sekeliling payudara secara

merata.
 Bentuk jari telunjuk dan ibu
jari seperti membentuk huruf C
dan letakkan diatas areola
payudara, tekan ibu jari di
atas dan jari lain memegang
bagian payudara kemudian
perah dan lepas.
SOLUSI PEMBERIAN ASI  Perah areola dengan ibu jari
berada di atas dan jari lainnya
BAGI IBU-IBU PEKERJA berada di bawah areola.

 Minta ibu mengulangi cara

MEMERAH ASI tersebut yaitu (tekan-perah-
lepas-tekan-perah-lepas)
DENGAN TANGAN beberapa kali sampai ASI
keluar.

 Ibu diminta untuk mencuci

tangan dengan sabun sampai
Oleh: bersih terlebih dahulu
Kelompok 4  Sediakan cangkir atau gelas
bertutup yang telah dicuci
dengan air mendidih (dapat
direbus)
 Ibu melakukan masase atau
pemijatan payudara dengan
PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN telapak tangan dari pangkal ke Saat memerah ASI dengan
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG areola, minta ibu untuk tangan, hindari hal-hal
2019 mengulangi pemijatan ini pada dibawah ini:
 Menekan/memencet payudara, karena
dapat mengakibatkan payudara terluka.
 Menarik-narik puting, karena dapat
merusak lapisan lemak pada areola
(bagian kecoklatan pada payudara).
 Menekan dan mendorong payudara,
karena dapat mengakibatkan kulit
payudara memsr dan memerah.
Tips agar ASI mudah
dikeluarkan:
 Memijat payudara mulai dari bagian
atas dengan gerakan memutar dan
menekan lembut ke arah dada.
 Menekan lembut daerah payudara dari
bagian atas dengan gerakan seperti
menggelitik.
 Mengguncang lembut payudara dengan
arah memutar untuk membantu
keluarnya ASI.
Memerah ASI dengan pompa
elektrik
 Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah
dengan lebih cepat dan mudah
dibanding menggunakan tangan.
 Pilih pompa yang bentuknya sederhana,
sehingga mudah digunakan dan mudah
dibersihkan.
 Pastikan pompa sudah disterilkan
sebelum dipakai.
 Setelah dicairkan ASI perah harus
digunakan dalam waktu 24 jam.
Memberikan ASI perah
 Asi perah diberikan dengan sendok
jangan pakai dot
Cara menyimpan ASI :
 Minum dengan botol (dot) dan
 Segera setelah dikeluarkan tutup
pemakaian kompeng akan membuat bayi
wadah dan tempatkan pada tempat
tidak mau menetek.
penyimpanan (lemari/lemari pendingin)
 Simpan dalam jumlah yang sama dengan
yang bisa dihabiskan bayi dalam satu
kali meneteki.
 Jika disimpan dalam ruangan biasa ASI
perah dapat tahan sampai 6-8 jam
 Jika disimpan dalam kulkas dapat tahan
sampai 48 jam, jika disimpan dalam
freezer dapat tahan sampai 2 minggu.
Mencairkan ASI perah
 Cairkan ASI beku dalam lemari
ASI ADALAH MAKANAN TERBAIK
pendingin selama 8-10 jam BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK ANAK
 Rendam Asi yang sudah dicairkan ANDA