.

Disusun Oleh :

Faradini Pravitarini 22020118120006


Ferosa Diyaningrum 22020118120038
Farah Nabila Pramesty 22020118130060
Yovita Kristi Yoga 22020118130088
Ramadhani 22020118130096
Inas Salsabila Rofi 22020118140183

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2020
A. DEFINISI
Breast care merupakan teknik perawatan payudara yang
dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI dengan cara
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah saluran produksi ASI
tersumbat. Perawatan yang benar akan mempengaruhi hipofisis
untuk mengeluarkan hormon progresteron, estrogen, dan oksitosin
lebih banyak lagi, dimana hormon oksitosin akan membuat
kontraksi pada sel-sel sekitar alveoli sehingga air susu mengalir
turun ke arah puting. Breast care ini sebaiknya dilakukan ibu mulai
dari masa kehamilan. Perawatan payudara pada masa antenatal
akan menyebabkan sekresi ASI ibu pada saat postpartum 11 kali
lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang tidak melakukan breast
care pada masa antenatal [ CITATION Mut18 \l 1057 ]

B. MANFAAT
Dalam pelaksanaan breast care, memiliki beberapa manfaat yang ditujukan bagi ibu
maupun bayi, di antaranya adalah sebagai berikut : [ CITATION SWa19 \l 14345 ]
1. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu agar terhindar
dari infeksi
2. Mengenyalkan serta memperbaiki bentuk puting susu (menonjol) sehingga saat
menyusui, bayi mudah untuk menghisap
3. Merangsang kelenjar kelenjar air susu sehingga produksi ASI lancer
4. Mengetahui secara dini kelainan puting susu dan melakukan usaha-usaha untuk
mengatasinya
5. Persiapan psikis ibu untuk menyusui
6. Mencegah munculnya bendungan payudara, mastitis, dan lain-lain

C. TUJUAN
1. Memaparkan pemahaman mengenai breast care pada ibu postpartum
2. Menjelaskan prosedur atau langkah-langkah untuk melakukan breast care
3. Mengetahui kebutuhan persiapan (alat dan bahan) sebelum dilakukan breast care

D. PERSIAPAN (ALAT&BAHAN)
1. Handuk 2 buah untuk mengeringkan
2. Baskom berisi air dingin 1 buah untuk membilas
3. Baskom berisi air hangat 1 buah untuk mengompres
4. Minyak kelapa/baby oil
5. Baskom kecil
6. Baki, alas dan penutup
7. Kapas
8. Washlap 2 buah

E. PROSEDUR PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan Breast Care pada Ibu Post Natal [CITATION


Kep17 \t \l 14345 ]
1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan 7 langkah cuci tangan yang
benar
2. Pasang atau tutup gorden untuk menjaga privasi klien
3. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada ibu nifas
4. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi ibu nifas
5. Instruksikan pada klien untuk mengatur posisi yang nyaman
6. Taruh alat-alat yang telah disiapkan sebelumnya ke tempat yang
mudah untuk dijangkau
7. Agar lebih steril cuci tangan kembali sebelum melaksanakan
breast care
8. Ambil kapas, basahi dengan minyak kemudian tempelkan kapas
pada aerola mamae selama 5 menit
9. Angkat kapas sambil membersihkan puting susu dengan
gerakan memutar dari dalam keluar
10. Kemudian basahi kedua telapak tangan dengan baby oil yang
telah disediakan
11. Lakukan langkah selanjutnya, yaitu pengurutan :
a) Gerakan I : kedua telapak tangan berada di bagian tengah atau
di antara kedua payudara, kemudian lakukan gerakan melingkar
dari atas, samping, bawah, sambil dihentikam kemudian kembali
ke tengah atau di antara kedua payudara. Dalam melakukannya
payudara diangkat sedikit kemudian dilepaskan perlahan.
Lakukan berulang-ulang hingga 20-30 kali.
b) Gerakan II : tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan
kanan dengan sisi telapak tangan melakukan pengurutan dari
pangkal payudara kea rah puting. Lakukan secara bergantian
dengan payudara kanan. Gerakan ini dilakukan berulang
sebanyak 20-30 kali.
c) Gerakan III : gerakan serupa dengan teknik pada gerakan II,
hanya saja tangan tidak mengurut tetapi membuat lingkaran-
lingkaran kecil dari pangkal payudara ke arah puting. Lakukan
secara bergantian dengan payudara bagian kanan berulang kali
sebanyak 20-30 kali.
d) Gerakan IV : pegang kedua payudara, kemudian goyang-
goyangkan sebanyak 5 kali.
12. Setelah selesai pengurutan, lakukan massage di punggung
klien
13. Kemudian kompres payudara klien dengan mengguyur
payudara kanan terlebih dahulu menggunakan air hangat
memakai washlap. Kemudian guyur dengan air dingin, kemudian
hangat, demikian secara bergaintian dan diakhiri dengan air
hangat. Lakukan selama 5 menit.
14. Lakukan langkah yang sama pada payudara kiri.
15. Keringkan payudara dengan handuk kering yang telah
disiapkan, bersihkan dengan cara menggosok-gosok terutama
pada bagian puting dengan bekas minyak.
16. Kenakan kembali BH klien, sangat dianjurkan untuk memakai
BH yang terbuka bagian depannya atau tersedia kancing bagian
depan (khusus ibu menyusui) yang dapat menyangga buah dada
dengan baik pada saat menyusui bayi.
17. Bersihkan alat-alat yang telah selesai digunakan
18. Cuci tangan sebelum meninggalkan ruangan.

Cara Mengatasi Puting Ibu Post Natal yang Masuk ke Dalam


Pijat atau urut payudara yang telah dilakukan sesuai prosedur di
atas dengan tujuan untuk memperlancar mengeluarkan ASI harus
dilakukan dengan maksimal, bukan hanya memencet puting susu
ibu saja karena hal tersebut dapat menyebabkan iritasi sehingga
berdampak pada ASI yang tidak dapat keluar secara lancar. Pada
beberapa ibu nifas ditemukan kondisi puting yang masuk ke dalam,
oleh karena itu diperlukan perawatan berikut ini :
1. Letakkan kedua jari di atas dan di bawah puting
2. Regangkan daerah aerola dengan menggerakkan kedua jari ke
atas dank e bawah sebanyak 20 kali
3. Letakkan kedua jari di samping kiri dan kanan puting
4. Regangkan daerah aerola dengan menggerakkan kedua jari ke
arah kiri dan kanan sebanyak 20 kali
5. Lakukan secara teratur hingga puting susu mulai menonjol

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya
2. Hindari pemakaian sabun pada payudara
3. Usahakan menyusui dengan kedua payudara secara bergantian
kanan dan kiri
4. Hindari gerakan yang kasar yang dapat mememarkan payudara
5. Hindari stress
6. Gizi ibu harus diperhatikan untuk meningkatkan produksi ASI
yang berkualitas
Daftar Pustaka

Budianita, K. (2017). Penerapan Breast Care Untuk Memperlancar Produksi ASI Pada
Keluarga Tn. A dengan Ibu Post Partum Hari Ke-2 di Wilayah Kerja Puskesmas
Sempor I. Gombong: STIKES Muhammadiyah Gombong Program Studi DIII
Keperawatan [Karya Tulis Ilmiah].
Mutika, W. T., Suwondo, A., & Tangwun, R. (2018). Efek breast care ibu nifas terhadap
berat badan. Journal of Community Medicine and Public Health, 34(4), 175-178.
Perawatan Payudara Sebagai Intervensi daklam Mengatasi Maslah Ketidakefektifan
Pemberian Asi Pada Keluarga bapak RM, Kelurahan Sukatani Depok. (2014).
Tristawati, E. &. (2018). PERAWATAN PAYUDARA SEBAGAI TREATMENT
KELANCARAN ASI. 15(2018).
Wahyuningsih, S. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Post Partum Dilengkapi Dengan
Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan. Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai