SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : DIAPPER RUSH (Ruam popok)

Sub topic : - Pengertian diaper rush

- Pencegahan diaper rush

-
- Penanganan diaper rush

Tanggal : 04-11-2015

Tempat menyuluh : POSYANDU

Waktu : 20 menit

Tujuan : Setelah di lakukan penyuluhan, ibu-ibu dapat mengerti dan menambah

wawasan mengenai Ruam popok

Penyuluh : Mahasiswi D-III kebidanan manokwari JUANITA OCKTO &

OKTOVINA BORAI

Sumber : Rukiyah, Ai. Yeyeh. 2012. Asuhan Neonatus bayi dan balita.Trans Info
media. Jakarta
NO WAKTU ISI METODE DAN ALAT
BANTU
1 2 MENIT PENDAHULUAN Ceramah, Tanya jawab,
Mengucapkan salam, dan memperkenalkan diri dan alat bantu poster
Tujuan penyuluhan

2 15 MENIT URAIAN MATERI: Ceramah, Tanya jawab,

dan alat bantu poster
1. Pengertian Diaper Rush (Ruam Popok)

Diafer rush (ruam popok) adanya keluhan bintik merah

pada kelaimn dan bokong pada bayi yang mengenakan
pampers,hal ini diakibatkan oleh gesekan-gesekan kulit
dengan pampers.
Salah satu penyakit kulit yang kerap menimpa bayi dan
balita adalah eksim popok (diaper rush). Penyakit ini
disebabkan oleh belum sempurnanya fungsi kulit bayi.
Akibatnya sebagian bayi yang menggunakan pempers dan
popok pernah menderita eksim popok,kebanyakan bayi yang
menderita ruam, umumnya berumur 3-12 bln.

2. Pencegahan Diaper rush

Sering-seringlah mengganti popok. Jangan
biarkan popok yang sudah basah karena
menampung banyak urin berlama-lama dipakai
bayi. Kontak yang lama antara urin atau tinja
dengan kulit bayi dapat menimbulkan ruam
popok.
Ganti popok tiap 3 jam atau usai buang air
besar.
Saat membersihkan bayi, tepuk daerah yang
biasa ditutupi popok (bokong, paha,
selangkangan, dan daerah genital bayi) secara
perlahan dengan handuk bersih. Usahakan
menghindari menggosok-gosok dengan keras
daerah tersebut.
 Sesekali biarkan bokong bayi terbuka (tidak
memasang popok) selama beberapa saat.
Tindakan ini mungkin berguna menjaga daerah
popok tetap kering dan bersih.
Hati-hati dalam memilih popok, karena
beberapa jenis bahan popok dapat merangsang
ruam popok. Jika hal itu terjadi, gantilah popok
merk lain yang lebih cocok.
Pilih popok yang berbahan lembut dan berdaya
serap tinggi.
Jika bayi anda memakai popok kain yang
digunakan berulang kali, cucilah popok kain
tersebut dengan deterjen yang formulanya tidak
terlalu keras. Hindari memakai pelembut,
karena pewangi dalam pelembut tersebut dapat
mengiritasi kulit bayi. Pastikan untuk membilas
popok dengan baik agar deterjen tidak
tertinggal di dalam popok.
Hindari memasang popok terlalu kuat.
Usahakan ada ruang antara popok dengan kulit
bayi.
Pastikan kulit bayi benar-benar kering sebelum
memakaikan popok.
Bersihkan daerah popok dengan air dan segera
keringkan. Oleskan pelembab atau krim yang
mengandung zinc untuk melindungi kulit bayi dari
ruam.
Hindari membersihkan tubuh bayi dengan cairan
seperti alcohol dan bersifat mengeringkan kulit
untuk menghindari iritasi.

3. Penanganan Diaper Rush

Banyak sekali macam gangguan masalah kulit pada
bayi,gangguan kulit pada bayi biasanya disebabkan banyak
hal, misalnya : terjadinya ruam popok akibat pemakaian
popok yang menimbulkan merah pada kulit bayi. Ruam
popok ini kerap menjadi masalah pada bayi baru
lahir.Berikut ini

Jika menggunakan popok dari kain, sebaiknya

haruslah terbuat dari bahan katun yang lembut.
 Janganlah terlalu ketat menggunakan diaper, hal ini
agar kulit bayi tidak tergeser.
Sebaiknya perhatikanlah daya tampung dari diaper
itu. Jika telah menggelembung atau menggantung,
sebaiknya segeralah tukar dengan yang baru.
Cobalah menghindari pemakaian diaper yang terlalu
sering. Gunakanlah diaper disaat-saat yang
membutuhkan sekali
Janganlah ada sisa urine/kotoran saat membersihkan
kulit bayi karena kulit yang tidak bersih akan sangat
mudah mengalami ruam popok.
Jangan lupa menggunakan sabun jika kulit bayi
yang tertutup diaper terdapat merah dan kasar.
Gunakan sabun bila bayi buang air besar. Setelah
itu, keringkan kulit dengan handuk lembut, beri
bedak dan popok bisa pasang lagi.
Hentikan pemakaian bila duaper rush
berkepanjangan dan segera periksa bila diaper rush
berkepanjangan.
3 3 MENIT PENUTUP
Mengakhiri penyuluhan
Mengajukan pertanyaan/ bertanya
Mengucapkan terima kasih
Mengucapkan salam