DAFTAR ISI
Daftar Isi.
Kata Pengantar
DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT GAWAT DARURAT
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien Asma
o Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue
o Perawatan Pasien Gastro Enteritis Dehidrasi
o Perawatan Pasien Hipertensi.
DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT ANAK DIBIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pada Pasien Asma
o Perawatan Pasien Brochopneumonia.
o Perawatan Pasien DHF..
o Perawatan Pasien Disentri..
o Perawatan Pasien Gastro Enteritis Dehidrasi.
o Perawatan Pasien Hiperbilirubinemia.
o Perawatan Pasien dengan Demam Kejang.
o Perawatan Pasien dengan Morbili..
o Perawatan Pasien dengan Pneumonia
o Perawatan Pasien dengan Typoid..
o Perawatan Pasien dengan Varisela.
o Perawatan Pasien dengan Gizi Buruk
o Perawatan Pasien dengan Pneumonia
o Perawatan Pasien dengan Sindrom Nefrotik.
o Perawatan Pasien dengan Tubercolosis Paru.
o Perawatan Pasien dengan Thalasemia
DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT MARTENITAS BIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien Abortus Iminens
o Perawatan Pasien Haemoragic Pasca Partum
o Perawatan Pasien Hiperemesis Gravidarum..
o Perawatan Pasien Histerectomy.
o Perawatan Pasien dengan Kehamilan Ektopik Terganggu.
o Perawatan Psien dengan Kehilangan Perinatal...
o Asuhan Keperawatan pada Psien dengan Kista Ovarium...
o Perawatan Pasien dengan Molahydatidosa.
o Perawatan Pasien dengan Persalinan Induksi.
o Perawatan Pasien dengan Persalinan Normal.
o Perawatan Pasien dengan Post Partum
o Perawatan Pasien dengan Pre Eklamsi
o Perawatan Pasien dengan Placenta Previa..
1
2
3
3
3
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
9
10
10
11
11
12
14
14
15
15
15
15
16
16
16
17
17
17
18
19
19
19
20
20
20
21
21
21
22
23
23
24
24
25
25
26
26
26
27
27
27
28
28
28
29
29
29
30
30
31
31
32
32
32
33
o
o
o
o
o
o
o
o
o
33
34
34
35
35
35
36
36
36
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatnya maka tersusunlah buku Discharge planning pada Standar Asuhan
Keperawatan
Penyusun buku discharge planing pada Standar Asuhan Keperawatan ini adalah
untuk dijadikan pedoman dalam upuya menunjang kelancaran Asuhan Keperawatan di
RSU CITRA BMC PADANG, karena mempunyai acuhan yang jelas dalam pelaksanaan
Pelayanan Keperawatan
Dalam buku Discharge planning pada Standar Asuhan Keperawatan ini di
tetapkan hal hal diluar tekhnis Asuhan Keperawatan tetapi menunjang kelancaran
Pelayanan Keperawatan
chiki 2
Jauhkan dari penderita sakit batuk pilek
Siapkan selalu oabat asma kemanapun pergi
Minun obat sesuai aturan
Kontrol sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat
dan kurangi makanan yang di goring agar tidak terangsang untuk batuk
Jaga pakaian anak tetap bersih dan kering, cepat ganti pakaian anak
efektif
Minum obat sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat
hari
Ibu bayi makn dengan teratur dan bergizi seimbang
Ibu bayi harus cukup minum ibu bayi cukup istirahat dan tidur
Minum obot sesuai aturan
Control teratur sesuai jadwal/ 1 minggu setelah pulang rawat
menggosok mata
Berikan makan makanan yang halus dan lembut
Jaga kulit tetap bersih, mandikan anak dengan air hangat
Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk nipis
Minun obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal / 1 minggu setalah pulang rawat
awitan penyakit
Berikan perawatan kulit, mandi dang anti seprei tiap hari
Jaga anak tetap dingin,dapat mengurangi jumlah lesi
Bersihkan krusta lepas yang menggesek dan mengiritasi kulit
Anjurkan anak untuk tidak mengaruk
Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk manis
Minum obat sesuai dengan aturan
Kontrol sesuai jadwal /1 minggu setelah pulang rawat
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Minum obat yang teratur sesuai dosis yang dianjurkan tidak boleh lupa
dan terputus saat minum OAT
- Rifampicin 1/2 jam sebelum makan pagi
- INH jam sudah makan pagi
- Etambutol jam sesudah makan siang
- Firazinamid jam sesudah makan malam
Biasakan tutup mulut saat batuk
Buang sputum yang disiapkan dan telah diberi desinfectan
Usahakan sinar matahari masuk rumah tiap pagi
Ventilasi rumah berfungsi maksimal
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
berumur 2 Tahun
Jaga perawatan diri, transportasi dan rawat lingkungan rumah dengan
d)
e)
f)
g)
h)
bersih
Beri dukungan moril pada pasien
Beri mainan yang tidak membuat lelah dan cedera fisik
Kurangi aktifitas yang melelahkan
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
sesudah makan
d) Jaga kebersihan tempat makan, tempat tidur anak dan mainan anak-anak
e) Minum obat sesuai aturan
f) Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
18. Perawatan pasien Varisela
a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Berikan makanan yang bergizi seimbang dan ASI sesuai dengan usia anak
c) Isolasi ketat anak sampai vesikel mengering, biasanya 1 minggu setelah
rawatan penyakit
d) Berikan perawatan kulit, mandi dan ganti seprei setiap hari
e)
f)
g)
h)
i)
j)
e.
f.
g.
h.
menggunakan antiseptik
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
ikan)
Berikan ASI kepada bayi sesering mungkin/on demond
Sebaiknya ibu tidak minum jamu dan perut tidak di urut
e.
Cebok yang bersih setiap 2-3 jam atau setelah BAK/BAB dengan
f.
g.
menggunakan antiseptik
Ikuti program KB
Hubungan seksual dilakukan setelah masa nifas atau bila sudah tidak ada
perdarahan/sakit lagi dengan cara memasukkan satu jari kedalam vagina
h.
i.
bila sudah tidak sakit atau tidak sakit atau keluar darah, boleh dilakukan
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
daging, ikan)
Sebaiknya perut tidak diurut dan jangan minum jamu
Cebok setiap 2 jam sekali atau seawaktu-waktu bila kotor/vulva hygiene
e.
f.
g.
h.
stress
Minum obat sesuai aturan
Kontorl teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
boleh diurut
Banyak minum air putih
Cebok yang bersih setiap 2-3 jam/hari atau bila setelah BAK/BAB
Ikut program KB
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
DISCHARGE PLANNING PADA KASUS PENYAKIT BEDAH
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN RSU CITRA BMC PADANG
perhari
Jangan mengangkat beban berat
Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
DISCHARGE PLANNING
PADA INSTALASI RAWAT JALAN
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN RSU CITRA BMC PADANG
1. Perawatan Pasien Asma
a. Istirahat yang cukup
b. Jangan membuang dahak sembarangan, buang pada tempat yang tertutup
berisi karbol lalu dibuang ke WC
c. Banyak minum air putih hangat unuk mengeluarkan dahak/sputum agar
mudah keluar
d. Kenali penyebab alergi seperti debu, asap, rokok, makanan
e. Makan tinggi kalori dan protein (daging, telur, susu) dan hindari makan yang
f.
g.
h.
i.
mengandung minyak/gorengan
Hindari dari orang yang terinfeksi misalnya batuk, pilek
Perlu adanya dukungan dari keluarga agar pasien besemangat
Biasakan membawa obat-obatan bila berpergian
Bila sesak nafas, tarik nafas dari hidung dan keluarkan melalui mulut serta
terdekat
Makan-makanan yang seimbang
Kurangi aktivitas yang berlebihan/bekerja yang melelahkan
Pemeriksaan kehamilan yang teratur
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan
c.
d.
e.
f.
g.
e. Tetap anstipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik di bawah kulit
f. Bila tiba-tiba panas tinggi lagi, segera kepelayanan kesehatan terdekat
g. Minum obat sesuai aturan
h. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
2. Perawatan pasien/anak Gastroenteritis
a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang bergizi seimbang setiap hari sesuai tingkatan usia
c. Berikan minum yang cukup, perhatikan saat diare masih aktif cairan masuk
tidak boleh kurang
d. Cuci buah, sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih
e. Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan
f. Bila bayi/anak menggunakan botol untuk minum susu, cuci dan rebus botol
dengan benar
g. Masak air yang akan diminum hingga benar-benar mendidih
h. Berikan ASI sampai anak berusia 2 tahun dan jaga kebersihan saat
memberikan ASI
i. Minum obat sesuai aturan
j. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
3. Perawatan pasien/anak Hiperbilirubinemia
a. Berikan ASI ekslusif minimal 4 bulan sampai 6 bulan, dan usahakan
memberikan ASI hingga anak berumur 2 tahun
b. Jemur bayi di rumah di bawah sinar matahari pada pukul 7 hingga 9 pagi hari
dengan melepaskan seluruh pakaian bayi
c. Ibu bayi makan dengan teratur dan bergizi seimbang
d. Ibu bayi harus cukup minum
e. Ibu bayi cukup istirahat dan tidur
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
4. Perawatan pasien/anak Pneumonia
a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia anak dan beri minum
(ASI) yang cukup sesuai tingkat usia
c. Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek, dan
kurangi makanan yang di goreng agar tidak terangsang untuk batuk
d. Dukung keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman dan
bersih dari debu dan lain-lain
Putar otot leher depan kanan belakang lalu kiri dengan 8 kali hitungan
b. Makan makanan sesuai anjuran ahli gizi rendah lemak dan tanpa pengawet
c. Potong kuku penderita untuk mencegah terjadinya luka bila pasien
menggaruk badan
d. Jaga kebersihan badan dan lingkungan
e. Hindari minum obat-obatan diluar anjuran dokter
f. Hindari dari orang-orang yang terinfeksi disekitar pasien
g. Minum obat sesuai anjuran
h. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
12.
Perawatan di rumah
Berikan makanan yang bergizi seimbang dan ASI sesuai dengan usia anak
Isolasi ketat anak sampai vesikel mengering, biasanya 1 minggu setelah awitan
penyakit.
Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkatan usia anak
Hindari makan dan makanan yang terlalu pedas, keras dan asam selama kurang
lebih 1 bulan
Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang masih
mentah dan selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Jaga kebersihan tempat makan, tempat tidur anak dan mainan anak-anak
Beri makan yang bergizi dan seimbang, berikan ASI sampai dengan anak
berumur 2 tahun
Jaga perawatan diri, transportasi dan rawat lingkungan rumah dengan bersih
Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia anak dan beri minum (ASI)
yang cukup sesuai tingkat usia
Minum obat yang diberikan Dokter dan kontrol teratur sesuai jadwal
Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek, dan
kurangi makanan yang digoreng agar tidak terangsang untuk batuk
Dukung keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman dan bersih
dari debu dan lain-lain
Makan-makanan yang bergizi seimabang sesuai anak, dan minum air (ASI) yang
cukup
Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek, dan
kurangi makanan yang digoreng agar tidak terangsang untuk batuk
Jaga pakaian anak tetap bersih dan kering, cepat ganti pakaian anak setelah
bermain diluar dan basah
Berikan dukungan keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman
dan bersih dari debu
Anjurkan tidak terlalu tidak banyak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan
kelelahan atau melakukan kelelahan atau melakukan aktivitas yang sesuai
kemampuan dan tingkat usia
Pantau dan observasi adanya penambahan berat badan yang mencolok, wajah
sembab disekitar mata, timbul saat bangun pagi dan berkurang disiang hari
Observasi adanya kesulitan bernafas, bila sesak dan bengkak berlebih segera
kepelayanan kesehatan terdekat
Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia bayi dan minum air (ASI)
yang cukup
Anjurkan keluarga untuk selalu membuka jendela agar sinar matahari dan
ventilasi berfungsi efektif
Minum air putih (ASI), susu, atau jus yang cukup sesuai toleransi
Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit
Berikan minum yang cukup, perhatikan saat diare masih aktif cairan yang masuk
tidak boleh kurang
Cuci buah, sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih
Bila bayi/anak menggunakan botol untuk minum susu, cuci dan rebus botol
dengan benar
Berikan ASI sampai anak berusia 2 tahun dan jaga kebersihan saat memberikan
ASI
Isolasi ketat anak sampai dengan ruam, biasanya 5 hari setelah awitan penyakit
Saat demam, anjurkan orang tua memberikan antipirektik, hindari menggigil bila
cenderung kejang, lakukan kewaspadaan yang tepat
Berikan cahaya redup bila terjadi fotofobia, bersihkan kelopak mata dengan
larutan salin hangat, untuk menghilangkan sekresi, jaga anak tidak menggosok
mata
Berikan ASI ekslusif minimal 4 bulan sampai 6 bulan, dan usahakan memberikan
ASI hingga anak berumur 2 tahun
Jemur bayi dirumah dibawah sinar matahari pada pukul 7 hingga 9 pagi hari
Gunakan waktu istirahat, tidur dan bermain serta belajar dengan baik
Observasi bila anak terjadi sesak, gangguan nafas, segera bawa ke dokter atau
pelayanan kesehatan
Minum obat sesuai aturan (berikan antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan, dan
perhatikan bila ada efek samping yang bisa terjadi)
Selalu minum air hangat/ASI yang cukup sesuai dengan tingkatan usia
Kenali tanda-tanda awal terjadi serangan asmatikus seperti sesak nafas dan
nafas berbunyi (mengi)
Bila terdapat tanda infeksi pada luka kolostomi (merah, bengkak, nyeri, panas)
segera kepelayanan terdekat
Lakukan perawatan luka operasi, jaga luka jangan sampai basah atau kotor
Bila ada mual, muntah dan pusing segera kepelayanan kesehatan terdekat
Ikuti program KB
Ikuti program KB
Bila tidak ada perdarahan kontrol kehamilan satu minggu lagi dan bila sewaktuwaktu ada perdarahan, langsung ketempat pelayanan kesehatan terdekat
Makan-makanan yang seimbang dan cukup protein (susu, telur, daging, ikan)
Cebok yang bersih setiap 2-3 jam atau setelah BAK/BAB dengan menggunakan
antiseptik
Ikuti program KB
Hubungan seksual dilakukan setelah masa nifas atau bila sudah tidak ada
perdarahan/sakit lagi dengan cara memasukan satu jari kedalam vagina bila
sudah tidak sakit atau tidak keluar darah boleh dilakukan
Bila mau bangun setelah tidur, miring kanan/kiri terlebih dahulu setelah itu duduk
perlahan-lahan kemudian baru bangun
Bila masih ada perdarahan yang banyak ibu segera datang ketempat pelayanan
kesehatan terdekat
Makan yang boleh dimakan, harus sesuai dengan anjuran ahli gizi
Cegah terjadinya infeksi, bila ada luka segera lakukan perawatan luka
Gunakan alas kaki serta kaos kaki yang lembut dan longgar
Kenali gejala hipoglikemia adanya cemas, lemas, berkeringat dingin dan bingung
Kontrol 1 minggu setelah pulang, selanjutnya kontrol secara rutin setiap bulan
Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit
Jangan memakai peralatan bersama seperti : sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik
dan karpet
Bersihkan permukaan yang terkena darah dengan pemutih (bersihkan dulu tiap
permukaan detergen-desinfectan)
Cegah saling terkena cairan tubuh ; dari luar, darah, sperma dan lain-lain
Berikan perawatan yang baik saat demam : memberikan minum yang cukup,
memberikan kompres hangat yang benar dan berikan obat turun panas bila
panas bila suhu lebih dari 38oC dan tidak turun dengan mengompres
Miring kanan-kiri
Makan yang boleh dimakan, harus sesuai dengan anjuran ahli gizi
Cegah terjadinya infeksi, bila ada luka segera lakukan perawatan luka
Gunakan alas kaki serta kaos kaki yang lembut dan longgar
Kenali gejala hipoglikemia adanya cemas, lemas, berkeringat dingin dan bingung
Kontrol 1 minggu setelah pulang, selanjutnya kontrol secara rutin setiap bulan
Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit
Jangan memakai peralatan bersama seperti : sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik
dan karpet
Bersihkan permukaan yang terkena darah dengan pemutih (bersihkan dulu tiap
permukaan detergen-desinfectan)
Cegah saling terkena cairan tubuh ; dari luar, darah, sperma dan lain-lain
Bila timbul nyeri segera minum obat pengurang rasa sakit sesuai petunjuk
dokter
Konsumsi multivitamin
Gunakan bahan yang lunak atau cotton bud untuk membersihkan telinga
Lakukan teknik relaksasi (menarik nafas dalam-dalam, tahun 3-5 detik lalu
keluarkan perlahan-perlahan)
Beri ASI, Minum air putih, susu, atau jus yang cukup sesuai toleransi atau usia
anak
Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit
Perawatan di Rumah GE
Berikan minum yang cukup, perhatikan saat diare masih aktif cairan yang masuk
tidak boleh kurang
Cuci buah, sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih
Bila bayi/anak menggunakan botol untuk minum susu, cuci dan rebus botol
dengan benar
Anjurkan orang tua pasien yang menyusui untuk memberikan ASI nya
Berikan Antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan, dan perhatikan bila ada efek
samping yang bisa terjadi
Pertahankan isolasi dari anggota keluarga lainnya selama satu minggu periode
awitan
Gunakan waktu istirahat, tidur dan bermain serta belajar dengan sebaik-baiknya
Observasi bila anak terjadi sesak, gangguan nafas, segera bawa ke dokter atau
pelayanan kesehatan
Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkatan usia anak
Hindari makan dan makanan yang terlalu pedas, keras dan asam selama kurang
lebih 1 bulan, hindari anak jajan chiki-chiki
Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang masih
mentah dan selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
Berikan ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia
anak
Isolasi ketat anak sampai dengan ruam, biasanya 5 hari setelah awitan penyakit
Saat demam, anjurkan orang tua memberikan antipirektik, hindari menggigil bila
cenderung kejang, lakukan kewaspadaan yang tepat
Berikan cahaya redup bila terjadi fotofobia, bersihkan kelopak mata dengan
larutan salin hangat, untuk menghilangkan sekresi, jaga anak tidak menggosok
mata
Berikan ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia
anak
Isolasi ketat anak sampai vesikel mengering, biasanya 1 minggu setelah awitan
penyakit