Kelompok 2 (A) :
Pagi hari, tepatnya di hari Sabtu jam 08.00 perawat 2 tiba di puskesmas. Perawat 2 bertemu
dengan perawat 3 yang berada di nurse station.
Perawat 3 : Wa’alaikumussalam perawat resty,pagi… gimana dinas pagi ini? Semangat kan?
Perawat 2 : Semangat dong, kan nanti kita ada terapi komplementer pada pasien lansia di
kampong tengah ladang.
Perawat 3 : Owh.. iya, jadi bagaimana persiapan kita untuk terapi nanti rin? Berapa orang kita
kesana nanti?
Perawat 2 : Iya, kita tunggu kepala ruangan dulu buk rini, yang sedang diperjalanan menuju
puskesmas.
Perawat 3 : Ok baik buk resty, untuk itu saya siapkan dulu perlengkapan yang perlu kita bawa.
Perawat 1 : Bagaimana untuk persiapan kita terapi lansia nanti buk rini? Buk resty? Apakah
sudah disiapkan?
Perawat 1 : Kalau begitu, bagaimana kalau kita berangkat sekarang buk, ibu?
Perawat : Boleh pak, sesuai kontrak kita, jam 10.00 Terapi Humor dimulai.
Perawat 3 : Bapak, Ibu semuanya.. ayok kita berkumpul disini, karena terapi humor hari ini
akan kita laksanakan.
Perawat 2 : Sebelumnya kami sangat berterimaksih kepada bapak/ibu yang sudah meluangkan
waktunya untuk terapi humor hari ini. Baik, bagaimana kabar bapak, ibu hari ini?
Pasien : Siap…
Perawat 2 : Baik bapak/ibu untuk terapi hari ini kita lakukan selama 20 menit ya bapak/ibu, kita
lakukan disini saja. Untuk bahasa, bapak/ibu kita menggunakan bahasa Indonesia
atau bahasa minang bapak/ibu?
Perawat 2 : Baik bapak/ibu untuk bahasa kita menggunakan bahasa Indonesia ya bapak/ibu.
Baik, Sebelumnya saya mau nanya nih sama bapak/ibu apakah bapak/ibu sudah tau
apa itu terapi humor?
Perawat 2 : Baik bapak/ibu disini ada rekan saya yaitu Bapak Habib yang akan menjelaskan
kepada bapak/ibu apa itu terapi humor, tujuan terapi humor, dan cara melakukan
terapi humir. Baik kepada bapak Habib disilahkan.
Perawat 1 : Baik bapak/ibu disini, saya Habib yang akan menjelaskan kepada bapak/ibu apa itu
terapi humor, tujuan dan cara melakukannya. Terapi humor adalah suatu terapi
yang bersifat lucu yang dapat membuat tawa, yang tujuanya untuk membantu
bapak/ibu menyelesaikan masalah atau menghilangkan stress. Dan terapi humor ini
dapat membantu bapak/ibu menurunkan rasa cemas. Apakah bapak/ibu sudah tau
dan mengerti apa itu terapi humor dan tujuannya bapak/ibu?
Perawat 1 : Iyaa.. benar pak, (sambil tepuk tangan) dengan bapak siapa namanya pak?
Perawat 1 : Iya, jawaban bapak roby tadi benar, saya akan menambahkan dan memberitahukan
kepada bapak ibu cara terapi humor “tertawa” ini ya bapak/ibu. Baik bapak/ibu
silahkan berdiri semuanya, iya kita atur posisi yang jelas dan nyaman. Iya..
bapak/ibu perhatikan saya ya.. sekarang saya lakukan sendiri, nanti kita akan coba
lakukan secara bersama-sama ya bapak/ibu. Baik, perhatikan saya… dengan tangan
seperti ini “HAHAHA… HIHIHI… HOHOHO…” Baik, apakah bapak/ibu sudah
paham dan mengerti caranya bapak/ibu?
Perawat 1 : Yaa… bagus sekali bapak/ibu. Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita lakukan
terapi humor ini bapak/ibu?
Perawat 1 : Alhamdulillah… baiklah bapak/ibu, untuk terapi humor kita hari ini sudah selesai,
kita bertemu dilain waktu ya bapak/ibu. Terimakasih atas perhatian saya
kembalikan kepada moderator.
Perawat 2 : Baik, terimakasih kepada Bapak Habib, beri tepuk tangna untuk kita semuanya
bapak/ibu… tampaknya bapak/ibu sangat semangat ya hari ini. Baik bapak/ibu, tadi
sudah dijelaskan oleh bapak Habib apa itu terapi humor, tujuannya dan cara
melakukannya. Selanjutnya kita buka sesi Tanya jawab ya bapak/ibu. Apakah ada
dari bapak/ibu yang mau bertanya?
Pasien 2 : Saya Reza buk, saya ingin bertanya.. berarti kalau kita dalam keadaan cemas berarti
kita lakukan terapi humor seperti tadi buk?
Perawat 2 : Iya… baik buk reza, pertanyaan yang sangat bagus sekali… apakah masih ada yang
mau bertanya bapak/ibu?
Pasien 5 : Saya Difa buk, apakah ada cara lain yang bisa saya lakukan disaat saya merasakan
cemas buk?
Perawat 2 : Pertanyaan yang sangat bagus sekali ya buk. Baiklah bapak/ibu apakah masih ada
dari bapak/ibu yang ingin bertanya?
Perawat 2 : Baiklah bapak/ibu jika tidak ada yang bertanya, langsung saja pertanyaan dari buk
reza yang akan dijawab oleh perawat rini
Perawat 3 : Baik ibuk reza. Saya akan menjawab pertanayaan ibuk, dimana pertanyaannya
dalam keadaan cemas berarti kita lakukan terapi humor seperti tadi? Iya, untuk cara
yang efektif dan mudah kita lakukan adalah terapi humor “tertawa” tadi. Terapi
yang tidak memakan waktu lama dan tidak menggunakan alat-alat yang sulit kita
dapatkan bapak/ibu
Perawat 2 : Baik buk rini, terimakasih atas jawabannya, bagaimana buk reza dan bapak/ibu
lainnya apakah paham dan mengerti atas jawaban dari buk rini tadi bapak/ibu?
Perawat 1 : Baik ibu difa, terimakasih atas pertanyaannya, pertanyaan yang sangat bagus sekali
ya bapak/ibu dimana pertanyaannya apakah ada cara lain yang bisa saya lakukan
disaat saya merasakan cemas buk? Iya.. cara lain dalam mengatasi cemas yang
bapak/ibu rasakan adalah bisa dengan cara menontno video lucu atau lelucuan
lainnya yang dapat membantu bapak/ibu untuk menurunkan kecemasan.
Perawat 2 : Baik bapak Habib, terimakasih atas jawabannya, bagaimana buk difa dan bapak/ibu
lainnya apakah paham dan mengerti atas jawaban dari bapak Habib tadi bapak/ibu?
Perawat : Baik bapak/ibu untuk terapi humor hari ini telah selesai kita lakukan, sebelum
penutupan saya akan mengevaluasi bapak/ibu tentang terapi humor. Ok baik, saya
ingin bertanya kepada ibuk yang diujung sana, pakai jilbab biru… siapa namanya
buk?
Perawat 2 : Baik buk riri, bisakah ibuk jelaskan apa itu terapi humor buk?
Pasien : Baik buk, terapi humor adalah terapi yang bersifat lucu yang dapat membantu kita
saat cemas buk
Perawat 2 : Iya… benar sekali.. mari tepuk tangan untuk buk riri. Baik, selanjutnya saya pengen
nanya bapak ini nih, bapak yang pakai baju kemeja. Siapa namanya pak?
Perawat 2 : Baik bapak roby, tadikan sudah dijelasin tuh apa itu tujuan dari terapi humor pak?
Pasien : Tujuan dari terapi humor adalah membantu menurunkan rasa cemas buk
Perawat 2 : Iyaa.. benar sekali (sambil tepuk tangan) untuk pertanyaan terakhir ni bapak/ibu…
kepada ibu yang ditengah. Siapa namanya buk?
Pasien 7 : Saya cipi buk,
Perawat 2 : Baik buk cipi, coba ibuk peragakan cara terapi humor yang sudah diajarkan oleh
bapak Habib tadi buk
Perawat : Baik, ada request ni dari buk cipi, bagaimana bapak/ibu? Kita peragakan secara
bersama-sama bapak/ibu?
Pasien : Iya…
Pasien : (ketawa)
Perawat 2 : Baik, tampaknya bapak/ibu sudah sangat paham dan mengerti ya apa yang akan
dilakukan disaat cemas dan stress. Baiklah untuk terapi hari ini sudah selesai kita
lakukan. Terimakasih banyak atas waktu dan perhatiannya bapak/ibu. Kami sangat
berharap kepada bapak/ibu, semoga terapi humor ini dapat bermanfaat untuk
bapak/ibu semua. Aamiin.. Baik bapak/ibu kami dari Puskesmas Tumananga izin
pamit bapak/ibu semuanya. Sampai ketemu dilain waktu bapak/ibu.
Assalamu’alaikum..