Anda di halaman 1dari 5

PROSEDURE BREAST CARE PADA IBU NIFAS

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas 1

Dosen Pembimbing : Ns. Dwi Susilowati, M.Kep., Sp.Mat.

Disusun Oleh : Kelompok 4

1. Luthfi Hanifah (22020118120002)


2. Aura Fitria Shafa Salsabila (22020118120008)
3. Nurfitria Anisa Hutami (22020118120023)
4. Khurriyyatul Mu’asyaroh (22020118120046)
5. Vina Dinuha Choliso Asyharia (22020118130065)
6. Syachirul Alim (22020118130082)
7. Sigma Ardhika Kautsari (22020118140132)

Kelas : A.182

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2020
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS

A. Pengertian Perawatan Payudara.


Perawatan payudara yaitu tindakan yang ditujukan untuk merawat payudara
terutama pada ibu nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI.(Kumalasari, 2015)
perawatan payudara ini dapat dilakukan mulai dari masa kehamilan hingga masa
nifas. Hal ini berguna untuk melancarkan sirkulasi darah dan dapat mencegah
sumbatan pada saluran susu, sehingga pengeluaran ASI dapat lancar (Roito, Noor, &
Mardiah, 2013).

B. Tujuan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas.


1. Memperbaiki sirkulasi darah.
2. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu agar terhindar
dari infeksi.
3. Memperbaiki bentuk puting susu sehingga bayi dapatmenyusu dengan baik.
4. Dapat merangsang kelenjar air susu, sehingga produksi ASI menjadi lancar.
5. Mencegah pembendungan ASI.
6. Untuk mengetahui secara dini kelainan pada puting susu ibu dan melakukan
usaha untuk mengatasinya.
7. Mempersiapkan psikologis ibu untuk menyusui.
8. Mengurangi resiko luka saat bayi menyusu (Maryunani, 2015).

C. Akibat Yang Timbul Jika Tidak Melakukan Perawatan Payudara.


1. Anak susah menyusu karena payudara yang kotor.
2. Puting susu tenggelam sehingga bayi susah menyusu.
3. ASI akan lama keluar sehingga berdampak bayi.
4. Produksi ASI terbatas karena kurang dirangsang melalui pemijatan dan
pengurutan.
5. Terjadinya pembengkakan, peradangan pada payudara dan kulit payudara
terutama pada bagian puting mudah lecet (Kumalasari, 2015).

D. Langkah-Langkah Perawatan Payudara.


Menurut (Kumalasari, 2015) langkah perawatan payudara diantaranya:
1. Persiapkan ibu
a) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
b) Buka pakian.
2. Persiapkan alat
a) Handuk.
b) Kapas yang dibentuk bulat.
c) Minyak kelapa atau baby oil.
d) Waslap atau handuk kecil untuk kompres.
e) Baskom dua yang masing-masing berisi air hangat dan air dingin.
3. Pelaksanaan
a) Buka pakian ibu, lalu letakkan handuk di atas panggkuan ibu tutuplah
payudara dengan handuk.
b) Buka handuk pada daerah payudara dan taruh handuk di pundak ibu.
c) Kompres puting susu dengan menggunakan kapas yang telah diberi
minyak kelapa / baby oil selama 3-5 menit agar epitel yang lepas tidak
menumpuk, lalu bersihkan kerak-kerak pada puting susu.
d) Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk puting susu ibu
datar.
e) Ketuk-ketuk sekeliling puting susu dengan ujung-ujung jari.

4. Teknik Pengurutan Payudara :


Tehknik Dan Cara Pengurutan Payudara Menurut (Kumalasari, 2015):
a) Pengurutan I :
1) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil.
2) Kedua tangan diletakkan diantara kedua payudara ke arah
atas,samping, bawah, dan melintang sehingga tangan
menyanggapayudara, lakukan 30 kali selama 5 menit.
b) Pengurutan II :
1) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil.
2) Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal
payudara dan berakhir pada puting susu (dilakukan 20-30 kali)
pada kedua payudara.
c) Pengurutan III :
1) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil.
2) Meletakkkan kedua tangan di antara payudara, mengurut dari
tengah ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan
lepaskan keduanya perlahan.
d) Pengurutan IV :
1) Licinkan telapak tangan dengan sedikit minyak/baby oil
2) Mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal ke
arah puting.
3) Payudara dikompres dengan air hangat lalu dingin secara
bergantian kira-kira selama lima menit.
4) Keringkan dengan handuk dan pakailah BH khusus yang dapat
menopang dan menyanggga payudara

E. Tehknik Dan Cara Pengurutan Payudara Menurut (Fauziah, 2012) :


a) Massase
Pijat sel-sel pembuat ASI dan saluran ASI tekan 2-4 jari ke dinding dada, buat
gerakan melingkar pada satu titik di area payudara Setelah beberapa detik pindah
ke area lain dari payudara, dapat mengikuti gerakan spiral mengelilingi payudara
ke arah puting susu ataugerakan lurus dari pangkal payudara ke arah puting susu.
b) Stroke
1) Mengurut dari pangkal payudara sampai ke puting susu dengan jarijariatau
telapak tangan.
2) Lanjutkan mengurut dari dinding dada kearah payudara diseluruh bagian
payudara.
3) Ini akan membuat ibu lebih rileks dan merangsang pengaliran ASI (hormon
oksitosin).
c) Shake (goyang).
Dengan posisi condong kedepan, goyangkan payudara dengan lembut, biarkan
gaya tarik bumi meningkatkan stimulasi pengaliran.
Daftar Pustaka

Fauziah, S. (2012). Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Kencana.

Kumalasari, I. (2015). Panduan Praktik Laboratorium dan Klinik Perawatan Antenatal, Intranatal,
Postnatal, Bayi Baru Lahir dan Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika.

Maryunani, A. (2015). Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: CV. Trans
Info Media.

Roito, J., Noor, N., & Mardiah. (2013). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Dan Deteksi Dini Komplikasi.
Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai