Anda di halaman 1dari 6

SOAL UKOM ANAK 4

1. Seorang anak perempuan berumur 7 tahun sedang dirawat di ruang perawatan anak. Hasil
pengkajian: Suhu 42°C intermitten, lidah kotor, mulut kering, mual-muntah, mengeluh
sakit kepala dan nyeri tekan pada perut kuadran atas. Apakah pemeriksaan penunjang
yang diperlukan untuk melengkapi data tersebut?

(a) PPD test ( Test TBC )


(b) Widal test (
(c) Kadar bilirubin ( Untuk mengevaluasi hati, dan untk melakukan cek bilirubin bila
mengalami gejala seperti mual-muntah, nyeri perut )
(d) Pemeriksaan leukosit
(e) Pemeriksaan trombosit

2. Seorang bayi perempuan berumur 5 hari di rawat di ruang perinatologi dengan keluhan
sesak napas. Pemeriksaan fisik : tampak pernapasan megap-megap, pernapasan cuping
hidung (+) Reflek moro lemah, reflek sucking lemah, gerakan lemah, sianosis pada ujung
ekstremitas(+). Tanda-tanda vital: suhu: 36, 9o C, Respirasi: 40 x/menit, denyut jantung:
120 x/menit. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

(a) hipotermia
(b) pola nafas tidak efektif (
(c) gangguan perfusi jaringan
(d) bersihan jalan nafas tidak efektif
(e) gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

3. Seorang anak laki-laki berumur 2 tahun dibawa orangtuanya ke poli anak dengan keluhan
demam sudah 3 hari dan tidak mau makan. Saat dikaji didapatkan Lingkar lengan atas
<11,5 cm, berat badan: 10 kg, tinggi badan: 87 cm. Pemeriksaan fisik: wajah kemerahan,
Bibir kering, teraba panas, badan tampak lemah . Tanda-tanda vital: respirasi 32 x/menit,
nadi 90 x/menit, suhu 38,50C. Apakah intervensi utama dari kasus di atas?

(a) lakukan kompres


(b) berikan makanan halus
(c) berikan nutrisi parentera
(d) bujuk anak untuk mau makan
(e) berikan minum 2 liter dalam sehari

4. Seorang ibu muda berusia 18 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat badan
1800 gram. Pada saat pengkajian didapatkan hasil kulit tipis mengkilap, lemak bawah
kulit tipis, suhu 36,40 Celcius, RR 36x/menit. Apa tindakan keperawatan utama pada
kasus tersebut? BBLR

(a) hangatkan bayi


(b) berikan nutrisi secukupnya
(c) lakukan minimally handling
(d) berikan cairan sesuai kebutuhan
(e) berikan oksigen sebanyak 2 liter/menit
5. Seorang bayi laki-laki berusia 1 hari dirawat di ruang perinatologi. Hasil pengkajian: usia
gestasi 30 minggu, bayi terlihat lemah, RR 28x/menit, BB 2000 gram. Pada saat disusui
kepada ibunya, perawat melihat bayi belum bisa mengisap dan menelan dengan baik. Apa
yang harus perawat lakukan selanjutnya pada kondisi tersebut ?

(a) memberikan ASI melalui dot


(b) memberikan ASI mengunakan cawan
(c) menyarankan ibu untuk tetap menyusui anaknya
(d) menghentikan pemberian ASI, kemudian memasang OGT
(e) menghentikan pemberian kemudian memberikan ASI dengan menggunakan sendok

6. Anak laki-laki berumur 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk dilakukan
pemeriksaan perkembangan. Ibu mengatakan anaknya belum bisa berjalan dengan lancar.
Perawat berencana untuk melakukan pengkajian dengan menggunakan format KPSP. Apa
langkah pertama yang harus dilakukan perawat tersebut ?

(a) ukur berat badan anak


(b) tanyakan kondisi anak
(c) tanya kapan anak lahir
(d) ukur panjang badan anak
(e) pilih format yang sesuai usia anak

7. Seorang anak perempuan berumur 4 tahun bulan ibunya ke poli MTBS untuk berobat
karena demam dan tidak mau makan. Dalam rangka pengkajian awal, perawat akan
mengukur tinggi badan anak. Setelah menyiapkan alat, perawat membawa anak ke tempat
pengukuran dan meminta anak melepas alas kaki. Apa langkah selanjutnya yang harus
dilakukan perawat?

(a) meminta ibu menemani anak


(b) menyuruh anak membuka baju
(c) meminta anak meluruskan kaki
(d) meminta anak berdiri dengan tegak
(e) meluruskan kepala anak sejajar dinding

8. Seorang anak perempuan berumur 4 tahun dirawat di RS dengan diagnosis


Bronkhopneumonia. Saat dikaji anak tampak lemah, sering batuk dan mengeluh sesak.
Hasil pemeriksan fisik : terdapat ronkhi, suhu 37 C, frekuensi nadi 90 x/mnt, frekuensi
nafas 37 x/mnt. Selanjutnya perawat segera mengatur posisi semi fowler. Manakah hasil
evaluasi yang paling tepat dari pelaksanaan tindakan di atas?

(a) ronkhi berkurang


(b) anak terlihat kuat
(c) tekanan darah normal
(d) frekuensi nadi menurun
(e) keluhan sesak berkurang

9. Seorang anak perempuan berumur 3 tahun dibawa ibunya ke Posyandu tanggal 17


September 2018. Perawat melakukan skrining perkembangan menggunakan KPSP pada
anak tersebut. Anak lahir pada tanggal 12 September 2015. Hasil pemeriksaan
menunjukan terdapat 7 jawaban “ya” dari 10 pertanyaan KPSP untuk usia 36 bulan. Apa
interpretasi hasil skrining dari KPSP anak tersebut?

(a) sesuai
(b) normal
(c) tidak sesuai
(d) meragukan
(e) penyimpangan

10. Anak perempuan berumur 2 tahun dibawa orangtuanya ke poli anak dengan keluhan
batuk-batuk disertai sesak saat bernapas. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat sekret, suara
nafas terdengar ronchi basah dan kasar, tampak pengembangan dada tidak simetris.
Tanda- tanda vital: respirasi 40x/menit, suhu: 37,8 C, nadi: 90x/menit. ibu mengatakan
anak tidak mau makan, muntah dan rewel pada malam hari. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut?

(a) gangguan difusi


(b) pola nafas tidak efektif
(c) gangguan istirahat tidur
(d) bersihan jalan nafas tidak efektif
(e) perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

11. Seorang anak berusia berumur 17 bulan berada di ruang radiologi untuk dilakukan
pemeriksaan rontgen. Anak menangis meronta-ronta dan berpegangan erat pada ibunya
melihat keadaan sekitarnya yang baru pertama kali dilihatnya. Menurut ibu, anaknya baru
pertama kali dilakukan pemeriksaan ini. Apakah yang harus dilakukan perawat kepada
anak tersebut ?

(a) memberikan mainan kesukaannya


(b) memberikan music atau film anak-anak
(c) memberikan minuman dan makanan kesukaannya
(d) mengatakan “ibu akan menemani dan disampingmu
(e) menjelaskan bahwa prosedur tindakan tidak akan menyakiti

12. Seorang ibu datang ke RS membawa anak perempuannya yang berumur 12 tahun dengan
keadaan muntah-muntah hebat. Perawat selanjutnya melakukan pengkajian dilanjutkan
dengan tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosis yang telah dirumuskan. Apakah
peran perawat pada kasus tersebut?

(a) peneliti
(b) pendidik
(c) pelaksana
(d) pengelola
(e) penggerak perubahan

13. Bayi perempuan berumur 1 minggu dengan BB 2800 gram telah dilakukan kolostomi
dikarenakan malformasi ano rektal letak tinggi dengan fistula recto uretra. Hasil
pengkajian, distensi abdomen tidak ada, BB saat lahir 3000 gram, kolostomi efektif
dengan feces konsistensi cair, dan berwarna kuning. Hasil laboratorium: leukosit 9500 /
mm3.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) merawat kolostomi dengan teknik steril


(b) mencegah feses kontak dengan kulit
(c) meningkatkan intake nutrisi
(d) perawatan tali pusat
(e) mengatasi infeksi

14. Seorang anak laki-laki berumur 4 tahun di bawa ibunya ke poli anak dengan keluhan
diare sebanyak 9x/hari. Hasil pengkajian: keadaan umum lemah, turgor kulit tidak
elastis, mukosa bibir kering, kulit sekitar anus terlihat kemerahan, dan anak selalu
menangis jika perawat mendekatinya. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?

(a) ansietas
(b) resiko ringgi infeksi
(c) gangguan integritas kulit
(d) kekurangan volume cairan
(e) nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

15. Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun di rawat di RS dengan diagnosis Dengue
Hemorragic Fever (DHF). Hasil pengkajian: demam sejak 5 hari, tampak lemah, petekie
di tangan sebelah kanan, perdarahan gusi, dan stomatitis pada lidah, akral dingin, CRT >2
detik, TD :120/80mmhg, Nadi : 60X/menit, RR : 21x/menit, suhu : 36.7˚c dan trombosit
32 (10^3/uL). Apakah intervensi prioritas pada kasus?

(a) transfusi darah


(b) kompres hangat
(c) terapi cairan infus
(d) observasi trombosit
(e) cegah tanda-tanda infeksi

16. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan diagnosis thalassemia mayor dibawa
ibunya ke poli thalassemia untuk mendapatkan tranfusi darah rutin. Hasil pengkajian
didapatkan klien mengeluh sesak dan lemas, Hb 7 mg/DL, konjungtiva pucat dan
berwarna keabuan serta tampak hepatomegali. Selanjutnya perawat segera melakukan
persiapan tranfusi darah. Apakah kriteria hasil dari tindakan tersebut?

(a) ADL teratasi


(b) CRT <2 detik
(c) suhu akral hangat
(d) Hb optimal 11 mg/DL
(e) hasil laboratorium normal
17. Seorang anak perempuan berumur 18 bulan dibawa oleh orang tua ke IGD dengan
keluhan buang air besar > 10 x/hari sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan
data : mata cekung, turgor kulit jelek > 2 detik, anak rewel, nadi : 120x/menit, suhu :
37,50C dan respirasi: 30x/menit. Apakah masalah keperawatan prioritas untuk kasus
tersebut?

(a) defisit volume cairan dan elektrolit


(b) gangguan kebutuhan nutris
(c) pola nafas tidak efektif
(d) gangguan pola aktivitas
(e) gangguan rasa nyaman

18. Anak perempuan berumur 7 tahun dirawat karena menderita typoid. Setelah 3 hari
terpasang infus, lokasi penusukan terlihat merah, bengkak dan harus diganti. Ketika mau
diganti infuse, perawat beberapa kali menusukkan kateter vena tetapi tidak berhasil, orang
tua klien marah-marah dan meminta supaya anaknya tidak dipasang infuse lagi walaupun
perawat sudah menjelaskan berulang kali. Apa tindakan yang harus dilakukan perawat
pada kasus tersebut ?

(a) tidak melanjutkan memasang infus


(b) terus melakukan pemasangan infus
(c) membiarkan klien sampai klien mau dipasang infus kembali
(d) meminta orangtua membuat pernyataan tidak mau dipasang infus
(e) tetap memasang infuse dengan memberikan pengertian kepada orang tua

19. Seorang perawat sedang melakukan anamnesa pada seorang ibu pada tanggal 19 Oktober
2002 di poliklinik Tumbuh Kembang RS Mitra. Ibu mengatakan bahwa saat ini anaknya
belum bisa berjalan sendiri. Anaknya lahir tanggal 27 Desember 1998 dengan usia
kehamilan 38 minggu.
Berapakah usia anak saat dikaji oleh perawat tersebut?
(a) 3 tahun 9 bulan 8 hari
(b) 3 tahun 9 bulan 22 hari
(c) 3 tahun 10 bulan 8 hari
(d) 3 tahun 10 bulan 22 hari
(e) 3 Tahun 11 bulan 20 hari

20. Seorang ibu muda berusia 18 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat badan
1800 gram. Pada saat pengkajian didapatkan hasil kulit tipis mengkilap, lemak bawah
kulit tipis, suhu 36,40 Celcius, RR 36x/menit. Apa masalah keperawatan pada bayi
tersebut?

(a) hipotermi
(b) resiko infeksi
(c) pola nafas tidak efektif
(d) gangguan kebutuhan nutrisi
(e) gangguan kebutuhan cairan
21. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 6 hari untuk diperiksakan ke RS
dengan keluhan kuning, tidak mau minum ASI dan kadang mengalami muntah.
Berdasarkan hasil pengkajian, bayi terlihat kuning, respirasi 60 x/menit, tidak ada
pernafasan cuping hidung maupun retraksi dinding dada. Hasil pemeriksaan laboratorium,
ditemukan kadar bilirubin indirek 13 mg/dl. Apakah masalah keperawatan prioritas pada
kasus tersebut diatas?

(a) Risiko tinggi infeksi


(b) Pola nafas tidak efektif
(c) Ketidakefektifan menyusui
(d) Termoregulasi tidak efektif
(e) Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai