KEPERAWATAN KELUARGA
OLEH
MUHAMMAD HABIBULLAH
2020242015
DOSEN PEMBIMBING
YASLINA,Ns. M,.Kep.Sp.Kom
A. DATA UMUM
1. NAMA KK : Tn J
2. UMUR : 46 th
3. PENDIDIKAN : S1
4. ALAMAT : Kompleks Cendana, Bukit barisan. Pekanbaru, Riau
5. PEKERJAAN : Karyawan Swasta
6. KOMPOSISI KELUARGA (tidak termasuk KK)
Genorgam
Ny. H menikah dengan Tn. H dan kemudian memiliki lima orang anak, dan Tn. J
merupakan anak keempat dari Ny. H dan Tn. H. Dalam keluarga Ny. H terdapat
riwayat penyakit berupa hipertensi dan Diabetes melitus yang diderita oleh Tn. H,
penyakit diabetes yang dideritas oleh Tn. H bukan disebabkan oleh faktor genetik
namun disebabkan oleh gaya hidup Tn. H. Tn. H meninggal pada tahun 2006 karena
serangan jantung. Dari keluarga pihak Ny. R, orangtua Ny. R memiliki empat orang
anak dan Ny. R merupakan anak bungsu. Ibu dari Ny. R mengalami penyakit stroke
selama kurang lebih enam tahun dan meninggal pada Desember 2021. Terdapat
riwayat penyakit hipertensi pada keluarga Ny. R yang diderita oleh ibu dari Ny. R dan
oleh Ny. R sendiri. Tn. J dan Ny. R menikah kemudian memiliki dua orang anak.
7. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn. J adalah keluarga besar atau extended family yang terdiri atas Tn. J
sebagai kepala keluarga, Ny. R, Ny. H, An. E dan An. R
8. LATAR BELAKANG BUDAYA
Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa indonesia dan
bahasa minang. Tn. J berasal dari payakumbuh dan bersuku caniago, Ny. R berasal
dari tembilah dan bersuku banjar. Dalam berpakaian Tn. J mengajarkan anak-anaknya
untuk selalu berpakaian sopan. Tidak ada dekorasi khusus dirumah Tn. J
9. AGAMA
Agama yang dianut oleh anggota keluarga Tn. J adalah islam. Tidak terdapat adanya
perbedaan keyakinan agama dalam keluarga Tn. J. Untuk kegiatan solat dilakukan
sendiri-sendiri oleh setiap anggota keluarga Tn. J
10. STATUS SOSIAL EKONOMI
Pendapatan keluarga Tn. J berasal dari gaji Tn. J yang bekerja sebagai karyawan
swasta sebesar 2jt perbulan dan dari gaji Ny. R yang bekerja sebagai perawat dirumah
sakit swasta dipekanbaru sebesar 5jt perbulan.
11. AKTIVITAS REKREASI ATAU WAKTU LUANG
Saat anak Tn. J libur kuliah dan sekolah, Tn. J akan mengajak keluarganya untuk
pergi berlibur ke luar kota ataupun hanya didaerah pekanbaru saja. untuk kegiatan
diwaktu luang, masing-masing anggota keluarga hanya akan menikmati waktunya
sendiri-sendiri.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn. J saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga ke V yaitu keluarga
dengan anak usia remaja, yaitu anak pertama Tn. J saat ini berusia 20 tahun. Tugas
sesuai tahap perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi oleh keluarga Tn. J adalah
menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung ketika remaja menjadi dewasa dan
semakin mandiri serta memfokuskan kembali hubungan perkawinan.
2. TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM TERPENUHI
Tugas sesuai perkembangan keluarga Tn. J yang belum terpenuhi adalah
berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak-anak.
3. RIWAYAT KELUARGA INTI
Tn. J bertemu dengan Ny. R ketika berkuliah di Pekanbaru. Kemudian Tn. J dan Ny.
R menjalin hubungan sebelum akhirnya menikah pada tahun 2001 dan memiliki anak
pertama pada tahun 2002 dan pada tahun 2008 anak kedua Tn. J dan Ny. R lahir yang
berjenis kelamin laki-laki.
4. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMNYA
Ny. H yang merupakan orangtua dari Tn. J, menikah dengan suaminya melalui sebuah
perjodohan yang dilakukan oleh keluarga kedua belah pihak saat usia Ny. H 18 tahun.
Ny. H dan Tn.H sama-sama berasal dari Payakumbuh.
C. LINGKUNGAN
1. KARAKTERISTIK RUMAH
Rumah yang dihuni oleh keluarga Tn. J saat ini adalah rumah milik sendiri dan tahun.
Tersedia 2 kamar tidur dirumah Tn. J. Kebersihan seperti dapur dan kamar mandi
bersih serta terawat. Tidak terdapat adanya jamur pada dinding rumah Tn. J. Untuk
pembuangan sampah biasanya keluarga Tn. J mengumpulkan sampah kedalam plastik
kemudian mengantungkannya di tempat yang tersedia di depan rumah kemudian
sampah tersebut akan di angkut oleh petugas kebersihan setiap pagi hari.
DAPUR WC
KAMAR R. KAMAR
KELUA
RGA
2. KARAKTERISTIK TETANGGA ATAU KOMUNITAS RW
Keluarga Tn. J tinggal di sebuah komplek perumahan tidak padat penduduk, dengan
kelas sosial menengah. Mayoritas pekerjaan penduduk komplek adalah pegawai
swasta. Tempat pelayanan kesehatan berjarak cukup jauh dari tempat tinggal keluarga
Tn. J.
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. J telah tinggal dirumah yang dihuni saat ini selama 14 tahun,
sebelumnya keluarga Tn. J tinggal dirumah yang dikontrak didaerah harapan raya
selama 6 tahun.
4. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Keluarga Tn. J tidak terlalu menggunakan pelayanan komunitas. Ketika ada tetangga
yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan keluarga Tn. J akan membantu
jika bisa. Keluarga Tn. J tidak pernah memandang rendah atau memandang buruk
pada tetangga atau masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
5. SISTEM PENDUKUNG SOSIAL KELUARGA
Setiap anggota keluarga Tn. J memiliki kartu jaminan kesehatan berupa kartu BPJS.
Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan berjarak cukup jauh dari tempat tinggal
keluarga Tn. J.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
Dalam keluarga Tn. J komunikasi jarang dilakukan, karena kesibukan Tn. J dan Ny. R
dalam bekerja membuat mereka tidak sempat untuk melakukan komunikasi yang baik
antara orangtua dan anak. kedua anak Tn. J lebih nyaman dan lebih dekat dengan Ny.
H yang merupakan orangtua atau nenek dari anak-anak Tn. J. An. E mengatakan
bahwa ia jarang berkomunikasi dengan kedua orangtuanya. An. E mengatakan sulit
untuk mengatakan apa keluhan yang dirasakan atau pendapat yang ingin disampaikan
2. STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA
Tn. J menjadi orang yang membuat keputusan dalam keluarganya. Keputusan diambil
dengan cara berdiskusi dengan Ny. H atau Ny. R. Namun Ny. H juga memiliki peran
besar dalam pengambilan keputusan dalam keluarga jika keputusan yang diambil oleh
Tn. J kurang sesuai.
3. STRUKTUR PERAN
Peran formal :
Tn. J(Ayah), sebagai orang yang mencari nafkah dan sebagai kepala keluarga
yang memimpin sebuah keluarga, melindungi keluarga
Ny. R (Ibu), bertanggung jawab merawat anak-anak dan suami serta
melakukan kegiatan rumah tangga, mendidik anak-anak
Anak, menghormati orangtua, belajar, membantu orangtua
Peran informal :
Keluarga Tn. J meyakini bahwa kesehatan sangat penting. Dalam keluarga Tn. J
terdapat beberapa penyakit tidak menular seperti hipertensi yang diderita oleh Tn. J,
Ny. R, Ny. H. Kemudian Ny. H dan Ny. R juga memiliki riwayat penyakit Maag dan
beberapa kali dibawa ke UGD karna penyakit tersebut. Selain itu Ny. H juga sering
mengeluh merasak nyeri pada bagian lutut terlebih saat berjalan. Tn. J pernah di
operasi sebanyak 2 kali karena penyakit batuk empedu. An. E pernah di operasi
karena penyakit usus buntu. Jenis pelayanan kesehatan yang di gunakan adalah rumah
sakit. Sumber pembiayaan rumah sakit dari BPJS atau asuransi kesehatan dari tempat
Ny. R bekerja. Jarak rumah sakit dari rumah keluarga Tn. J sekitar 2 Km.
Leher dan Tidak ada Tidak ada pembengk Tidak ada pembengk Tidak ada pembengk Tidak ada
tenggorokan pembengk akan akan kelenjer tiroid, akan kelenjer tiroid, akan kelenjer tiroid, pembengk akan
kelenjer tiroid, denyut karotis teraba denyut karotis teraba denyut karotis teraba kelenjer tiroid,
denyut karotis jelas. jelas. jelas. denyut karotis
teraba jelas. teraba jelas.
Dada Inspeksi Inspeksi Inspeksi Inspeksi Inspeksi
simetris, pola nafas simetris, pola nafas simetris, pola nafas simetris, pola nafas simetris, pola nafas
normal, tidak ada normal, tidak ada normal, tidak ada lesi normal, tidak ada lesi normal, tidak ada
lesi lesi Palpasi: Palpasi: lesi
aliran udara pada aliran udara pada
Palpasi: Palpasi: paru-paru normal paru-paru normal Palpasi:
aliran udara pada aliran udara pada Perkusi: Perkusi: aliran udara pada
paru-paru normal paru-paru normal suara sonor suara sonor paru-paru normal
Perkusi: Perkusi: Auskultasi: Auskultasi: Perkusi:
suara sonor suara sonor tidak ada suara tidak ada suara suara sonor
Auskultasi: Auskultasi: tambahan pernafasan tambahan pernafasan Auskultasi:
tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
tambahan tambahan pernafasan tambahan
pernafasan pernafasan
Abdomen Inspeksi Inspeksi Inspeksi Inspeksi Inspeksi
Warna kulit pasien Warna kulit pasien Warna kulit pasien Warna kulit pasien Warna kulit pasien
terlihat bewarna terlihat bewarna terlihat bewarna terlihat bewarna sawo terlihat bewarna
sawo matang, kulit kuning langsat, kulit kuning langsat, kulit matang, kulit perut sawo matang, kulit
perut klien juga perut klien juga perut klien juga klien juga terlihat perut klien juga
terlihat normal terlihat normal terlihat normal normal terlihat normal
Palpasi Tidak Palpasi Tidak Palpasi Tidak adanya Palpasi Tidak adanya Palpasi Tidak
adanya ketegangan adanya ketegangan ketegangan otot, tidak ketegangan otot, tidak adanya ketegangan
otot, tidak ada otot, tidak ada nyeri ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak otot, tidak ada nyeri
nyeri tekan, tidak tekan, tidak tampak tampak massa dan tampak massa dan tekan, tidak tampak
tampak massa dan massa dan ukuran ukuran normal Perkusi ukuran normal Perkusi massa dan ukuran
ukuran normal normal Perkusi Tidak terjadi Tidak terjadi normal Perkusi
Perkusi Tidak terjadi pembesaran organ, pembesaran organ, Tidak terjadi
Tidak terjadi pembesaran organ, tidak adanya udara tidak adanya udara pembesaran organ,
pembesaran organ, tidak adanya udara bebas dan cairan bebas dan cairan tidak adanya udara
tidak adanya udara bebas dan cairan bebas didalam rongga bebas didalam rongga bebas dan cairan
bebas dan cairan bebas didalam perut, bunyi dan perut, bunyi dan bebas didalam
bebas didalam rongga perut, bunyi resistensinya normal resistensinya normal rongga perut, bunyi
rongga perut, bunyi dan resistensinya Auskultasi Auskultasi Auskultasi Auskultasi dan resistensinya
dan resistensinya normal suara dari struktur suara dari struktur normal
normal Auskultasi vaskuler, intensitas vaskuler, intensitas Auskultasi
Auskultasi Auskultasi suara dari dan frekuansi normal, dan frekuansi normal, Auskultasi suara
Auskultasi suara struktur vaskuler, bunyi vaskuler normal bunyi vaskuler normal dari struktur
dari struktur intensitas dan vaskuler, intensitas
vaskuler, intensitas frekuansi normal, dan frekuansi
dan frekuansi bunyi vaskuler normal, bunyi
normal, bunyi normal vaskuler normal
vaskuler normal
Ekstremitas Lengkap, tidak ada Lengkap, tidak ada Lengkap, tidak ada Lengkap, tidak ada Lengkap, tidak ada
lesi, adanya edema lesi, adanya edema lesi, adanya edema lesi, adanya edema lesi, adanya edema
No Data Diagnosa
1. Data Subjektif : Gangguan Interaksi Sosial b.d Hubungan
orangtua- anak tidak memuaskan
An. E mengatakan bahwa ia
jarang berkomunikasi
dengan kedua orangtuanya
An. E mengatakan sulit
untuk mengatakan apa
keluhan yang dirasakan atau
pendapat yang ingin
disampaikan
Ny. R mengatakan bahwa
keluarga memang jarang
melakukan komunikasi
antar anggota keluarga
Data Objektif :
An. R tampak kurang
tertarik untuk
berkomunikasi dengan
banyak orang
Saat berkomunikasi An. R
kurang melakukan kontak
mata ketika melakukan
komunikasi
Data Objektif :
Ny. H tampak meringis
setiap berjalan
Ny. H tampak terkadang
memegang bagian lutut
yang dirasakan nyeri
J. SKORING
Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala :
Sebagian (1) ½X2 1 Dari pengkajian
yang dilakukan,
didapatkan adanya
sifat individualis
dan cue pada
setiap anggota
keluarga Tn. J
Potensial masalah untuk
dicegah
Skala :
Rendah (1) 1/3 x 1 0,3 Dikarenakan,
sikap yang
ditunjukkan oleh
setiap anggota
keluarga yang
akan membuat
sulit dicegahnya
agar tidak terjadi
masalah gangguan
interaksi pada
keluarga Tn. J
Menonjol masalah
Skala :
Tidak perlu segera
ditangani (1) ½x1 0,5 Keluarga Tn. J
menyadari
memiliki
gangguan dalam
interaksi sosial
yaitu masalah
komunikasi antar
anggota keluarga,
namun menurut
keluarga Tn. J
masalah tersebut
tidak perlu untuk
ditangani
K. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Kronis b.d kondisi muskoloskeletal kronis
2. Gangguan Interaksi Sosial b.d Hubungan orangtua- anak tidak memuaskan
L. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
sub
Psikologis
kategori
Nyeri dan
kenyamanan
Definisi Pengalaman Pengalaman sensorik Tindakan untuk Mengidentifikasi dan Memberikan
sensorik atau atau emosional yang meredakan mengelola informasi untuk
emosional yang berkaitan dengan pengalamanan sensorik pengalaman sensorik atau meminimalkan efek
berkaitan kerusakan jaringan atau emosional yang emosional yang berkaitan samping dari agen
dengan aktual atau fungsional, tidak menyenangkan dengan kerusakan jaringan famakologis yang
kerusakan dengan onset mendadak akibat kerusakan aktual atau fungsional, diprogramkan
jaringan aktual atau lambat dan dengan onset mendadak
atau fungsional, berintensitas ringat jaringan atau lambat dan Tindakan :
dengan onset hingga berat dan Ekspektasi : berintensitas ringat hingga O :
mendadak atau konstan. Meningkat berat dan konstan. Identifikasi
lambat dan Ekspektasi : Kriteria Hasil : Tindakan kemampuan
berintensitas Menurun Kemampuan O: pasien dan
ringat hingga Kriteria hasil : mengenali onset Identifikasi lokasi, keluarga
berat dan Kemampuan nyeri meningkat karakteristik, menerima
konstan, yang menuntaskan Kemampuan durasi, frekuensi, informasi
berlangsung aktivitas mengenali kualitas, intensitas T :
lebih dari 3 meningkat penyebab nyeri nyeri Persiapkan
bulan Keluhan nyeri meningkat Identifikasi skala materi dan
menurun Keluhan nyeri nyeri media edukasi
Meringis menurun Identifikasi faktor Jadwalkan
menurun Penggunaan yang mempeberat waktu yang
Sikap protektif analgesik dan memperingan tepat untuk
menurun menurun nyeri memberikan
Monitor efek pendidikan
samping kesehatan
penggunaan sesuai
analgetik kesepakatan
T: dengan pasien
Berikan teknik non dan keluarga
farmakologis untuk Berikan
menghilangkan kesempatan
nyeri pasien dan
Pertimbangkkan keluarga
jenis dan sumber bertanya
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
E:
Jelaskan penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
K:
Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
Diagnosa Gangguan 1.Interaksi sosial 1.Ketahanan keluarga 1. Promosi Sosialisasi 1.Promosi keutuham
Interaksi Sosial (I.13115) hal 34 (I.09074) hal 45 (I.13498) hal 385 keluarga (I. 13490)
b.d Hubungan hal 372
orangtua- anak
tidak
memuaskan
(D.0118) hal
262
Relasional
Kategori
Interaksi sosial
Subkategor
i
Definisi Kuantitas dan Kuantitas dan atau Kapasitas keluarga Meningkatkan Meningkatkan
atau kualitas kualitas hubungan untuk beradaptasi dan kemampuan untuk pengetahuan dan
hubungan sosial yang cukup berfungsi secara positif berinteraksi dengan kemampuan untuk
sosial yang Ekspektasi : setelah mengalami oranglain menjaga dan
Meningkat
kurang atau kesulitan atau kritis Tindakan meningkatkan
Kriteria hasil :
berlebih Perasaan mudah Ekspektasi : O: kerekatan dan
menerima atau Meningkat Identifikasi keutuhan keluarga
mengkomunikas Kriteria hasil : kemampuaan Tindakan :
ikan perasaan Menggunakan melakukan O:
meningkat strategi koping interaksi dengan Identifikasi
Peng verbalisasi yang efektif oranglain pemahaman
kasih sayang meningkat Identifikasi keluarga
meningkat
Verbalisasi hambatan terhadap
perasaan antara melakukan masalah
anggota keluarga interaksi dengan Identifikasi
meningkat oranglain adanya
T: konflik
Motivasi prioritas antar
meningkatkan anggota
keterlibatan dalam keluarga
suatu hubungan Identifikasi
Motivasi kesabaran mekanisme
dalam koping
mengembangkan keluarga
suatu hubungan Monitor
Berikan umpan hubungan
balik positif pada antara anggota
setiap peningkatan keluarga
kemampuan T :
E: Hargai
Anjurkan provasi
berinteraksi dengan keluarga
oranglain secara Fasilitasi
bertahap komunikasi
Latih terbuka antara
mengekspresikan setiap anggota
marah dengan tepat keluarga
E:
Anjurkan
anggota
keluarga
mempertahan
kan
keharmonisan
keluarga
K:
Rujuk terapi
keluarga, jika
perlu
M. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan program.
Program dibuat untuk menciptakan keinginan berubah dari keluarga, dan
memandirikan keluarga. Pada tahap ini perawat tidak bekerja sendiri, tetapi perlu
melibatkan secara integrasi semua profesi kesehatan yang menjadi tim perawatan
kesehatan di rumah
N. EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan. Evaluasi merupakan
sekumpulan informasi yang sistematik berkenaan dengan program kerja dan
efektivitas dari serangkaian program yang digunakan terkait program kegiatan,
karakteristik dan hasil yang telah dicapai. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan
mendapatkan informasi tentang:
1. Efektifitas dan efisiensi program
2. Kesesuaian program dengan rencana dan tuntutan keluarga
3. Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan