Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator penting
untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan masyarakat.
1) Kematian Ibu
Kematian ibu adalah kematian seorang wanita yang terjadi saat hamil, bersalin dan masa nifas
(dalam 42 hari) setelah persalinan.jumlah kematian ibu melahirkan di Indonesia mencapai angka
Berdasarkan penyebab kematian ibu bias dibedakan menjadi langsung dan tidak langsung.
a. Penyebab langsung
1. Perdarahan (42%)
3. Keguguran/aborttus (11%)
4. Infeksi (10%)
2. Sosial ekonomi dan sosial budaya Indonesia yang mengutamakan bapak dibandingkan ibu.
3. 4 terlalu dalam melahirkan, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak.
Pendekatan yang dikembangkan untuk menurunkan angka kematian ibu disebut Making
b. Setiap komplikasi obstetrik dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat (memadai).
c. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak
3. Mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.
2) Kematian Bayi
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi saat setelah bayi lahir sampai bayi belum
berusia tepat 1 tahun. Angka kematian bayi (AKB) mencapai 35 per 1.000 kelahiran hidup.
Penyebab kematian bayi meliputi asfiksi, infeksi, hipotermi, BBLR, trauma persalinan. Penyebab
lain meliputi pemberian makan secara dini, pengetahuan yang kurang tentang perawatan bayi,
tradisi (masyarakat tidak percaya pada tenaga kesehatan), serta sistem rujukan yang kurang
efektif.
b. Peningkatan ASI Eksklusif, status gizi, deteksi dini dan pemantauan tumbuh kembang.
d. Program Manajemen Tumbuh Kembang Balita Sakit dan Manajemen Tumbuh Kembang
Balita Muda.
g. Program ASUH.