Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. Rian Adi Pamungkas, M.N.S., P.H.N
Ns. Abdurrasyid, M.Kep., Sp. Kep. Kom
Ns. Satria Gobel, M.Kep., Sp. Kep. Kom
5. Genogram
Keterangan
: laki-laki : perempuan
: tinggal satu rumah X : meninggal
: garis menikah : garis keturunan
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga mengatakan rumah yang ditempati milik pribadi dari teras, dua kamar tidur, satu kamar
mandi, ruang tamu, dan dapur. Lantai rumah berbahan dasar keramik, tiap ruangan dalam rumah
terdapat jendela sebagai ventilasi namun ventilasi terlihat cukup berdebu dan pencahayaan sinar
matahari cukup pada rumah, peletakan barang-barang terlihat tidak rapih, sumber air
menggunakan tanah, terdapat kulkas untuk menyimpan makanan, pada kamar mandi terdapat
fasilitas satu bak penampung air, satu kloset jongkok, air kamar mandi cukup bersih tidak
terdapat jentik, kamar mandi tampak bersih. Untuk fasilitas alat mandi keluarga biasa
menggunakan sabun batang, masing-masing keluarga memiliki sikat gigi dan handuk sendiri.
Pembuangan sampah dengan cara mengumpulkan sampah pada plastik besar yang ditumpuk dan
langsung dibuang keesokan harinya ditempat pembuangan sampah terdekat, untuk limbah
dibuang melalui selokan.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keadaan lingkungan keluarga Tn.D merupakan wilayah dengan masyarakat pada penduduk,
dimana sebagian besar masyarakat bekerja sebagai karyawan,pedagang dan ibu rumah tangga.
Pada wilayah tempat tinggal Tn.D sangat aman nyaman dan tentram
3. Mobilitas Georgafi Keluarga
Ny. I mengatakan sudah lama tinggal didaerah tersebut dan tinggal dirumah tersebut sudah 23
tahun setelah satu tahun menikah dan tidak pernah pindah rumah. Keluarga Ny.i memiliki
transportasi kendaraan roda dua untuk berpergian
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga biasanya berbincang saat sore setelah pulang kerja dan biasanya kumpul untuk makan
malam bersama. Interaksi dengan masyarakat melalui keikutsertaan anggota pengajian..
Hubungan dengan tetangga kurang baik.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. I mengatakan sistem pendukung keluarga baik, setiap ada masalah Ny. I selalu memecahkan
masalah bersama. Ny, I mempunyai BPJS akan tetapi jika berobat menggunakan uang pribadi.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny. I mengatakan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Ny. I
mengatakan Komunikasi antar anaknya lancar dan tidak ada konflik dalam keluarga. Komunikasi
dengan anaknya pada pagi dan siang hari.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. I selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah dengan anak-anaknya,saling
mendukung satu dengan lainnya. Respon keluarga bila ada anak yang bermasalah selalu mencari
jalan keluarnya bersama-sama. Bila Ny. I sakit biasanya minum obat warung atau jika tidak ada
perbaikan baru dibawa ke puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat. Jika Ny. I sakit anaknya
membawa kepalayanan kesehatan, terkadang Ny.I menolak.
3. Struktur Peran
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga dan Ny. I sebagai orangtua bagi anak-anaknya, Ny. I
selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.
4. Nilai dan Norma Budaya
Tn. D dan Ny. S menerapkan nilai-nilai agama seperti mengaji, sholat, berpuasa pada bulan
Ramadhan. Ny. I dan Tn. D menganut norma dan adat yang ada dilingkungan sekitar misalnya
takziah dan menjenguk tetangga yang sakit.
E. Fungsi
Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. I mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar Ny.I dan anaknya, saling
menyayangi, dan menghormati. Keluarga Ny.I tampak sangat harmonis, rukun dan tentram.
Apabila ada anggota yang membutuhkan atau sakit maka keluarga yang lain berusaha
membantu
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. I mengatakan interaksi antar anaknya dapat berjalan dengan baik. Ny.I juga mengatakan
mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar, sehingga dapat menyesuaikan dan berhubungan
baik dengan para tetangga atau masyarakat sekitar
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.I mengatakan bahwa An.A mengalami kelebihan berat badan sejak 3 tahun yang lalu.
Ny. I mengatakan terkadang suka merasakan pusing karna anaknya susah di beri tahu
untuk tidak makan atau mengemil secata rerus menerus. Ny. I mengatakan bahwa Nn.A
hanya tau memiliki kelebihan berat dari dokter saat periksakaan diri tetapi tidak tau apa
saja yang harus dihindari. Ny.I mengatakan An. A tidak memantang apapun saat
makanan. Ny. I mengatakan hanya tahu virus covid dari cina yang bisa menular.
Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny. I mengatakan An.A 4 tahun lalu, sering memeriksakan kesehatannya untuk
berkonsultasi mengenai berat badan namun hal tersebut hanya berlangsung selama 2
tahun, setelah itu An. A tidak lagi pergi untuk memeriksakan kesehatannya mengenai
berat badannya di puskesmas atau klinik karena menurut apa yang dikatakan An. A
dengan seiring nya waktu mengikuti anjuran dokter masalah berat badan nya akan
menurun tetapi An. A sudah tidak melakukan anjurkan yang sudah dianjurkannya.
1 Tn. D Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak ada
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran edema
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar
dan tidak kering. reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku pembesaran
nampak vena
bersih jugularis
2 Ny. I Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Ekstremitas
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran bagian kaki
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar sedikit susah
dan tidak kering. reguler thyroid dan untuk
terdapat luka Kuku pembesaran beraktivitas
nampak vena
bersih jugularis
3 An. A Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran terdapat
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar edema
dan tidak kering. reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku pembesaran
nampak vena
panjang dan jugularis
sedikit kotor
4 An. D Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran terdapat
kepala bersih sedikit lembab jantung S1 & S2 kelenjar edema
dan tidak kering. reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku pembesaran
nampak vena
panjang dan jugularis
sedikit kotor
5 An. R Bentuk kepala Turgor kulit Mukosa Suara nafas Tidak ada Tidak
simetris, kulit elastis, bibir vesikuler, bunyi pembesaran terdapat
kepala bersih sedikit kering, jantung S1 & S2 kelenjar edema
dan tidak kering. bibir reguler thyroid dan
terdapat luka Kuku tampak pembesaran
nampak sedikit vena
panjang dan kehitaman jugularis
sedikit kotor
ANALISIS DATA
Data Problem (S,O) Masalah
DS : Pemeliharaan Kesehatan Tidak
Efektif (D.0003)
Ny. I mengatakan bahwa An.A mengalami obesitas sejak 3 tahun
yang lalu.
Ny. I mengatakan An.A untuk melakukan aktivitas agak sulit dan
terenggah-enggah.
Ny. I mengatakan hanya tau bahwa An.A mengalami kelebihan
berat badan dari dokter saat periksakaan diri dan tidak tau apa saja
yang harus dihindari. Ny.I mengatakan bahwa An.A tidak
memantang apapun saat makan.
Jika An. A sakit keluarga Ny.I membawa kepelayanan kesehatan,
terkadang An.I suka menolak. Ny. I mengatakan kalau An.A sudah
tidak melakukan apa yang sudah dokter anjurkan
DO:
An. A sudah tidak lagi mengikuti program apa yang sudah dokter
anjurkan
An. A mengkonsumsi obat atau teh diet
An. A tampak sedikit susah ketika posisi dari duduk ke berdiri
DS : Kesiapan meningkatkan koping
keluarga dalam pengampilan
Keluarga dari ny. i tidak pernah memaksakan keputusan dari keputusan terkait masalah kesehatan
masing- masing anggota keluarga jika tidak diikuti maka
dibiarkan saja
Ny.I mengatakan An. A dulu itu sering memeriksakan kondisi
kesehatan An, I namun sekarang An. A tidak mau lagi
sehingga ny. I tidak memaksakan lagi, dan juga karena adanya
pandemi covid An. A takut sekali untuk pergi ke tempat
fasilitas kesehatan atau lainnya
Namun ada keinginan dari keluarga untuk dapat memeriksakan
kondisi anggota keluarga
DO:
Keluarga terlihat tidak memberikan dukungan yang berarti
serta pemahaman yang baik kepada an.a
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
1. Diagnosa keperawatan : Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0003)
Jumlah:
2. Diagnosa keperawatan : Kesiapan meningkatkan koping
Jumlah:
Diagnosa Prioritas
NIC :
Pengajaran:
Proses Penyakit
1. kaji tingkat
pengetahuan
pasien terkait
5602
dengan proses
penyakit yang
spesifik
2. review
pengetahuan
pasien
mengenai
kondisinya
3. jelaskan
mengenai
proses penyakit,
sesuai
kebutuhan
4. berikan
informasi
kepada
keluarga/orang
yang penting
bagi pasien
mengenai
perkembangan
pasien sesuai
kebutuhan
5. diskusikan
perubahan gaya
hidup yang
mungkin
diperlukan
untuk mencegah
komplikasi di
masa yang akan
datang dan atau
mengontrol
proses penyakit
TUK 2 :
Kemampuan
keluarga
mengambil
keputusan
tindakan
kesehatan
NIC : Dukungan
TUK 2 : Setelah dilakukan
Pengambilan
kunjungan dalam 1 x 30 menit
Keputusan
keluarga mampu mengambil
keputusan mengenai tindakan 1. Tentukan
kesehatan dengan kriteria : apakah terdapat
perbedaan
Pembuatan Keputusan : antara
0906 5250
pandangan
- Mengidentifikasi informasi pasien dan
yang relevan pandangan
- Mengidentifikasi alternatif penyedia
(pilihan) perawatan
- Mengidentifikasi kesehatan
kemungkinan konsekuensi mengenai
dari masing- masing pilihan kondisi pasien
- Mengidentifikasi urutan 2. Bantu pasien
yang dibutuhkan untuk untuk
mendukung setiap alternatif mengklarifikasi
nilai dan
harapan yang
mungkin akan
membantu
dalam membuat
pilihan yang
penting dalam
hidup
3. Informasikan
pada pasien
mengenai
pandangan-
pandangan atau
solusi
alternative
dengan cara
yang jelas dan
mendukung
4. Berikan pasien
dan atau
keluarga
mengenai
informasi
tertulis dan
visual untuk
meningkatkan
pemahaman diri
mengenai
pemberian obat
yang tepat.
TUK 3 :
Kemampuan
keluarga merawat
keluarga yang sakit
NIC : Manajemen
Perilaku
1. Berikan pasien
tanggung jawab
terhadap
perilakunya
sendiri
TUK 3 : Setelah dilakukan
kunjungan dalam 1 x 30 menit NIC :
keluarga mampu merawat anggota Pemeliharaan
keluarga yang sakit dengan kriteria proses keluarga
:
1. Tentukan proses
Perilaku memahami kesehatan keluarga yang
4350 khas
- Memverbalisasikan 2. Tentukan
2015 pemahaman dari informasi gangguan khas
tertulis yang relevan dengan pada proses
kesehatan keluarga
- Mengevaluasi informasi 3. Dukung untuk
yang relevan untuk kontak dengan
kesehatan pribadi anggota
- Menggunakan sistem keluarga, jika
pendukung pribadi diperlukan
- Menginformasi keputusan 4. Bantu anggota
mengenai perawatan keluarga untuk
kesehatan menerapkan
strategi
normalisasi
7130 terhadap siuasi
yang mereka
hadapi
5. Bantu anggota
keluarga untuk
menggunakan
mekanisme
dukungan yang
ada
TUK 4 :
Kemampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan
NIC : Manajemen
Lingkungan
1. Ciptakan
lingkungan
yang aman bagi
pasien
NIC ; Dukungan
Kelompok
1. Pertahankan
suasana positif
untuk
mendukung
TUK 4 : Setelah dilakukan
perubahan gaya
kunjungan dalam 1 x 30 menit hidup
keluarga mampu memodifikasi 2. Tekankan
lingkungan rumah yang sehat pentingnya
dengan kriteria : koping yang
efektif
6480
Perilaku promosi kesehatan 3. Rujuk pasien ke
dokter spesialis,
- Menggunakan perilaku yang bila perlu
1602 menghindari resiko
- Monitor lingkungan terkai
resiko
TUK 5 : Keluarga
- Melakukan perilaku
kesehatan secara rutin mampu
- Menggunakan sumber- menggunakan
sumber finansial untuk fasilitas kesehatan
meningkatan kesehatan
7680 NIC : Bantuan
Pemeriksaan
1. Pastikan
persetujuan
sudah
dilengkapi
2. Berikan
dukungan
emosional pada
pasien sesuai
indikasi
NIC : Dukungan
emosional
1. Buat
pernyataan
yang
TUK 5 : Setelah dilakukan mendukung dan
kunjungan dalam 1 x 30 menit berempati
keluarga mampu menggunakan 2. Rangkul dan
fasilitas kesehatan dengan sentuh klien
kriteria : dengan penuh
5270 dukungan
Partisipasi Keluarga Dalam 3. Dukung
Perawatan Profesional : menggunakan
mekanisme
2605 pertahanan
- Berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan yang sesuai
- Memperoleh informasi yang 4. Bantu klien
diperlukan mengenali
- Mengidentifikasi faktor- perasaannya
faktor yang mempengaruhi 5. Dorong klien
perawatan untuk
- Berpartisipasi dalam tujuan mengekspresik
bersama terkait dengan an perasaan
perawatan cemas, marah,
atau sedih
6. Berikan
dukungan
selama fase
mengingkari,
marah, tawar
menawar
7. Temani klien
dan berikan
jaminan
keselamatan
dan keamanan
selama periode
cemas
8. Berikan
bantuan dalam
membuat
keputusan
TUK 3 :
Kemampuan
keluarga merawat
keluarga yang sakit
NIC : Dukungan
7140 keluarga :
1. Nilai reaksi
emosi keluarga
terhadap
kondisi pasien
2. Dukung
harapan yang
realitis
3. Ciptakan
lingkungan
yang
mendukung dan
teraupetik untuk
keluarga
4. Jawab semua
pertanyaan dari
keluarga dan
bantu
mendapatkan
jawaban
5. Orientasikan
keluarga terkait
tatanan
pelayanan
kesehatan,
seperti rumah
sakit atau klinik
6. Bantu anggota
keluarga dalam
mengidentifikas
i kekuatan
keluarga dan
kemampuan
koping
7. Berikan
infromasi bagi
keluarga terkait
perkembangan
pasien dengan
sering atau
sesuai kehendak
pasien
8. Libatkan
anggota
keluarga dan
pasien dalam
membuat
keputusan
terkait
perawatan , jika
memungkinkan
9. Advokasi
pasien, jika
diperlukan
TUK 4 :
Kemampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan
NIC :
Peningkatan
Koping
1. Bantu pasien
dan keluarga
dalam
memeriksa
5230
sumber-sumber
yang tersedia
untuk
memenuhi
tujuan
2. Bantu pasien
dan keluarga
untuk
menyelesaikan
masalah dengan
cara konstruktif
3. Sediakan
informasi aktual
mengenai
diagnosis,
penanganan dan
prognosis
4. Dukung
kemampuan
keluarga dalam
mengatasi
situasi secara
berangsur-
angsur
5. Dukung
keterlibatan
dengan cara
yang tepat
TUK 5 : Keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas kesehatan
NIC : Fasilitasi
kehadiran
keluarga
1. Menentukan
kesesuaian
lingkungan fisik
untuk kehadiran
keluarga
2. Memberitahuka
n tim
pengobatan
akan reaksi
emosional
keluarga
3. Membantu
7170
mengembangka
n harapan yang
realistis, yang
sesuai advokasi
keluarga dengan
tepat.