Di Susun Oleh:
1. Friska Diyanti
2. Sherly Marcelena
3. Meilinda
4. Arda
5. Dela Octarizah
6. Jundullah Sharihul
7. M. Anggi Saputra
8. Manya Sari
9. Triyanto
1. Karakteristik peserta
I. Jumlah peserta : 20 Orang
II. Pendidikan : SMP, SMA, Sederajat
2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam dan cara penggunaan KB Hormonal.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Peserta mengetahui tentang :
- Pengertian dan tujuan KB Hormonal
- Jenis-jenis KB Hormonal
- Kelebihan dan kekurangan masing-masing kontrasepsi.
3. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan maksud dan tujuan Mendengarkan
Mengkaji pengetahuan peserta
tentang KB Hormonal Menjawab pertanyaan
2. 20 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi tentang KB Mendengarkan dan
(pengertian, macam-macam, memperhatikan
penggunaan dan efek samping
alat kontrasepsi)
Tanya jawab Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yg diajukan
3. 5 menit Penutup :
Mengevaluasi peserta tentang Menjawab &
materi yang telah diberikan. menjelaskan
Mengucapkan Terima kasih dan pertanyaan
Menutup dengan salam Mendengarkan dan
membalas salam
A. Definisi
Keluarga Berencana adalah suatu upaya yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran
dengan cara mencegah kehamilan.
Kontrasepsi Hormonal pada dasarnya di bagi menjadi 2 yaitu kombinasi (mengandung
hormone progesterone dan estrogen sintetik) dan hanya berisi progesterone saja. Kontrasepsi
hormonal kombinasi terapat pada pil dan suntikan atau injeksi. Sedangkan kontrasepsi
hormone yang berisi progesteron terdapat pada pil, suntikan dan implant.
B. Syarat kontrasepsi :
1. Aman pemakaiannya dan dapat dipercaya
2. Tidak ada efek samping yang merugikan
3. Lama kerjanya dapat di atur menurut keinginan
4. Tidak mengganggu hubungan persetubuhan
5. Tidak perlu bantuan medik atau control yang ketat selama pemakaian
6. Cara menggunakan sederhana
7. Harga murah
8. Dapat diterima pasangan suami istri
C. Macam-macam KB Hormonal
a) Pil KB
Pil berisi hormon esterogen dan progesterone yang berguna untuk mencegah lepasnya sel
telur dari indung telur.
Macam – macam Pil KB :
1. Pil kombinasi (estrogen-progesteron)
2. Pil sekuensil :
Mengandung komponen yang disesuaikan dengan sistem hormonal tubuh
Dua belas pil pertama hanya mengandung progesteron selanjutnya adalah
kombinasi
3. Progesteron : hanya mengandung progesteron
4. KB darurat hormonal segera setelah hubungan seksual
Cara penggunaan : diminum setiap hari, pada waktu yang sama, tidak boleh lupa.
Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid.
Keuntungan : mudah penggunaannya, mengurangi rasa sakit pada waktu haid,
mengurangi risiko kanker ovarium dan payudara, cocok untuk PUS muda, Tidak
memberikan pengaruh saat berhubungan seksual, kesuburan dapat kembali setelah
penggunaan pil dihentikan.
Kerugian : Memerlukan disiplin agar tidak lupa, tidak dianjurkan untuk wanita diatas
usia 30 tahun.
Kontra indikasi : penyakit jantung, varises, darah tinggi, perdarahan pervaginam,
migrain, Ibu sedang menyusui, Pernah mengidap penyakit kuning.
Efek samping : perdarahan, perubahan BB, kloasma, pusing, mual, muntah.
Cara kerjanya:
Pil kombinasi akan menghalangi produksi gonadotropin dari hipofisis secara terus
menerus sehingga tidak terjadi ovulasi
Mengubah konsistensi lender servik menjadi tebal dan kental sehingga penetrasi
dan transport sperma akan terhalang.
Mengubah peristalsis tuba dan rahim sehingga mengganggu transport sperma dan
sel telur.
Menimbulkan perubahan pada endometrium sehingga tidak memungkinkan
terjadinya nidasi.
Mengubah kepekaan indung telur terhadap rangsangan gonadotropin.