A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Sukardi
2. Alamat : Gang Jatimulyo No. 17 RT 06 RW 06 Saripan Jepara
3. No. Telp/HP : 081325527508
4. Pekerjaan : Pengawas SMK/PNS
5. Pendidikan : S2/Magister
6. Komposisi keluarga :
No. Nama Kedudukan L/ Usia Status Pendidika Pekerjaan Jaminan Penghasilan
di keluarga P marita n terakhir kesehatan
l
1. Sukardi Kepala L 54 Kawin S2 Pengawas BPJS +5 jt/bln
Keluarga th SMK/PNS
2. Sholikhatun Ibu/istri P 49 Kawin S2 Guru/PNS BPJS +3,5 jt/bln
th
3. Sigma Anak P 21 Belum SMA Mahasiswa BPJS -
Ardhika th Kawin
Kautsari
4. Delta Anak P 15 Belum SMP Siswa BPJS -
Ardhika th Kawin
Adnina
5. Aksioma Anak L 13 Belum SD Siswa BPJS
Ardhika th Kawin
Salam
Kesimpulan :
a. Kategori besarnya keluarga menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional)
Kategori Besarnya Keluarga Jumlah Anggota Keluarga
Keluarga kecil <4 orang
Keluarga sedang 5-6 orang
Keluarga besar >6 orang
Keluarga ini termasuk kedalam keluarga sedang dikarenakan jumlah anggota
keluarga 5 orang.
b. Kategori struktur keluarga menurut BKKBN
Kategori Struktur Keluarga Keterangan
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu,
Nuclear family atau keluarga inti
dan satu atau lebih anak.
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi
yang tinggal bersama, biasanya terdiri
Extended family
dari kakek, nenek, paman, bibi, dan
keponakan.
Keluarga ini termasuk kedalam kategori nuclear family atau keluarga inti
dikarenakan terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak, namun yang tinggal dalam
satu rumah yang sama adalah 2 anak
c. Kategori umur menurut Depkes RI 2009
Kategori Umur Rentang Umur
Balita 0-5 tahun
Kanak – kanak 5-11 tahun
Remaja awal 12-16 tahun
Remaja akhir 17-25 tahun
Dewasa awal 26-35 tahun
Dewasa akhir 36-45 tahun
Lansia awal 46-55 tahun
Lansia akhir 56-65 tahun
Manula >65 tahun
Dalam keluarga ini didominasi oleh anak yang masih bersekolah dan berkuliah.
Terdapat 1 anak yang termasuk ke dalam kategori remaja akhir, dan 2 anak
temasuk kategori remaja awal. Tn. S dan Ny. Sh termasuk dalam kategori lansia
awal.
7. Genogram: (paling sedikit menggambarkan 3 generasi)
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah nuclear family, karena keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan 3
orang anak.
9. Budaya
Keluarga Tn. S menganut budaya suku Jawa Dalam kesehariannya, keluarga Tn. S
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Ngoko maupun bahasa Jawa Halus.
Keluarga Tn. S masih mempercayai adat istiadat suku Jawa seperti weton, tradisi
kehamilan, tradisi tedak siten, tirakatan, dan lain-lain. Terdapat aspek budaya yang
berkaitan dengan masalah kesehatan, yaitu menggunakan ramuan (jamu) tradisional khas
jawa/adat istiadat jawa untuk mengobati penyakit tertentu dan mempunyai orang
kepercayaan untuk pengobatan tradisional. Selain itu, keluarga Tn. S selama masa
pandemic rutin mengonsumsi jamu buatan sendiri yaitu rimpang untuk menjaga imunitas
tubuh.
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. S memeluk agama Islam. Keluarga sudah menumbuhkan
iman yang kuat dan taat pada anak-anaknya sejak usia dini. Ny. Sh sangat
memprioritaskan anak-anaknya untuk menyelesaikan pendidikan TPQ dan Madrasah
Diniyyah. Bahkan, salah satu anaknya didaftarkan untuk mengikuti asrama boarding.
Selain itu, Tn. S dan Ny. Sh bergabung dalam kegiatan keagamaan idharoh yang
dilakukan setiap bulan dan setoran baca Al-Quran setiap minggu. Keluarga Tn. S selalu
melakukan shalat berjama’ah ke Masjid terutama shalat maghrib dan isya.
C. Data Lingkungan
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi
kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat
yang mempengaruhi kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan persepsi keluarga terhadap
komunitas.
D. Struktur Keluarga
23. Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga, bagaimana frekuensi
dan kualitas berkomunikasi dalam keluarga, efektif atau tidak serta masalah komunikasi
yang dihadapi anggota keluarga saat ini.
E. Fungsi Keluarga
27. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan erat pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan fungsi
afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan seluruh anggota keluarga. Hal yang
perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam
keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan
terciptanya pada anggota keluarga, kedekatan masing-masing anggota keluarga dan
bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai. Fungsi ini dapat
digambarkan dalam pertalian.
33. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan Hal yang perlu dikaji sejauhmana keluarga berespon terhadap situasi/stressor
dan strategi koping yang digunakan anggota keluarga (fungsional/ disfungsional)
H. Pengkajian Psikiatrik
39. Konsep diri
40. Status kesehatan mental
41. Pengkajian risiko
K. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan sfisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan pada
pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik (head to toe).