DISUSUN OLEH :
SRI CAHYATI, S.Kep., Ners
NIP. 19790710200701 2 004
TAHUN 2022
Format Pengkajian Keluarga:
Data dasar keluarga, perkembangan keluarga dan riwayat kesehatan keluarga, data
lingkungan, struktur keluarga
51 30
48
19 12 7
2
8. Tipe keluarga:
Keluarga inti
9. Suku bangsa: keluarga mengatakan suku sunda dan tidak memiliki kepercayaan dengan adat
istiadat sunda
10. Agama: Islam, keluarga mengatakan kegiatan beribadah sering dilakukan dan mengikuti
pengajian yang ada di RT 01
11. Status soseial ekonomi keluarga
Total pendapatan keluarga per bulan: Rp. 1.500.000
12. Aktifitas rekreasi keluarga:
- Untuk rekreasi jarang dilakukan namun sering makan malam diluar rumah.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Masing-masing anggota keluarga dapat dengan bebas berkomunikasi satu
dengan yang lain tanpa perlu menunggu waktu tertentu. Ketika mengalami suatu
masalah biasanya dilakukan musyawarah sebelum memutuskan suatu permasalahan.
komunikasi yang dilakukan dengan terbuka. Keluarga biasanya menggunakan bahasa
jawa ketika berkomunikasi. Alat komunikasi yang digunakan dikeluarga yaitu Hp yang
dimiliki oleh Tn. A dan Ny. E.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga yang mengambil keputusan adalah bapak A selaku kepala
keluarga, dan biasanya di diskusikan terlebih dahulu dengan cara bermusyawarah
3. Struktur Peran
● Peran Formal
Dalam keluarga Tn. A anggota keluarganya sudah menjalankan perannya
masing-masing. Ayah sebagai pencari nafkah, Ibu sebagai Ibu Rumah Tangga,
Anak berperan menuntut ilmu/belajar & bermain.
● Peran Informal
Dalam keluarga Tn. A : ayah berperan memberi motivasi kepada seluruh
anggota keluarganya terutama kepada anaknya. Ibu berperan melindungi anak-
anaknya dan sebagai tempat keluh kesah anak-anaknya.
4. Nilai dan Norma Budaya
Dalam keluarga tidak ada suatu kepercayaan yang dianut terkait dengan
penyakit/masalah kesehatan .
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun, Ny. E tampak sangat memperhatikan seluruh kondisi
keluarga. Masing-masing anggota keluarga saling menyayangi, menghormati dan
menghargai serta memberikan dukungan antara anggota keluarga satu sama lain.
2. Fungsi Sosial
Biasanya tuan A ikut serta dalam kegiatan di masyarakat seperti sarahsehan dan
Ibu E mengikuti kegiatan PKK di RT maupun RW nya.
Tuan A juga mengatakan anak anaknya bergaul dengan baik dengan tetangga
sekitar yang sebaya
3. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Konsep Sehat Sakit
Ny. E mengatakan sehat adalah keadaan seseorang tidak ada keluhan dan bisa
menjalankan aktivitas sehari-hari, sedangkan sakit adalah apabila mengalami
keluhan yang menyebabkan tidak bisa melakukan aktivitas.
b. Mengenal Masalah Kesehatan
Salah satu anggota keluarga Tn. A yaitu Ny. E mengalami masalah kesehatan terkait
hipertensi, Ny. E mengatakan hasil pemeriksaan tekanan darah terakhir 2 bulan yang
lalu yaitu 180/90. Ny. E mengatakan jika tekanan darah nya sedang tinggi biasanya
sering merasakan nyeri kepala dan pungguk terasa berat. Ny. E mengatakan bahwa
dirinya sekrang tidak mengkonsumsi obat karena oat nya sudah habis dan belum
kontrol lagi ke pusksesmas.
c. Mengambil Keputusan
tuan A mengatakan jika Ny.E sedang mengalami hipertensi jika memang tidak
memungkinkan di rawat dirumah baru Tn. A membawa Ny. E ke puskesmas.
d. Merawat Anggota Keluarga Sakit
Tn. A mengatakan biasanya kalau Ny. E sedang tinggi tekanan darahnya biasnya Tn.
A menyarankan untuk mengurangi makanan yang banyak mengandung garam. Ny. E
mengatakan jika sedang mengalami hipertensi biasanya Ny. E mengkonsumsi obat
penurun tekanan darah yaitu amlodipine.
e. Modifikasi Lingkungan
Ny. E mengatur pola makan dikeluarga dengan makan 3x sehari, dengan lauk pauk
seperti nasi, telur dan sayur. Ny. E mengtakan tidak banyak menggunakan garam
saat memasak.
4. Strategi Adaptasi
Keluarga Tn. A apabila menghadapi masalah berusaha untuk menyelesaikan bersama
keluarga inti terlebih dahulu tanpa melibatkan orang lain, karena Tn. A tidak ingin orang
lain direpotkan dengan urusan keluarganya.
5. Adaptasi Disfungsional
Di keluarga Tn. A tidak ditemukan adanya cara-cara penyelesaian masalah yang
maladaptive atau disfungsional, dikarenakan apabila terdapat masalah keluarga langsung
menyelesaikannya dengan bermusyawarah.
H. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap Diri Sendiri
Ny. E berharap agar penyakit hipertensinya dapat terkontrol dan dapat terus
mengurus suami dan anaknya.
.
2. Terhadap Keluarga
Tn. A dan Ny. E berharap semua keluarganya selalu rukun dan diberikan kesehatan
serta keselamatan dalam menjalani hidup.
I. PEMERIKSAAN FISIK:
An. D
Sistem Tn. A Ny. E An. C An. M
Capillary refill <2 detik <2 detik <2 detik <2 detik <2 detik
Tanda-tanda vital
Tensi 130/90 170/90
Nadi 88 86 85 -
Kepala
Rambut Hitam Hitam Hitam Hitam Hitam
Kulit kepala Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Masa/nyeri Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
Mata
Konjungtiva Tidak anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Reflek pupil Miosis Miosis Miosis Miosis Miosis
Penglihatan Normal Normal Normal Normal Normal
Hidung
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Sputum nasal Ditengah Ditengah Ditengah Ditengah Ditengah
Secret Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri/masa Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
Penciuman Baik Baik Baik Baik Baik
Mulut
Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Mukosa Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Caries Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada
Pengecapan Baik Baik Baik Baik Baik
Telinga
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Secret Tidak terkaji Tidak terkaji Kering Kering Kering
Masa/nyeri Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
Pendengaran Baik Baik Baik Baik Baik
Leher
Vena jungularis Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Reflek menelan Baik Baik Baik Baik Baik
Dada
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Pergerakan Seimbang Seimbang Seimbang Seimbang Seimbang
Perkusi paru Tidak terkaji Tidak terkaji Sonor Tidak terkaji Tidak terkaji
Fermitus Tidak terkaji Tidak terkaji Teraba Tidak terkaji Tidak terkaji
Auskultasi paru Tidak terkaji Tidak terkaji Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Auskutasi jantung Tidak terkaji Tidak terkaji Lupdup Lupdup Lupdup
Abdomen
Bentuk Datar Datar Datar Datar Datar
Tekstur Lembut Lembut Lembut Lembut Lembut
Masa Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak teraba Tidak teraba Tidak teraba
Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Bising usus Tidak terkaji Tidak terkaji 10 x/mnt Tidak terkaji Tidak terkaji
ANALISA DATA
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
1 DS: Ketidakefektifan manajemen
- Ny. E mengatakan memiliki masalah kesehatan yaitu kesehatan
hipertensi
- Ny. E mengatakan jika sedang hipertensi biasanya
mengkonsumsi obat amlodipine
- Ny. E mengatakan tidak mengkonsumsi obat karena
obat nya sudah habis dan belum kontrol ke
puskesmas
- Ny. E mengatakan melakukan pemeriksaan tekanan
darah 2 bulan yang lalu tekanan darah nya 180/90
- Ny. E mengatakan jika tekanan darahnya naik
merasa sakit kepala dan tengkuk terasa berat
- Tn. A mengatakan jika Ny. E sedang hipertensi
meminta mengurangi konsumsi garam
- Ny. E mengatakan jarang ke fasilitas kesehatan jika
penyakit nya parah baru memeriksan diri ke
puskesmas
2 DS: Obesitas
- Ny E mengatakan jarang melakukan olahraga (00282)
DO :
- TB :160 cm
- BB : 65 Kg
- IMT : 25, 4
FORMAT SCORING & PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
Diagnosa
No Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Sifat masalah: 3 1 3 Ketidakefektifan manajemen kesehatan memiliki sifat
x1=1
manajemen Wellness (3) 3 masalah Health deficit dikarenakan Ny.E masih kurang
kesehatan pada Health deficit (3) kesadaran terhadap kesehatannya. Ny. E juga tidak
Ny. E Health treath (2) mengkonsumsi obat penurun tekanan darah.
Forseeable crisis (1)
Kemungkinan diubah: 2 1 2 Ketidakefektifan manajemen kesehatan kemungkinan diubah
x2=2
Mudah (2) 2 mudah karena Ny. E terkadang memasak makanan sendiri
Sebagian (1) sehingga untuk penyedap rasa bisa dikurangi.
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 2 1 2 2 Ny. E mengatakan kemungkinan dicegah rendah karena Ny. E
x1=
Tinggi (3) 3 3 tidak mengetahui takaran garam yang harus ia konsumsi
Cukup (2) dalam sehari
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 2 1 2 Ketidakefektifan manajemen kesehatan membutuhkan
x1=1
Membutuhkan perhatian 2 perhatian segera karena Ny. E tidak mengontrol tekanan darah
segera (2) dan aktivitas Ny. E juga kurang
Tidak membutuh perhatian
segera (1)
Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
2
Total 4
3
2 Obesitas Sifat masalah:
Wellness (3) 3 Obesitas memiliki sifat masalah Health deficit karena Ny. E
3 1 x1=1
Health deficit (3) masih sulit mengatur pola makannya dan jarang melakukan
3
Health treath (2) pengukuran berat badan.
Forseeable crisis (1)
Kemungkinan diubah: 2 1 1 Obesitas kemungkinan diubah sebagian karena Ny. E tidak
x2=1
Mudah (2) 2 mengetahui bahwa dirinya mengalami obesitas
Diagnosa
No Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran
Keperawatan
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah:
Tinggi (3) 2 2 Obesitas kemungkinan dicegah cukup karena Ny. E
2 1 x1=
Cukup (2) 3 3 menyiapkan menu makanannya sendiri.
Rendah (1)
Menonjolnya masalah:
Membutuhkan perhatian
segera (2)
2 Obesitas membutuhkan perhatian segera karena apabila
Tidak membutuh perhatian
2 1 x1=1 obesitas Ny. E tidak segera ditingkatkan dapat berpengaruh
segera (1) 2
pada kesehatannya.
Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
2
Total 3
3
Format Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
yang disarankan dapat teratasi dengan kriteria hasil: manfaat dari latihan yang disarankan
2. Bantu pasien menentukan tujuan dalam latihan
1. Membahas aktivitas rekomendasi dengan profes-
dengan perlahan dan meningkat pasti
sional kesehatan.
3. Instruksikan pasien bagaimana melakukan
2. Keluarga mampu mengidentifikasi manfaat yang
latihan Hipertensi
diharapkan dari aktivitas fisik.
4. Instruksikan pasien bagaimana mempertahankan
3. Keluarga mampu mengidentifikasi hambatan latihan secara rutin setiap hari sesuai kebutuhan
untuk melaksanakan aktivitas fisik yang 5. Informasikan pada pasien mengenai aktivitas
ditentukan. yang sesuai dengan kondisi fisiknya
4. Keluarga mampu bekerjasama dengan 6. Libatkan keluarga sesuai kebutuhan
professional kesehatan menetapkan tujuan
aktivitas jangka pendek yang bisa dicapai.
5. Keluarga mampu bekerjasama dengan
professional kesehatan menetapkan tujuan
aktivitas jangka panjang yang bisa dicapai.
6. Keluarga mampu berpartisipasi dalam aktivitas
fisik sehari-hari yang ditentukan.
Label: Perilaku Patuh: Diet yang di Sarankan Label: Pengajaran: Peresepan Diet
menetapkan tujuan diet yang bisa dicapai dengan 2. Kaji pola makan klien saat ini dan
yang sesuai dengan diet yang ditentukan. 3. Jelaskan kepada klien mengenai tujuan
3. Keluarga mampu memilih porsi yang sesuai kepatuhan terhadap diet yang disarankan
4. Keluarga mampu menghindari makanan dan 4. Ajarkan pasien untuk membuat diary
minuman yang tidak diperbolehkan dalam diet. makanan yang akan dikonsumsi
untuk memantau intake makanan dan cairan dari makanan yang dipantang dan mengkonsumsi
2 obesitas Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit Label: Pengajaran: Peresepan Diet
Label: Perilaku Patuh: Diet yang di Sarankan Berdasarkan Pendidikan pasien
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 kali 1. Kaji tingkat pengetahuan klien mengenai
kunjungan, selama 30 menit perilaku patuh diet yang diet yang disarankan.
disarankan dapat teratasi dengan kriteria hasil: 2. Kaji pola makan klien saat ini dan
1. Keluarga mampu berpartisipasi dalam sebelumnya, termasuk makanan yang
menetapkan tujuan diet yang bisa dicapai dengan disukai
professional kesehatan. 3. Jelaskan kepada klien mengenai tujuan
2. Keluarga mampu memilih makanan dan cairan kepatuhan terhadap diet yang disarankan
yang sesuai dengan diet yang ditentukan. untuk penyakitnya.
3. Keluarga mampu memilih porsi yang sesuai 4. Ajarkan pasien untuk membuat diary
dengan diet yang ditentukan. makanan yang akan dikonsumsi
4. Keluarga mampu menghindari makanan dan 5. Instruksikan klien untuk menghindari
minuman yang tidak diperbolehkan dalam diet. makanan yang dipantang dan mengkonsumsi
5. Keluarga mampu menggunakan buku harian makanan yang diperbolehkan sesuai dengan
untuk memantau intake makanan dan cairan dari dietnya
waktu ke waktu Edukasi Pendidikan Pasien
Label: Perilaku Patuh: Aktivitas yang di 1. Informasikan kepada pasien mengenai tujuan,
TTD
Sri Cahyati, Skep., Ners