I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Bpk. Sarjono
2. Alamat dan Telepon : Jalan Sungai Mahakam, Kel. Roban, Hp. 0895617472847
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pensiunan PNS
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
1. Komposisi Keluarga :
No. NAMA JENIS HUBUNGAN UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
KELAMIN DENGAN KK
1. Ny. R Perempua Istri 63 tahun SD IRT
n
2. Nn. H Perempua Anak 27 tahun S1 Guru
n
Genogram : (tiga generasi)
Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. S merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari ayah,
ibu, dan anak yang tinggal serumah.
2. Suku Bangsa :
Keluarga Tn. S berasal dari suku Melayu/Indonesia, bahasa sehari-hari yang digunakan
yaitu bahasa Melayu.
8. Agama :
Keluarga Tn. S menganut agama dan menjalankan kewajiban sholat lima waktu. Setiap
Jumat Tn. S melaksanakan sholat Jumat di masjid depan komplek.
Dalam keluarga hanya Tn. S yang menderita penyakit hipertensi. Tn. S mengatakan
keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama, tidak ada yang pernah
menderita penyakit menular ataupun penyakit keturunan.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
a. Kepemilikan rumah
Rumah keluarga Tn. S meupakan rumah sendiri / pribadi.
b. Luas dan tipe rumah
Luas rumah 90 m² dengan ukuran 9x10 meter yang terdiri dari ruang tamu, 2 kamar
tidur, 1 ruang keluarga, dapur, WC, dan garasi. Lantai rumah porselen dengan tipe
rumah pemanen.
c. Peneranagn da ventilasi
Arah rumah Tn. S menghadap ke timur, cahaya matahari dapat masuk saat pagi hari
dengan jumlah jendela 9 buah, pada malam hari menggunakan penerangan listrik.
d. Jamban
Jamban keluarga Tn. S terletak didalam rumah dengan kondisi bersih, keluarga Tn. S
menggunakan septic tank dan berjarak lebih dari 10 meter dari sumber air.
e. Sumber air minum
Sumber air minum menggunakan PDAM dan air hujan. Air minum dimasak sampai
mendidih dan didinginkan.
Denah rumah :
2. Karakateristik Tetangga dan Komunitas RW
Hubungan sosialisasi antar tetangga sekitar baik dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Di lingkungan sekitar keluarag Tn. S biasanya mengikuti kegiatan keagamaan dan
kegiatan rutin komplek seperti membersihkan lingkungan sekitar komplek.
IV.STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi keluarga bersifat terbuka satu sama lain sehingga apabila ada permasalahan
akan bisa cepat di selesaikan dengan baik karena adanya partisipasi dari seluruh anggota
keluarga.
3. Struktur Peran:
Kedudukan dalam keluarga Peran yang dijalankan
Tn. S Kepala keluarga yang berperan mencari
nafkah
Ny. R Istri Tn. S, sebagai ibu rumah
Nn. H Anak dari Tn. S
4. Nilai atau Norma Budaya
Dalam keluarga Tn. S semua keluarga saling menghargai dan menghormati satu sama
lainnya.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. S saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam
rumah tangga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
Diantara anggota keluarga Tn. S berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula interaksi dengan masyarakat sekitarnya. Keluarga Tn. S berusaha bertingkah
laku dan berperilaku yang sesuai dengan norma yang di anut di lingkungannya.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. S dengan usia 69 tahun dan Ny. R dengan usia 63 tahun sudah dalam kategori non
produktif.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. S dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari dari uang pensiunan yang terimanya setiap
bulan, sedangkan untuk berobat keluarga Tn. S menggunakan Askes.
I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. S berharap agar petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah
kesehatan yang ada pada keluarganya. Keluarga berharap semoga Tn. S cepat sembuh dan
sehat kembali serta tidak ada keluhan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.
Eliminasi BAB 1x sehari dengan BAB 1x sehari dengan BAB 1x sehari dengan
konsistensi lunak, konsistensi lunak, konsistensi lunak,
warna kuning, berbau warna kuning, berbau warna kuning, berbau
khas dan tidak khas dan tidak khas dan tidak
menggunakan obat menggunakan obat menggunakan obat
pencahar serta tidak pencahar serta tidak pencahar serta tidak ada
ada keluhan nyeri ada keluhan nyeri keluhan nyeri pada saat
pada saat BAB. pada saat BAB. BAB.
BAK 4-5 x sehari BAK 4-5 x sehari BAK 4-5 x sehari
dengan bau yang khas dengan bau yang khas dengan bau yang khas
dan berwarna kuning dan berwarna kuning dan berwarna kuning
jernih. Tidak ada jernih. Tidak ada jernih. Tidak ada
ganggua pola ganggua pola ganggua pola eliminasi.
eliminasi. eliminasi.
Istirahat Tidur malam 7-8 jam Tidur malam 7-8 jam Tidur malam 7-8 jam
Tidur sehari, kadang-kadang sehari, kadang-kadang sehari, tidak ada
tidur siang 1-2 jam tidur siang 1-2 jam, gangguan pola tidur.
dan ketika bangun tidak ada gangguan
klien sudah merasa pola tidur.
cukup untuk
istirahatnya, hanya
jika merasakan nyeri
klien sedikit
terganggu dengan
tidurnya dan biasa
terbangun.
Aktivitas Aktifitas sehari-hari Aktifitas sehari-hari Aktifitas sehari-hari
Sehari-hari dilakukan sepertinormal, hanya normal, tidak ada
biasanya, tetapikadang-kadang kelainan.
kadang merasa lelah. mengeluh nyeri pada
daerah lutut.
Gaya Hidup Klien sewaktu muda Tidak merokok, tidak Tidak merokok, tidak
merokok, tapi sudah mengkonsumsi mengkonsumsi alkohol,
lama berhenti. Tidak alkohol, dan jarang dan jarang
mengkonsumsi beraktifitas/olahraga. beraktifitas/olahraga
alkohol dan jarang
berolahraga/olahraga.
ANALISA DATA
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan Tn. S mengeluh
pusing, kepala terasa berat dan nyeri di pundak. Tekanan Darah : 170 /100 mmHg, Suhu :
36,4°Celcius, Nadi : 84 x/menit, Pernafasan : 20 x/menit, skala nyeri 5 (sedang) dan Tn. S
tampak meringis.
SKORING / PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan Tn. S mengeluh
pusing, kepala terasa berat dan nyeri di pundak. Tekanan Darah : 170 /100 mmHg, Suhu :
36,4°Celcius, Nadi : 84 x/menit, Pernafasan : 20 x/menit, skala nyeri 5 (sedang) dan Tn. S
tampak meringis.
CATATAN PERKEMBANGAN
Melakukan S: Tn. M
6 – 11 - Nyeri akut pengkajian nyeri
2022, berhubungan secara komprehensif mengatakan masih
jam dengan agen Mengobservasi
10.00 cedera biologis reaksi nonverbal pusing dan kepala
WIB dari
ketidaknyamanan mulai terasa ringan
Gunakan teknik
komunikasi O:
terapeutik untuk
mengetahui - skala nyeri
pengalaman nyeri
4 (sedang), wajah
pasien
tampak sedikit rileks
Menggunakan
teknik komunikasi - TTV
terapeutik untuk
mengetahui TD : 160/100 mmHg
pengalaman nyeri Nadi : 80 x/menit
pasien Suhu : 36,1° C
Mengontrol Respirasi : 20 x/menit
lingkungan yang
dapat A : Tujuan tercapai
mempengaruhi nyeri sebagian
seperti suhu
ruangan, P : Lanjutkan Intervensi
pencahayaan, dan
kebisingan
Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi dalam
menurunkan nyeri,
yaitu dengan minum
rebusan air daun
salam
Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri