Waktu : 30 menit
A. Latar Belakang
Merawat bayi merupakan hal yang tidak mudah, apalagi bagi orang tua yang baru
mempunyai anak pertama. Hal pertama yang mungkin dihadapi adalah mengatasi sisa tali
pusat. Perawatan tali pusat yang tidak bersih dapat mengakibatkan terjadinya infeksi dan
membahayakan bayi. Oleh karena itu, sebelum tali pusat, bagian tubuh ini perlu
mendapatkan perawatan ekstra, karena jika terjadi infeksi pada pusar, infeksi tersebut
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan
kesehatan yang efektif pada masyarakat tentang perawatan tali pusat bayi, dalam
kesehatan.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
C. Materi
6. Tanda-tanda infeksi tali pusat
Keterangan :
: Penyuluh
: Moderator
: Observer
: Audiens
E. Pelaksanaan Kegiatan
F. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
G. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
H. Pengorganisasian
I. Evaluasi
- Tes akhir
2. Observasi
a) Tali pusat atau Umbilical Cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam
kandungan.
b) Dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari
Sebagai saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin
sehingga janin mendapat asupan oksigen, makanan dan antibodi dari ibu yang
Saluran pertukaran bahan-bahan kumuh seperti urea dan gas karbon dioksida yang
penyelenggaraantindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak dipotongnya tali
pusat sampai tali pusat puput (mengering dan lepas), dengan tujuan untuk mencegah
Tujuan merawat tali pusat adalah mencegah terjadinya infeksi dan tetanus pada
bayi baru lahir sehingga talipusat tidak terinfeksi dan tidak menimbulkan penyakit pada tali
pusat.
4. Alat dan Bahan Perawatan Tali Pusat
1) Air hangat
2) Kasa steril
b) Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati dan buang
c) Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yangdibasahi air
d) Keringkan tali pusat dan balut kembali menggunakan kasa steril kering.
a) Sehabis mandi pagi/.sore hari
d) Kejang.
e) Bayi mengalami demam.
Pencegahan agar tali pusat tidak infeksi yaitu dengan cara pemberian toxoid
tetanus kepada ibu hamil 3 x berturut – turut pada trimester ke – 3 dikatakan sangat
a) Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi, karena dapatmenimbulk
penempelan plester)
b) Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan bersih.
c) Bila pada tali pusat atau daerah sekitar tali pusat terdapat tanda-tanda infeksi
sepertiwarna kemerahan, ada nanah, bayi demam/rewel, segera hubungi petugas
kesehatan/bawa ke puskesmas
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia dan Sunarsih, Tri. (2012). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Depkes RI. 2012. Perawatan Tali Pusat. From: http://www.depkesRI.co.id (diakses Mei
2016)
Saleha, Sitti. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika