Format B4: Asuhan Keperawatan Keluarga

A. Pengkajian Keperawatan Keluarga

I. Data Umum
1. Keluarga Bapak A
2. 48
3. SMP
4. Pedagang
5. Sambiroto
6. Komposisi keluarga

No Nama Jenis Hub dg Tempat/ Pendi

kelamin KK Tgl lahir dikan
1 Bapak Laki- Kepala 12-04- SMP
A laki Keluarg 1974
a

2 Ibu S Peremp Istri 28-04- SMA

uan 1980

3 AN. Laki- Anak 15-05- SMA

A Laki 2004

4 Peremp Anak 08-02- -

An. B uan 2015

5 Peremp Anak 22-08- -

An. C uan 2016

Genogram
 Keterangan

7. Tipe keluarga : Tradisional

8. Suku : Jawa
9. Agama : Islam
10. Status Sosial ekonomi keluarga
11. Pekerjaan saat ini
a. Pekerjaan
Tn. A bekerja sebagai pegawai swasta
b. Sumber pendapatan
Sumber pendapatan keluarga Tn. A diperoleh
dari pekerjaan yang sekarang dengan pendapatan
keluarga sejumlah Rp 2.500.000
c. Kecukupan pendapatan
Keluarga mengatakan mendapat penghasilan
yang cukup untuk membayar listrik, air, makan,
pakaiaan, dan kebutuhan lainnya. Keluarga
berobat dengan BPJS

12. Aktivitas rekreasi keluarga

a. Keluarga jarang melakukan rekreasi keluarga

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Ibu S kebingungan dalam merawat bapak dengan
hipertensi. Tapi ibu S sering mengantarkan tn A berobat
setiap Minggu dipuskesmas
(termasuk mengkaji tingkat kemandirian keluarga)
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
15. Riwayat keluarga inti
Bapak menderita hipertensi
16. Riwayat keluarga sebelumnya

Tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Kebersihan dan Kerapian ruangan
Tn. A mengatakan Ny. S selalu membersikan dan
merapikan rumah setiap hari, perabotan dan alat-
alat rumah tangga tertata cukup rapi.
b. Penerangan
Penerangan rumah cukup terang, terdapat
ventilasi sehingga cahaya bisa masuk ke dalam
ruangan.
c. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara di dalam rumah atau ruangan
cukup baik, karena terdapat ventilasi jedela,
ruang keluarga dan ruang tamu yang dibuka
setiap hari.
d. Keadaan kamar mandi dan WC
 Terdapat 1 kamar mandi dengan WC jongkok,
lantai kamar mandi menggunakan keramik kasar,
terdapat bak mandi dan dibersihkan setiap 3 hari
sekali.
e. Sumber Air Minum
Keluarga Tn. A menggunakan air minum galon.

f. Pembuangan Air kotor

Keluarga Tn. A membuang air kotor di selokan
yang terhubung dari jalur rumah 1 dengan yang
lain.
g. Pembuangan sampah
Untuk pembuangan sampah terdapat didepan
rumah dan setiap 1 hari sekali diambil oleh
petugas kebersihan.
h. Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran di rumah keluarga Tn. A
terdapat di selokan belakang rumah

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Karakteristik tetangga yang dimiliki Tn. A
relative baik dalam kebersihan
3. Mobilitas geografis keluarga
 Rumah Tn. A bertempatan di tempat yang
mudah dalam melakukan mobilitas dalam sehari hari
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
Tn. A sering berkumpul dengan warga sekitar
rumahnya dan melakukan interaksi dengan tetangga
sekitar dan melakukan kerja bakti bersama

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga
Tn. A dan keluarga biasa berkomunikasi dengan
bahasa jawa di dalam kehidupan sehari hari
2. Struktur kekuatan keluarga
Ibu S seorang istri sangat perduli dengan ksehatan
Tn A

3. Struktur peran
Peran dalam keluarga Tn. A menerapkan peran
sesuai dengan fungsi dalam keluarganya
4. Nilai dan norma budaya
Tn. A menjungjung nilai dan norma keagamaan
dalam keluarganya
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Fungsi keluarga ini terlihat dari cara Tn A
mendidik dengan kasih sayang, berkomunikasi
secara terbuka dan dalam mengajar, mendidik
dan mengarahkan
menjadi anak yang baik dan soleh.
2. Fungsi sosialisasi
Fungsi sosial sangat baik, interaksi di dalam
keluarga baik dan dengan lingkungan juga
sangat baik, bisa di lihat dari pengkajian yang
menyatakan Tn A dan Ny s bergabung dengan
perkumpulan di desanya
3. Fungsi perawatan keluarga
Pada Saat anaknya sakit, Tn A dan Ny s
membawa Anaknya Rawat inap di RS karena
anaknya sudah lemah dan takut terjadi apa-apa.
Namua saat Tn A Sakit, Tn. A tidak bisa
memutuskan dengan baik, tn A suka
mengkonsumsi makanan makanan asin,
beberapa kali berobat ke orang pintar, tn A
sering ke puskesmas. Ny. S sering
mengantarkaan tn A untuk berobat ke
puskesmas, namun tn A menolak.
4. Fungsi ekonomi
Tn A sudah cukup berhasil mencukupi ekonomi
keluarga, Keluarga sudah tinggal di rumah
sendiri, mempunyai alat tarnsportasi, kebutuhan
makan dan minum juga tidak kekurangan. Selain
mengandalakan pensiunan, untuk menambah
penghasilan, Tn A kadang menjadi maklar motor
atau mobil, namun tidak rutin
5. Fungsi Perawatan kesehatan ;
a. Pola makan dan Minum :
Keluarga tn A makan 3 kali sehari dengan lauk
variatif, makan utama nasi. Buah dan susu tidak
secara rutin di sediakan. Tidak ada pantangan
dalam hal makan, termasuk Tn A. Menurut Ny s
Tn A makan semua makanan yang di sediakan,
tidak ada diet khusus.
b. Pola Istirahat Tidur
 Kebiasaan tidur keluarga sekitar pukul 22
sampai pukul 5. Namun saat romadhon terdpat
sahur dan bangun pukul 03-04.00. Saat bangun
tidur hanya Tn A yang sering merasa sakit
kepala
c. Pola aktivitas
Tn A selalu berkegiatan ke masjid, ada kegiatan
jalan kaki di sekitar rumah namun tidak rutin,
bila sakitnya sedang kambuh, maka tn A
cenderung tiduran saja. Ny s . Berkegiatan di
masjid, dan mengurus Rumah tangga, Anak tn A
berkegiatan sekolah dan kuliah.
d. Pola eliminasi
Tidak ada keluhan keluarga dalam BAB/BAK
e. Pola personal hygiene
Ny T mengatakan membiasakan mandi 2x
sehari, Ny T juga selalu mengingatkan setiap
waktu kepada anaknya agar sikat gigi dan
keramas. Berganti baju dua kali sehari.

VI. Stress dan koping keluarga

1. Stressor jangka pendek
Tn. A mengatakan saat ini yang menjadi pikiran adalah
ke 3 anak anak nya . Ny s juga berdoa agar anaknya bisa
menjad kebanggaan keluarga
2. Stressor jangka panjang
Tn A mengatakan, kadang memikirkan sakitnya yang
sering kumat-kumatan. Ny s mengatakan tidak tau harus
bagaimana merawat penyakit tn A dan apa yang harus
dilakukan agar suaminya bisa sembuh lagi.
 3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah,
Tn A mengatakan lebih tenang dalam menghadapi
masalah Ny s kadang sering was-was dan lebih cemas
serta kesal karena tn A sering makan makanan asin. Saat
cemas ny s selalu mengutarakan kepada Tn A. Dalam
menghadapai masalah selalu di musyawarahkan dan
kadang meminta bantuan keluarga besar.
4. Strategi koping yang digunakan
Koping yang dilakukan dengan berusaha bersabar,
berdoa dan kadang meminta bantuan keluarga besar.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Selama ini keluarga mengahdapi masalah dengan tenang
dan selalu berdiskusi. Tidak ada masalah besar yang
berarrti.
VII. Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
Ny s mengatakan ingin Tn A sembuh dari penyakitnya,
karena saat kumat Tn A sangat kesakitan dan tidak bisa
beraktifitas.
B. Analisis data
No Data Etiologi Masalah
. Keperawatan
1 Data Subyektif Hipertensi Resiko perfusi
- Tn. A menderita miokard tidaak
hipertensi efektif
- Ibu S mengatakan
sering
mengantarkan
bapak A
kepuskesmas setiap
minggu
Data Obyektif
- TD :168/90 mm/hg
- N : 87x/ mnt
2 Data Subyektif Ketidakadekuata Ketidakpatuh
- Tn. A lebih suka n pemahaman an
dengan makanan
dengan olahan asin
- Ibu S
mengungkapkan
bapak A masih
sering
mengonsumsi
 makanan asin
- Ibu S m ngatakan
kebingungan cara
merawat bapak
yang suka
konsumsi makanan
asin
Data Obyektif-
- Ibu S terlihat
kesal

Prioritas Masalah
1. Diagnosa Keperawatan 1
Kriteria Bobot Skor Pembenaran
Total
Sifat masalah: 1
Tidak/kurang sehat (3)
Ancaman kesehatan (2)
Krisis/keadaan sejahtera
(1)
Kemungkinan diubah: 2
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 1
Membutuhkan perhatian
segera (2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan sebagai
masalah atau kondisi
yang membutuhkan
perubahan (0)
Total
Skor Total: Skor/Skor Tertinggi x Bobot

Prioritas diagnosa keperawatan:

1....
2....
3...

C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Data Diagnosis Tujuan Intervensi
Pengkajian Keperawatan Keperawatan Keperawatan
(SDKI)
Diagnosa 1

Diagnosa 2

D. Catatan Perkembangan Asuhan Keperawatan Keluarga

No Diagnosis Tanggal/Waktu Implementasi TTD
 Keperawatan Keperawatan

E. Evaluasi Keperawatan