Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

“ PHN ( PUBLIC HEALTH NURSING ) ”

Dosen Pembimbing :

Ns. Helmanis Suci, M.Kep

Disusun Oleh Kelompok I :

Nova Fitriani Saogo Alfatiatir Rahmi Sherly Indah P.S.

Depira Defri Handika Lara Sagita.

Delni Febriani Elpina Roza Leo nardi

Syarifah Nuraida Yana Desi Nurul Fajriati Fadilla Ramadhani

Amelia Rahmayani.P Izzati putri dinanti Lara susila putri

Elisabeth P.Sabajou Dominika Saguluk Lailatul Syahadah Zailani

Melisa erliana putrid Fauziah Infal Frissia Suci Hadisti

Jenny Vionika Sari Gustin Syafna deka Roza Yuliati

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penyusun masih
diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah yang berjudul “ PHN (PUBLIC HEALTH NURSING) ” ini disusun untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Komunitas Keperawatan di Jurusan S1 Keperawatan Stikes
Alifah Padang.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang.

Semoga makalah ini dapat dapat menjadi salah satu acuan, petunjuk dan pedoman bagi
pembaca dan seluruh rekan-rekan Mahasiswa-mahasiswi S1 Keperawatan untuk menambah
pengetahuan..Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah
pengetahuan para mahasiswa dan pembaca.

Padang, 4 juli 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PHN ( PUBLIC HEALTH NURSING )

BAB II PEMBAHASAN

A. PROGRAM PEMBINA PHN


a. PENGERTIAN PHN ( PUBLIC HEALTH NURSING )
B. PROGRAM PUSKESMAS LUAR DAN DALAM
a. LUAR
b. DALAM
C. UNDANG KMENKES TENTANG ATURAN DAN KEBIJAKAN PUSKESMAS

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PHN ( public health nursing )


Perawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta masyarakat secara aktif dan mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitative secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada individu, kelompok,
keluarga dan masyarakat sebagai kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan
untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri
dalam upaya kesehatan.
Masalah keperawatan masyarakat dapat bermula dari perilaku individu, keluarga
maupun perilaku-perilaku kelompok masyarakat dalam banyak hal, diantaranya
adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, missal membuang sampah
sembarangan, BAB disungai. Masalah gizi, dimana pengetahuan keluarga tentang gizi
kurang, cara ngolahan gizi yang salah, kebiasaan makan yang berkaitan dengan
pemiliharan diri sendiri ( personal hygiene ), yang berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan tentang perawatan diri sendiri. Disamping itu anggapan masyarakat
sendiri tentang pengertian sakit, dimana yang dikatakan saat itu adalah tidak mampu
lagi untuk berbuat sesuatu. Hal yang sangat memprihatikan pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan yang masih rendah, missal : pemeriksaan kesehatan, kehamilan,
imunisasi, posyandu, dsb. Kebiasaan yang telah melekat dan membudaya dalam
pemeliharaan kesehatan gizi, kehamilan, dan pertolongan persalinan, karena factor
ketidaktahuaan akan memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan angka
kesakitan dan kematian dalam masyarakat.
Bertitik tolak dari masalah-masalah tsb diatas, aka keberadaan perawat kesehatan
bersama tim kesehatan lainnya sangat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan
yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PROGRAM PEMBINA PHN


a. PENGERTIAN PHN ( PUBLIC HEALTH NURSING )
Ada dua istilah yang perlu diketahui sebelum membahas perawatan kesehatan
masyarakat, yaitu Public Health Nursing ( PHN ) dan community Health Nursing
( CHN ), kedua istilah tersebut bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
mempunyai arti yang sama yaitu Perawatan Kesehatan Masyarakat. Akan tetapi
Freeman (1981), tidak lagi menggunakan istilah public tetapi menggantinya dengan
community dikarenakan istilah public mengandung pengertian yang sangat luas dan
tidak terbatas. Perawatan Kesehatan Masyarakat merupakan bidang khusus
(spesialisasi) dalam ilmu keperawatan. (Ruth, 1981,1961) menurut beberapa ahli
perawatan kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut :
Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah lapangan khusus yang merupakan
gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan
social, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna
meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi social, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitatif, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada
keluarga yang sehat, individu yang sakit dan tidak dirawat dirumah sakit beserta
kelurganya, sekelompok masyarakat khusus yang mempunyai masalah kesehatan
dimana hal tersebut akan mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. ( Helvie
1998; Smith & Maurer, 1995 dan Hitchcock 1999 ).

B. PROGRAM PUSKESMAS LUAR DAN DALAM


a. LUAR
Program puskesmas merupakan wujud dari pelaksanaan ketiga fungsi puskesmas
diatas, program tersebut dikelompokkan menjadi :
Upaya kesehatan wajib puskesmas yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan
sebagian besar masyarakat serta mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam mengatasi
permasalahan kesehatan nasional dan internasional yang berkaitan dengan kesakitan,
kecacatan dan kematian. Upaya kesehatan dasar tersebut adalah :
1. Upaya promosi kesehatan
2. Penyuluhan kesehatan masyarakat
3. Sosialisasi program kesehatan
4. Perawatan kesehatan masyarakat ( Perkesmas )
5. Upaya kesehatan lingkungan dan pemberantasan penyakit menular
6. Surveilens epidemiologi
7. Pelacakan kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS
(Infeksi Menular Seksual), Rabies
8. Upaya kesehatan ibu dan anak termasuk KB

b. DALAM
1. KIB
2. KB
3. Usaha kesehatan gizi

C. UNDANG KMENKES TENTANG ATURAN DAN KEBIJAKAN PUSKESMAS


Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1

Dalam Peraturan Ini yang dimaksud dengan :

1. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk


menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau
masyarakat.
2. Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
diwilayah kerjanya.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah satuan kerja pemerintah daerah
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintah
dalam bidang kesehatan di kabupaten/kota
4. Upaya kesehatan masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.
5. Upaya kesehatan perseorangan yaitu suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, penyembuhan, pencegahan,
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
6. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
7. Registrasi adalah proses pendaftaran puskesmas yang meliputi pengajuan dan
pemberian kode puskesmas
8. Akreditasi, akreditasi puskesmas adalah pengakuan terhadap puskesmas yang
diberikan oleh lembaga independen penyelenggaraan akreditasi yang ditetapkan oleh
menteri setelah dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan
puskesmas yang telah ditetapkan oleh menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas secara berkesinambungan
9. Sistem Rujukan adalah penyelenggaran pelayanan kesehatan yang mengatur
pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik
vertical maupun horizontal
10. Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan,
dan dituangkan dalam suatu sistem
11. Sistem informasi puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen
puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya.
12. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan.

Pasal 2

1. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk


mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, dan memiliki derajat kesehatan yang
optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari semua penjelasan diatas kami mengambil kesimpulan, Perawatan Kesehatan
Masyarakat adalah suatu bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat secara
aktif dan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan terpadu
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai kesatuan yang
utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
Selain itu perlu juga diketahui bahwa setiap puskesmas harus menjalani setiap
program sudah ada di puskesmas tersebut seperti upaya promosi kesehatan, penyuluhan
kesehatan masyarakat, sosialisasi program kesehatan dll.
DAFTAR PUSTAKA

Allender, J.A. & Spradley, B.W. (2001). Community Health Nursing: Concept and Practice,
Fifth Edition. Lipponcot : PhiladelphiaAmerican

Nurses Association. (2007). Home Health Nursing : Scope andStandards of practice. USA :
Mosby

Alamsyah D.2011. Manajemen pelayanan kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai