Anda di halaman 1dari 53

DISCHARGE PLANNING STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KASUS KEBIDANAN, ANAK, NEONATUS, BAYI,


KAMAR OPERASI, KAMAR BERSALIN, POLIKLINIK

RUMAH SAKIT UMUM BMC PADANG


Jl. Proklamasi No. 31, 33, 37 Padang

DAFTAR ISI

Daftar Isi.
Kata Pengantar
DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT GAWAT DARURAT
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien Asma
o Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue
o Perawatan Pasien Gastro Enteritis Dehidrasi
o Perawatan Pasien Hipertensi.
DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT ANAK DIBIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pada Pasien Asma
o Perawatan Pasien Brochopneumonia.
o Perawatan Pasien DHF..
o Perawatan Pasien Disentri..
o Perawatan Pasien Gastro Enteritis Dehidrasi.
o Perawatan Pasien Hiperbilirubinemia.
o Perawatan Pasien dengan Demam Kejang.
o Perawatan Pasien dengan Morbili..
o Perawatan Pasien dengan Pneumonia
o Perawatan Pasien dengan Typoid..
o Perawatan Pasien dengan Varisela.
o Perawatan Pasien dengan Gizi Buruk
o Perawatan Pasien dengan Pneumonia
o Perawatan Pasien dengan Sindrom Nefrotik.
o Perawatan Pasien dengan Tubercolosis Paru.
o Perawatan Pasien dengan Thalasemia
DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT MARTENITAS BIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien Abortus Iminens
o Perawatan Pasien Haemoragic Pasca Partum
o Perawatan Pasien Hiperemesis Gravidarum..
o Perawatan Pasien Histerectomy.
o Perawatan Pasien dengan Kehamilan Ektopik Terganggu.
o Perawatan Psien dengan Kehilangan Perinatal...
o Asuhan Keperawatan pada Psien dengan Kista Ovarium...
o Perawatan Pasien dengan Molahydatidosa.
o Perawatan Pasien dengan Persalinan Induksi.
o Perawatan Pasien dengan Persalinan Normal.
o Perawatan Pasien dengan Post Partum
o Perawatan Pasien dengan Pre Eklamsi
o Perawatan Pasien dengan Placenta Previa..

1
2

3
3
3
4

5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
9
10
10
11
11
12

14
14
15
15
15
15
16
16
16
17
17
17
18

DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT BEDAH


BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien Appendicitis
o Perawatan Pasien dengan Batu Buli-buli.
o Perawatan Pasien dengan Batu Ginjal.
o Perawatan Pasien dengan Colostomy..
o Perawatan Pasien dengan Haemoroid..
o Perawatan Pasien dengan Hernia.
o Perawatan Pasien dengan Kholelitiasis
o Perawatan Pasien dengan Luka Bakar.
o Perawatan Pasien dengan Mastoidektomi
o Perawatan Pasien dengan Tonsilitis..
DISCHARGE PLANING PADA INSTANSI RAWAT JALAN BIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien Asma.
o Perawatan Pasien Bronkhitis.
o Perawatan Pasien Efusi Pleura..
o Perawatan Pasien Pnemonia..
o Perawatan Pasien TB Paru
o Perawatan Pasien Abortus Iminens...
o Perawatan Pasien Endometriosis..
o Perawatan Pasien Hiperemis Gravidarum.
o Perawatan Pasien KET..
o Perawatan Pasien Kista Ovarium..
o Perawatan Pasien Mioma Uteri
o Perawatan Pasien Molahydatidosa
o Perawatan Pasien Placenta Previa.
o Perawatan Paasien Post Partum.
o Perawatan Pasien Pre Eklamsi...
o Perawatan Pasien Appendiksitis
o Perawatan pPasien Haemorroid.
o Perawatan Pasien Hernia
DISCHARGE PLANING PADA INSTANSI RAWAT JALAN BIDANG
PELAYANAN KEPERAWATAN
o Perawatan Pasien/Anak DHF.
o Perawatan Pasien/Anak Gastroenteritis..
o Perawatan Pasien/Anak Hiperbilirubinemia
o Perawatan Pasien/Anak Pneumonia
o Perawatan Pasien/Anak Sindrom Nefrotik
o Perawatan Pasien/Anak Typoid..
o Perawatan Pasien Hipertensi
o Perawatan Pasien dengan Typoid

19
19
19
20
20
20
21
21
21
22

23
23
24
24
25
25
26
26
26
27
27
27
28
28
28
29
29
29

30
30
31
31
32
32
32
33

o
o
o
o
o
o
o
o
o

Perawatan Pasien dengan DHF..


Perawatan Pasien dengan Diabetes Militus
Perawatan Pasien dengan Hepatitis
Perawatan Pasien Gastro Enteritis Dehidrasi.
Perawatan Pasien dengan Faringitis.
Perawatan Pasien dengan Infuenza..
Perawatan Pasien dengan Otitis Media Eksterna.
Perawatan Pasien dnegan Rhinitis Alergik..
Perawatan Pasien dengan Sinusitis..

33
34
34
35
35
35
36
36
36

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatnya maka tersusunlah buku Discharge planning pada Standar Asuhan
Keperawatan
Penyusun buku discharge planing pada Standar Asuhan Keperawatan ini adalah
untuk dijadikan pedoman dalam upuya menunjang kelancaran Asuhan Keperawatan di
RSU CITRA BMC PADANG, karena mempunyai acuhan yang jelas dalam pelaksanaan
Pelayanan Keperawatan
Dalam buku Discharge planning pada Standar Asuhan Keperawatan ini di
tetapkan hal hal diluar tekhnis Asuhan Keperawatan tetapi menunjang kelancaran
Pelayanan Keperawatan

Kepala bidang keperawatan

( Silvia Oktasari, Amk )

DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT GAWAT DARURAT BIDANG


PELAYANAN KEPERAWATAN

1. PERAWATAN PASIEN ASMA


Istirahat yang cukup
Makan makanan dengan gizi seimbang
Berolah raga sesuai dengan kemampuan dan teratur
Hindari faktor pencetus
Bawa obat bila berpergian, minum obat sesuai dengan aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal
2. PERAWATAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE
Istirahat yang cukup
Banyak minum air putih
Perhatikan asupan gizi
Perhatikan pencetus misalnya :
Laporan RT untuk pengawasan
Lakukan 3 M ( menguras , menutup, mengubur )
Jangan biarkan banyak di ruang istirahat
Gunakan kelambu bila perlu
Bila suhu tinggi 3 hari atau lebih langsung berobat
Minum obat sesuai aturan
3. PERAWATAN PASIEN GASTRO ENTERITIS DEHIDRASI
Istirahat yang cukup
Kontrol dan minum obat secara teratus
Usahakan makanan di cuci sebelm dimasak
Usahakan tidak makan makanan dari luar dan terbuka
Banyak minum air putih
Bila BAB cair dan lebih dari 5 x segera ke pelayanan kesehatan terdekat
Minum pedialte / oralit atau larutan gula garam

Minum obat sesuai aturan


Control teratur sesuai jadwal setelah pulang dirawat

4. PERAWATAN PASIEN HIPERTENSI


Istirahat yang cukup
Perbanyak relaksasi
Kurangi asupan garam
Minum obat sesuai aturan
Control teratur sesuai jadwal setelah pulang rawat

DISCHARGE PLANING PADA KASUS PENYAKIT ANAK


DIBIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN

1. Perawatan pada pasien asma


Istirahat yang cukup pasca rawat
Minum air hangat / ASI yang cukup sesuai dengan tingkat usia
Hindari factor factor pencetus timbulnya seragam asma ( alergi )
seperti :debu, asap rokok, bulu binatang, serbuk bunga, makanan

tertentu, udara dingin


Jaga lingkungan rumah slalu bersih dan rapi
Kurangi aktifitas yang berlebihan yang dapat menimbulkan kelelahan
Kenali tanda tanda awal serangan asmatikus seperti sesak nafas dan

nafas bunyi ( mengi )


Makan makanan yang bergizi dan kurangi makanan yang diawatkan /

chiki 2
Jauhkan dari penderita sakit batuk pilek
Siapkan selalu oabat asma kemanapun pergi
Minun obat sesuai aturan
Kontrol sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat

2. Perawatan pasien Brochopnemonia


Istirahat yang cukup pasca rawat
Makan makanan yang bergizi seimbang sesuai usia ana, dan minum air

(ASI) yang cukup


Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek,

dan kurangi makanan yang di goring agar tidak terangsang untuk batuk
Jaga pakaian anak tetap bersih dan kering, cepat ganti pakaian anak

setelah bermain di luar dan basah


Berikan dukungan keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang

aman dan bersih dari debu


Jaga kebersihan lingkungan rumah dan usahakan vertilitas berfungsi

efektif
Minum obat sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat

3. Perawatan pasien DHF / DBD


Istirahat yang cukup pasca rawat
Minum air putih ( ASI), susu atau jues yang cukup sesuai toleransi
Makan makanan yang bergizi, dan tidak merangsang lambung seperti

terlalu pedas terlalu asam


Cukup istirahat dan tidur sesuai dengan tingkat usia anak

Jaga kebersihan lingkungan rumah :


Menyusun tempat tempat penampungan air
Menguras tempat penampungan air mineral seminggu 2 kali
Mengubur tempat tempat yang dapat dijadikan tempat / wadah

perkembang biakan nyamuk


Tetap antisipasi apabilademam, nyeri

bintik bintik dibawah kulit


Bila tiba tiba panas tinggi lagi, segara ke pelayanan kesehatan terdekat
Minum obat sesuai dengan aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat

uluhati,sakit kepala dan timbul

4. Perawatan pasien disentri


a) Istirahan yang cukup pasca rawat
b) Makan makanan yang bergizi seimbang , disesuaikan dengan usia anak
c) Berikan perawatan yang optimal untuk meminimalkan aktifitas dan
kelelahan anak
d) Pertahankkan isolasi dari anggota keluarga lainya selama 1 minggu
e) Gunakan waktu istirahat, tidur dan bermain serta belajar dengan baik
f) Observasi bila anak terjadi sesak, gangguan nafas, serta bawa ke dokter
atau pelayanan kesehatan
g) Jaga kebersihan, lingkungan rumah, jauhkan anak dari polusi udara
h) Minum obat sesuai aturan / berikan anti biotik sesuai dosis yang
dianjurkan ,dan perhitikan bila ada efek samping yang terjadi
i) Kontrol teratur sesuai jadwal 1 minggu setelah pulang rawat
5. Perawatan Pasien Gastro Enteritis Dehidrasi
a) Istirahat yang cukup
b) Makan makanan yang bergizi seimbang setiap hari sesuai tingkat usia
c) Minum obat yang diberikan dokter dan Kontrol teratur sesuai jadwal
d) Berikan minum yang cukup, perhatkan saat diare masih aktif cairan
masuk tidak boleh kurang
e) Cuci buah,sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan
bersih
f) Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan
g) Bila bayi / anak menggunakan botol untuk minum susu,cuci dan rebus
botol dengan benar
h) Masak air yang akan diminum hingga bener benar mendidih
i) Berikan ASI sampai anak berusia 2 tahun dan jaga kebersihan saat
memberikan ASI
j) Minum obat sesuai aturan
k) Control teratur sesuai jadwal / I minggu setelah pulang

6. Perawatan pasien hiperbilirubinemia


Istirahat yang cukup pasca perawatan
Beri minum ASI exklusif minimal 4 bulan sampai 6 bulan dan

usahakanmemberikan ASI hingga anak berumur 2 tahun


Jemur bayi dirumah dibawah sinar matahari pada pukul 7 hingga 9 pagi

hari
Ibu bayi makn dengan teratur dan bergizi seimbang
Ibu bayi harus cukup minum ibu bayi cukup istirahat dan tidur
Minum obot sesuai aturan
Control teratur sesuai jadwal/ 1 minggu setelah pulang rawat

7. Perawatan dengan kejang demam


a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Berikan makan makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia anak
c) Berikan makan makanan yang bergizi tinggi sesuai tingkat usia dan
berikan ASI sampai umur 2 tuhun
d) Berikan perawatan yang baik saat baik anak demam: memberikan minum
yang cukup, memberikan kompres hangat yang banar dan berikan obat
turun panas bila panas suhu lebih dari 38 derajat dan tidak turun dengan
mengompres
e) Waspadai bila anak kejang, segera kepelayanan kesehatan terdekat
f) Minum obat sesuai aturan
g) Kontrol teratur sesuai jadwal 1 minggu setelah pulang
8. Perawatan pasien morbili
a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Berikan makan makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia anak
c) Isolasi ketat anak sampai ruam, biasanya 5 hari setelah awitan penyakit
d) Saat demam, anjurkan orang tua memberikan antipiretik hindari menggigil
bila cenderung kejang lakukan kewaspadaan yang tepat
e) Berikan cahaya redup bila terjadi fotofobi, bersihkan kelopak mata dengan
larutan salin hangat, untuk menghilangkan secret jaga anak tidak
f)
g)
h)
i)
j)

menggosok mata
Berikan makan makanan yang halus dan lembut
Jaga kulit tetap bersih, mandikan anak dengan air hangat
Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk nipis
Minun obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal / 1 minggu setalah pulang rawat

9. Perawatan pasien pnenonia


a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Makan makanan yang bergizi seimang sesuai usia anak dan beri minum
( ASI )yang cukup sesuai tingkat usia
c) Dukung keluarga untuk memantau anak bermain main yang aman dan
bersih dari debu dan lain lain
d) Ajarkan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumh dan
berfungsi efektif
e) Minum obat sesuai aturan
f) Kontrol sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat
10. Perawatan pasien typoid
a) Beri ASI dan makan makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkat usia
anak
b) Hindari makan dengan makanan yang terlalu pedas, keras dan asam
selama kurang lebih 1 bulan
c) Jaga kebersihan makanan dengan selalu mencuci bahan makan yang
masih mentah dan slalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah
makan
d) Jaga kebersihan tempat makan, tempat tidur anak dan mainan anak
anak
e) Minum obat sesuai aturan
f) Kontrol sesuai jadwal / 1 minggu setelah pulang rawat
11. Perawatan pasien Varisela
a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Berikan makanan yang bergizi seimbang dan ASi sesuai dengan usai anak
c) Isolasi ketat anak sampai vesikel mengiring, biasanya 1 minggu setelah
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)

awitan penyakit
Berikan perawatan kulit, mandi dang anti seprei tiap hari
Jaga anak tetap dingin,dapat mengurangi jumlah lesi
Bersihkan krusta lepas yang menggesek dan mengiritasi kulit
Anjurkan anak untuk tidak mengaruk
Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk manis
Minum obat sesuai dengan aturan
Kontrol sesuai jadwal /1 minggu setelah pulang rawat

12. Perawatan pasien dengan gizi buruk


a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Berikan makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia anak
c) Isolasi ketat sampai ruam, biasanya 5 hari setelah awitan penyakit

d) Saat demam, anjurkan orang tua memberikan antipiretik, hindari menggigil


bila cenderung kejang, lakukan kewaspadaan yang tepat
e) Berikan cahaya redup bila terjadi fotofobia, bersihkan kelopak mata
dengan larutan saling hangat, untuk menghilangkan sekresi, jaga anak
f)
g)
h)
i)
j)

tidak menggosok mata


Berikan makanan-makanan yang halus dan lembut
Jaga kulit tetap bersih, mandikan anak dengan air hangat
Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk manis
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

13. Perawatan pasien Pneumonia


a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia anak dan beri minum
(ASI) yang cukup sesuai tingkat usia
c) Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyababkan pilek,
dan kurangi makanan yang digoreng agar tidak terangsang untuk batuk
d) Dukung keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman dan
bersih dari debu dan lain-lain
e) Ajarkan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan
ventilasi berfungsi efektif
f) Minum obat sesuai aturan
g) Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
14. Perawatan pasien Sindrom Nefrotik
a) Makan dengan makanan yang bergizi tinggi dan seimbang
b) Hindari anak melakukan aktivitas yang menimbulkan kelelahan atau
melakukan sesuai kemampuan dan tingkat usia
c) Segera bawa kepelayanan kesehatan bila didapatkan :
- Adanya penambahan berat badan yang mencolok
- Wajah sembab disekitar mata
- Timbul saat bangun pagi dan berkurang disiang hari
- Adanya pembengkakan abdomen/perut
- Adanya kesulitan bernafas/sesak nafas
d) Minum obat sesuai aturan
e) Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
15. Perawatan pasien Tuberculosis Paru
a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Makan-makanan yang bergizi tinggi, tinggi protei dan kalori serta berikan
ASI sampai usia 2 tahun

c)

d)
e)
f)
g)
h)

Minum obat yang teratur sesuai dosis yang dianjurkan tidak boleh lupa
dan terputus saat minum OAT
- Rifampicin 1/2 jam sebelum makan pagi
- INH jam sudah makan pagi
- Etambutol jam sesudah makan siang
- Firazinamid jam sesudah makan malam
Biasakan tutup mulut saat batuk
Buang sputum yang disiapkan dan telah diberi desinfectan
Usahakan sinar matahari masuk rumah tiap pagi
Ventilasi rumah berfungsi maksimal
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

16. Perawatan pasien Thalasemia


a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Beri makan yang bergizi dan seimbang, berikan Asi sampai dengan anak
c)

berumur 2 Tahun
Jaga perawatan diri, transportasi dan rawat lingkungan rumah dengan

d)
e)
f)
g)
h)

bersih
Beri dukungan moril pada pasien
Beri mainan yang tidak membuat lelah dan cedera fisik
Kurangi aktifitas yang melelahkan
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

17. Perawatan pasien Typoid


a) Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkatan
usia anak
b) Hindari makan dengan makanan yang terlalu pedas, keras dan asam
c)

selama kurang lebih 1 bulan


Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang
masih mentah dan selalu membiasakan cuci tangab sebelum dan

sesudah makan
d) Jaga kebersihan tempat makan, tempat tidur anak dan mainan anak-anak
e) Minum obat sesuai aturan
f) Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
18. Perawatan pasien Varisela
a) Istirahat yang cukup pasca rawat
b) Berikan makanan yang bergizi seimbang dan ASI sesuai dengan usia anak
c) Isolasi ketat anak sampai vesikel mengering, biasanya 1 minggu setelah
rawatan penyakit
d) Berikan perawatan kulit, mandi dan ganti seprei setiap hari

e)
f)
g)
h)
i)
j)

Jaga anak tetap dingin, dapat mengurangi jumlah lesi


Bersihkan krusta lepas yang menggesek dan mengiritasi kulit
Ajari anak untuk tidak menggaruk
Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk manis
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

19. Perawatan pasien Gizi buruk


a) Istirahat yang cukup paca rawat
b) Anjurkan makan tinggi kalori baik dari nasi ataupun umbi-umbian, protein
lemak dari hewani ataupun nabati, mineral dan buah-buahan
c) Beri makanan yang disukai anak tetapi masih ditoleransi sesuai umur
d) Berikan minum ASI exlusif selama 6 bulan dan berikan ASI sampai anak 2
tahun
e) Anjurkan Ibu selalu makan yang bergizi tinggi
f) Anjurkan Ibu selalu membuat masakan sendiri yang segar dari pada membeli
yang sudah matang ataupun yang instant
g) Anjurkan selalu anak dibawa ke posyandu untuk dipantau perkembangannya,
ditimbang dan diberikan makanan tambahan
h) Cepat bawa ke pelayanan kesehatan bila anak menunjukan tanda-tanda sakit
i) Minum obat sesuai aturan
j) Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

DISCHARGE PLANNING PADA KASUS PENYAKIT MATERNITAS


BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN RSU CITRA BMC PADANG
1. Perawatan Pasien Abortus Iminens
a. Istirahat yang cukup
b. Tidak melakukan hubungan seksual sampai dinyatakan kehamilannya
aman
c. Bila tidak ada perdarahan kontrol kehamilan satu minggu lagi dan bila
sewaktu-waktu ada perdarahan, langsung ketempat pelayanan kesehatan
terdekat
d. Makan-makanan yang seimbang

e.
f.
g.
h.

Kurangi aktivitas yang berlebihan/bekerja yang melelahkan


Pemeriksaan kehamilan yang teratur
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

2. Perawatan pasien Haemorragic Pasca Partum


a.
Istirahat yang cukup
b. Bila masih ada perdarahan yang banyak ibu segera datang ketempat
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

pelayanan kesehatan terdekat


Perut jangan diurut
Jangan minum jamu atau sejenisnya
Makan-makanan yang seimbang
Banyak minum air putih
Ibu diharapkan ikut KB bila anak sudah cukup
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

3. Perawatan Pasien Hiperemesis Gravidarum


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang bergizi seimbang sedikit-sedikit tetapi sering
c. Bila mau bangun setelah tidur, miring kanan/kiri terlebih dahulu setelah
d.
e.
f.

duduk perlahan-lahan kemudian baru bangun


Hindari bau-bauan yang dapat menghambat nafsu makan
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

4. Perawatan pasien Histerektomi


a. Istirahat yang cukup
b. Luka operasi tidak boleh basah/kotor
c. Makan-makanan yang seimbang dan bergizi/protein tinggi (susu, telor,
d.
e.
f.

ikan, daging) untuk mempercepat penyembuhan


Tidak boleh minum jamu atau sejenisnya
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

5. Perawatan pasien Kehamilan Ektopik Terganggu


a. Istirahat yang cukup
b. Luka operasi jangan basah atau kotor
c. Ibu tidak boleh minum jamu atau sejenisnya
d. Perut tidak boleh diurut
e. Ikuti program KB sesuai kondisi
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

6. Perawatan pasien Kehilangan Perinatal


a. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
b. Istirahat yang cukup
c. Keluarga selalu mendampingi dan mensuport pasien
d. Makan-makanan yang bergizi seimbang
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
7. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kista Ovarium
a. Istirahat yang cukup
b. Luka Operasi tidak boleh kotor atau terkena air
c. Makan-makanan yang seimbang, cukup protein (ayam, daging, telor, ikan)
d.
e.

untuk mempercepat penyembuhan luka


Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

8. Perawatan pasien Molahydatidosa


a. Istirahat yang cukup
b. Cebok yang bersih setiap 2 jam sekali atau setelah BAK/BAB
c. Hubungan seksual dengan suami seperti setelah melahirkan atau bila
sudah tidak ada darah yang keluar lagi ataupun bila sudah tidak sakit
d.
e.
f.

bagian vagina dengan mencoba memasukan satu jari kedalamannya


Ikuti program KB
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

9. Perawatan pasien Persalinan induksi


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang banyak mengandung serat
c. Bagian perut sebaiknya tidak diurut dan tidak minum jamu
d. Ikuti program KB
e. Cebok yang bersih setiap 2-3 jam atau setelah BAK/BAB dengan
f.
g.

menggunakan antiseptik
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

10. Perawatan pasien Persalinan Normal


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang seimbang dan cukup protein (susu, telor, daging,
c.
d.

ikan)
Berikan ASI kepada bayi sesering mungkin/on demond
Sebaiknya ibu tidak minum jamu dan perut tidak di urut

e.

Cebok yang bersih setiap 2-3 jam atau setelah BAK/BAB dengan

f.
g.

menggunakan antiseptik
Ikuti program KB
Hubungan seksual dilakukan setelah masa nifas atau bila sudah tidak ada
perdarahan/sakit lagi dengan cara memasukkan satu jari kedalam vagina

h.
i.

bila sudah tidak sakit atau tidak sakit atau keluar darah, boleh dilakukan
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

11. Perawatan pasien Post Partum


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang seimbang, mengandung protein tinggi (susu, telor,
c.
d.

daging, ikan)
Sebaiknya perut tidak diurut dan jangan minum jamu
Cebok setiap 2 jam sekali atau seawaktu-waktu bila kotor/vulva hygiene

e.
f.
g.
h.

dengan menggunakan antiseptik


Susu bayi setiap saat/on demond
Sebaiknya ikuti program KB
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

12. Perawatan pasien Pre Eklamsi


a. Istirahat yang cukup
b. Kurangi makanan yang mengandung garam (asin)
c. Obat-obat yang diberikan Dokter di minum habis sesuai aturan
d. Ikuti program KB, jika anak sudah cukup sebaiknya di steril/pemoroy
e. Kurangi pekerjaan yang melelahkan atau yang dapat mengakibatkan
f.
g.

stress
Minum obat sesuai aturan
Kontorl teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

13. Perawatan pasien Plasenta Previa


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang mengandung gizi seimbang, cukup protein (ikan,
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

telor, daging, susu)


Sebaiknya ibu tidak minum jamu dan perut tidak diurut
Rawat luka bekas operasi, luka jangan basah atau kotor
Ikuti program KB
Susu bayi setiap saat/on demond
Imunisasi bayi sesuai jadwal
Hubungan seksual dengan suami seperti masa nifas normal
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

14. Perawatan pasien Pasca Partum


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang seimbang
c. Susu bayi sesering mungkin sesuai kebutuhan
d. Sebaiknya ibu tidak minum jamu atau sejenisnya dan bagian perut tidak
e.
f.
g.
h.
i.

boleh diurut
Banyak minum air putih
Cebok yang bersih setiap 2-3 jam/hari atau bila setelah BAK/BAB
Ikut program KB
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
DISCHARGE PLANNING PADA KASUS PENYAKIT BEDAH
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN RSU CITRA BMC PADANG

1. Perawatan Pasien Appendiksitis :


a. Istirahat yang cukup pasca rawat
b. Hindari makanan yang merangsang (pedas, asam)
c. Hindari balutan luka kotor atau basah untuk pasien post operatif
d. Diet tinggi protein (susu, telor, daging, ikan)
e. Hindari penekanan (massage) pada daerah abdomen kanan bawah
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
2. Perawatan pasien batu buli-buli
a. Istirahat yang cukup pasca operasi
b. Banyak minum air putih 2000-2500 cc/hari
c. Hindari menahan kencing terlalu lama dan sering
d. Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan terbentuknya
batu, contoh : minuman beralkohol
e. Bila terjadi komplikasi luka operasi segera kepelayanan kesehatan terdekat,
contoh : adanya darah dalam urine
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
3. Perawatan pasien Batu Ginjal
a. Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi
b. Banyak minum air putih 2000-2500 cc/hari (bila tidak terkontraindikasi)
c. Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan terbentuknya batu
dan hindari menahan kencing dalam waktu yang lama
d. Lakukan aktivitas olahraga sesuai kemampuan
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
4. Perawatan pasien Colostomi

a. Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi


b. Lakukan perawatan luka Colostomi dirumah
c. Lakukan penggantian bag colostomi sesuai waktu yang dianjurkan (merah,
bengkak, nyeri, panas) segera kepelayanan kesehatan terdekat
d. Bila terdapat tanda-tanda infeksi pada luka Colostomi (merah, bengkak, nyeri,
panas) segera kepelayanan kesehatan terdekat
e. Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
5. Pasien perawatan Haemoroid
a. Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi
b. Beritahu pasien untuk diet tinggi serat
c. Minum obat sesuai aturan
d. Beritahu pasien untuk eliminasi BAB teratur, janga mengejan saat BAB,
setelah BAB bokong direndam dengan larutan PK
e. Beritahu juga agar pasien banyak minum air putih 6-8 gelas (2000-2500 cc)
f.
g.
h.
i.

perhari
Jangan mengangkat beban berat
Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

6. Perawatan Pasien Hernia


a. Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi
b. Lakukan perawatan luka operasi, jaga luka jangan sampai basah atau kotor
c. Batasi aktivitas pasien, jangan mengangkat beban yang berat
d. Hindari batuk yang berlebihan
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
7. Perawatan Pasien Kolelitiasis
a. Istirahat yang teratur pasca rawat/operasi
b. Beritahu pasien untuk mengkonsumsi makan yang begizi dan menghindari
lemak yang berlebihan
c. Jika pasien Post Laparatomy beritahu pasien tentang perawatan luka dan
merawat kateter drainage jika masih terpasang
d. Batasi aktivitas pasien
e. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
8. Perawatan Pasien Luka Bakar
a. Istirahat yang cukup pasca rawat
b. Beritahu pasien untuk melatih persendian agar tidak terjadi kontraktur

c. Beritahu pasien tentang penyabab dcari luka bakar untuk menghindari


d.
e.
f.
g.

kejadian yang berulang


Beritahu pasien untuk banyak makan-makan yang mengandung Vitamin E
Lakukan perawatan luka dan jaga kebersihan luka
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

9. Perawatan pasien Mastoidektomi


a. Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi
b. Batasi aktifitas pasien serta keluarga selalu mendampingi
c. Pertahankan balutan agar tetap bersih dan kering
d. Makan-makanan yang mengandung/tinggi kalori dan protein (susu, telor,
daging, ikan)
e. Jika terjadi komplikasi atau perdarahanpada luka operasi segera
kepelayanan kesehatan terdekat
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat
10. Perawatan Pasien Tonsilitis
a. Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi
b. Makanan yang dimakan harus lunak seperti : bubur maezena, bubur sumsum, biskuit diseduh air panas/susu, telor setengah matang
c. Makanan tidak boleh merangsang tenggorokan (seperti : pedas, asam dan
panas)
d. Beritahu keluarga untuk tidak memberikan minum air hangat terlebih dahulu
selama satu minggu
e. Minuman dingin dikurangi, bila terlalu banyak akan merangsang batuk dan
akan kesakitan
f. Buah-buahan yang dapat diberikan harus dikeruk atau dilumatkan terlebih
dahulu (seperti : pepaya atau pisang)
g. Bila ada perdarahan dari bekas operasi (ludah berdarah, muntah) segera
kepelayanan kesehatan terdekat
h. Minum obat sesuai aturan
i. Kontrol teratu sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

DISCHARGE PLANNING
PADA INSTALASI RAWAT JALAN
BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN RSU CITRA BMC PADANG
1. Perawatan Pasien Asma
a. Istirahat yang cukup
b. Jangan membuang dahak sembarangan, buang pada tempat yang tertutup
berisi karbol lalu dibuang ke WC
c. Banyak minum air putih hangat unuk mengeluarkan dahak/sputum agar
mudah keluar
d. Kenali penyebab alergi seperti debu, asap, rokok, makanan
e. Makan tinggi kalori dan protein (daging, telur, susu) dan hindari makan yang
f.
g.
h.
i.

mengandung minyak/gorengan
Hindari dari orang yang terinfeksi misalnya batuk, pilek
Perlu adanya dukungan dari keluarga agar pasien besemangat
Biasakan membawa obat-obatan bila berpergian
Bila sesak nafas, tarik nafas dari hidung dan keluarkan melalui mulut serta

gunakan obat yang biasa dipakai misalnya inhaler


j. Bila sesak makin berat segera kepelayanan kesehatan terdekat
k. Minum obat sesuai jadwal
l. Kontrol secara teratur/bila ada keluhan
2. Perawatan Pasien Bronkhitis
a. Istirahat yang cukup
b. Jangan membuang dahak sembarangan, buang pada tempat tertutup berisi
c.
d.
e.
f.
g.
h.

karbol lalu buang ke WC


Jangan merokok
Hindari minuman keras/alkohol
Gunakan masker bila kontak dengan debu/bau menyengat
Banyak minum 2000-2500 cc /hari
Makan tinggi kalori dan protein misalnya daging, telur, susu
Setiap pagi buka jendela agar matahari masuk, jemur bantal setiap hari,

jemur kasur 1 minggu sekali


i. Lakukan latihan nafas dalam melalui hidung lali tahan sampai hitungan ke 5
kemudian batukkan sekuat-kuatnya

j. Minum obat sesuai aturan


k. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
3. Perawatan pasien Efusi Pleura
a. Istirahat yang cukup
b. Jangan merokok
c. Hindari minuman keras/alkohol
d. Makan tinggi kalori dan protein (susu, telur, daging, ikan)
e. Bila sesak nafas, tarik nafas dari hidung, tahan selama 3-5 detik lalu
keluarkan melalui mulut secara perlahan
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan
4. Perawatan pasien Pneumonia
a. Istirahat yang cukup
b. Segera berobat bila batuk pilek
c. Jangan membuang dahak sembarangan, buang pada tempat tertutup yang
berisi karbol lalu buang ke WC
d. Banyak minum air putih hangat untuk mengencerkan dahak/sputum agar
mudah keluar
e. Makan tinggi kalori dan protein misalnya daging, telur, susu
f. Bila sesak nafas, lakukan latihan nafas melalui hidung dan keluarkan melalui
mulut
g. Bila demam dan sesak memberat segera kepelayanan kesehatan terdekat
h. Minum obat sesuai aturan
i. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
5. Perawatan Pasien TB Paru
a. Istirahat yang cukup
b. Minum obat harus teratur, tidak boleh terputus
Rifampicin jam sebelum makan
INH jam sesudah makan pagi
Etambutol jam sesudah makan siang
Pirazinamid jam sesudah makan sore
c. Bila batuk keluar darah jangan ditelan, tetapi dibatukkan lalu buang dahak
d.
e.
f.
g.

pada tempat (mug) tertutup yang berisi karbol, lalu buang ke WC


Setiap pagi buka jendela agar matahari masuk, jemur kasur 1 minggu sekali
Jangn merokok dan banyak minum
Makan tinggi kalori dan protein (daging, telur, susu)
Bila sesak berat atau batuk dengan dahak yang bercampur darah segera

kepelayanan kesehatan terdekat


h. Minum obat sesuai aturan/patuhi program pengobatan (6-9 bulan)
i. Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan

6. Perawatan Pasien Abortus Imminens


a. Istirahat yang cukup
b. Tidak melakukan hubungan seksual sampai dinyatakan kehamilannya aman
c. Bila tidak ada perdarahan kontrol kehamilan satu minggu lagi dan bila
sewaktu-waktu ada perdarahan, langsung ketempat pelayanan kesehatan
d.
e.
f.
g.
h.

terdekat
Makan-makanan yang seimbang
Kurangi aktivitas yang berlebihan/bekerja yang melelahkan
Pemeriksaan kehamilan yang teratur
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan

7. Perawatan Pasien Endometriosis


a. Istirahat yang cukup
b. Banyak minum 40-50 cc/ Kg BB/hari
c. Ibu tidak boleh minum jamu atau sejenisnya
d. Perut tidak boleh diurut
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
8. Perawatan Pasien Hiperemesis Gravidarum
a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang bergizi seimbang sedikit-sedikit tetapi sering
c. Bila mau bangun setelah tidur, miring kanan/kiri terlebih dahulu setelah itu
duduk
perlahan-lahan kemudian baru bangun
d. Hindari bau-bauan yang dapat menghambat nafsu makan
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol teratur jadwal/bila ada keluhan
9.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Perawatan Pasien KET


Istirahat yang cukup
Luka operasi jangan basah atau kotor
Ibu tidak boleh minum jamu atau sejenisnya
Perut tidak boleh diurut
Ikuti program KB sesuai kondisi
Minum obat sesuai aturan
Kontrol sesuai aturan
Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

10. Perawatan Pasien Kista Ovarium


a. Istirahat yang cukup
b. Luka Operasi tidak boleh kotor atau terkena air
c. Makan-makanan yang seimbang cukup protein (ayam, daging, telur, ikan)
untuk mempercepat penyembuhan luka
d. Jaga kebersihan personal pasien
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
11.

Perawatan Pasien Mioma Uteri


a. Istirahat yang cukup
b. Luka operasi tidak boleh basah/kotor
c. Jaga kebersihan personal pasien
d. Makan-makanan yang seimbang dan bergizi/protein tinggi (susu, telur, ikan,
daging) untuk mempercepat penyembuhan
e. Tidak boleh minum jamu atau sejenisnya
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol luka sesuai jadwal/bila ada keluhan

12. Perawatan pasien Molahydatidosa


a. Istirahat yang cukup
b. Cebok yang bersih setiap 2 jam sekali atau setelah BAK/BAB
c. Hubungan seksual dengan suami seperti setelah melahirkan atau bila
sudah tidak ada darah yang keluar lagi ataupun bila sudah tidak sakit
bagian vagina dengan mencoba memasukan satu jari kedalamannya
d. Ikuti program KB
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan

13. Perawatan pasien Plasenta Previa


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang mengandung gizi seimbang, cukup protein (ikan,
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

telor, daging, susu)


Sebaiknya ibu tidak minum jamu dan perut tidak diurut
Rawat luka bekas operasi, luka jangan basah atau kotor
Ikuti program KB
Susu bayi setiap saat/on demond
Imunisasi bayi sesuai jadwal
Hubungan seksual dengan suami seperti masa nifas normal
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan

14. Perawatan pasien Post Partum


a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang seimbang, mengandung protein tinggi (susu, telor,
daging, ikan)
c. Sebaiknya perut tidak diurut dan jangan minum jamu
d. Cebok setiap 2 jam sekali atau seawaktu-waktu bila kotor/vulva hygiene
dengan menggunakan antiseptik
e. Susu bayi setiap saat/on demond
f. Sebaiknya ikuti program KB
g. Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan
15. Perawatan pasien Pre Eklamsi
a. Istirahat yang cukup
b. Kurangi makanan yang mengandung garam (asin)
c. Obat-obat yang diberikan Dokter di minum habis sesuai aturan
d. Ikuti program KB, jika anak sudah cukup sebaiknya di steril/pemoroy
e. Kurangi pekerjaan yang melelahkan atau yang dapat mengakibatkan stress
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai aturan/bila ada keluhan
16. Perawatan Pasien Appendiksitis :
a. Istirahat yang cukup
b. Istirahat yang cukup pasca rawat
c. Hindari makanan yang merangsang (pedas, asam)
d. Hindari balutan luka kotor atau basah untuk pasien post operatif
e. Diet tinggi protein (susu, telor, daging, ikan)
f. Hindari penekanan (massage) pada daerah abdomen kanan bawah
g. Minum obat sesuai aturan
h. Kontrol teratur sesuai jadwal/bila ada keluhan
17. Pasien perawatan Haemoroid
a. Istirahat yang cukup
b. Beritahu pasien untuk diet tinggi serat
c. Beritahu pasien untuk eliminasi BAB teratur, janga mengejan saat BAB,
setelah BAB bokong direndam dengan larutan PK
d. Beritahu juga agar pasien banyak minum air putih 6-8 gelas (2000-2500 cc)
perhari
e. Jangan mengangkat beban berat
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol teratu sesuai jadwal/bila ada keluhan
18. Perawatan Pasien Hernia
a. Istirahat yang cukup
b. Lakukan perawatan luka operasi, jaga luka jangan sampai basah atau kotor

c.
d.
e.
f.
g.

Batasi aktivitas pasien, jangan mengangkat beban yang berat


Makan-makanan yang bergizi
Hindari batuk yang berlebihan
Minum obat sesuai aturan
Kontrol teratu sesuai jadwal/bila ada keluhan
DISCHARGE PLANNING
PADA INSTALASI RAWAT JALAN

BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN RSU CITRA BMC PADANG

1. Perawatan pasien/anak DHF


a. Istirahat yang cukup
b. Minum air putih (ASI), susu, atau jus yang sesuai toleransi
c. Makan-makanan yang bergizi, dan tidak merangsang lambung seperti terlalu
pedas, terlalu asam
d. Jaga kebersihan lingkungan rumah :

Menutup tempat-tempat penampungan air

Menguras tempat penampungan air minimal seminggu 2 kali

Mengubur tempat-tempat yang dapat dijadikan tempat/wadah untuk


perkembangbiakan nyamuk

e. Tetap anstipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik di bawah kulit
f. Bila tiba-tiba panas tinggi lagi, segera kepelayanan kesehatan terdekat
g. Minum obat sesuai aturan
h. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
2. Perawatan pasien/anak Gastroenteritis
a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang bergizi seimbang setiap hari sesuai tingkatan usia
c. Berikan minum yang cukup, perhatikan saat diare masih aktif cairan masuk
tidak boleh kurang

d. Cuci buah, sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih
e. Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan
f. Bila bayi/anak menggunakan botol untuk minum susu, cuci dan rebus botol
dengan benar
g. Masak air yang akan diminum hingga benar-benar mendidih
h. Berikan ASI sampai anak berusia 2 tahun dan jaga kebersihan saat
memberikan ASI
i. Minum obat sesuai aturan
j. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
3. Perawatan pasien/anak Hiperbilirubinemia
a. Berikan ASI ekslusif minimal 4 bulan sampai 6 bulan, dan usahakan
memberikan ASI hingga anak berumur 2 tahun
b. Jemur bayi di rumah di bawah sinar matahari pada pukul 7 hingga 9 pagi hari
dengan melepaskan seluruh pakaian bayi
c. Ibu bayi makan dengan teratur dan bergizi seimbang
d. Ibu bayi harus cukup minum
e. Ibu bayi cukup istirahat dan tidur
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
4. Perawatan pasien/anak Pneumonia
a. Istirahat yang cukup
b. Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia anak dan beri minum
(ASI) yang cukup sesuai tingkat usia
c. Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek, dan
kurangi makanan yang di goreng agar tidak terangsang untuk batuk
d. Dukung keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman dan
bersih dari debu dan lain-lain

e. Ajarkan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan


ventilasi berfungsi efektif
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

5. Perawatan pasien/anak Sindrom Nefrotik


a. Istirahat yang cukup
b. Makan dan makanan yang bergizi tinggi seimabang
c. Jangan terlalu banayak melakukan aktivitas yang menimbulkan kelelahan
atau melakukan aktivitas sesuai kemampuan dan tingkat usia
d. Pantau dan observasi adanya penambahan berat badan yang ,mencolok,
wajah sembab disekitar mata, timbul saat bangun pagi dan berkurang disiang
hari
e. Observasi dengan adanya pembengkakan abdomen
f. Observasi adanya kesulitan bernafas, bila sesak dan bengkak berlebih
segera kepelayanan kesehatan terdekat
g. Minum obat sesuai aturan
h. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
6. Perawatan pasien/anak Typoid
a. Istirahat yang cukup
b. Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkatan usia
anak
c. Hindari makanan yang terlalu pedas, keras dan asam selama kurang lebih 1
bulan
d. Jaga kebersihan tempat makan, tempat tidur dan mainan anak-anak
e. Jaga kebersiahan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang
masih mentah dan selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah
makan
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

7. Perawatan pasien Hipertensi


a. Istirahat yang cukup pasca rawat
b. Perbanyak relaksasi dan hindari stress
c. Bila bangun jangan langsung menginjak tanah duluan

Regangkan otot kepala

Miring kanan-kiri tengok depan-belakang

Putar otot leher depan kanan belakang lalu kiri dengan 8 kali hitungan

Regangkan otot badan kedepan belakang dengan 8 kali hitungan

d. Tidur dengan menggunakan satu bantal


e. Kurangi asupan garam dan lemak yang berlebihan
f. Minum obat sesuai aturan
g. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
8. Perawatan pasien dengan Typoid
a. Istirahat yang cukup
b. Banyak minum air putih 40-50 cc/kg BB/hari
c. Makan lunak selama 1-2 minggu, hindari makan dengan makanan yang
terlalu pedas, keras dan asam selama kurang lebih 1 bulan
d. Lakukan aktifitas ringan selama 1 minggu
e. Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang
masih mentah dan biasakan cuci tangan sebelum/sesudah makan
f. Jaga kebersihan tempat makan, dan kebersihan rumah serta lingkungan
g. Minum obat sesuai aturan
h. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
9. Perawatan pasien DHF/DBD
a. Istirahat yang cukup pasca rawat
b. Banyak minum air putih 2000-2500 cc/hari
c. Makan seperti biasa tetapi bila perut terasa sakit makanan harus lunak
d. Makanan tidak terlalu asam dan pedas

e. Perhatikan pencetus, misalnya :

Lapor RT untuk pengasapan

Lakukan 3 M (menguras, menutup, mengubur)

Jangan biarkan pakaian banyak menggantung diruang istirahat

Gunakan kelambu bila perlu

Bila suhu tinggi + 3 hari langsung berobat

f. Minum obat sesuai aturan


g. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
10. Perawatan pasien Diabetes Melitus
a. Istirahat yang cukup
b. Makanan yang boleh dimakan harus sesuai dengan anjuran gizi
c. Cegah terjadinya infeksi dengan cara :

Jaga kebersihan tubuh dan kaki

Hindari perlukaan pada kulit

Gunakan alas kaki yang lembut

Gunakan sikat gigi yang lembut

d. Kenali gejala hypoglikemi seperti : lemas berkeringat dingin dan bingung


e. Atasi gejala hypoglikemi dengan cara :

Memakan permen satu buah

Minum air manis - 1 gelas

f. Bila gejala hypoglikemi tidak dapat teratasi, segera datang kepelayanan


kesehatan terdekat
g. Lakukan aktifitas secukupnya (olahraga ringan dan jalan kaki)
h. Minum obat DM sesuai aturan
i. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan dengan membawa serta hasil
pemeriksaan laboratorium gula darah
11. Perawatan pasien Hepatitis
a. Istirahat yang cukup pasca rawat

b. Makan makanan sesuai anjuran ahli gizi rendah lemak dan tanpa pengawet
c. Potong kuku penderita untuk mencegah terjadinya luka bila pasien
menggaruk badan
d. Jaga kebersihan badan dan lingkungan
e. Hindari minum obat-obatan diluar anjuran dokter
f. Hindari dari orang-orang yang terinfeksi disekitar pasien
g. Minum obat sesuai anjuran
h. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
12.

Perawatan Gastro Enteritis Dehidrasi


a. Istirahat yang cukup pasca rawat
b. Banyak minum 2000-2500 cc/hari
c. Makan lunak selama 1-2 minggu
d. Jangan makan terlalu asam atau terlalu pedas selama 1-2 minggu
e. Jaga kebersihan makanan
f. Biasakan mencuci tangan sebelum makan
g. Bila diare lebih dari 5x sehari segera minum larutan oralit dan datang ke
pelayanan kesehatn terdekat
h. Minum obat sesuai aturan
i. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

13. Perawatan pasien Faringitis


a. Istirahat yang cukup
b. Hindari makanan yang panas dan dingin/es
c. Bila nyeri menelan, perbanyak mengkonsumsi sari buah
d. Banyak minum air putih
e. Bila timbul nyeri minum obat pengurang rasa sakit sesuai petunjuk dokter
f. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
14. Perawatan pasien Inluenza
a. Istirahat yang cukup

b. Hindari makanan yang panas dan dingin/es


c. Banyak minum air putih hangat
d. Hindari faktor yang dapat menyebabkan menurunnya imunitas
e. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

15. Perawatan pasien Otitis Media Eksterna


a. Istirahat yang cukup
b. Hindari bepergian jauh terutama bila berpergian seorang diri
c. Hindari membersihkan telinga dengan benda tajam
d. Gunakan cooton bud untuk membersihkan telinga
e. Gunakan teknik kkkomunikasi yang efektif (verbal/nonverbal)
f. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
16. Perawatan pasien Rhinitis Alergik
a. Istirahat yang cukup
b. Hindari faktor pencetus seperti debu, udara dingin
c. Gunakan obat gosok untuk melonggarkan jalan nafas dan untuk
penghangat
d. Berikan makanan yang hangat dan berfgizi
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan
17. Perawatan pasien Sinusitis
a. Istirahat yang cukup
b. Hindari faktor pencetus seperti debu, udara dingin
c. Gunakan obat gosok untuk melonggarkan jalan nafas/untuk penghangat
d. Berikan makanan yang hangat dan bergizi
e. Minum obat sesuai aturan
f. Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di rumah

Perawatan Anak di Rumah VARISELA

Istirahat yang cukup pasca rawat

Berikan makanan yang bergizi seimbang dan ASI sesuai dengan usia anak

Isolasi ketat anak sampai vesikel mengering, biasanya 1 minggu setelah awitan
penyakit.

Berikan perawatan kulit, mandi dan ganti seprei tiap hari

Jaga anak tetap dingin, dapat mengurangi jumlah lesi

Bersihkan krusta lepas yang menggesek dan mengiritasi kulit

Ajari anak untuk tidak menggaruk

Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk manis

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Typoid

Istirahat yang cukup pasca rawat

Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkatan usia anak

Hindari makan dan makanan yang terlalu pedas, keras dan asam selama kurang
lebih 1 bulan

Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang masih
mentah dan selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan

Jaga kebersihan tempat makan, tempat tidur anak dan mainan anak-anak

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Thalasemia

Istirahat yang cukup pasca rawat

Beri makan yang bergizi dan seimbang, berikan ASI sampai dengan anak
berumur 2 tahun

Jaga perawatan diri, transportasi dan rawat lingkungan rumah dengan bersih

Beri dukungan moril pada pasien

Beri mainan yang tidak membuat lelah dan cedera fisik

Kurangi aktifitas yang melelahkan

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Pneumonia

Istirahat yang cukup pasca rawat

Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia anak dan beri minum (ASI)
yang cukup sesuai tingkat usia

Minum obat yang diberikan Dokter dan kontrol teratur sesuai jadwal

Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek, dan
kurangi makanan yang digoreng agar tidak terangsang untuk batuk

Dukung keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman dan bersih
dari debu dan lain-lain

Ajarkan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan


ventilasi berfungsi efektif

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Bronchopneumonia

Istirahat yang cukup pasca rawat

Makan-makanan yang bergizi seimabang sesuai anak, dan minum air (ASI) yang
cukup

Hindari makanan atau minuman dingin yang dapat menyebabkan pilek, dan
kurangi makanan yang digoreng agar tidak terangsang untuk batuk

Jaga pakaian anak tetap bersih dan kering, cepat ganti pakaian anak setelah
bermain diluar dan basah

Berikan dukungan keluarga untuk memantau anak bermain mainan yang aman
dan bersih dari debu

Jaga kebersihan lingkungan rumah dan usahakan lingkungan rumah dan


usahakan ventilasi berfungsi efektif

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Sindrom Nefrotik

Istirahat yang cukup pasca rawat

Makan-makanan yang bergizi tinggi seimbang

Anjurkan tidak terlalu tidak banyak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan
kelelahan atau melakukan kelelahan atau melakukan aktivitas yang sesuai
kemampuan dan tingkat usia

Pantau dan observasi adanya penambahan berat badan yang mencolok, wajah
sembab disekitar mata, timbul saat bangun pagi dan berkurang disiang hari

Observasi/monitor dengan adanya pembengkakan abdomen

Observasi adanya kesulitan bernafas, bila sesak dan bengkak berlebih segera
kepelayanan kesehatan terdekat

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah IRDS

Istirahat yang cukup pasca rawat

Makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai usia bayi dan minum air (ASI)
yang cukup

Jauhkan bayi dari penderita batuk pilek

Ciptakan lingkungan bersih dari debu dan lain-lain

Anjurkan keluarga untuk selalu membuka jendela agar sinar matahari dan
ventilasi berfungsi efektif

Minum obat seuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah DHF

Istirahat yang cukup pasca rawat

Minum air putih (ASI), susu, atau jus yang cukup sesuai toleransi

Makan-makanan yang bergizi, dan tidak merangsang lambung seperti terlalu


pedas, terlalu asam

Cukup istirahat dan tidur sesuai dengan tingkat usia anak

Jaga kebersihan lingkungan rumah :


-

Menutup tempat-tempat/wadah penampungan air

Menguras tempat penampungan air minimal seminggu 2 kali

Mengubur tempat-tempat yang dapat dijadikan tempat untuk


perkembangbiakan nyamuk

Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit

Bila tiba-tiba panas tinggi lagi, segera kepelayanan kesehatan terdekat

Minum obat sesuai aturan

Kontrol ulang sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Gastroenteritis

Istirahat yang cukup pasca rawat

Makan-makanan yang bergizi seimbang setiap hari sesuai tingkatan usia

Berikan minum yang cukup, perhatikan saat diare masih aktif cairan yang masuk
tidak boleh kurang

Cuci buah, sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih

Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan

Bila bayi/anak menggunakan botol untuk minum susu, cuci dan rebus botol
dengan benar

Masak air yang akan diminum hingga benar-benar mendidih

Berikan ASI sampai anak berusia 2 tahun dan jaga kebersihan saat memberikan
ASI

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Morbili

Istirahat yang cukup pasca rawat

Berikan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia

Isolasi ketat anak sampai dengan ruam, biasanya 5 hari setelah awitan penyakit

Saat demam, anjurkan orang tua memberikan antipirektik, hindari menggigil bila
cenderung kejang, lakukan kewaspadaan yang tepat

Berikan cahaya redup bila terjadi fotofobia, bersihkan kelopak mata dengan
larutan salin hangat, untuk menghilangkan sekresi, jaga anak tidak menggosok
mata

Anjurkan untuk ,mengkonsumsi makanan yang halus dan lembut

Jaga kulit tetap bersih, mandikan anak dengan air hangat

Ingatkan kontrol sesuai janji

Bila anak lebih dari 6 bulan berikan seri jeruk manis

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Hiperbillirubin

Istirahat yang cukup pasca rawat

Berikan ASI ekslusif minimal 4 bulan sampai 6 bulan, dan usahakan memberikan
ASI hingga anak berumur 2 tahun

Jemur bayi dirumah dibawah sinar matahari pada pukul 7 hingga 9 pagi hari

Ibu bayi makan dengan teratur dan bergizi seimbang

Ibu bayi harus cukup minum

Ibu bayi cukup istirahat dan tidur

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Difteri

Istirahat yang cukup pasca rawat

Makan-makanan (ASI) yang bergizi seimbang, disesuaikan dengan usia anak

Berikan perawatan optimal untuk meminimalkan aktivitas dan kelelahan anak

Pertahankan isolasi dan anggota keluarga lainnya selama 1 minggu periode


awitan

Gunakan waktu istirahat, tidur dan bermain serta belajar dengan baik

Observasi bila anak terjadi sesak, gangguan nafas, segera bawa ke dokter atau
pelayanan kesehatan

Jaga kebersihan, lingkungan rumah, jauhkan anak dari polusi udara

Minum obat sesuai aturan (berikan antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan, dan
perhatikan bila ada efek samping yang bisa terjadi)

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Anak di Rumah Asma

Istirahat yang cukup

Selalu minum air hangat/ASI yang cukup sesuai dengan tingkatan usia

Hindari faktor-faktor pencetus timbulnya serangan asma (alergen) seperti : debu,


asap rokok, bulu binatang, serbuk bunga, makanan tertentu, udara dingin

Jaga lingkungan rumah selalu bersih dan rapi

Kurangi aktivitas yang berlebihan yang dapat menimbulkan kelelahan

Kenali tanda-tanda awal terjadi serangan asmatikus seperti sesak nafas dan
nafas berbunyi (mengi)

Makan-makanan yang bergizi dan kurangi makanan yang diawetkan/chiki-chiki

Jauhkan dari penderita sakit batuk dan pilek

Siapkan selalu obat-obatan asma kemanapun pasien pergi

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Post Operasi Kolostomi

Istirahat yang cukup

Minum obat sesuai aturan

Lakukan perawatan luka colostomi dirumah

Lakukan penggantian bag colostomi sesuai waktu yang dianjurkan

Bila terdapat tanda infeksi pada luka kolostomi (merah, bengkak, nyeri, panas)
segera kepelayanan terdekat

Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Post Operasi Hernia

Istirahat yang cukup pasca rawat/operasi

Lakukan perawatan luka operasi, jaga luka jangan sampai basah atau kotor

Batasi aktivitas pasien, jangan mengngkat beban berat

Hindari batuk berlebihan

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Post Operasi Cedera Kepala

Istirahat yang cukup

Lakukan aktivitas secara bertahap

Bila ada mual, muntah dan pusing segera kepelayanan kesehatan terdekat

Tetap lakukan latihan ROM selama berada dirumah

Asupan gizi yang seimbang

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang

Perawatan Post Operasi SC Placenta Previa

Istirahat yang cukup

Makan-makanan yang mengandung gizi seimabng, cukup protein (ikan, telor,


daging, susu)

Sebaiknya ibu tidak minum jamu dan perut tidak diurut

Rawat luka bekas operasi, luka jangan basah atau kotor

Ikuti program KB

Susui bayi setiap saat/on demond

Imunisasi sesuai jadwal

Hubungan seksual dengan suami seperti masa nifas normal

Kontrol luka operasi sesuai jadwal

Perawatan Post Operasi KET

Istirahat yang cukup

Luka operasi jangan basah atau kotor

Ibu tidak boleh minum jamu atau sejenisnya

Perut tidak boleh diurut

Ikuti program KB

Minum obat sesuai aturan

Kontrol ke Poliklinik Kebidanan sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang dengan


membawa hasil PA

Perawatan Pasien Eklamsia

Istirahat yang cukup

Kurangi makan yang mengandung garam (asin)

Obat-obatan yang diberikan Dokter diminum habis sesuai aturan

Ikuti program KB, jika anak sudah cukup sebaiknya di steri//promoroy

Kurangi pekerjaan yang melelahkan stress

Minum obat sesuai aturan

Kontrol ke Poliklinik Kebidanan sesuai jadwal/3-7 hari setelah pulang

Perawatan Pasien Abortus Iminens

Istirahat yang cukup

Tidak melakukan seksual sampai dinyatakan kehamilannya aman

Bila tidak ada perdarahan kontrol kehamilan satu minggu lagi dan bila sewaktuwaktu ada perdarahan, langsung ketempat pelayanan kesehatan terdekat

Makan-makanan yang seimbang

Kurangi aktivitas yang berlebihan/bekerja yang melelahkan

Pemeriksaan kehamilan yang teratur

Obat-obatan yang diberikan dokter diminum sesuai aturan

Perawatan Pasien Persalinan Normal

Istirahat yang cukup

Makan-makanan yang seimbang dan cukup protein (susu, telur, daging, ikan)

Berikan ASI kepada bayi sesering mungkin/on demond

Sebaiknya Ibu tidak minum jamu dan perut tidak diurut

Cebok yang bersih setiap 2-3 jam atau setelah BAK/BAB dengan menggunakan
antiseptik

Ikuti program KB

Hubungan seksual dilakukan setelah masa nifas atau bila sudah tidak ada
perdarahan/sakit lagi dengan cara memasukan satu jari kedalam vagina bila
sudah tidak sakit atau tidak keluar darah boleh dilakukan

Minum obat sesuai aturan

Kontrol ke Poli Kebidanan sesuai jadwal

Perawatan Post Operasi Kista Ovarium

Istirahat yang cukup

Luka operasi tidak boleh kotor atau terkena air

Makan-makanan yang bergizi seimbang, cukup protein (ayam, daging, telur,


ikan) untuk mempercepat penyembuhan luka

Minum obat sesuai aturan

Kontrol luka operasi seminggu setelah pulang dan membawa hasil PA

Perawatan Pasien Hyperemesis Gravidarum

Istirahat yang cukup

Makan-makanan yang bergizi seimbang sedikit-sedikit tapi sering

Usahakan makan-makanan dalam kondisi hangat

Bila mau bangun setelah tidur, miring kanan/kiri terlebih dahulu setelah itu duduk
perlahan-lahan kemudian baru bangun

Hindari bau-bauan yang dapat menghambat nafsu makan

Minum obat sesuai aturan

Kontrol kehamilan yang teratur sesuai jadwal

Perawatan Pasien Haemorogic Pasca Partum

Istirahat yang cukup

Bila masih ada perdarahan yang banyak ibu segera datang ketempat pelayanan
kesehatan terdekat

Perut jangan diurut

Jangan minum jamu atau sejenisnya

Makan-makanan yang seimbang

Banyak minum air putih

Obat-obatan yang diberikan Dokter harus diminum habis

Kontrol seminggu dari waktu pulang

Ibu diharapkan ikut KB bila anak sudah cuku

PENDIDIKAN KESEHATAN DI RUMAH

Perawatan di Rumah Pasien Diare/GE

Banyak minum 2-3 liter/hari

Makan lunak selama 3 hari

Jangan makan terlalu asam atau pedas selama 1 minggu

Jaga kebersihan tempat dan bahan makanan

Biasakan cuci tangan sebelum makan

Bila diare lebih 5 x sehari segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat

Kontrol 1 minggu setelah pulang

Perawatan di Rumah Pasien post Diabetes

Makan yang boleh dimakan, harus sesuai dengan anjuran ahli gizi

Cegah terjadinya infeksi, bila ada luka segera lakukan perawatan luka

Gunakan alas kaki serta kaos kaki yang lembut dan longgar

Kenali gejala hipoglikemia adanya cemas, lemas, berkeringat dingin dan bingung

Atasi gejala hipoglikemia dengan cara membawa permen bila berpergian

Bila gejala Hipoglikemia tidak taratasi, segera ke pelayanan kesehatan terdekat

Lakukan aktivitas secukupnya (olahraga ringan atau jal kaki)

Minum obat DM atau obat suntik sesuai dengan anjuran Dokter

Kontrol 1 minggu setelah pulang, selanjutnya kontrol secara rutin setiap bulan

Perawatan di Rumah Pasien post Typoid

Istirahat yang cukup

Banyak minum 2-3 liter/hari

Makan lunak selama 1 minggu

Jangan makan terlalu pedas atau asam selama 1 minggu

Cukup istirahat dan lakukan aktivitas ringan selama 1 minggu

Minum obat sesuai anjuran dokter

Jaga kebersihan rumah dan lingkungan

Jaga kebersihan makanan

Kontrol 1 minggu setelah pulang

Perawatan di Rumah Pasien post Demam Berdarah

Banyak minum 2-3 liter/hari

Makan-makanan yang bergizi, dan tidak merangsang lambung seperti terlalu


pedas, terlalu asam

Cukup istirahat dan tidur

Jaga kebersihan lingkungan rumah :


-

Menutup tempat-tempat air

Menguras tempat penampungan air minimal seminggu 2 kali

Menutup tempat-tempat yang dapat dijadikan


perkembangbiakan nyamuk

Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit

Kontrol 1 minggu setelah pulang

Perawatan di Rumah Pasien HIV/AIDS

Makan-makanan yang bergizi

Tidak boleh menjadi donatur darah atau organ tubuh

Jangan memakai peralatan bersama seperti : sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik
dan karpet

Bersihkan permukaan yang terkena darah dengan pemutih (bersihkan dulu tiap
permukaan detergen-desinfectan)

Cegah saling terkena cairan tubuh ; dari luar, darah, sperma dan lain-lain

Kontrol 1 minggu setelah pulang, satu bulan sekali secara teratur

Perawatan di Rumah Pasien Meningitis

Istirahat yang cukup

Berikan makan-makanan mengandung gizi tinggi sesuai dengan indikasi diet


yang ditentukan

Berikan perawatan yang baik saat demam : memberikan minum yang cukup,
memberikan kompres hangat yang benar dan berikan obat turun panas bila
panas bila suhu lebih dari 38oC dan tidak turun dengan mengompres

Waspadai bila kejang, segera kepelayanan kesehatan terdekat

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

Perawatan di Rumah Pasien SLE

Istirahat yang cukup

Bila terdapat perubahan kesehatan segera kepelayanan kesehatan yang


terdekat

Hindari berjemur diterik matahari bila berpergian

Lakukan mobilitas ringan

Minum obat sesuai aturan, hindari mengkonsumsi obat-obatan yang tidak


diketahui dengan jelas

Kontrol teratur sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

Perawatan di Rumah Pasien Hipertensi

Istirahat yang cukup pasca rawat

Perbanyak relaksasi/hindari stress

Tidur dengan satu bantal

Bila bangun dari tidur, jangan langsung menginjak tanah duluan :


-

Regangkan otot kepala

Miring kanan-kiri

Tengok kanan-kiri, tengok depan-belakang

Putar otot leher depan kanan, belakang lalu kiori dengan 8 x


hitungan

Regangkan otot badan kedepan belakang dengan 8 x


hitungan

Kurangi asupan garam dan lemak

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/1 minggu setelah pulang rawat

Perawatan di Rumah Pasien post GE/Diare

Banyak minum 2-3 liter/hari

Makan lunak selama 3 ahri

Jangan makan terlalu asam atau pedas selama 1 minggu

Jaga kebersihan tempat dan bahan makanan

Biasakan cuci tangan sebelum makan

Bila diare lebih 5 x sehari segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat

Kontrol 1 minggu setelah pulang

Perawatan di Rumah Pasien post Diabetes

Makan yang boleh dimakan, harus sesuai dengan anjuran ahli gizi

Cegah terjadinya infeksi, bila ada luka segera lakukan perawatan luka

Gunakan alas kaki serta kaos kaki yang lembut dan longgar

Kenali gejala hipoglikemia adanya cemas, lemas, berkeringat dingin dan bingung

Atasi gejala hipoglikemia dengan cara membawa permen bila berpergian

Bila gejala Hipoglikemia tidak taratasi, segera ke pelayanan kesehatan terdekat

Lakukan aktivitas secukupnya (olahraga ringan atau jal kaki)

Minum obat DM atau obat suntik sesuai dengan anjuran Dokter

Kontrol 1 minggu setelah pulang, selanjutnya kontrol secara rutin setiap bulan

Perawatan di Rumah Pasien post Typoid

Istirahat yang cukup

Banyak minum 2-3 liter/hari

Makan lunak selama 1 minggu

Jangan makan terlalu pedas atau asam selama 1 minggu

Cukup istirahat dan lakukan aktivitas ringan selama 1 minggu

Minum obat sesuai anjuran dokter

Jaga kebersihan rumah dan lingkungan

Jaga kebersihan makanan

Kontrol 1 minggu setelah pulang

Perawatan di Rumah Pasien post Demam Berdarah

Banyak minum 2-3 liter/hari

Makan-makanan yang bergizi, dan tidak merangsang lambung seperti terlalu


pedas, terlalu asam

Cukup istirahat dan tidur

Jaga kebersihan lingkungan rumah :


-

Menutup tempat-tempat air

Menguras tempat penampungan air minimal seminggu 2 kali

Menutup tempat-tempat yang dapat dijadikan


perkembangbiakan nyamuk

Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit

Kontrol 1 minggu setelah pulang

Perawatan di Rumah Pasien HIV/AIDS

Makan-makanan yang bergizi

Tidak boleh menjadi donatur darah atau organ tubuh

Jangan memakai peralatan bersama seperti : sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik
dan karpet

Bersihkan permukaan yang terkena darah dengan pemutih (bersihkan dulu tiap
permukaan detergen-desinfectan)

Cegah saling terkena cairan tubuh ; dari luar, darah, sperma dan lain-lain

Kontrol 1 minggu setelah pulang, satu bulan sekali secara teratur

Perawatan di Rumah Faringitis

Istirahat yang cukup

Hindari makanan/minuman yang pana dan dingin/es makanan yang merangsang


tenggorokan (gorengan)

Bila nyeri menelan, perbnayak mengkonsumsi sari buah

Banayk minum air putih

Bila timbul nyeri segera minum obat pengurang rasa sakit sesuai petunjuk
dokter

Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di Rumah Influenza

Istirahat yang cukup

Hindari makanan atau minuman yang terlalu dingin/es

Banyak minum air putih hangat

Gunakan baju penghangat bila suhu udara atau cuaca dingin

Hindari faktor yang dapat menyebabkan menurunnya imunitas

Makan-makanan yang bergizi tinggi

Konsumsi multivitamin

Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di Rumah Otitis Media Eksterna

Istirahat yang cukup

Hindari berpergian jauh terutama bila berpergian seorang diri

Hindari membersihkan telinga dengan benda tajam/keras

Gunakan bahan yang lunak atau cotton bud untuk membersihkan telinga

Gunakan teknik komunikasi efektif (verbal/nonverbal)

Makan-makanan yang bergizi

Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di Rumah Rhinitis Alergika

Istirahat yang cukup

Hindari faktor pencetus seperti debu, udara dingin

Gunakan obat gosok untuk melonggarkan jalan nafas serata sebagai


penghangat

Berikan makanan yang hangat dan bergizi

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di Rumah Sinusitis

Istirahat yang cukup

Hindari faktor pencetus seperti debu, udara dingin

Gunakan obat gosok untuk melonggarkan jalan nafas serata sebagai


pengahangat

Berikan makanan yang hangat dan bergizi

Jangan memencet/menggosok-gosok terlalu sering bagian hidung

Minum obat sesuai aturan

Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di Rumah Nyeri Kepala

Istirahat yang cukup

Berbaring diam dalam ruangan gelap dan tenang

Lakukan teknik relaksasi (menarik nafas dalam-dalam, tahun 3-5 detik lalu
keluarkan perlahan-perlahan)

Tinggi kepala pada tempat tidur 30o (derajat)

Tetap memperhatikan lingkungan disekitarnya yang menimbulkan serangan


(seperti aktifitas, makanan, perasaan)

Minum obat sesuai anjuran dokter

Kontrol sesuai jadwal/bila ada keluhan

Perawatan di Rumah DHF

Beri ASI, Minum air putih, susu, atau jus yang cukup sesuai toleransi atau usia
anak

Makan-makanan yang bergizi, dan tidak merangsang lambung seperti terlalu


pedas, terlalu asam

Cukup istirahat dan tidur sesuai dengan tingkat usia anak

Jaga kebersihan lingkungan rumah :


-

Menutup tempat-tempat/wadah penampungan air

Menguras tempat penampungan air minimal seminggu 2 kali

Mengubur tempat-tempat yang dapat dijadikan tempat untuk


perkembangbiakan nyamuk

Tetap antisipasi apabila demam, nyeri ulu hati, sakit kepala, dan timbul bintikbintik dibawah kulit

Perawatan di Rumah GE

Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang setiap hari

Berikan minum yang cukup, perhatikan saat diare masih aktif cairan yang masuk
tidak boleh kurang

Cuci buah, sayuran dan bahan makanan yang akan dimasak dengan bersih

Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan

Bila bayi/anak menggunakan botol untuk minum susu, cuci dan rebus botol
dengan benar

Masak air yang akan diminum hingga benar-benar mendidih

Anjurkan orang tua pasien yang menyusui untuk memberikan ASI nya

Perawatan Anak di Rumah Difteri

Berikan ASI atau makan-makanan yang bergizi seimbang, dusesuaikan dengan


usia anak

Berikan Antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan, dan perhatikan bila ada efek
samping yang bisa terjadi

Berikan perawatan optimal untuk meminimalkan aktivitas dan kelelahan anak

Pertahankan isolasi dari anggota keluarga lainnya selama satu minggu periode
awitan

Gunakan waktu istirahat, tidur dan bermain serta belajar dengan sebaik-baiknya

Observasi bila anak terjadi sesak, gangguan nafas, segera bawa ke dokter atau
pelayanan kesehatan

Jaga kebersihan, lingkungan rumah, jauhkan anak dari polusi udara

Perawatan di Rumah Typoid

Beri ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai tingkatan usia anak

Beri minum obat dengan teratur sesuai dosis yang dianjurkan

Hindari makan dan makanan yang terlalu pedas, keras dan asam selama kurang
lebih 1 bulan, hindari anak jajan chiki-chiki

Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang masih
mentah dan selalu membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan

Perawatan di Rumah Morbili

Berikan ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia
anak

Isolasi ketat anak sampai dengan ruam, biasanya 5 hari setelah awitan penyakit

Saat demam, anjurkan orang tua memberikan antipirektik, hindari menggigil bila
cenderung kejang, lakukan kewaspadaan yang tepat

Berikan cahaya redup bila terjadi fotofobia, bersihkan kelopak mata dengan
larutan salin hangat, untuk menghilangkan sekresi, jaga anak tidak menggosok
mata

Anjurkan untuk ,mengkonsumsi makanan yang halus dan lembut

Jaga kulit tetap bersih, mandikan anak dengan air hangat

Bila anak lebih dari 6 bulan berikan seri jeruk manis

Perawatan di Rumah VARISELA

Berikan ASI dan makan-makanan yang bergizi seimbang sesuai dengan usia
anak

Isolasi ketat anak sampai vesikel mengering, biasanya 1 minggu setelah awitan
penyakit

Berikan perawatan kulit, mandi dan ganti seprei setiap hari

Jaga anak tetap dingin, dapat mengurangi jumlah lesi

Bersihkan krusta lepas yang menggesek dan mengiritasi kulit

Hindari anak untuk tidak menggaruk

Bila anak lebih dari 6 bulan berikan sari jeruk manis

Anda mungkin juga menyukai