Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA NY.

I DENGAN MASALAH UTAMA


OBESITAS PADA AN.K DI WILAYAH DURI INTAN 1 KECAMATAN KEBON JERUK

Disusun Oleh:

Dwi Ramadhanti 20200305016

Dosen Pembimbing
Dr. Rian Adi Pamungkas, M.N.S., P.H.N
Ns. Abdurrasyid, M.Kep., Sp. Kep. Kom
Ns. Satria Gobel, M.Kep., Sp. Kep. Kom

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2021
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN KELUARGA
A. Data Keluarga
1. Nama KK : Tn.D Usia : 55 Tahun Pendidikan: SMA
2. Pekerjaan : Karyawan
3. Alamat : Duri Intan 1
4. Komposisi Keluarga
Hubungan Riwayat
No Nama Usia L/P Pendidikan Pekerjaan Agama
dengan KK Kesehatan
1 Ny. M 45 P Istri SMK Tidak ada Ibu rumah Islam
tangga
2 An. A 26 P Anak S1 Obesitas Karyawan Islam
3 An. D 23 P Anak S1 Tidak ada Mahasiswi Islam
4 An. R 17 L Anak SMA Tidak ada Pelajar Islam

5. Genogram

Keterangan
: laki-laki : perempuan
: tinggal satu rumah X : meninggal
: garis menikah : garis keturunan

6. Tipe Bentuk Keluarga


Keluarga Tn. D merupakan keluarga dengan tipe Nuclear Family atau keluarga inti, dimana
dalam keluarga terdiri dari suami, istri dan anak
7. Suku
Tn. D bersuku jawa dan Ny. I bersuku batak. Bahasa sehari-hari yang digunakan di rumah adalah
Bahasa Indonesia. Dalam berpakaian sehari-hari keluarga Tn. D menggunakan pakai modern
seperti masyarakat kota pada umumnya. Pergi ke pelayanan kesehatan hanya saat sakit sudah
tidak dapat ditahan
8. Agama
Keluarga Tn. D menganut agama islam dan menjalankan kewajiban sholat lima waktu, puasa
dibulan Ramadan, dan ibadah sunah lainnya. Semua aktifitas yang dilakukan keluarga tidak boleh
bertentangan dengan agama islam. Tn. D dan rutin mengikuti pengajian setiap malam jumat di
mushola dan Ny. I rutin mengikuti pengajian malam jumat pbersama tetangga sekitar rumah
9. Status Kelas Sosial (Ekonomi)
Saat ini Tn,D tidak bekerja, dulu sewaktu masih kuat kira-kira 30 tahun lalu. tn.y bekerja sebagai
kryawan. Namun sekarang penghasilan yang diterima hanya anak nya saja. Penghasilan sang anak yang
bekerja sebagai karyawan adalah Rp.3.500,000’ setiap bulan. Dan penghasilan sang anak menurun sejak
pandemik ini berlangsung
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. D memiliki aktivitas rekreasi berupa berkumpul dirumah untuk menonton TV
dikarenakan keluarga menganggap dengan kegiatan tersebut beban fikiran atau masalah-masalah
pekerjaan bisa terlepas sejenak

B. Tahap dan Riawayat Keluarga


1. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. D saat ini yaitu tahap perkembangan Keluarga usia
pertengahan (middle age families)

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi


Tugas tahapan perkembangan pada Ny. I sudah terpenuhi, dan dijalankan secara optimal oleh
keluarga
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny. I mengatakan bahwa anaknya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dan An. A
mengatakan bahwa terkadang suka sesak nafas, kesulitan untuk bergerak dan malu untuk keluar
rumah karna postur tubuhnya
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn.D tidak memiliki riwayat penyakit, selain itu ayah dari Ny.I meninggal dikarenakan penyakit
diabetes

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga mengatakan rumah yang ditempati milik pribadi dari teras, dua kamar tidur, satu kamar
mandi, ruang tamu, dan dapur. Lantai rumah berbahan dasar keramik, tiap ruangan dalam rumah
terdapat jendela sebagai ventilasi namun ventilasi terlihat cukup berdebu dan pencahayaan sinar
matahari cukup pada rumah, peletakan barang-barang terlihat tidak rapih, sumber air
menggunakan tanah, terdapat kulkas untuk menyimpan makanan, pada kamar mandi terdapat
fasilitas satu bak penampung air, satu kloset jongkok, air kamar mandi cukup bersih tidak
terdapat jentik, kamar mandi tampak bersih. Untuk fasilitas alat mandi keluarga biasa
menggunakan sabun batang, masing-masing keluarga memiliki sikat gigi dan handuk sendiri.
Pembuangan sampah dengan cara mengumpulkan sampah pada plastik besar yang ditumpuk dan
langsung dibuang keesokan harinya ditempat pembuangan sampah terdekat, untuk limbah
dibuang melalui selokan.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keadaan lingkungan keluarga Tn.D merupakan wilayah dengan masyarakat pada penduduk,
dimana sebagian besar masyarakat bekerja sebagai karyawan,pedagang dan ibu rumah tangga.
Pada wilayah tempat tinggal Tn.D sangat aman nyaman dan tentram
3. Mobilitas Georgafi Keluarga
Ny. I mengatakan sudah lama tinggal didaerah tersebut dan tinggal dirumah tersebut sudah 23
tahun setelah satu tahun menikah dan tidak pernah pindah rumah. Keluarga Ny.i memiliki
transportasi kendaraan roda dua untuk berpergian
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga biasanya berbincang saat sore setelah pulang kerja dan biasanya kumpul untuk makan
malam bersama. Interaksi dengan masyarakat melalui keikutsertaan anggota pengajian..
Hubungan dengan tetangga kurang baik.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. I mengatakan sistem pendukung keluarga baik, setiap ada masalah Ny. I selalu memecahkan
masalah bersama. Ny, I mempunyai BPJS akan tetapi jika berobat menggunakan uang pribadi.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny. I mengatakan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Ny. I
mengatakan Komunikasi antar anaknya lancar dan tidak ada konflik dalam keluarga. Komunikasi
dengan anaknya pada pagi dan siang hari.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. I selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah dengan anak-anaknya,saling
mendukung satu dengan lainnya. Respon keluarga bila ada anak yang bermasalah selalu mencari
jalan keluarnya bersama-sama. Bila Ny. I sakit biasanya minum obat warung atau jika tidak ada
perbaikan baru dibawa ke puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat. Jika Ny. I sakit anaknya
membawa kepalayanan kesehatan, terkadang Ny.I menolak.
3. Struktur Peran
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga dan Ny. I sebagai orangtua bagi anak-anaknya, Ny. I
selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.
4. Nilai dan Norma Budaya
Tn. D dan Ny. S menerapkan nilai-nilai agama seperti mengaji, sholat, berpuasa pada bulan
Ramadhan. Ny. I dan Tn. D menganut norma dan adat yang ada dilingkungan sekitar misalnya
takziah dan menjenguk tetangga yang sakit.

E. Fungsi
Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. I mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar Ny.I dan anaknya, saling
menyayangi, dan menghormati. Keluarga Ny.I tampak sangat harmonis, rukun dan tentram.
Apabila ada anggota yang membutuhkan atau sakit maka keluarga yang lain berusaha
membantu
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. I mengatakan interaksi antar anaknya dapat berjalan dengan baik. Ny.I juga mengatakan
mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar, sehingga dapat menyesuaikan dan berhubungan
baik dengan para tetangga atau masyarakat sekitar
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
 Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.I mengatakan bahwa An.A mengalami kelebihan berat badan sejak 3 tahun yang lalu.
Ny. I mengatakan terkadang suka merasakan pusing karna anaknya susah di beri tahu
untuk tidak makan atau mengemil secata rerus menerus. Ny. I mengatakan bahwa Nn.A
hanya tau memiliki kelebihan berat dari dokter saat periksakaan diri tetapi tidak tau apa
saja yang harus dihindari. Ny.I mengatakan An. A tidak memantang apapun saat
makanan. Ny. I mengatakan hanya tahu virus covid dari cina yang bisa menular.
 Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny. I mengatakan An.A 4 tahun lalu, sering memeriksakan kesehatannya untuk
berkonsultasi mengenai berat badan namun hal tersebut hanya berlangsung selama 2
tahun, setelah itu An. A tidak lagi pergi untuk memeriksakan kesehatannya mengenai
berat badannya di puskesmas atau klinik karena menurut apa yang dikatakan An. A
dengan seiring nya waktu mengikuti anjuran dokter masalah berat badan nya akan
menurun tetapi An. A sudah tidak melakukan anjurkan yang sudah dianjurkannya.

 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Ny. I mengatakan An. A sudah tidak menjalankan anjurkan yang sudah diajarkan dokter
dan An. A meminum obat diet atau teh diet.
 Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
- Ny. I mengatakan An. A tahu kalau sakit harus diperiksakan, namun An. A tetap
menolak pergi berobat jika hasilnya tidak sembuh- sembuh dan membuang biaya
lebih baik meminum obat warung saja
- Ny. I mengatakan mau membiayai pengobatan An. A apalagi untuk kondisi kesehatan
nya saat ini mengenai berat badan yang berlebih , tapi An. A adalah tipe orang yang
keras kepala dan tidak mau diatur.
 Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat
- Ny. I mengatakan bahwa An. A sudah lama tidak memeriksakan kesehatan
- Ny. I mengatakan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dengan berobat ke
puskesmas

F. Stressor dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Ny. I mengatakan merasa khawatir dengan keadaan uang sekarang pada pandemik sekrang ini. N,
I merasa khawatir dengan keadaan berat badan anaknya yang berlebihan dan Ny. I mengatakan
An. A susah untuk disuruh mengatur pola makan ngemil dan tidak ada pantangan makanan,
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
- Keluarga dari Ny. I mengatakan jika ada keluarganya yang sakit alternatif pertama diberikan
obat seadanya yang dijual di warung kalau makin serius akan dibawa ke puskesmas atau
klinik.
- Ny.I mengatakan An. A dulu itu sering memeriksakan kondisi kesehatan An, I namun
sekarang An. A tidak mau lagi sehingga ny. I tidak memaksakan lagi, dan juga karena adanya
pandemi covid An. A takut sekali untuk pergi ke tempat fasilitas kesehatan atau lainnya.
3. Strategi Koping Keluarga
Keluarga dari Ny.I tidak pernah memaksakan keputusan dari masing- masing anggota keluarga
jika tidak diikuti maka dibiarkan saja
4. Strategi Adaptasi Disfungsional Keluarga
Keluarga selalu menerima setiap keputusan anggota keluarga tanpa ada paksaan ataupun
ancaman.
5. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Ny. I berharap agar kondisi kesehatan keluarga dan An. A membaik dapat terkontrol

G. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


No Nama Kepala Kulit dan Mulut Kardiovaskuler Leher Ekstremitas
Kuku Bawah

1 Tn. D Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak ada
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran edema
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar
dan tidak kering. reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku pembesaran
nampak vena
bersih jugularis

2 Ny. I Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Ekstremitas
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran bagian kaki
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar sedikit susah
dan tidak kering. reguler thyroid dan untuk
terdapat luka Kuku pembesaran beraktivitas
nampak vena
bersih jugularis

3 An. A Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran terdapat
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar edema
dan tidak kering. reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku pembesaran
nampak vena
panjang dan jugularis
sedikit kotor

4 An. D Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran terdapat
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar edema
dan tidak kering. reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku pembesaran
nampak vena
panjang dan jugularis
sedikit kotor

5 An. R Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran terdapat
kepala bersih sedikit kering, jantung S1 & S2 kelenjar edema
dan tidak kering. bibir reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku tampak pembesaran
nampak sedikit vena
panjang dan kehitaman jugularis
sedikit kotor
ANALISIS DATA
Data Problem (S,O) Masalah
DS : Pemeliharaan Kesehatan Tidak
Efektif (D.0003)
 Ny. I mengatakan bahwa An.A mengalami obesitas sejak 3 tahun
yang lalu.
 Ny. I mengatakan An.A untuk melakukan aktivitas agak sulit dan
terenggah-enggah.
 Ny. I mengatakan hanya tau bahwa An.A mengalami kelebihan
berat badan dari dokter saat periksakaan diri dan tidak tau apa saja
yang harus dihindari. Ny.I mengatakan bahwa An.A tidak
memantang apapun saat makan.
 Jika An. A sakit keluarga Ny.I membawa kepelayanan kesehatan,
terkadang An.I suka menolak. Ny. I mengatakan kalau An.A sudah
tidak melakukan apa yang sudah dokter anjurkan

DO:

 An. A sudah tidak lagi mengikuti program apa yang sudah dokter
anjurkan
 An. A mengkonsumsi obat atau teh diet
 An. A tampak sedikit susah ketika posisi dari duduk ke berdiri
DS : Kesiapan meningkatkan koping
keluarga dalam pengampilan
 Keluarga dari ny. i tidak pernah memaksakan keputusan dari keputusan terkait masalah kesehatan
masing- masing anggota keluarga jika tidak diikuti maka
dibiarkan saja
 Ny.I mengatakan An. A dulu itu sering memeriksakan kondisi
kesehatan An, I namun sekarang An. A tidak mau lagi
sehingga ny. I tidak memaksakan lagi, dan juga karena adanya
pandemi covid An. A takut sekali untuk pergi ke tempat
fasilitas kesehatan atau lainnya
 Namun ada keinginan dari keluarga untuk dapat memeriksakan
kondisi anggota keluarga
DO:
 Keluarga terlihat tidak memberikan dukungan yang berarti
serta pemahaman yang baik kepada an.a
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
1. Diagnosa keperawatan : Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0003)

KRITERIA BOBOT NILAI PEMBENARAN

Sifat masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Ny. I mengatakan bahwa An. A mengalami


Aktual (3) obesitas sejak 4 bulan yang lalu. Ny. I
mengatakan An.A sudah tidak mengikuti
anjuran dari dokter
Kemungkinan masalah untuk diubah: 1 1/2 x 2 = 1  Sumber daya keluarga
Sebagian (1) Ny. I mengatakan hanya tau bahwa An.A
mengalami kelebihan berat badan dari
dokter saat periksakaan diri dan tidak tau
apa saja yang harus dihindari. Ny.I
mengatakan bahwa An.A tidak memantang
apapun saat makan.
 Sumber daya perawat
Perawat mempunyai ilmu dan waktu untuk
memberikan informasi seputar obesitas
 Sumber daya masyarakat
Terdapat fasilitas kesehatan yang berjarak
1,5 km.
Potensi masalah untuk dicegah: 2 2/3x 1 = 2/3 Masalah sudah berlangsung cukup lama yaitu
Cukup (2) 3th. Bila An. A sakit biasanya An. A minum
obat pegal-pegal atau jika tidak ada perbaikan
baru dibawa ke klinik atau pelayanan
kesehatan terdekat
Menonjolnya masalah: 2 2/2 x1 = 1 Ny. I dan An. A sangat berharap agar masalah
Segera (2) obesitasnya dapat diatasi dan terkontrol
sehingga tidak menjadi parah

Jumlah:
2. Diagnosa keperawatan : Kesiapan meningkatkan koping

KRITERIA BOBOT NILAI PEMBENARAN

Sifat masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga Ny. I mau membiayai pemeriksaan


Aktual (3) kesehatan jika An. a mau dan mengiyakan tanpa
ada penolakan
Kemungkinan masalah untuk diubah: 1 1/2 x 2 = 1 Sumber daya keluarga
Sebagian (1)
- Keluarga dari ny.i tidak pernah
memaksakan keputusan dari masing- masing
anggota keluarga. jika tidak mau akan
dibiarkan saja
- karena adanya pandemi covid keluarga An.
A takut sekali memeriksakan kondisi
kesehatan ke tempat fasilitas kesehatan.
Sumber daya perawat

- Perawat mempunyai ilmu dan waktu


untuk memberikan informasi seputar
kesiapan meningkatkan mekanisme
koping dalam keluarga
Sumber daya masyarakat

Jarak dari rumah ny.i ke puskesmas ataupun


klinik, hanya 10 menit dengan sepeda motor.
Potensi masalah untuk dicegah: 1 1/3x1=1/3 Keluarga mengatakan tidak pernah memaksakan
Rendah keputusan anggota keluarga, walaupun keputusan
itu tidak sesuai dengan perubahan kesehatan, maka
dibiarkan saja

Menonjolnya masalah: 1 2/2x1=1 Keluarga mengatakan jika anggota keluarga ada


Segera (2) yang sakit akan diberikan obat seadanya/ obat
warung.

Jumlah:

Diagnosa Prioritas

Adapun diagnosa prioritas yaitu :


1. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0003)
2. Kesiapan meningkatkan koping keluarga (00075)
INTERVENSI KEPERAWATAN

KODE DIAGNOSIS KODE NOC KODE NIC


KEPERAWATAN

(D.0003) Pemeliharaan Kesehatan TUK 1 : Setelah dilakukan TUK 1 :


Tidak Efektif kunjungan dalam 1x 30 menit Kemampuan
keluarga dapat mengenal masalah keluarga mengenal
kesehatan dengan kriteria : masalah
Definisi : 1806
Pengetahuan : sumber- sumber NIC : Pendidikan
Perilaku individu dan/ kesehatan Kesehatan
atau asuhan tidak 5510
mengikuti rencana - Sumber perawatan 1. Identifikasi
perawatan/pengobatan kesehatan terkemuka faktor internal
yang disepakati dengan - Tindakan-tindakan darurat atau eksternal
tenaga kesehatan, - Sumber-sumber perawatan
yang dapat
sehingga menyebabkan darurat
- Pentingnya perawatann meningkatkan
hasil perawatan/ atau
pengobatan tidak efektif, tindak lanjut
- Rencana perawatan tindak mengurangi
lanjut motivasi untuk
- Sumber daya komunitas berperilaku
- Strategi untuk mengakses sehat
layanan kesehatan.
2. Tentukan
pengetahuan
kesehatan dan
gaya hidup
perilaku saat ini
pada individu,
keluarga, atau
kelompok
sasaran
3. Kembangkan
materi
pendidikan
tertulis yang
tersedia dan
sesuai dengan
audiens (yang
menjadi)
sasaran

NIC :
Pengajaran:
Proses Penyakit

1. kaji tingkat
pengetahuan
pasien terkait
5602
dengan proses
penyakit yang
spesifik
2. review
pengetahuan
pasien
mengenai
kondisinya
3. jelaskan
mengenai
proses penyakit,
sesuai
kebutuhan
4. berikan
informasi
kepada
keluarga/orang
yang penting
bagi pasien
mengenai
perkembangan
pasien sesuai
kebutuhan
5. diskusikan
perubahan gaya
hidup yang
mungkin
diperlukan
untuk mencegah
komplikasi di
masa yang akan
datang dan atau
mengontrol
proses penyakit
TUK 2 :
Kemampuan
keluarga
mengambil
keputusan
tindakan
kesehatan

NIC : Dukungan
TUK 2 : Setelah dilakukan
Pengambilan
kunjungan dalam 1 x 30 menit
Keputusan
keluarga mampu mengambil
keputusan mengenai tindakan 1. Tentukan
kesehatan dengan kriteria : apakah terdapat
perbedaan
Pembuatan Keputusan : antara
0906 5250
pandangan
- Mengidentifikasi informasi pasien dan
yang relevan pandangan
- Mengidentifikasi alternatif penyedia
(pilihan) perawatan
- Mengidentifikasi kesehatan
kemungkinan konsekuensi mengenai
dari masing- masing pilihan kondisi pasien
- Mengidentifikasi urutan 2. Bantu pasien
yang dibutuhkan untuk untuk
mendukung setiap alternatif mengklarifikasi
nilai dan
harapan yang
mungkin akan
membantu
dalam membuat
pilihan yang
penting dalam
hidup
3. Informasikan
pada pasien
mengenai
pandangan-
pandangan atau
solusi
alternative
dengan cara
yang jelas dan
mendukung
4. Berikan pasien
dan atau
keluarga
mengenai
informasi
tertulis dan
visual untuk
meningkatkan
pemahaman diri
mengenai
pemberian obat
yang tepat.

TUK 3 :
Kemampuan
keluarga merawat
keluarga yang sakit

NIC : Manajemen
Perilaku

1. Berikan pasien
tanggung jawab
terhadap
perilakunya
sendiri
TUK 3 : Setelah dilakukan
kunjungan dalam 1 x 30 menit NIC :
keluarga mampu merawat anggota Pemeliharaan
keluarga yang sakit dengan kriteria proses keluarga
:
1. Tentukan proses
Perilaku memahami kesehatan keluarga yang
4350 khas
- Memverbalisasikan 2. Tentukan
2015 pemahaman dari informasi gangguan khas
tertulis yang relevan dengan pada proses
kesehatan keluarga
- Mengevaluasi informasi 3. Dukung untuk
yang relevan untuk kontak dengan
kesehatan pribadi anggota
- Menggunakan sistem keluarga, jika
pendukung pribadi diperlukan
- Menginformasi keputusan 4. Bantu anggota
mengenai perawatan keluarga untuk
kesehatan menerapkan
strategi
normalisasi
7130 terhadap siuasi
yang mereka
hadapi
5. Bantu anggota
keluarga untuk
menggunakan
mekanisme
dukungan yang
ada

TUK 4 :
Kemampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan

NIC : Manajemen
Lingkungan

1. Ciptakan
lingkungan
yang aman bagi
pasien

NIC ; Dukungan
Kelompok

1. Pertahankan
suasana positif
untuk
mendukung
TUK 4 : Setelah dilakukan
perubahan gaya
kunjungan dalam 1 x 30 menit hidup
keluarga mampu memodifikasi 2. Tekankan
lingkungan rumah yang sehat pentingnya
dengan kriteria : koping yang
efektif
6480
Perilaku promosi kesehatan 3. Rujuk pasien ke
dokter spesialis,
- Menggunakan perilaku yang bila perlu
1602 menghindari resiko
- Monitor lingkungan terkai
resiko
TUK 5 : Keluarga
- Melakukan perilaku
kesehatan secara rutin mampu
- Menggunakan sumber- menggunakan
sumber finansial untuk fasilitas kesehatan
meningkatan kesehatan
7680 NIC : Bantuan
Pemeriksaan
1. Pastikan
persetujuan
sudah
dilengkapi
2. Berikan
dukungan
emosional pada
pasien sesuai
indikasi

NIC : Dukungan
emosional

1. Buat
pernyataan
yang
TUK 5 : Setelah dilakukan mendukung dan
kunjungan dalam 1 x 30 menit berempati
keluarga mampu menggunakan 2. Rangkul dan
fasilitas kesehatan dengan sentuh klien
kriteria : dengan penuh
5270 dukungan
Partisipasi Keluarga Dalam 3. Dukung
Perawatan Profesional : menggunakan
mekanisme
2605 pertahanan
- Berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan yang sesuai
- Memperoleh informasi yang 4. Bantu klien
diperlukan mengenali
- Mengidentifikasi faktor- perasaannya
faktor yang mempengaruhi 5. Dorong klien
perawatan untuk
- Berpartisipasi dalam tujuan mengekspresik
bersama terkait dengan an perasaan
perawatan cemas, marah,
atau sedih
6. Berikan
dukungan
selama fase
mengingkari,
marah, tawar
menawar
7. Temani klien
dan berikan
jaminan
keselamatan
dan keamanan
selama periode
cemas
8. Berikan
bantuan dalam
membuat
keputusan

00075 Kesiapan meningkatkan TUK 1 : Setelah dilakukan TUK 1 :


koping keluarga kunjungan dalam 1x 30 menit Kemampuan
keluarga dapat mengenal masalah keluarga mengenal
kesehatan dengan kriteria : masalah
Defenisi : Ketahanan Keluarga : NIC :
2608
Suatu pola manajeman Peningkatan
- Keluarga mampu untuk 7100 Integritas
tugas adaptif oleh mendukung anggota
individu utama (anggota keluarga Keluarga
keluarga, orang terdekat, - Mampu untuk memelihara
1. Membina
atau sahabat) yang anggota keluarga
hubungan saling
melibatkan tuntutan - Mampu untuk melindungi
percaya dengan
anggota keluarga
kesehatan klien, yang anggota
- Mampu berkomunikasi
dapat ditingkatkan. keluarga
dengan jelas antar anggota
2. Menjadi
keluarga
pendengar yang
- Mampu menggunakan
baik bagi
kelompok masyarakat untuk
anggota
dukungan emosional
keluarga
- Mampu menggunakan tim
3. Mempertimban
perawatan kesehatan terkait
gkan
dengan informasi dan
pemahaman
bantuan.
keluarga
terhadap
TUK 2 : Setelah dilakukan kondisi yang
kunjungan dalam 1 x 30 menit ada
keluarga mampu mengambil 4. Mengidentifikas
keputusan mengenai tindakan i tipe
kesehatan dengan kriteria : mekanisme
koping keluarga
Kepercayaan Mengenai 5. Beritahu
Kesehatan: anggota
1700 keluarga
- Mampu merasakan mengenai
pentingnya mengambil keterampilan
tindakan koping
- Mampu untuk dapat tambahan yang
merasakan peningkatan efektif untuk
gaya hidup dari tindakan digunakan
- Mampu merasakan kontrol
luaran kesehatan
TUK 3 : Setelah dilakukan
kunjungan dalam 1 x 30 menit
keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang sakit dengan kriteria
: TUK 2 :
Perilaku memahami kesehatan : Kemampuan
keluarga
- Mampu untuk mengevaluasi mengambil
2015
informasi yang relevan
keputusan
terkait kesiapan keluarga
dalam meningkatkan koping tindakan
- Mampu kesehatan
mengidentifikasikasi
penyedia kesehatan NIC :Dukungan
- Mampu berbagi keputusan pengambilan
terkait dengan perawatan keputusan
kesehatan
1. Tentukan
TUK 4 : Setelah dilakukan apakah terdapat
kunjungan dalam 1 x 30 menit 5250 perbedaan
keluarga mampu memodifikasi antara
lingkungan rumah yang sehat pandangan
dengan kriteria : pasien dan
pandangan
Koping : penyediaan
perawatan
- Mampu mengidentifikasi kesehatan
pola koping yang efektif mengenai
- Mampu menyatakan kondisi pasien
1302
perasaan akan kontrol diri 2. Informasikan
- Mampu mencari informasi kepada pasien
terpercaya terpercaya mengenai
tentang diagnosis pandangan-
- Mampu menggunakan pandangan atau
strategi koping yang efektif solusi
- Mampu menggunakan alternative
sistem dukungan personal dengan cara
TUK 5 : Setelah dilakukan yang jelas dan
mendukung
kunjungan dalam 1 x 30 menit
3. Bantu pasien
keluarga mampu menggunakan mengidentifikas
fasilitas kesehatan dengan i keuntungan
kriteria : dan kerugian
dari setiap
Koping keluarga alternative
pilihan
- Mampu untuk menghadapi 4. Fasilitasi
masalah kesehatan percakapan
2600 - Mampu mengungkapkan pasien
perasaan dan emosi secara mengenai
terbuka diantara anggota tujuan
keluarga perawatan
- Peduli terhadap kebutuhan 5. Berikan
semua anggota keluarga informasi sesuai
- Mampu untuk melibatkan permintaan
anggota keluarga dalam pasien
pengambilan keputusanv 6. Jadilah sebagai
- Menggunakan sumber daya penghubung
masyarakat yang tersedia antara pasien
dan keluarga

TUK 3 :
Kemampuan
keluarga merawat
keluarga yang sakit

NIC : Dukungan
7140 keluarga :

1. Nilai reaksi
emosi keluarga
terhadap
kondisi pasien
2. Dukung
harapan yang
realitis
3. Ciptakan
lingkungan
yang
mendukung dan
teraupetik untuk
keluarga
4. Jawab semua
pertanyaan dari
keluarga dan
bantu
mendapatkan
jawaban
5. Orientasikan
keluarga terkait
tatanan
pelayanan
kesehatan,
seperti rumah
sakit atau klinik
6. Bantu anggota
keluarga dalam
mengidentifikas
i kekuatan
keluarga dan
kemampuan
koping
7. Berikan
infromasi bagi
keluarga terkait
perkembangan
pasien dengan
sering atau
sesuai kehendak
pasien
8. Libatkan
anggota
keluarga dan
pasien dalam
membuat
keputusan
terkait
perawatan , jika
memungkinkan
9. Advokasi
pasien, jika
diperlukan

TUK 4 :
Kemampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan

NIC :
Peningkatan
Koping

1. Bantu pasien
dan keluarga
dalam
memeriksa
5230
sumber-sumber
yang tersedia
untuk
memenuhi
tujuan
2. Bantu pasien
dan keluarga
untuk
menyelesaikan
masalah dengan
cara konstruktif
3. Sediakan
informasi aktual
mengenai
diagnosis,
penanganan dan
prognosis
4. Dukung
kemampuan
keluarga dalam
mengatasi
situasi secara
berangsur-
angsur
5. Dukung
keterlibatan
dengan cara
yang tepat

TUK 5 : Keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas kesehatan

NIC : Fasilitasi
kehadiran
keluarga

1. Menentukan
kesesuaian
lingkungan fisik
untuk kehadiran
keluarga
2. Memberitahuka
n tim
pengobatan
akan reaksi
emosional
keluarga
3. Membantu
7170
mengembangka
n harapan yang
realistis, yang
sesuai advokasi
keluarga dengan
tepat.

Anda mungkin juga menyukai