Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik : Perawatan Tali Pusat

Sasaran : Ibu Beserta Keluarga

Hari/tanggal : Kamis/ 7Januari 2021

Jam : 10.30 WIB

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang Nifas RSUD Aloei Saboe

A. Latar Belakang

Merawat bayi merupakan hal yang tidak mudah, apalagi bagi orang tua yang baru

mempunyai anak pertama. Hal pertama yang mungkin dihadapi adalah mengatasi sisa tali

pusat. Perawatan tali pusat yang tidak bersih dapat mengakibatkan terjadinya infeksi dan

membahayakan bayi. Oleh karena itu, sebelum tali pusat, bagian tubuh ini perlu

mendapatkan perawatan ekstra, karena jika terjadi infeksi pada pusar, infeksi tersebut

dapat menyebar ke dalam tubuh bayi dengan cepat.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan

( Morbilitas ) dan angka kematian ( mortalitas ) adalah dengan memberikan pelayanan

kesehatan yang efektif pada masyarakat tentang perawatan tali pusat bayi, dalam

melaksanakan upaya tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang mempunyai

kemampuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas yaitu dengan memberikan

penyuluhan  tentang kesehatan kepada masyarakat sehingga pengetahuan yang dimiliki

oleh masyarakat  diharapkan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap

kesehatan.
B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pembelajaran selama 45 menit, diharapkan ibu dan keluarga

mengerti tentang perawatan tali pusat

b. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan peserta dapat:

1. Menyebutkan pengertian perawatan tali pusat.

2. Menyebutkan tujuan Perawatan tali pusat.

3. Menyebutkan alat dan bahan perawatan tali pusat.

4. Mengetahui cara perawatan tali pusat.

5. Mengetahui waktu Perawatan tali pusat.

6. Menyebutkan tanda-tanda infeksi tali pusat.

7. Mengetahui hal yang perlu diperhatikan.

C. Materi

1. Pengertian perawatan tali pusat

2. Tujuan perawatan tali pusat

3. Alat dan bahan perawatan tali pusat

4. Cara perawatan tali pusat

5. Waktu perawatan tali pusat

6. Tanda-tanda infeksi tali pusat

7. Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat


D. Setting Tempat

Keterangan :

: Penyuluh

: Media materi penyuluhan

: Moderator

: Observer

: Audiens

E. Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan Materi Waktu


1 Pembukaan 1. Ucapan salam 5 menit
2. Perkenalkan diri dan anggota
3. Menyampaikan tujuan
4. Menjelaskan topik penyuluhan
5. Kontrak waktu
2 Pelaksanaan 1. Pengertian perawatan tali pusat 20 menit
penyuluhan 2. Tujuan perawatan tali pusat
3. Alat dan Bahan perawatan tali
pusat
4. Cara perawatan tali pusat
5. Waktu perawatan tali pusat
6. Tanda-tanda infeksi tali pusat
7. Hal yang perlu diperhatikan
dalam perawatan tali pusat
3 Penutup 1. Tanya jawab 5 menit
2. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi kepada peserta
4. Salam penutup

F. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

G. Media

1. Materi SAP

2. Leaflet

H. Pengorganisasian

Penyaji : Novelia Hadjarati

Moderator : Fadillah Iralisty Hunta

Fasilitator : Dea Nurfadillah Rahman

I. Evaluasi

1. Mengajukan pertanyaan secara lisan kepada peserta penyuluhan


- Tes awal

Menyebutkan tujuan perawatan tali pusat.

- Tes akhir

Bagaimana cara melakukan perawatan tali pusat?

2. Observasi

- Respon ibu dan audien saat diberi pertanyaan

- Ibu dan audien antusias atau tidak

- Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak

- Proses kegiatan mulai dari awal hingga akhir acara penyuluhan


LAMPIRAN MATERI

PERAWATAN TALI PUSAT

1. Definisi tali pusat

a) Tali pusat atau Umbilical Cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam

kandungan.

b) Dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari

menyuplai zat-zat gizi dan oksigen kejanin.

c) Fungsi Tali pusat :

 Sebagai saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin

sehingga janin mendapat asupan oksigen, makanan dan antibodi dari ibu yang

sebelumnya diterima terlebih dahulu oleh plasenta melalui vena umbilicalis.

 Saluran pertukaran bahan-bahan kumuh seperti urea dan gas karbon dioksida yang

akan meresap keluar melalui arteri umbilicalis.

2. Pengertian perawatan tali pusat

Perawatan tali pusat adalah proses perbuatan, cara merawat, pemeliharaan,

penyelenggaraantindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak dipotongnya tali

pusat sampai tali pusat puput (mengering dan lepas), dengan tujuan untuk  mencegah 

terjadinya infeksi pada tali pusat bayi dan mempercepat penyembuhan luka bekas

pemotongan tali pusat.

3. Tujuan Perawatan Tali Pusat

Tujuan merawat tali pusat adalah mencegah terjadinya infeksi dan tetanus pada

bayi baru lahir sehingga talipusat tidak terinfeksi dan tidak menimbulkan penyakit pada tali

pusat.
4. Alat dan Bahan Perawatan Tali Pusat

1) Air hangat

2) Kasa steril

3) Kapas yang streril

4) Gunting Steril 1 buah

5) Sarung Tangan Steril 1 pasang

6) Selimut Kering dan bersih 1 buah

7) Perlak pengalas 1 buah

5. Cara Perawatan Tali Pusat

a) Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk yang bersih.

b) Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati dan buang

ke tempat sampah. Bila lengket basahi dengan air hangat.

c) Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yangdibasahi air

hangat, lakukan dengan lembut dan hati-hati.

d) Keringkan tali pusat dan balut kembali menggunakan kasa steril kering.

6. Waktu Perawatan Tali Pusat

a) Sehabis mandi pagi/.sore hari

b) Sewaktu-waktu bila balutan tali pusat basah oleh air kencing/kotoran bayi.

c) Lakukan sampai tali pusat kering/puput.

7. Tanda –Tanda Infeksi Tali Pusat

a) Pangkal tali pusat atau sekitarnya berwarna merah/bengkak.

b) Keluar cairan yang berbau dan bernanah.


c) Ada darah yang keluar terus menerus.

d) Kejang.

e) Bayi mengalami demam.

7. Pencegahan infeksi pada tali pusat

Pencegahan agar tali pusat tidak infeksi yaitu dengan cara pemberian toxoid

tetanus kepada ibu hamil 3 x berturut – turut pada trimester ke – 3 dikatakan sangat

bermanfaat untuk mencegah tetanus neonatorum. Pemotongan tali pusat harus

menggunakan alat yang steril dan perawatan tali pusat selanjutnya.

8. Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat

a) Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi, karena dapatmenimbulk

an iritasi/luka/gatal-gatal pada daerah sekitar tali pusat (kulit yang menjaditempat

penempelan plester)

b) Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan bersih.

c) Bila pada tali pusat atau daerah sekitar tali pusat terdapat tanda-tanda infeksi

sepertiwarna kemerahan, ada nanah, bayi demam/rewel, segera hubungi petugas

kesehatan/bawa ke puskesmas
DAFTAR PUSTAKA

Gant,Norman. 2011. Dasar-dasarGinekologi&Obstetri. Jakarta: EGC

Dewi, Vivian Nanny Lia dan Sunarsih, Tri. (2012). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.

Jakarta: Salemba Medika.

Depkes RI. 2012. Perawatan Tali Pusat. From: http://www.depkesRI.co.id (diakses Mei

2016)

Saleha, Sitti. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai